Anda di halaman 1dari 21

PENDAHULUAN

komunikasi Politik
Secara sederhana, komunikasi politik (political communication) adalah komunikasi
yang melibatkan pesan-pesan politik dan aktor-aktor politik, atau berkaitan dengan
kekuasaan, pemerintahan, dan kebijakan pemerintah. Dengan pengertian ini, sebagai sebuah
ilmu terapan, komunikasi politik bukanlah hal yang baru. Komunikasi politik juga bisa
dipahami sebagai komunikasi antara yang memerintah dan yang diperintah.
Dalam praktiknya, komuniaksi politik sangat kental dalam kehidupan sehari-hari.
Sebab, dalam aktivitas sehari-hari, tidak satu pun manusia tidak berkomunikasi, dan kadangkadang sudah terjebak dalam analisis dan kajian komunikasi politik. Komunikasi politik tidak
bebas nilai, melainkan sangat terikat oleh ruang, waktu, faktor, sejarah dan kultural. Selain itu
kominikasi politik juga berkaitan dengan berbagai dimensi. Yaitu dimensi sistem politik,
ideologi, budaya politik, parpol dan demokrasi yang menentukan kebijakan ( politik ,
komunikasi) dalam sebuah bangsa dan negara.
Gabriel Almond (1960): komunikasi politik adalah salah satu fungsi yang selalu ada
dalam setiap sistem politik. All of the functions performed in the political system, political
socialization and recruitment, interest articulation, interest aggregation, rule making, rule
application, and rule adjudication,are performed by means of communication. Komunikasi
politik merupakan proses penyampaian pesan-pesan yang terjadi pada saat keenam fungsi
lainnya itu dijalankan. Hal ini berarti bahwa fungsi komunikasi politik terdapat secara
inherent di dalam setiap fungsi sistem politik.
Adapun beberapa saluran komunikasi politik adalah :
1. Komunikasi Massa adalah komunikasi satu-kepada-banyak, komunikasi melalui media
massa.
2. Komunikasi Tatap Muka. Contoh dalam rapat umum, konferensi pers, dan Komunikasi
Berperantara ada perantara antara komunikator dan khalayak seperti TV.
3. Komunikasi Interpersonal yaitu komunikasi satu-kepada-satu. Contoh door to door visit,
temui publik, dll. atau Komunikasi Berperantara.
4. Komunikasi Organisasi. Yaitu gabungan komunikasi satu-kepada-satu dan satu-kepadabanyak: Komunikasi Tatap Muka. Contoh : diskusi tatap muka dengan bawahan atau staf,

dan Komunikasi Berperantara contoh pengedaran memorandum, sidang, konvensi, buletin,


newsletter, lokakarya dll.
Banyak tokoh politik baik di Indonesia ataupun di luar negri menggunakan
komunikasi politik yang dikemas semenarik mungkin untuk menyedot perhatian dari
masyarakat luas agar masyarakat luas tahu tentang tujuan politik dan strategi politik yang
mereka gunakan. Hal ini tentu akan berpengaruh pada pola pikir masyarakat sehingga
pandangan yang mereka terima menjadi berubah akibat adanya komunikasi politik yang
dilakukan oleh aktor politik ataupun oganisasi kepartaian.
Salah satu tokoh yang melakukan komunikasi politik yang sangat baik menurut saya
adalah JOKO WIDODO atau biasa dikenal dengan Jokowi pada pemilukada Gubernur DKI
Jakata beberapa waktu yang lalu.
Beliau mampu memahami dan menyampaikan komunikasi politiknya dengan baik
sehingga masyarakat menjadi lebih memahami sosok Jokowi dengan pandangan mereka yang
baru yang tentunya positif. Cara pandang merekapun berubah dalam memandang sosok
seorang Jokowi. Dari sinilah kemudian muncul suatu kepercayaan dari masyarakat luas
terhadap Jokowi untuk menjadi sosok pengganti Gubernur Jakata sebelumnya yang mereka
anggap telah gagal membawa perubahan bagi DKI Jakata. Selain itu dalam melakukan
komunikasi politiknya Jokowi lebih banyak mendengarkan keluhan dan kritik serta saran. Ini
adalah sebuah trobosan baru dalam komunikasi politik dimana seorang calon pemimpin tidak
hanya mampu memimpin dan memberikan masukan kepada masyarakat tetapi juga
mendengarkan. Sehingga pada akhirnya terpilihlah Jokowi sebagai Gubernur DKI Jakarta
periode 2012-2017.

SELAYANG PANDANG TENTANG JOKO WIDODO


Sebelum kita memasuki tujuan politik dari Pak Jokowidodo serta Strategi yang beliau
gunakan dalam kampanye Gubernur DKI Jakarta kemarin selayaknya kita mengetahui lebih
dalam mengenai profil dari pak Jokowi.
Jokowi - Joko Widodo. Jokowi , nama yang sudah tidak asing lagi buat masyarakat
Indonesia. Beliau adalah Walikota Solo yang pertama kali mendukung Kiat eSeMKa menjadi
mobil dinas pemerintah Solo. Ketika mencalonkan diri sebagai walikota Solo, banyak yang

meragukan kemampuan pria yang berprofesi sebagai pedagang mebel rumah dan taman ini;
bahkan hingga saat ia terpilih. Namun setahun setelah ia memimpin, banyak gebrakan
progresif dilakukan olehnya. Ia banyak mengambil contoh pengembangan kota-kota di Eropa
yang sering ia kunjungi dalam rangka perjalanan bisnisnya.

