Anda di halaman 1dari 1

1.

Kelemahan desain pra eksperiment


a. Desain Studi Kasus Satu Kelompok (One-Shot Cose Study)
Desain ini hanya menggunakan satu kelompok tanpa tes awal. Kelemahan utama
desain ini adalah, karena tidak menggunakan kelompok pengendalian tanpa tes awal,
maka pelaksana eksperimen tidak dapat beranggapan bahwa hasil akhir yang dicapai
disebabkan oleh perlakuan. Desain ini tidak memiliki validitas internal
b. Desain satu kelompok tes awal-akhir (One- Group Pretest-Posttest Design)
Kelemahan utama desain ini adalah karena tidak menggunakan kelompok kontrol,
sehingga peneliti tidak dapat beranggapan bahwa perubahan skor yang terjadi pada
tes awal dan tes akhir disebabkan oleh perlakuan yang diberikan. Namun selalu ada
kemungkinan bahwa variabel luarlah yang menyebabkan sebagian atau keseluruhan
perubahan tersebut. Dengan demikian maka desain ini juga tidak memiliki validitas

internal.
2. Keunggulan true eksperimen dibandingkan dengan kuasi eksperimen
Desain true eksperimen ditandai dengan adanya Pengacakan subyek (random asaigment)
sehingga desain ini sangat baik dalam mengontrol beberapa ancaman validitas internal
jika dibandingkan dengan kuasi eksperimen yang tanpa acak. Validitas internal seperti :
ciri khas subyek, kematangan, dan regresi statistic.

Anda mungkin juga menyukai