Anda di halaman 1dari 6

1.

Lima Batasan Pengertian Penelitian / Riset


a. Riset adalah suatu kegiatan untuk memilih judul, merumuskan persoalan, kemudian diikuti
dengan pengumpulan, pengolahan, pengajian dan analisis data uang dilakukan dengan
metode ilmiah secara efisien dan sistematis dan hasilnya berguna untuk mengetahui suatu
keadaan atau persoalan dalam usaha pengembangan ilmu pengetahuan atau untuk membuat
keputusan dalam rangka pemecahan masalah.
Pengarang
Tahun
Judul
Kota
Penerbit
Halaman

:
:
:
:
:
:

J.Supranto,M.A . APU
2004
Metode Riset dan Aplikasinya di Dalam Riset Pemasaran
Jakarta
Yayasan Badan Penerbit Fakultas Ekonomi, UI
9

b. Lewat penelitian (research) orang mencari (search) temuan-temuan baru, berupa


pengetahuan yang benar (truth, true knowledge), yang dapat dipakai untuk menjawab suatu
pertanyaan atau untuk memecahkan suatu masalah.
(wignjosoebroto, 2002 : 139)
Pengarang
:
M. Syamsudin
Tahun
:
Judul
:
Operasionalisasi Penelitian Hukum
Kota
:
Jakarta
Penerbit
:
PT Raja Grafindo Persada
Halaman
:
1
c. Riset is a careful, systematic, patient study and investigation some field of knowledge,
undertaken, to estabilish facts or principles (websters new world dictionary)
Pengarang
Tahun
Judul
Kota
Penerbit
Halaman

:
:
:
:
:
:

J.Supranto,M.A . APU
2004
Metode Riset dan Aplikasinya di Dalam Riset Pemasaran
Jakarta
Yayasan Badan Penerbit Fakultas Ekonomi, UI
23

d. Sarana fundamental untuk memahami kesulitan dan menemukan penyelesaian bagi suatu
masalah secara ilmiah.
Pengarang
Tahun
Judul
Kota
Penerbit
Halaman

:
:
:
:
:
:

DR. Kartini Kartono


1996
Pengantar Metodologi Riset Sosial
Bandung
Mandar Maju
23

e. Pemikiran yang sistematis mengenai berbagai jenis masalah yang pemecahannya


memerlukan pngumpulan dan penafsiran fakta-fakta. (David H. Penny)

Pengarang
Tahun
Judul
Kota
Penerbit
Halaman

:
:
:
:
:
:

Drs. Cholid Narbuko & Drs. H. Abu Achmadi


2010
Metodologi Penelitian l
Jakarta
Bumi Aksara
1

2. Lima batasan tentang Masalah atau Masalah Penelitian


a. Masalah adalah kesenjangan antara sesuatu yang diharapkan (das sollen) dengan suatu
kenyataan ( das sein).
Pengarang
Tahun
Judul
Kota

:
:
:
:

Prof. Dr Husaini Usman M.Pd, MT dan Purnomo Setiady M.Pd


2004
Metodologi Penelitian Sosial
Jakarta

b.Sesuatu yang tidak sesuai dengan keinginan atau harapan


Pengarang
Tahun
Judul
Kota
Penerbit
Halaman

:
:
:
:
:
:

Drs. J. Supranto M.A. APU


2004
Metodologi Riset Aplikasinya dalam Pemasaran
Jakarta
Yayasan Badan Penerbit Fakultas Ekonomi, UI
16

c. Masalah sebagai suatu pertanyaan yang dicoba untuk ditemukan jawabannya (Kerlinger :
1973)
Pengarang
Tahun
Judul
Kota
Penerbit
Halaman
Cetakan

:
:
:
:
:
:
:

Burhan Ashshofa S.H.


1998
Metode Penelitian Hukum
Jakarta
Rineka Cipta
16
2

d. Sebarang situasi yang mempunyai sifat-sifat khas (karakteristik) yang belum mapan atau
yang belum diketahui untuk dipecahkan atau diketahui secara pasti.
Pengarang
Tahun
Judul
Kota
Penerbit
Halaman

:
:
:
:
:
:

DR. Kartini Kartono


1996
Pengantar Metodologi Riset Sosial
Bandung
Mandar Maju
18

e. Masalah penelitian mrupakan pertanyaan yang mengungkapkan hubungan antarvariabel


dalam penelitian. Pertanyaan ini muncul karena adanya kesenjangan antara apa yang
diketahui tentang hubungan antarvariabel tadi dengan apa yang seharusnya diketahui.

Pengarang
Tahun
Judul
Kota
Penerbit
Halaman

:
:
:
:
:
:

Dr. B Sandjaja, MSPH

Panduan Penelitian
Jakarta
Prestasi Pustaka
60

3. Lima Batasan Tentang Variabel


a. Variabel adalah Sebuah konsep yang mempunyai sebuah nilai
Pengarang
Tahun
Judul
Kota
Penerbit
Halaman

:
:
:
:
:
:

J.Supranto,M.A . APU
2004
Metode Riset dan Aplikasinya di Dalam Riset Pemasaran
Jakarta
Yayasan Badan Penerbit Fakultas Ekonomi, UI
7

b. Merupakan sebuah simbol yang padanya diberikan nilai atau bilangan


Pengarang
Tahun
Judul
Kota
Penerbit
Halaman

:
:
:
:
:
:

Latinpun
2004
Psikologi Eksperimen
Malang
57

c. Variable adalah karakteristik atau keadaan atau kondisi pada suatu objek yang
mempunyai variasi nilai.