Asal Nama Jokowi


Nama Jokowi adalah pemberian nama dari pembeli Jokowi yang berasal dari Prancis.
Begitu banyak nama dengan nama depan Joko yang jadi eksportir mebel kayu. Pembeli dari
luar bingung untuk membedakan, Joko yang ini apa Joko yang itu. Sehingga dia terus
memberikan nama khusus, Jokowi. Panggilan itu kemudian melekat sampai sekarang. Di
kartu nama yang dia berikan tertulis, Jokowi, Wali Kota Solo. Belakangan dia mengecek, di
Solo yang namanya persis Joko Widodo ada 16 orang. Kemenangan mutlak diperoleh saat
pemilihan wali kota tahun lalu dan saat pemilihan gubernur Jakarta kemarin. Nama Jokowi
kini tidak hanya populer, tapi kepribadiannya juga disukai masyarakat. Setidaknya, ketika
pergi ke pasar-pasar, para pedagang beramai-ramai memanggilnya, atau paling tidak berbisik
pada orang sebelahnya, Eh..itu Pak Joko.

Menjadi Walikota Solo


Pada tahun 2005, Pak Jokowi memutuskan untuk mencalonkan diri sebagai Walikota
Solo dengan partai politik PDI Perjuangan sebagai kendaraan politiknya. Akhirnya Beliau
pun terpilih menjadi Walikota Solo. Selama kepemimpinannya, Solo banyak mengalami
kemajuan.
Di bawah kepemimpinannya, Solo mengalami perubahan yang pesat. Branding untuk
kota Solo dilakukan dengan menyetujui slogan Kota Solo yaitu "Solo: The Spirit of Java".
Langkah yang dilakukannya cukup progresif untuk ukuran kota-kota di Jawa: ia mampu
merelokasi pedagang barang bekas di Taman Banjarsari hampir tanpa gejolak untuk
merevitalisasi fungsi lahan hijau terbuka, memberi syarat pada investor untuk mau
memikirkan kepentingan publik, melakukan komunikasi langsung rutin dan terbuka
(disiarkan oleh televisi lokal) dengan masyarakat. Taman Balekambang, yang terlantar
semenjak ditinggalkan oleh pengelolanya, dijadikannya taman. Jokowi juga tak segan
menampik investor yang tidak setuju dengan prinsip kepemimpinannya. Sebagai tindak lanjut

branding ia mengajukan Surakarta untuk menjadi anggota Organisasi Kota-kota Warisan


Dunia dan diterima pada tahun 2006.
Langkahnya berlanjut dengan keberhasilan Surakarta menjadi tuan rumah Konferensi
organisasi tersebut pada bulan Oktober 2008 ini. Pada tahun 2007 Surakarta juga telah
menjadi tuan rumah Festival Musik Dunia (FMD) yang diadakan di kompleks Benteng
Vastenburg yang terancam digusur untuk dijadikan pusat bisnis dan perbelanjaan. FMD pada
tahun 2008 diselenggarakan di komplek Istana Mangkunegaran
Sikap rendah hati Walikota solo ini tidaklah dibuat-buat. Bagi Masyarakat Solo,
Jokowi adalah sosok pemimpin yang sangat peduli dengan kehidupan mereka. Di lorong
pasar dan jalan-jalan di Kota Solo, Pak Jokowi sering sekali mengobrol dan mendengarkan
keluh kesah rakyat tanpa jarak. Ada satu fakta yang sangat mengejutkan, Jokowi belum
pernah mengambil gajinya selama menjabat sebagai seorang Walikota dan Mobil yang ia
pakai sebagai mobil dinas saat ini hanyalah "warisan" mobil dinas pendahulunya yaitu Bapak
Slamet Suryanto.
Pada pemilihan Walikota 2010-2015, Pak Jokowi berhasil meraih 90% suara dari total
pemilih. Sungguh fantastis seorang pemimpin yang benar-benar dicintai masyarakatnya.
Selain itu beliau juga peduli tehadap kemajuan dan usaha dari masyarakat dari kalangan
manapun. Ini terbukti saat kasus Mobil Esemka, beliau lah salah satu orang yang berani
memakai dan mempeloporinya. Jokowi-pun menyemangati murid-murid pembuat mobil
Esemka saat mobil ini tak lulus uji emisi.

Biografi Jokowi - Joko Widodo


Nama Lengkap: Ir. Joko Widodo
Nama Populer: Jokowi
Tanggal Lahir: 21 Juni 1961
Tempat Lahir: Surakarta (Solo), Jawa Tengah, Indonesia
Agama: Islam
Hobi: Penikmat musik rock beraliran Cerdas
Riwayat Pendidikan: SDN 111 Tirtoyoso Solo, SMPN 1 Solo, SMAN 6 Solo, Fakultas
Kehutanan UGM Yogyakarta lulusan 1985
Pekerjaan: Pengusaha, Eksportir Mebel, Walikota Solo periode 2005-2010 dan periode 20102015.

Riwayat Kehidupan Joko Widodo


Jokowi kecil adalah anak seorang "tukang kayu". Setelah Beliau lulus dari SMA, kemudian
melanjutkan kuliah di Fakultas Kehutanan Universitas Gajah Mada. Setelah lulus kuliah
tahun 1985, dirinya merantau ke Aceh dan bekerja di salah satu BUMN. Kemudian ia
kembali ke Solo dan bekerja di Perusahaan yang bergerak di bidang perkayuan, CV. Roda
Jati. Setelah merasa cukup, pada tahun 1998, dirinya berhenti bekerja di CV tersebut dan
memulai berbisnis sendiri bermodal dari pengalaman yang pernah ia miliki. Dengan kerja
keras, ketekunan dan keuletan, akhirnya Jokowi berhasil mengembangkan bisnisnya dan
menjadi seorang eksportir mebel.

Keluarga Pak Joko Widodo


Istri: Iriana
Anak: Gibran Rakabumi Raka, Kahiyang Ayu, Kaesang Pangerap
Ir. Joko Widodo atau yang lebih populer dengan nama Jokowi lahir di Kota Surakarta
(Solo) pada tanggal 21 Juni 1961. Beliau merupakan pengusaha mebel, dan juga Walikota
Solo untuk dua periode yaitu periode 2005-2010 dan 2010-2015. Tahun 2012 ini, Beliau
bersama dengan Ir. Basuki Tjahaja Purnama, M.M. (Ahok) maju sebagai calon gubernur dan
wakil gubernur DKI Jakarta.

