SAP Maternitas
SAP Maternitas
Oleh :
: 08.00 WIB
Waktu
: 30 menit
A. LATAR BELAKANG
Gizi seimbang bagi ibu hamil adalah keadaan keseimbangan antara zat gizi
yang diperlukan oleh ibu hamil untuk kesehatan ibu dan pertumbuhan dan
perkembangan janinnya yang dapat dipenuhi oleh asupan zat gizi dari aneka
ragam makanan.Selama hamil, calon ibu memerlukan lebih banyak zat-zat gizi
daripada wanita yang tidak hamil, karena makanan ibu hamil dibutuhkan untuk
dirinya dan janin yang dikandungnya, bila makanan ibu terbatas janin akan
tetap menyerap persediaan makanan ibu sehingga ibu menjadi kurus, lemah,
pucat, gigi rusak, rambut rontok dan lain-lain.
Demikian pula, bila makanan ibu kurang, tumbuh kembang janin akan
terganggu, terlebih bila keadaan gizi ibu pada masa sebelum hamil telah buruk
pula. Keadaan ini dapat mengakibatkan abortus, BBLR, bayi lahir prematur
atau bahkan bayi lahir mati. Pada saat bersalin dapat mengakibatkan persalinan
lama, perdarahan, infeksi dan kesulitan lain yang mungkin memerlukan
pembedahan. Sebaliknya, makanan yang berlebihan dapat mengakibatkan
kenaikan BB yang berlebihan, bayi besar, dan dapat pula mengakibatkan
terjadinya preeklampsi (keracunan kehamilan). Bila makanan ibu kurang,
kemudian diperbaiki setelah bayi lahir, kekurangan yang dialami sewaktu
dalam kandungan tidak dapat sepenuhnya diperbaiki.
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
C. Manfaat
a.
Bagi Rumah Sakit
Membantu Rumah Sakit dalam penyuluhan kesehatan dalam
rangka memberikan informasi tentang gizi seimbang bagi ibu
hamil.
b. Bagi Keluarga.
Sebagai bahan masukan dan tambahan ilmu pengetahuan bagi
c.
D. Metoda
Ceramah dan Tanya jawab
E. Setting tempat
Ket :
Fasilitator
moderator
Audiens
infocus
Observer
penyaji
1.
2.
3.
4.
I. Struktur
Pembimbing
CI klinik
Penyaji
Moderator
Fasilitator
Observer
Anggota
J. Proses Pelaksanaan
No
.
1.
Kegiatan penyuluhan
Tahap pembukaan
Moderator
Kegiatan peserta
Media
Waktu
5
Menjawab salam
Mendengarkan
Mendengarkan dan
menit
memberikan
salam
Moderator
memperkenalka
n diri, anggota
dan
tamu
undangan.
Moderator
membuat
kontrak
2.
menyepakati
waktu
dan bahasa
Moderator
menjelaskan
judul dan tujuan
Lembar
balik/
infocus
Mendengarkan
, leaflet
15
menit
kegiatan
Tahap pelaksanaan
memberikan
pernyataan
Penyaji
menggali
pengetahuan
audiens tentang
pengertian gizi
seimbang.
Penyaji
mendengarkan
mendengarkan
memberikan
memberikan
reinforcement
positif
atas
jawaban audiens
Penyaji
menjelaskan
tentang
pengertian gizi
seimbang.
Penyaji
menggali
pernyataan
pengetahuan
audiens tentang
kebutuhan
gizi
mendengarkan
mendengarkan
atas
jawaban audiens
Penyaji
menjelaskan
tentang
kebutuhan
gizi
gizi
mengemukakan
pendapat
seimbang untuk
ibu hamil.
Penyaji
memberikan
reinforcement
positif
atas
mendengarkan
jawaban audiens
Penyaji
10
menjelaskan
3.
menit
tentang manfaat
gizi
seimbang
mendengarkan
mengemukakan
menggali
pengetahuan
audien
tentang
dampak
kekurangan gizi
pada ibu hamil
pendapat
Penyaji
memberikan
reinforcement
positif
atas
jawaban
audiens.