Pengarang
Tahun
Judul
Kota
Penerbit
Halaman

:
:
:
:
:
:

Dr. Gempur Santoso, M.Kes


Metodologi Peneitian Kuantitatif,

Jakarta
Prestasi Pustaka

22

d. Kondisi-kondisi atau serenteristik-serenteristik yang oleh peneliti dimanipulasikan,


dikontrol, atau diobservasi dalam suatu penelitian (Y.W Best).
Pengarang
Tahun
Judul
Kota
Penerbit

:
:
:
:
:

Drs. Cholid Narbuko & Drs. H. Abu Achmadi


2010
Metodologi Peneitian

Jakarta
Bumi Aksara

Halaman

118

e. Variabel merupakan satuan terkecil objek penelitian


Pengarang
Tahun
Judul
Kota
Penerbit
Halaman
Cetakan

:
:
:
:
:
:
:

Prof.Dr.H. Noeng Muhadjir


Metodologi Peneitian Kualitatif

Yogyakarta
Rake Sarasin
21
2

4. Lima Batasan Tentang Konsep


a. Definisi yang dipergunakan oleh para peneliti untuk menggambarkan secara abstrak suatu
fenomena sosial ekonomi (S. Margono: 1997).
Pengarang
Tahun
Judul
Kota
Penerbit
Halaman

:
:
:
:
:
:

Dra. Nurul Zuriah, M.Si


2006
Metodologi Penelitian Sosial & Pendidikan: Teori-Aplikasi
Jakarta
Bumi Aksara
144

b. Suatu abstraksi dari kejadian yang menjadi objek penyelidikan.


Pengarang
Tahun
Judul
Kota
Penerbit
Halaman

:
:
:
:
:
:

J. Supranto M.A
1997
Metodologi Riset
Jakarta
Rineka Cipta
37

c. Objek penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian.
Pengarang
Tahun
Judul
Kota
Penerbit
Halaman

:
:
:
:
:
:

Prof. Dr. Suharsimi Arikunto


2006
Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik
Jakarta
Rineka Cipta
118

d. Difinisi kosep adalah definisi yang dipakai dalam kamus.


Pengarang
Tahun
Judul

:
:
:

Kota

Erwan Agus Purwanto, Ph.D

Metode Penelitian Kuantitaif untuk Administrasi Publik dan


Masalah masalah Sosial
Yogyakarta

Penerbit
Halaman

:
:

Gala Media
17

e. Definisi Konsep adalah bahasa yang dipakai untuk berkomunikasi yang dipakai peneliti
untuk mendeskripsikan dunia empiris yang diamatinya, dapat berupa benda atau gejala
tertentu yang abstrak sekalipun.

Pengarang
Tahun
Judul

:
:
:

Kota
Penerbit
Halaman

:
:
:

Erwan Agus Purwanto, Ph.D

Metode Penelitian Kuantitaif untuk Administrasi Publik dan


Masalah masalah Sosial
Yogyakarta
Gala Media
17

5. Lima Batasan Mengenai Operasional


a. Suatu definisi mengenai variabel yang dirumuskan berdasarkan karakteristik-karakteristik
variabel tersebut yang dapat diamati.
Pengarang
Tahun
Judul
Kota
Penerbit
Halaman

:
:
:
:
:
:

Dr. Saifuddin Azwar M.A


2012
Metode Penelitian
Yogyakarta
Pustaka Pelajar
74

b. Petunjuk yang terinci tentang bagaimana pengukuran tersebut harus dilakukan dan alat apa
yang dapat dipergunakan untuk melakukan pengukuran tersebut.
Pengarang
Tahun
Judul
Kota
Penerbit
Halaman

:
:
:
:
:
:

I Gusti Ngurah Agung


1992
Metode Penelitian Sosial
Jakarta
Gramedia Pustaka Utama
42

c. Definisi operasional adalah jembatan yang menghubungkan conceptual-theoretical level


dengan empirical-observational level.

Pengarang
Tahun
Judul

:
:
:

Kota
Penerbit
Halaman

:
:
:

Erwan Agus Purwanto, Ph.D

Metode Penelitian Kuantitaif untuk Administrasi Publik dan


Masalah masalah Sosial
Yogyakarta
Gala Media
19

d. Suatu definisi yang diberikan kepada suatu variabel atau konstrak dengan cara memberikan
arti, atau menspesifikasikan kegiatan ataupun memberikan suatu operasional yang diperlukan
untuk mengukur konstrak atau variabel tersebut.
Pengarang
Tahun
Judul
Kota
Penerbit
Halaman

:
:
:
:
:
:

Moh Nazir, Ph.D


2005
Metode Penelitian
Bogor
Ghalia Indonesia
126

e. Spesifikasi prosedur yang memungkinkan penegasan ada atau tidaknya realitas tertentu
sebagaimana digambarkan menurut konsepnya (Soetandyo Wignyo Soebroto: 1983).
Pengarang
Tahun
Judul
Kota
Penerbit
Halaman

:
:
:
:
:
:

Prof. DR. Imam Suprayogo & Drs. Tobroni, M.Si


2001
Metode Penelitian Sosial Agama
Bandung
Remaja Rosda Karya
151

Anda mungkin juga menyukai