Riwayat Pendidikan Pak Joko Widodo

SDN 111 Tirtoyoso Solo

SMPN 1 Solo

SMAN 6 Solo

Fakultas Kehutanan UGM Yogyakarta lulusan 1985

Karir Pak Joko Widodo

Pendiri Koperasi Pengembangan Industri Kecil Solo (1990)

Ketua Bidang Pertambangan & Energi Kamar Dagang dan Industri Surakarta (19921996)

Ketua Asosiasi Permebelan dan Industri Kerajinan Indonesia Surakarta (2002-2007).

Penghargaan yang diperoleh Pak Joko Widodo

Joko Widodo terpilih menjadi salah satu dari "10 Tokoh 2008"

Menjadi walikota terbaik tahun 2009

Pak Joko Widodo jg meraih penghargaan Bung Hatta Award, atas kepemimpinan dan
kinerja beliau selama membangun dan memimpin kota Solo.

Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) Award.

Prestasi Joko Widodo


Banyak yang meragukan kemampua pria yang juga seorang bisniman furnitur dan
properti saat menjabat walikota Solo. Namun setelah masa 1 tahun terlewati, ia ternyat sukses
memimpin kota Solo dengan segala gebrakan untuk mensejahterakan kota kelahiran Gesang
itu. Imbasnya menuai pujian hingga tingkatan nasional.
1. Ia mengadopsi pengembangan kota-kota di Eropa yang sering ia kunjungi dalam
rangka perjalanan bisnisnya sebagai contoh untuk membangun kota Surakarta.
2. Dibawah kepemimpinannya, Surakarta mengalami perubahan cepat. Memberikan
branding pada kota itu, dengan menyetujui slogan "Solo: The Spirit of Java".
3. Sebagian dari prestasi besar ia lakukan adalah, ia mampu merelokasi pedagang barang
bekas di taman Banjarsai tanpa terjadi insiden apapun guna melakukan revitalisasi
fungsi lahan hijau terbuka, guna mengajak dan menekankan kepada para investor
untuk mementingkan kepentingan publik, melakukan komunikasi terbuka dan rutin
(yang disiarkan oleh tv lokal) dengan masyarakat.
4. Taman Balekambang tadinya ditelantarkan oleh organisasi yang mengelolanya,
namun Jokowi mampu membuatnya menjadi taman umum.
5. Ia juga tidak ragu menolakn para investor yang tidak sejalan dengan prinsip
kepemimpinannya.

6. Sebagai tindak lanjutan branding kota Solo, ia kemudian merekomendasikan kota


Solo sebagai anggota kota-kota warisan dunia yang kemudian di setujui pada tahun
2006.
7. Dan pada tahun 2007 kota Solo menjadi tuan rumah festival musik dunia yang
diadakan di komplek Fort Vastenburg -- padahal komplek tersebut rencananya akan di
buldozer untuk digantikan menjadi mall dan pusat bisnis hingga akhirnya JokoWi
memveto rencana tersebut. FMD pada tahun 2008, diadakan lagi disana, kini di
komplek istana Mangkunegaran.
8. Dan Joko Widodo pernah terpilih sebagai 10 tokoh besar tahun 2008 oleh majalah
Tempo.
9. Pada tahun 2012 ini Joko Widodo menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta 2012
bersama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), yang merupakan mantan bupati Kabupaten
Belitung Timur. Dan beliau mampu mengalahkan lawannya yaitu Pak Fauzi Bowo
( Foke).
Selain itu, berkat kepemimpinan beliau (dan tentunya semua pihak yg membantu), kota Solo
jg banyak meraih penghargaan, di antaranya

Kota Pro-Investasi dari Badan Penanaman Modal Daerah Jawa Tengah

Kota Layak Anak dari Kementerian Negara Pemberdayaan Perempuan

Wahana Nugraha dari Departemen Perhubungan

Sanitasi dan Penataan Permukiman Kumuh dari Departemen Pekerjaan Umum

Kota dengan Tata Ruang Terbaik ke-2 di Indonesia.

PEMBAHASAN
Pak Joko Widodo Sebagai Gubernur DKI Jakarta 2012-2017
Jokowi yang mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta pada Pilgub tahun 2012
dengan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), mantan bupati Kabupaten Belitung Timur terbukti
mampu mengalahkan lawannya yaitu Fauzi Bowo. Dana Kampanye Beliau rencananya cukup
unik, dengan menjual baju kotak-kotak merah yang di pakai oleh Jokowi dan Ahok saat
mendaftar di KPUD.
Pada Pemilukada Putaran Pertama, Jokowi-Basuki yamg hanya didukung oleh dua
Partai yaitu PDIP dan Gerindra berdasarkan perhitungan cepat mendapat 42,65 % suara,
sedangkan Fauzi Bowo (Foke) dan Nachrowi Ramli (Nara) yang diudukung oleh Partai
Demokrat, Partai Amananat Nasional, Hanura, PKB, PBB, PMB dan PKNU hanya
memperolah 34,42 % suara, Ternyata hasil perhitungan cepat ini tidak jauh berbeda dengan
hasil perhitungan yang sebenarnya di lapangan dimana Jokowi-Ahok memperoleh sekitar
1,85 juta suara (42,6 %) sedang Fauzi dan Nachrowi memperoleh 1,48 juta suara atau 34,5 %
suara.
Dan pada pemilu putaran kedua pasangan Jokowi Ahok memperoleh suara sekitar
54% dan berhasil mengalahkan lawan politiknya. Kemenangan ini tentu saja membawa
kebahagiaan bagi Jokowi dan Ahok mengingat mereka mempunyai ambisi yang sangat besar
untuk memperbaiki kota Jakarta. Dari hasil ini dapat disimpulkan bahwa masyarakat Jakarta
memang menginginkan sebuah perubahan yang akan membawa mereka menjadi lebih
makmur dan sejahtera mengingat banyaknya problema yang terjadi di Jakarta. Masyarakat

mempunyai harapan yang besar kepada Jokowi Ahok. Dengan sosoknya yang Low Profile
dan berani turun langsung ke lapangan menjadikan suatu nilai tambah bagi pasangan ini
sehingga masyarakat mempercayai mereka untuk menjadikan Jakarta menjadi ibu kota yang
maju dan berkembang.
Komunikasi politik merupakan kegiatan yang senantiasa dilakukan oleh seorang
politikus maupun partai politik untuk mencapai tujuan-tujuan politik tertentu, bahkan
masyarakat secara luas juga terlibat dalam kegiatan komunikasi politik baik disengaja
maupun tidak dengan motif dan tujuan masing-masing.
Terkait dengan komunikasi politik yang dilakukan oleh Pak Jokowi. Secara umum ada
tiga tujuan komunikasi politik, yaitu : Sebuah Upaya membentuk citra (image) politik,
membentuk pendapat umum, dan meningkatkan partisipasi politik masyarakat dalam
pemilihan umum.

