Reason for to become a member of IAAS are to fullfil some of my life mapping
during a student at UGM and my life maaping for the next 10-20 years. By following
the IAAS is one way I can do to fullfil the life mapping that I have planned. The Life
mapping is I want to Following the competent organization in the field of agriculture,
build relationships as much as widely as possible with others in different universities
and countries, making a business plan that will I carried out about 5 years. With me
follow IAAS which incidentally is an organization that not only locally domiciled in
universities and Yogyakarta but also organanisasi to deliver me to the other parties
outside the UGM, Yogyakarta and Indonesia and even cross-country. Accordingly, the
IAAS enable me to have good contacts and new relationships in UGM, Yogyakarta,
Indonesia and even cross-country. Life further mapping is able to design buisiness
plan based agriculture channeled through several departments at the IAAS.
In IAAS there are some departments that may be able to provide more motivation for
me more convinced to build businesses in the field of agriculture. In IAAS I also hope
will get more insight and knowledge about agriculture from various viewpoints such
as science and technology, public relation, which will develop my thinking that
agriculture is not only in the sphere of farming and industry. So that I can
participate as
students develop
indonesia, is
notabene adalah organisasi yang tidak hanya berdomisili secara lokal dalam
universitas maupun yogyakarta tapi juga organanisasi yang dapat menghantarkan saya
kepada pihak-pihak lain diluar UGM, Yogyakarta maupun Indonesia bahkan lintas
negara. Dengan demikian, IAAS memungkinkan saya mempunyai kenalan dan relasi
baru baik didalam UGM, Yogyakarta, Indonesia bahkan lintas negara. Life maping
To achieve
academic aspect
this
of IAAs will
of
view in
time in
into
the majors I
only discuss
the
aspect
of IAAS also can hone my softskills through disscusion group and progam-progam w
hich
will
be organized
well as strengthen my
by IAAS. Was it
characters to
will
achieve my
be very
useful
dreams. So
in form as
can reach my
saya. Sedangkan dalam aspek profesional skill IAAS juga dapat mengasah softskills
saya melalui group disscusion dan progam-progam yang akan diadakan oleh IAAS.
Softskill tersebut akan sangat berguna dalam membentuk maupun menguatkan
karakter saya untuk mencapai mimpi saya. Sehingga saya dapat mencapai mimpi saya
dengan bersadarkan keilmuan dan didukung dengan profesional skills.
C. Considerable Essay
Agriculture is one of the sectors which are inseparable from human life. The
agricultural sector is the source of human life and also a promising sector for the economy
of Indonesia. In the agricultural sector, the community acquired the food is a basic
requirement for the sustainability of life and his life. Man can not live well without eating
that
satisfied
both
quantity
and
fulfill one need anyway i.e. food with planting, harvesting and
then turn
it into food or ingredients of a product. Agriculture became one of the SDA renewable natural
resources that
resources that
come
from living
agricultural
only will
be
able
someone
to meet
is planting
the basic
crops or plants in
necessities of
food,
namely course but there will also be other benefits that will be derived from the plant in its
vegetation. Benefits are also not less important to human survival as those plants will
produce oxygen, mengurangsi pollution surrounding environment because plants can
absorb carbon dioxide used for photosynthesis, preventing the onset of the eruption and
landslide and various other disasters. In addition, in order to the fulfillment of the basic
necessities of
sector can
alsosupport
the fulfillment of human needs to fulfill financial skunder and other tertiary.In a society
that is
to farming
activities, their
lives are
Pertanian merupakan salah satu sektor yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia.
Sektor pertanian merupakan sumber kehidupan manusia dan juga sektor yang menjanjikan
bagi perekonomian Indonesia. Di sektor pertanian, masyarakat memperoleh pangan yang
merupakan kebutuhan pokok untuk keberlanjutan hidup dan kehidupannya. Manusia tidak
dapat hidup dengan baik tanpa makan yang berkecukupan baik jumlah dan mutunya. Dengan
sektor pertanian manusia dapat memenuhi salah satu kebutuhan pokoknya yaitu pangan
dengan cara menanam, memanen kemudian mengolahnya menjadi bahan pangan atau suatu
produk. Pertanian menjadi sala satu SDA yang dapat diperbaharui yang merupakan sumber
daya alam hayati, sumber daya alam yang berasal dari mahluk hidupyang terdiri atas flora
dan fauna. Sektor pertanian secara tidak langsung menjadi sektor penyeimbang sumber daya
alam untuk kelangsungan hidup manusia. Ketika seseorang menanam tanaman atau
tumbuhan dalam pertanian maka, bukan hanya akan dapat memenuhi kebutuhan pokok saja
yaitu pangan namun juga akan ada manfaat lain yang akan diperoleh dari tumbuhan yang
ditanmannya. Manfaat tersebut juga tidak kalah penting untuk keberlangsungan hidup
manusia seperti tanaman tersebut akan menghasilkan oksigen, mengurangsi polusi disekitar
lingkungannya karena tanaman dapat menyerap karbondioksida yang digukanannya untuk
fotosintesis, mencegah terjadinya erupsi dan tanah longsor dan berbagai bencana lainnya.
Selain dalam rangka pemenuhan kebutuhan pokok biologis dan kelangsungan hidup manusia,
sektor pertanian juga dapat menunjang pemenuhan kebutuhan financial manusia untuk
pemenuhan kebutuhan skunder dan tersier lainnya. Dalam masyarakat yang sepenuhnya
sudah mencurahkan perhatian pada kegiatan pertanian, kehidupan mereka semakin teratur
dan memiliki banyak waktu luang. Di sela-sela waktu tanam panen itulah dimanfaatkan untuk
kegiatan lain yang dapat menunjang kehidupannya, baik itu untuk kepuasan jasmani maupun
rohani. Untuk pemuasan jasmani, misalnya mereka mengadakan kontak-kontak perdagangan
dengan kelompok lain. Sekalipun bentuk perdagangan pada waktu itu berupa perdagangan
barter, namun dalam perdagangan mereka dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari dan
perdagangan antar manusia guna memenuhi kebutuhan satu sama lain.