Anda di halaman 1dari 15

34

BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil
4.1.1
Bentuk Produk Sekarang
Berikut ini merupakan contoh dari produk wadah penampung ikan yang
selama ini digunakan pedagang ikan keliling untuk berdagang sehari-hari.

wadah penampung ikan yang ada sekrang


ModelGambar
wadah4.1penampung
ikan di atas adalah tipe produk yang seringkali

digunakan oleh pedagan ikan keliling untuk berdagang sehari hari. Tipe wadah
penampung ikan ini mampu menampung sampai 40 kg sehingga pedagang harus
membaginya menjadi 3 4 orang untuk berdagang. Spesifikasi ukuran wadah
penampung ikang sekarang yaitu 40 60 cm, dengan tinggi wadah 20 cm.
Wadah penmpung ikan ini di bagian atas tidak terutup sehingga pedagang harus
membawa tripleks yang sudah dibuat sesuai ukuran untuk menutup ikan
dagangannya, dalam melakukan perjalan untuk berdagang (papalele) pedagang
sering meletakan satu tangan di samping wadah ikan untuk menjaga
keseimbangan wadah dan pedagang. Selesai berdagang, wadah pedagang
34
mengualuarkan bau tidak sedap sehingga
pedagan sering menggunakan ojek

untuk kembali ke rumah, mereka jarang naik angkot karena wadahnya yang bau
dan terlalu besar.
4.1.2 Evaluasi Produk Sekarang

35

Dari wadah penampung ikan yang ada dan digunakan dalam kegiatan
berdagang

selama ini peneliti menemukan kekurangan kekurangan yang

terdapat pada wadah penampung ikan saat ini, dimana kekurangan tersebut dapat
dijabarkan sebagai berikut.
1.
Permasalahan utama terletak pada ukuran wadah penampung ikan saat ini
yang cukup besar sehingga menyulitkan pedagang ikan keliling saat
melakukan aktivitas berdagang seperti:
a. Mengangkat dari kepala kemudian ke lutut dan di letakan ke tanah
b. Mengangkat dari tanah ke lutut dan ke kepala dengan posisi tangan
terbuka lebar sesuai dengan ukuran produk sekarang.
c. Pedagang harus meletakan satu tangan di atas wadah untuk menjaga
2.

keseimbangan wadah dan pedagang.


Bahan wadah penampung ikan saat ini terbuat dari plastik yang mudah
terkonteminasi dengan lingkungan dan cepat panas sehingga dagangan

3.

pedagang harus ditutup dengan tripleks dan daun pisang.


Bentuk wadah penampung ikan saat ini tidak praktis dan membuat
pedagang harus melakukan gerakan seperti jongkok, duduk dan berdiri

4.2

sambil mengangkat wadah secara berulang ulang.


Perancanaan
Menjelaskan metode untuk mengambil keputusan produk yang akan

dikembangkan yaitu wadah penampung ikan. Selanjutnya dalam membantu


menyusun ide tersebut peneliti menggunkana metode Pohon Tujuan yaitu
Mengklarifikasi tujuan dan sub tujuan perancangan wadah penampung ikan, serta
hubungan satu sama lainnya. Keluaran dari metode ini

yaitu menetukan

pernyataan visi dan misi. Berikut pohon tujuan dari wadah penampung ikan.

36

Gambar 4.2 Pohon Tujuan Pembuatan Wadah Penampung Ikan

Pada gambar pohon tujuan diatas peneliti kemudian mengambil langkah


selanjutnya untuk mendapatkan ide ide dalam pembuatan produk baru wadah
penampung ikan yaitu menentukan pernyataan visi dan misi dari perencanaan dan
pengembangan konsep wadah penampung ikan.
4.2.1 Pernyataan Visi dan Misi
Adapun visi dan misi dari perencanaan dan pengembangan wadah
penampung ikan ini yaitu:
1.
Berikut pernyataan Visi
merencanakan dan mengembangkan konsep wadah penampung ikan
yang menarik, higenis dan praktis

37

2.