1. Citra Politik
Salah satu tujuan komunikasi politik adalah menciptakan, membangun, dan
memperkuat citra (image) politik di tengah masyarakat, khususnya pemilih. Citra politik juga
dapat melemah, luntur dan hilang dalam sistem kognitif masyarakat. Citra politik memiliki
kekuatan untuk memotivasi aktor atau individu untuk melakukan suatu hal. Citra politik
tersebut terbentuk berdasarkan informasi yang diterima masyarakat, baik langsung maupun
melalui media massa. Citra politik berkaitan dengan pembentukan pendapat umum karena
pada dasarnya pendapat umum politik terbangun melalui citra politik. Sedangkan citra politik
terwujud sebagai konsekuensi kognitif dari komunikasi politik.Semakin baik reputasi dan
kredibilitas seorang kandidat maupun partai politik, maka akan semakin besar peluang untuk
dipilih masyarakat dalam pemilihan umum. Para politikus sangat berkepentingan dalam
menciptakan, membangun, dan memperkuat citra politik positif mereka melalui komunikasi.
Citra politik yang positif dari suatu partai politik maupun kandidat akan memberikan efek
yang positif pula terhadap pemilih guna memberikan suaranya dalam pemilihan umum.
Dalam membangun suatu citra politik yang positif dimata masyarakat Jokowi
melakukannya dengan berbagai cara yang cukup unik. Selama ini masyarakat mengenal
sosok Jokowi sebagai sosok yang sederhana, apa adanya, lugu, merakyat dan mengayomi.
Hal ini terlihat dari cara pendekatan-pendekatan yang dilakukan pak Jokowi. Beliau
menggunakan suatu pendekatan langsung maksudnya beliau mau terjun langsung ke lapangan

atau di masyaakat apabila memang terjadi suatu masalah yang tengah dikeluhkan oleh
masyaakat sekitar. Sehingga timbullah suatu hubungan keterikatatan antara Jokowi dan
Masyarakatnya. Mereka begitu mencintai dan menghormati pak Jokowi karena jarang
ditemukan ada suatu pemimpin yang begitu dekatnya dengan masyarakat dan mau
mendengarkan. Poin penting yang ditekankan oleh pak Jokowi adalah dia sebagai pemimpin
harus bisa menjadi pendengar yang baik bagi keluhan-keluhan yang tengah terjadi di
masyarakat ataupun permasalahan yang ada untuk diselesaikan bersama dan tak jarang beliau
langsung menanyakan bagaimana solusinya. Nampaknya beliau menggunakan suatu prinsip
bahwa masalah itu tidak hanya masalah untuk pemerintah tetapi juga untuk masyarakat,
dimana masyarakat juga ikut serta atau dilibatkan dalam menyelesaikan suatu masalah yang
tengah dihadapi. Hal ini tentu akan membuat suatu masalah menjadi lebih mudah untuk
diselesaikan.
Selain itu Jokowi dikenal oleh media umum dan masyarakat Solo khususnya sebagai
pribadi yang sangat sederhana dan merakyat. Hal ini terlihat dari sikapnya yang enggan untuk
menggunakan mobil dinas yang merupakan fasilitas yang diperolehnya dari kantor saat beliau
menjabat sebagai walikota. Beliau lebih memilih untuk berjalan kaki, bersepeda bahkan
menggunakan kendaaan umum. Hal ini dilakukan beliau dengan satu tujuan yaitu agar beliau
lebih dekat dengan masyarakat. Kondisi ini tak jauh beda dimana saat ini beliau menjabat
sebagai gubernur DKI Jakarta beliau tidak mau menggunakan mobil dinasnya saat beliau
bertugas. Beliau memilih menggunakan Kopaja, Busway dan kendaraan umum lainnya.
Bahkan dalam suatu artikel di surat kabar beliau menuturkan bahwa beliau baru mau akan
menggunakan kendaraan pribadi jika beliau menjadi seorang RI 1 atau presiden.

Mengapa Jokowi dan Ahok mendapatkan kemenangan?


1. Pihak Jokowi dan Ahok berpenampilan sederhana, mereka sangat merakyat, mau naik
kendaraan umum, dengan kemeja kotak-kotak lengan pendek (ini pakaian rakyat kebanyakan,
bukan pejabat).
2. Pelayanan Jokowi sebagai Walikota Solo kepada warganya sangat baik dan memuaskan
dalam arti cepat, tidask ada pungli dan lain-lain. Begitu juga Basuki sebagai Bupati Belitung
Timur dilaporkan sangat baik kepada warganya.
3. Kesediaan Jokowi menjadikan mobil karya siswa SMK Solo sebagai mobil dinas yang
akhirnya mengundang perhatian Pemerintah Pusat (Kementerian Perindustrian), sehinggan

