MEMUTUSKAN:
Menetapkan:
Pertama : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS WARA BARAT TENTANG
PENANGANAN OBAT KADALUARSA
Ditetapkan di Palopo
Pada tanggal 1 Agustus
2015
Kepala Puskesmas Wara
Barat
M E M U T U S K AN
Menetapkan :
Pertama : Kebijakan Penarikan Obat di Rumah Sakit Umum Daerah Haji Makassar
Kedua : Penarikan dilakukan pada:
a. Obat-obat yang izin edarnya dicabut oleh Badan Pengawas Obat dan
Makanan
b. Obat yang karena sesuatu hal sehingga pabrik menarik produknya
Ketiga : Penarikan dilakukan oleh BPOM atau pabrik pembuat obat
Keempat : Penarikan obat dilakukan disemua unit yang menyimpan obat tersebut,
yaitu Gudang Farmasi, Apotek, Depo, Unit Perawatan dan Poliklinik
Kelima : Semua obat yang ditarik harus dicatat. Pencatatan dilakukan oleh bagian
Gudang Instalasi Farmasi.
Keenam : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian
hari terdapat kekeliruan dalam keputusan ini akan diperbaiki sebagaimana
mestinya.
Ditetapkan : di Makassar
Pada tanggal : 0 5 Januari 20 15
Direktur,
DR. drg. Hj. Nurhasnah Palinrungi, M.Kes
Pangkat: Pembina Utama Muda
NIP : 19550915 198410 2 00
PENYIMPANAN OBAT YANG SESUAI DENGAN PERUNDANGUNDANGAN YANG BERLAKU ADALAH SEBAGAI BERIKUT:
Penyimpanan
Setelah barang diterima di Instalasi Farmasi perlu dilakukan penyimpanan
sebelum dilakukan pendistribusian. Penyimpanan harus dapat menjamin
kualitas dan keamanan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan Bahan Medis
Habis Pakai sesuai dengan persyaratan kefarmasian. Persyaratan kefarmasian
yang dimaksud meliputi persyaratan stabilitas dan keamanan, sanitasi, cahaya,
kelembaban, ventilasi, dan penggolongan jenis Sediaan Farmasi, Alat
Kesehatan, dan Bahan Medis Habis Pakai.
Komponen yang harus diperhatikan antara lain:
a. Obat dan bahan kimia yang digunakan untuk mempersiapkan Obat diberi
label yang secara jelas terbaca memuat nama, tanggal pertama kemasan
dibuka, tanggal kadaluwarsa dan peringatan khusus;
b. elektrolit konsentrasi tinggi tidak disimpan di unit perawatan kecuali
untuk kebutuhan klinis yang penting;
c. elektrolit konsentrasi tinggi yang disimpan pada unit perawatan pasien
dilengkapi dengan pengaman, harus diberi label yang jelas dan disimpan
pada area yang dibatasi ketat (restricted) untuk mencegah
penatalaksanaan yang kurang hati-hati; dan
d. Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan Bahan Medis Habis Pakai yang
dibawa oleh pasien harus disimpan secara khusus dan dapat diidentifikasi.
Instalasi Farmasi harus dapat memastikan bahwa Obat disimpan secara benar
dan diinspeksi secara periodik.
Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan Bahan Medis Habis Pakai yang harus
disimpan terpisah yaitu:
a. bahan yang mudah terbakar, disimpan dalam ruang tahan api dan diberi
tanda khusus bahan berbahaya
b. gas medis disimpan dengan posisi berdiri, terikat, dan diberi penandaaan
untuk menghindari kesalahan pengambilan jenis gas medis. Penyimpanan
tabung gas medis kosong terpisah dari tabung gas medis yang ada isinya.
Penyimpanan tabung gas medis di ruangan harus menggunakan tutup
demi keselamatan.