setiap
hari,
untuk
merangsang
semua
sistem
indera
tersebut.
Ucapkan
secara
berulang,
terasa
ada
gerakan
atau
tendangan
itu
adalah
bernyanyi
atau
bersenandung.
Iramakan
klasik
gubahan
Mozart
yang
sangat
lingkungannya
sehingga
dapat
membuatnya
merasa
tenang.
Stimulasi
dengan
di
sekitar
bagian
bawah
perut.
Lakukan
pantat
bayi.
Barengi
belaian
ini
dengan
tangan
terbuka.
Kemudian
usap-usaplah
cahaya
ini
dapat
dilakukan
dengan
bermain
musik.
Yang
penting,
sering-seringlah
klasik, musik jenis lain pun, asalkan bisa menenangkan janin. Bahkan
ibu-ayah bisa melantunkan ayat-ayat suci bagi si kecil.
5. Usia janin 21-24 minggu (usia kehamilan 23-26 minggu atau bulan
ke-6)
Berikan stimulasi cahaya. Duduklah di tempat temaram, arahkan
senter yang menyala ke perut ibu, sambil digerakkan ke kiri dan ke
kanan dan atas bawah. Nanti janin akan bereaksi dengan gerakannya,
entah berupa tendangan atau pukulan. Dari permainan sederhana ini,
janin akan merekam perbedaan suasana terang dan gelap dalam
memori otaknya.
6. Usia janin 25-28 minggu (usia kehamilan 27-30 minggu atau bulan
ke-7)
Setiap hari ibu-ayah dapat memberikan stimulasi suara, sentuhan,
dan cahaya pada janin. Sambil mengajak ngobrol janin, atau
memperdengarkan musik, berikan sentuhan di perut ibu. Ketika
melakukan stimulasi cahaya, jelaskan pada janin mengenai kondisi
terang dan gelap, "Bunda matikan lampunya, ya. Nah, ini namanya
gelap. Wah, Bunda nggak bisa lihat apa-apa. Kita nyalakan lagi ya
lampunya. Nah, terang deh"
Sebaiknya stimulasi ini dilakukan secara teratur dan tidak
berlebihan. Cukup dua kali sehari, pagi dan malam, masing-masing tak
lebih dari 30 menit. Stimulasi dapat dilakukan di mana saja, yang
penting suasananya menyenangkan.
7. Usia janin 33-36 minggu (usia kehamilan 35-38 minggu atau bulan
ke-9)
Di bulan kesembilan ini janin dapat merespons suara-suara dari
luar. Ungkapkanlah kata-kata sayang, perdengarkan lagu yang
menenangkan, atau bacakan ayat-ayat suci, janin akan merespons
dengan bergerak aktif seperti menendang perut ibu. Libatkan seluruh
anggota keluarga untuk mengelus dan mengatakan sayang padanya, ini
akan membuatnya senang. Karena kehadirannya sudah ditunggutunggu banyak orang.
dengan
mengikuti
program
Jalanilah
kehamilan
dengan
suasana
belajar.
Anak akan tumbuh menjadi pribadi yang kuat, memiliki
kepercayaan diri, mampu menyerap banyak hal, bisa
mempelajari lingkungannya.
Studi ilmiah menunjukan,
stimulasi
pralahir
dapat
SUMBER :
Kementrian Kesehatan RI.2007.Stimulasi dan Nutrsi Pengungkit Otak (Brain
Booster) pada Janin Melalui Ibu Hamil.Jakarta:Pusat Intelegensia Kesehatan