para pejabat ikutan memesan mobil buatan siswa SMK itu sebagai mobil nasional (walupun
sampai saat ini belum terwujud secara penuh).
4. Penampilan Jokowi (dan Ahok) yang tampak sederhana, jujur, merakyat, memberikan
harapan bagi rakyat kecil akan perubahan nasib mereka.
5. Program-program yang disampaikan oleh kedua pasangan ini cukup berbobot dan
menjanjikan bagi warga Jakarta, seperti melakukan integrasi permukiman dan prasarana
angkutan
6. Belum pernah ada laporan miring bahwa mereka melakukan korupsi, kolusi dan
nepotisme (KKN), suatu penyakit yang sangat luar biasa mewabah di negeri ini.
7. Keduanya adalah termasuk generasi muda yang energik dan banyak terobosan-terobosan
baru, tidak seperti para pejabat Orde Lama dan Orde Baru atau Orde SBY yang bergaya
priayi, minta dilayani, bukan melayani. Ingat sebagain besar pemilih adalah generasi muda,
bahkan para pelajar stingkat SMUdan mahasiswa sudah bosan dengan kepemimpina gaya
lama.
Dengan ini maka dapat disimpulkan bahwa pak Jokowi Dodo berhasil membangun citra
politik yang positif di tengah masyarakat. Beliau mampu menggunakan strategi baru dalam
hal kepemimpinan sehingga masyarakat yang sudah tidak percaya lagi dengan adanya
seorang pemimpin yang merakyat terhapus sudah. Sosok Jokowi dengan sifatnya sangat
dicintai oleh masyarakat Solo dan akhinya juga dapat menarik perhatian para pemilih pada
pemilihan umum gubernur kemarin. Beliau berhasil mengalahkan lawannya. Kesederhanaan
yang beliau ciptakan mampu membawanya kepada kejayaan. Citra politik beliau sangatlah
bagus dan mengagumkan. Dan satu hal yang bisa dipelajari dari pak Jokowi adalah
kesederhanaan itu luar biasa

2. Pendapat Umum
Komunikasi

politik

juga

bertujuan

untuk

membentuk,

membina

serta

mempertahankan pendapat umum (opini public). Pendapat umum merupakan fenomena


komunikasi politik yang sudah cukup lama menjadi perhatian, baik oleh para politisi maupun
oleh para akademisi. Hal tersebut dapat dipahami karena pada hakikatnya pendapat umum di
negara demokrasi dapat disebut sebagai sebuah kekuatan politik. Pendapat umum sering

diposisikan sebagai kekuatan keempat setelah kekuatan lainnya dalam konsep trias politika
(pembagian kekuasaan) yang diungkapkan Montesqueu, yaitu legislatif, eksekutif dan
yudikatif.
Pendapat umum ialah gabungan pendapat perseorangan mengenai suatu isu yang dapat
mempengaruhi orang lain, serta memungkinkan seseorang dapat mempengaruhi pendapatpendapat tersebut. Ini berarti pendapat umum hanya bisa terbentuk kalau menjadi
pembicaraan umum, atau jika banyak orang penting (elit) mengemukakan pendapat mereka
tentang suatu isu sehingga bisa menimbulkan pro dan kontra di kalangan anggota masyarakat.
Selanjutnya, untuk membentuk pendapat umum ada tiga unsur yang harus diperhatikan,
yaitu;

harus ada isu yang aktual (peristiwa atau kata-kata), penting dan menyangkut
kepentingan pribadi kebanyakan orang dalam masyarakat atau kepentingan umum

yang disiarkan melalui media massa.


Kedua, harus ada sejumlah orang yang membicarakan serta mendiskusikan isu
tersebut, yang kemudian menghasilkan kata sepakat mengenai sikap, pendapat dan

pandangan mereka.
Ketiga, pendapat mereka harus diekspresikan atau dinyatakan dalam bentuk lisan,
tertulis dan gerak-gerik.

Dalam hal ini, media massa sebagai saluran komunikasi politik memiliki peranan yang cukup
signifikan untuk membentuk pendapat umum di tengah-tengah masyarakat sehingga banyak
politisi yang memanfaatkan media massa untuk membentuk, membina serta mempertahankan
pendapat umum (opini public). Kehadiran media massa pada masyarakat yang berkembang
termasuk Indonesia mempunyai arti yang sangat penting, dan diyakini sebagai salah satu pilar
demokrasi. Media massa telah menjadikan jarak psikologis dan jarak geografis semakin kecil
dan sempit, dan kejadian diberbagai tempat diketahui secara cepat dengan adanya media
massa, seperti radio, televisi, surat kabar dan sebagainya.
Dalam hal pendapat umum Jokowi mampu menciptakan suatu gebrakan baru yang
sempat membuat Indonesia gempar karena sosoknya. Banyak media massa baik cetak,
elektronik maupun media internet membicarakan tentang sosoknya. Mulai dari sifatnya yang
sederhana, kemampuannya dalam menjalin hubungan dengan masyarakat, prestasinya dalam

memajukan kota solo hingga yang paling heboh adalah cara berkampanyenya dengan
menggunakan baju kotak-kotak yang merubakan identitas seorang Jokowi. Peran media juga
tidak kalah pentingnya disini karna berkat media pulalah banyak pesan politik yang
disampaikan oleh Jokowi tersampaikan. Bahkan saat berkampanye sebagian besar
masyarakat Indonesia juga membeli baju kotak-kotak yang memang merupakan ciri khas Pak
Jokowi. Pendapat umum mengenai Pak Jokowi cenderung positif sehingga citra dan pamor
beliau semakin menanjak seiring dengan berita yang bermunculan. Sosoknya sering dikaitkan
dengan Wong Cilik karena memang dari cara beliau berperilaku sebagai pemimpin
sangatlah merakyat bahkan dapat dikatakan pemimpin yang tidak diskriminasi terhadap status
sosial apapun. Sosoknya sering dipuja dan disinggung bahkan sering dijadikan sebagai suatu
pembanding diantara pemimpin lain. Jokowi mampu menjadikan masyarakat kembali
percaya bahwa tidak selamanya pemimpin itu tidak bisa dipercaya dan Jokowi berjanji akan
merealisasikan semua untuk mewujudkan Jakarta yang makmur sesuai dengan program kerja
yang telah beliau rencanakan. Dalam hal ini Jokowi juga mengharapkan adanya partisipasi
aktif dari masyarakat agar semua dapat berjalan sesuai harapan dan impian.

