Anda di halaman 1dari 1

Penyuluhan Puskesmas Kramat Jati

Cerdas Mengenali: 10 Tanda Bahaya Pada Kehamilan


Elaine Ariadne Lase1, Ei Novi1, Girry Al-Farisy1, Juniarto Jaya Pangestu1, M. Reza Al Hakim1, Nadia Tita Indriasti1
Supervisor: Dr. dr. Hariyono Winarto, SpOG(K)2, dr. Gita Nurul Hidayah2
1Fakultas
2Departemen

Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta, Indonesia

Obstetrik dan Ginekologi, RSUPN Cipto Mangunkusumo, Jakarta, Indonesia

LATAR BELAKANG

TARGET POPULASI

WAKTU DAN TEMPAT

Setiap tahunnya, terdapat 550.000


kematian berkaitan dengan kehamilan
di dunia. Dari angka tersebut, 90%
terjadi di negara-negara berkembang.
Kematian pada ibu hamil menurunkan
usia harapan hidup wanita secara
keseluruhan. Pencapaian Indonesia
terhadap
poin
ke-5
Millenium
Development Goals (MDGs) yaitu
menurunkan angka kematian
ibu
masih jauh dari target. Pada tahun
2012, kematian ibu masih di angka 359
per
100.000
kelahiran
hidup,
sedangkan target MDGs adalah 102
dari 100.000 kelahiran hidup.

Ibu-ibu hamil yang sedang kontrol


kehamilan di poli KIA Puskesmas
Kramat Jati.

Waktu: Rabu, 8 Oktober 2014 pukul


08.00 WIB
Tempat: Ruang tunggu poli KIA
Puskesmas Kecamatan Kramat Jati

Berdasarkan
laporan
Puskesmas
Kramat Jati, pada bulan Januari-Juli
2014 terdapat 339 persalinan dan 228
kasus yang dirujuk ke layanan
kesehatan lebih tinggi. Puskesmas ini
telah melakukan studi bahwa jumlah
angka rujukan ini disebabkan salah
satunya oleh kurangnya pengetahuan
ibu mengenai tanda-tanda bahaya
pada kehamilan dan persalinan.
Oleh karena itu, kami menyimpulkan
bahwa
diperlukan
pembekalan
informasi
mengenai
tanda-tanda
bahaya pada kehamilan.

TUJUAN
Untuk mengedukasi masyarakat
sekitar Puskesmas Kramat Jati
mengenai gejala-gejala yang
merupakan tanda bahaya pada
kehamilan
Mencegah komplikasi yang mungkin
terjadi pada kehamilan dan
persalinan

BUDGET
Kami menganggarkan Rp 100.000,00
untuk biaya pencetakan leaflet
sebanyak 50 lembar

ALUR ACARA

LAPORAN PENYULUHAN
Bentuk kegiatan: materi disampaikan
dalam presentasi Powerpoint serta
pembagian leaflet, di akhir acara
terdapat sesi diskusi dan tanya jawab
Jumlah peserta: 26 orang
Umpan balik
Strengths: berdasarkan wawancara
pada peserta, diakui materi cukup
mudah diikuti
Weaknesses: tidak adanya sosialisasi
sebelumnya
Opportunities: dukungan dari pihak
puskesmas, peserta yang antusias,
materi bermanfaat, media penunjang
(leaflet)
membantu
peserta
memahami materi, sesuai jam kerja
puskesmas
Threats: tidak ada ruangan khusus
untuk penyuluhan
Leaflet

DOKUMENTASI

Gambar 1 presentan sedang memaparkan


materi

Gambar 2 tampak peserta antusias saat sesi


diskusi

SARAN
Perlu diadakan pemberian informasi
dengan tema yang berbeda guna
meningkatkan pengetahuan ibu
hamil
Persiapan sarana dan prasarana yang
lebih baik
Sosialisasi dilakukan sebelumnya
Perlu diadakan pre dan post test
guna
mengetahui
keberhasilan
penyuluhan

Anda mungkin juga menyukai