Penyaji
menjelaskan
mendengarkan
tentang
dampak
kekurangan
gizi
Tahap penutup
Memberikan
mendengarkan
mengemukakan
pendapat
mendengarkan dan
kesempatan
pada
audiens
untuk bertanya
Menjawab
pertanyaan
Melakukan
ikut
evaluasi bersama
audiens.
Penyaji bersama
memberikan
pertanyaan
berpartisipasi
menjawab salam
audiens
menyimpulkan
hasil penyuluhan
Menutup
perjumpaan dan
memberikan
salam.
K. Kriteria Evaluasi
a.
Evaluasi Struktur
1.
2.
3.
1.
2.
saat diskusi
c.
Evaluasi Hasil
Setelah penyuluhan diharapkan audiens mampu :
a. Menjelaskan
kembali
tentang
pengertian
pengertian
gizi
Pembimbing akademik
Materi penyuluhan
Pembimbing klinik
dibutuhkan ibu selama kehamilan dalam susunan yang seimbang dan jumlah yang
sesuai dengan kebutuhan gizi ibu hamil.
Gizi seimbang sangat penting terutama pada ibu yang sedang hamil untuk
keperluan dirinya sendiri dan juga janinnya. Keadaan gizi juga dapat
mempengaruhi kesehatan ibu dan janin, pertumbuhan dan perkembangan janin,
serta persiapan laktasi ibu. Sehingga kebutuhan makanan ibu meningkat. Makanan
tersebut digunakan untuk pembentukan janin, persiapan pembentukan ASI,
tumbuh kembang bayi selanjutnya dan untuk kesehatan ibu. Pada tiga bulan
kehamilan, kebutuhan makan naik perlahan-lahan tetapi pada bulan-bulan
selanjutnya pertumbuhan janin yang dikandung tumbuh dengan pesat sehingga
makanan yang dibutuhkan juga meningkat.
Akibat bila ibu kekurangan gizi:
b.
c.
d. Anemia/kurang darah
b.
c.
Keguguran
b.
c.
Cacat bawaan
sebaiknya antara 9 12 kg
Bila berat badan anda sebelum hamil berlebih, maka pertambahan
sebaiknya antara 6 9 kg
Bila anda mengandung bayi kembar dua atau lebih, maka kemungkinan
berat badan anda akan bertambah lebih banyak dari jika mengandung satu
bayi.
sumber
tenaga
bagi
ibu
hamil.
Makanan
yang
mengandung zat tenaga antara lain: Nasi, jagung, talas, singkong, ubi,
gandum, mie, kentang, roti dan sagu.
2. Zat pembangun
Zat gizi yang termasuk dalam kelompok ini adalah protein, air, dan
mineral. Zat gizi ini memiliki fungsi sebagai pembentuk sel-sel pada
jaringan tubuh janin. Jika kekurangan mengkonsumsi zat gizi ini maka
pertumbuhan dan perkembangan janin akan terhambat. Selain itu zat gizi
ini juga berfungsi untuk menggantikan sel-sel tubuh yang rusak dan
mempertahankan fungsi organ tubuh ibu dan janin.
Makanan yang mengandung zat pembangun atara lain: tempe, tahu,
ikan asin, udang, telur, ayam, daging, hati, kacang hijau dll.
3. Zat pengatur
Zat gizi yang termasuk dalam kelompok ini adalah adalah protein,
mineral, air dan vitamin. Zat ini berfungsi untuk mengatur proses
metabolisme di dalam tubuh Namun yang memiliki fungsi utama sebagia
zat pengatur adalah mineral dan vitamin.
Makanan yang mengandung zat pengatur antara lain: kangkung,
daun singkong, bayam, sawi hijau, kacang panjang, jeruk, pepaya, nanas,
nangka, mangga dll.