3. Partisipasi Politik
Partisipasi politik dipahamami sebagai kegiatan sukarela (tanpa paksaan) warga
negara dalam proses politik. Seorang tokoh partisipasi Herbet McClosky mengungkapkan
pengertian Partisipasi politik, sebagai berikut. Partisipasi politik adalah kegiatan sukarela dari
warga negara melalui mana mereka mengambil bagian dalam proses pemilihan penguasa, dan
secara langsung atau tidak langsung, dalam proses pembentukan kebijakan umum
Prof. Miriam Budiardjo mengungkapkan definisi secara umum partisipasi politik,
adalah kegiatan seseorang atau kelompok orang untuk ikut serta secara aktif dalam kehidupan
politik, antara lain dengan jalan memilih pimpinan negara dan, secara langsung atau tidak
langsung memengaruhi kebijakan pemerintah. Kegiatan tersebut tersebut mencakup tindakan
seperti pemberian suara dalam pemilihan umum, menghadiri kampanye politik, mengadakan
hubungan atau lobbying dengan pejabat pemerintah atau anggota legislatif, menjadi anggota
partai politik, demonstasi, dan sebagainya.
Komunikasi politik dalam hal ini harus mampu memainkan perannya dalam proses
sosialisasi politik di tengah-tengah masyarakat mendorong dan menyakinkan masyarakat
secara luas, akan pentingnya peran serta mereka dalam proses politik khususnya pada

pemilihan umum. Hal ini, tidak salah jika dikemukakan bahwa segala aktivitas komunikasi
politik berfungsi pula sebagai suatu proses sosialisasi politik bagi anggota masyarakat yang
terlibat secara langsung maupun tidak langsung dalam aktivitas komunikasi politik.
Joko Widodo atau Jokowi merupakan sosok yang aktif dalam melakukan proses
partisipasi politik. Dia aktif dalam memberikan suara pada pemilihan umum serta menjadi
anggota dari suatu partai politik. Beliau sangat gencar dalam melakukan kampanye politik
yang bertujuan untuk mensosialisasikan politik di kalangan masyarakat terutama masyarakat
kalangan menengah kebawah yang notabenya sangat rendah pengetahuannya tentang politik.
Beliau aktif berkampanye di mana saja termasuk di tempat umum seperti pasar-pasar dan
angkutan umum. Kampanye beliau juga cukup unik dengan atribut andalannya yaitu baju
kotak-kotak beliau mampu menciptakan sesuatu yang berbeda untuk berkampanye. Sehingga
dengan cara yang demikian ini masyarakat menjadi lebih bisa menerima pesan politik yang
disampaikan oleh beliau. Selain itu masyarakat Indonesia dan Jakarta pada khususnya
cenderung lebih bisa mengerti akan pentingnya partisipasi mereka dalam hal memilih karna
hanya dengan satu suara mereka, Jakarta mampu menuju suatu perubahan yang sangat
berarti. Kampanye politik pak Jokowi memberikan suatu metode baru yang pernah ada
selama ini yaitu metode dengan cara mendengarkan aspirasi rakyat. Beliau melakukan itu
melihat keadaan Jakarta dan bersamaan dengan itu pula beliau meloakukan kampanye.
Walaupun bisa dibilang kampanye pak Jokowi relatif lebih sederhana dan tidak terkesan
heboh tau mewah tetapi hal ini sendirilah yang menjadikan daya pikat seorang Jokowi.
Masyarakat telihat lebih dekat dan senang. Oleh karena itu partisipasi pak Jokowi yang berani
berbeda dalam menyampaikan sosialisasi politik lewat kampanye dengan pesan-pesan
politiknya justru mampu membawa beliau menjadi sosok yang digemari masyarakat kecil dan
pada akhirnya beliau memenangkan kompetisi pemilihan gubernur dan menjabat menjadi
orang nomer satu di DKI Jakarta.

Strategi Komuikasi Politik Jokowi


Dalam melangsungkan kampanye politiknya sebagai salah satu taktik dalam pemilukada
gubernur DKI Jakarta pak Joko Widodo menggunakan strategi-strategi politik yang sangat
unik dan bisa dikatakan baru. Adapun strategi komunikasi pak Joko Widodo adalah :
1. Memahami Khalayak

Memahami khalayak ( rakyat ) atau individu peran politikus dituntut harus aktif dan
tidak pasif sehingga terjadi komunikasi politik yang intens antar keduanya dan terciptalah
suatu keterikatan dan tidak adanya jarak antara pemimpin dan yang dipimpin. Masyarakat
sesungguhnya menentukan bentuk, isi pesan yang harus disusun oleh kominikator politik jika
ingin diteima oleh masyarakat. Memahami khalayak yang dimaksud disini adalah dimana
seorang pemimpin bisa mendengarkan dan melakukan sharing atau tukar pendapat dengan
masyaakatnya sehingga apa yang tengah terjadi di masyarakat dapat diatasi bersama selain itu
hal ini dapat mengakibatkan suatu perasaan senang bagi masyarakat karena mereka merasa
dilibatkan dalam suatu proses pemerintahan.
Dalam memahami khalayak Joko Widodo adalah salah satu tokoh yang dapat dibilang
sangat hebat. Beliau tidak setengah setengah dalam melakukan hal ini. Artinya beliau mau
untuk turun langsung ke lapangan dan ditengah tengah masyarakat. Menanyakan apa keluh
kesah yang tengah masyarakat hadapi ataupun masalah yang tengah melanda di masyarakat.
Sehingga tercipta sebuah dialog-dialog antara Jokowi dan masyarakat tersebut. Beliau
mencoba untuk menjadi pendengar yang baik bagi masyarakat dan dari sini tejadi suatu
hubungan yang dekat antara pemimpin yaitu Jokowi dan masyarakat sehingga dapat
disimpulkan bahwa Jokowi mampu memahami khalayak dengan baik. Strateginya untuk
memahami khlayak itu terlihat dari dia mendatangi pedagang-pedagang yang ada di pasar.
Selain itu di tempat umum dan di angkutan umum seperti kopaja. Beliau tak segan untuk
berjabat tangan, mendengarkan bahkan memberikan solusi atas apa yang menjadi masalah
mereka. Dalam memahami khalayak sosok Jokowi merupakan sosok yang dirasa telah
berhasil dalam menjalankan perannya baik saat dia menjabat sebagai seorang walikota
maupun sekarang sebagai seorang gubernur Jakarta.

2. Menyusun pesan persuasif


Pesan persuasif adalah pesan yang berasal dari khalayak atau masyarakat yang disampaikan
oleh para politikus dalam kampanye politiknya. Baik menggunakan retorika politik ( pidato )
maupun melalui media politik, pesan politik disusun setelah mengetahui kondisi khalayak,
hal itulah yang disebut sebagai pesuasi dalam arti yang sesungguhnya ( positif ) .
Syarat-syarat yang harus diperhatikan dalam menyusun pesan politik yang bersifat persuasif
adalah menentukan tema dan materi yang sesuai dengan kondisi dan situasi khalayak. Syarat
utama dalam mempengaruhi khalayak dari pesan tersebut ialah harus mampu membangkitkan

perhatian, selain keinginan khalayak untuk menyaksikan politikus yang menyajikan pesanpesan politik tersebut.
Karena sosok Jokowi adalah sosok yang mampu untuk memahami pendapat dan masukan
dari khalayak beliau dengan mudah dapat menyusun sebuah pesan pesuasif. Dimana pesan
tersebut berasal dari masukan dan keluhan serta saran mapun kritik dari masyarakat. Dalam
menyampaikan dan menyusun pesan persuasif beliau lebih banyak berada di lingkungan yang
nonformal artinya beliau melakukannya ditempat umum dan secara langsung hal ini
dimaksudkan agar pak Jokowi lebih tau kondisi masyarakat yang ada disekitarnya sehingga
pesan persuasif yang disampaikannya dapat tepat sasaran dan mengena di masyarakat. Selain
itu pesan persuasif yang dapat menimbulkan perhatian adalah pesan yang mudah diperoleh
( availability) dan karena itu harus menyolok perbedaannya ( contrast ) dengan pesan-pesan
yang lain. Cara yang unik pak Jokowi dan yang menjadikannya berbeda dengan yang lain
tentu menjadikan suatu kemudahan bagi pak Jokowi untuk menyusun dan menyampaikan
pesan pesuasifnya. Pesan persuasif yang diterima oleh Jokowi dari masyarakat kemudian
dirumuskan dan disusun oleh beliau adalah untuk menciptakan Jakata pintar dan Jakarta
sehat. Pesan ini sering beliau sampaikan baik saat pidato maupun saat berkampanye. Hal ini
pulalah yang dijadikan sebagai salah satu faktor-faktor yang akan beliau implementasikan
untuk menciptakan Jakarta yang lebih baik sesuai dengan harapan masyarakat Jakarta.

3. Menetapkan Metode
Langkah selanjutnya dalam upaya mencapai tujuan komunikasi politik adalah memilih
metode penyampaian dan metode menyusun isi pesan politik yang sesuai. Pemilihan metode
dan media ini haus disesuaikan dengan bentuk pesan, keadaan khalayak atau masyarakat,
fasilitas, dan biaya. Dalam literatur ilmu komunikasi, dikenal beberapa metode yang dapat
diterapkan dalam strategi komunikasi politik. Anwar Arifin ( 1984: 72-73) telah menawarkan
beberapa metode komunikasi yang dapat dipilih sesuai dengan kondisi dan situasi khalayak.
Diantaranya yaitu :
a. Redudancy
b. Canalizing
c. Informative
Penjelasan :
a. Redudancy
Redudancy dapat diartikan sebagai upaya untuk mempengaruhi dengan jalan
mengulang-ulang pesan politik kepada khalayak seperti yang dilakukan dalam

iklan perusahaan yang menawarkan jasa di dallam siaran radio dan televisi.
Dengan metode ini banyak manfaat yang dapat ditarik. Antara lain masyaakat
akan lebih memperhatikan pesan itu kaena pesan itu dilakukan dengan caa
beulang-ulang dan kontras dengan pesan lain yang tidak diulang ulang
sehingga akan menarik perhatian.
Dalam hal ini Jokowi juga menggunakan cara redudancy. Beliau
menggunakan media elektronik dan membuat iklan di televisi dengan cara
semenarik mungkin untuk bisa membuat masyarakat tertarik. Selain itu
kampanye beliau juga banyak ditemukan di media massa seperti di majalah
atau koran. Beliau dan tim suksesnya melakukan kampanye di media publik
dengan tujuan untuk lebih menarik perhatian masyarakat sehingga beliau
dapat memperoleh suara tinggi. Selain lewat media elektronik dan cetak beliau
dan tim suksesnya juga menggunakan media jejaring sosial dan internet.
Beliau dan para tim suksesnya mampu memahami keadaan bahwa banyak
kaum muda atau para pelajar menggunakan jejaring sosial sehingga beliau dan
tim sukses juga membuat akun di jejaring sosial tersebut agar para remaja tahu
dan tertarik untuk melihatnya. Postingan demi postingan muncul dan dibuat
semenarik dan ala remaja sehingga remaja dapat menerimanya. Selain itu
adanya pesan-pesan atau biasa disebut sebagai Jargon pak Jokowi yang
membuat masyarakat luas lebih mudah mengingat sosoknya.
b. Canalizing
Metode canalizing adalah metode dimana pada permulaan khalayak dapat
menerima pesan yang disampaikan kepada mereka oleh seorang komunikator
politik. Yang kemudian secara perlahan-lahan mengubah pemikiran dan sikap
mereka ke arah yang dikehendaki oleh komunikator politik.
Jokowi menggunakan metode ini pertama dengan cara dia terjun langsung di
lapangan dan memahami keadaan masyarakat setempat. Mendengarkan saan
dan kritik mereka dan seolah-olah Jokowi tengah berada di posisi tersebut.
Artinya beliau mampu memposisikan diri selayaknya masyarakat yang tengah
berada disekitarnya. Berlahan tapi pasti beliau memahami dan menganalisis
masalah tersebut kemudian menjadikannya sebagai suatu strategi untuk
kemudian menuju ke tujuan pak

Jokowi itu sendiri. intinya beliau

merumuskan tujuan beliau justru berasal dari masyarakat itu sendir dan
akhirnya akan kembali kepada masyarakat itu sendiri.
c. Informative

Suatu metode informatif, yaitu suatu bentuk isi pesan bertujuan mempengaruhi
khalayak

dengan

cara

(metode)

memberikan

penerangan.