Kebutuhan gizi selama kehamilan :
1. Karbohidrat
Karbohidrat berfungsi sebagai sumber energy, pemberi rasa manis,
penghemat protein, pengatur metabolisme, dan membantu perngeluaran feses.
dibutuhkan
untuk
pembentukkan
darah
dan
tulang,
Mual dan muntah disebabkan hormone hCG dan psikis ibu. Jika tak
diatasi, lama-kelamaan membuat intake (asupan) makan/minum ibu hamil
berkurang, hingga tak mencukupi kebutuhan keduanya (ibu dan janin).
Karena tak ada bahan makanan yang diolah, cadangan lemak yang ada di
tubuh pun akan dibakar jadi energi. Bila lemak yang dibakar berjumlah
banyak namun tak ada penggantinya, bisa mengganggu sistem dalam tubuh,
termasuk pertumbuhan janin.
Cara mengatasinya : coba ubah pola makan dari porsi besar menjadi
porsi kecil namun dengan frekuensi lebih sering. Kurangi jenis makanan yang
merangsang. Pilih makanan lunak hingga lebih mudah dicerna seperti roti
atau biskuit. Bila ia tidak mengonsumsi apa pun, calon bayi nya pun tidak
memiliki sumber makanan. Agar tumbuh-kembang janin optimal, ibu mesti
mencoba mengatasi rasa mualnya.
Konstipasi
Kejadian gangguan saat buang air besar (BAB) merupakan kejadian
yang sangat tidak mengenakkan dan sangat mengganggu. Perut terasa sakit,
kejang bahkan kadang disertai perdarahan. Gangguan ini juga dikenal sebagai
sembelit atau konstipasi. Konstipasi diakibatkan menurunnya motilitas
saluran pencernaan, pengaruh hormon, dan meningkatnya tekanan pada
saluran pencernaan karena pembesaran uterus. Apabila tidak ditangani secara
tepat sembelit dapat mengakibatkan komplikasi seperti: Wasir (hemoroid),
Fisura ani (adanya luka pada anus akibat feses yang besar dan keras).
Cara mengatasinya : Tinggkatkan makanan berserat tinggi seperti
kacang-kacangan, buah-buahan, dan sayuran segar. Cairan juga dapat
membantu mengurangi konstipasi dan lakukan aktifitas fisik membantu
fungsi saluran pencernaan.
Sering kencing atau BAK biasanya terjadi pada trimester 1 dan trimester
2 kehamilan. Hal ini diakibatkan karena adanya penekanan kantung kemih
oleh perbesaran rahim.
Cara mengatasinya : Hindari kebiasaan menahan kencing, waspadai
tanda-tanda infeksi saluran kencing sakit dan panas saat kencing, rasa
kencing tidak puas. Kurangi minum pada waktu malam dan kurangi minun
minuman yang dapat merangsang kencing seperti minuman soda, kopi, dn
teh.
Anemia
Anemia adalah kondisi dimana kadar hemoglobin (Hb) dalam sel darah
5.Dampak kekurangan gizi pada ibu hamil dan janin yang dikandungnya
1. Terhadap Ibu
Menyebabkan resiko dan komplikasi pada ibu antara lain: anemia,
perdarahan, BB ibu tdk bertambah secara normal, dan terkena infeksi.
2. Terhadap Persalinan
Mengakibatkan persalinan sulit dan lama, persalinan sebelum waktunya
(premature), perdarahan setelah persalinan serta persalinan dengan
operasi cenderung meningkat.
3. Terhadap Janin
Mempengaruhi proses pertumbuhan janin dan dapat menimbulkan
keguguran, abortus, bayi lahir mati, kematian neonatal, cacat bawaan,
anemia pada bayi, asfiksia intra partum (mati dalam kandungan), lahir
dengan berat badan lahir rendah (BBLR).
6. Evaluasi
1. Audien dapat menjelaskan pengertian gizi seimbang ibu hamil.
2. Audien dapat menyebutkan kebutuhan zat gizi untuk ibu hamil
3. Audien dapat menyebutkan manfaat gizi seimbang untuk ibu hamil
4. Audien dapat menyebutkan dampak kekurangan gizi pada ibu hamil
DAFTA PUSTAKA