Artinya

menyampaikan pesan sesuai dengan fakta-fakta, data dan pendapat-pendapat


yang benar.
Jokowi menginginkan Jakarta yang sehat dan pintar sesuai dengan pesan
persuasif yang disampaikannya saat beliau melakuakan kampanyenya.
Mengapa beliau menginginkan Jakata yang sehat dan pintar? Beliau melihat
kepada fakta dan realita bahwa kondisi Jakarta saat ini tengah mengalami
suatu massa yang sangat sulit. Dan dua masalah tersebut adalah masalah yang
menjadi pusat perhatian kaena memang masalah kesehatan dan pendidikan
masih sangat memprihatinkan di Jakarta. Jadi tidak salah jika beliau dalam
kampanyenya selalu memberikan informasi berupa pernyataan tesebut
sehingga masyarakat Jakarta dapat melakukan penilaian, menimbang dan
mengambil suatu kesimpulan terhadap masalah itu.

4. Memilah dan memilih media


Dalam komunikasi politik, media dapat digunakan kaena tujuannya adalah untuk membentuk
dan membina pendapat umum, serta mempengaruhi pemberi suara dalam pemilihan umum.
Selain itu komunikasi politik juga bertujuan untuk mempengaruhi kebijakan atau keputusan
dalam pembuatan peraturan dan perundang-undangan. Itulah sebabnya semua bentuk
kegiatan komunikasi politik diperlukan seperti lobi, tindakan, retorika, public relations
politik, dan komunikasi massa. Telah dijelaskan bahwa media terdiri atas media yang tidak
dapat dilihat oleh mata (visual media) seperti surat kabar, majalah, poster, dan spanduk serta
media yang hanya dapat didengar saja seperti adio, telepon, sirene dan gendang. Selain itu
terdapat juga media yang dapat ditangkap oleh mata dan telingga sekaligus dan bahkan
kelihatan hidup (audio-visual media) seperti film dan televisi serta media interaktif melalui
jaringan komputer ( internet) atau cyber media.
Dalam melakukan kampanyenya Jokowi melakukannya dengan metode ini. Beliau
menggunakan media yang dapat dilihat oleh mata (visual media) seperti surat kabar, majalah,
poster, dan spanduk. Untuk surat kabar dan majalah beliau dan tim sukses memasang iklan
semenarik mungkin. Dan untuk spanduk dan poster bisa dilihat pada pinggir jalan atau
sepanjang jalan di kawasan kota Jakarta. Hingga ke kampung dan pelosok-pelosok. Untuk
media yang hanya bisa didengar (auditive media) Jokowi menggunakan radio sebagai sarana
untuk berkamanye. Tim suksesnya bahkan menciptakan lagu-lagu yang tak tak lain adalah

lagu kampanye tetapi dikemas dengan semenarik mungkin untuk mendapatkan simpati dari
para pendengar radio. Untuk (audio-visual media) seperti film dan televisi Jokowi membuat
iklan yang ditayangkan di beberapa stasiun swasta dan stasiun milik pemerintah. Tidak lupa
dengan cara penyampaian yang menarik ditambah dengan jargon-jargon andalan pak Jokowi .
Dan untuk media internet pak Jokowi media jejaring sosial dan internet. Beliau dan para tim
suksesnya mampu memahami keadaan bahwa banyak kaum muda atau para pelajar
menggunakan jejaring sosial sehingga beliau dan tim sukses juga membuat akun di jejaring
sosial tersebut agar para remaja tahu dan tertarik untuk melihatnya. Postingan demi postingan
muncul dan dibuat semenarik dan ala remaja sehingga remaja dapat menerimanya. Selain itu
Pak Jokowi juga berkampanye lewat film-film pendek yang diunggahnya ke media yaitu You
Tube. Film itu terbukti telah ditonton oleh beberapa ribu pasang mata dan mampu menarik
perhatian masyarakat.
Jadi dapat disimpulkan bahwa dalam melakukan strategi politik pak Joko Widodo
menggunakan strategi MENCIPTAKAN KEBERSAMAAN .

KESIMPULAN
Sosok Joko Widodo meupakan sosok fenomenal yang tengah menanjak karirnya saat
ini. Dengan tujaun-tujuan politik beliau yang lugas dan jelas menjadikan masyarakat
Indonesia menaruh banyak perhatian kepadanya. Pemikirannya yang sangat lugas dan penuh
dengan inisiatif dan sifatnya yang merakyat sehingga beliau tercap sebagai pemimpin wong
cilik. Selain itu prinsip kepemimpinannya adalah menjadi pendengar yang baik bagi
masyarakat Jakarta mampu membawanya menjadi oang nomer satu di Jakarta yaitu sebagai
gubernur Jakarta periode 2012-2017.
Strategi kepemimpinan jokowi yang baru diharapkan mampu membawa perubahan
bagi Jakarta sehingga tercipta Jakarta yang sehat dan pintar susai dengan tujuan yang hendak
dicapainya.

Daftar Pustaka
http://politik.kompasiana.com/2012/08/20/kejutan-politik-jokowi-ahok-di-putaran-pertama/
http://jokowi/profil-dan-biografi-jokowi-joko-widodo.html
http://tujuan-komunikasi-politik.html
http://jokowi/profil-dan-biografi-jokowi-joko-widodo.html
http://jokowi/RahasiaKomunikasiPolitikJokowi-Ahok.html
Buku Komunikasi Politik, Anwar Aifin.

Anda mungkin juga menyukai