Berikut Pernyataan Misi.


Tabel 4.1
pernyataan Misi
Mission Statement Wadah Penampung Ikan
1. Uraian Produk
Wadah penampung ikan yang dapat dibawa dengan ringan dan dapat
digunakan dengan simple, dan tidak terkonteminasi langsung dengan
lingkungan.
2. Sasaran Utama Pembuatan Produk
1. Higenis
2. Ringan saat digunakan
3. kuat
4. Menjaga kebersihan ikan pedagang
5. Daya tampung yang sesuai
6. Bahan yang berkualitas
7. Ukuran yang sesuai tubuh manusia
3. Sasaran Utama
1. Pedagang Ikan Keliling di Desa Tulehu
4. Asumsi dan Batasan
1. Bahan dasar wadah penampung ikan
- Kain Cordura
- Plastik PP
- Kain Poliester
- Busa tipis dan tebal
2. Ukuran di sesuaikan dengan pedagang ikan keliling
Sumber : Hasil Penelitian

4.2.2

Identifikasi Kebutuhan Pedagang


Jika pernyataan misi sudah didapatkan, maka tahap yang harus

dilakukan selanjutnya adalah tahap pengumpulan data dengan cara melakukan


wawancara kepada para pedagang, data yang didapat nantinya akan digunakan
untuk mendukung perumusan masalah pada studi pendahuluan dengan metode
observasi, wawancara langsung, dan pengisian kuisioner. Cara ini dilakukan untuk
mengetahui hal-hal apa yang pedagang inginkan dari produk wadah penampung
ikan, yaitu dengan mempertimbangkan kekurangan dari produk pedagang yang
ada sekarang.

38

Berdasarkan kuesioner yang di berikan kepada pedagang ikan keliling


maka hasil olah data dengan menggunakan MS. Exel dan SPSS dapat dilihat pada
tabel berikut:

Tabel 4.2
N =Hasil
15; olah
df =data
13; kuesioner
= 5%

Kebutuhan Pedagang
Pernyataan 1
Pernyataan 2
Pernyataan 3
Pernyataan 4
Pernyataan 5
Pernyataan 6
Pernyataan 7
Pernyataan 8
Pernyataan 9
Pernyataan 10
Pernyataan 11
Pernyataan 12
Pernyataan 13
Pernyataan 14
Pernyataan 15
Pernyataan 16
Pernyataan 17
Pernyataan 18
Pernyataan 19
Pernyataan 20
Pernyataan 21
Pernyataan 22
Pernyataan 23
Pernyataan 24
Pernyataan 25
Pernyataan 26
Pernyataan 27
Pernyataan 28
Pernyataan 29
Pernyataan 30
Pernyataan 31
Pernyataan 32
Pernyataan 33

R Hitung
0.858
0.745
0.956
0.728
-0.469
-0.261
0.190
-0.292
0.735
0.000
0.000
0.000
0.735
0.676
0.745
0.735
0.731
0.745
0.657
0.745
0.000
0.000
0.000
0.000
0.720
0.858
0.858
0.720
0.858
0.755
0.858
0.858
0.735

R Tabel
0.553
0.553
0.553
0.553
0.553
0.553
0.553
0.553
0.553
0.553
0.553
0.553
0.553
0.553
0.553
0.553
0.553
0.553
0.553
0.553
0.553
0.553
0.553
0.553
0.553
0.553
0.553
0.553
0.553
0.553
0.553
0.553
0.553

Sumber; hasil penelitian

Perhitungan
r hit > r tabel
r hit > r tabel
r hit > r tabel
r hit > r tabel
r hit < r tabel
r hit <r tabel
r hit < r tabel
r hit < r tabel
r hit > r tabel
r hit < r tabel
r hit < r tabel
r hit < r tabel
r hit > r tabel
r hit > r tabel
r hit > r tabel
r hit > r tabel
r hit > r tabel
r hit > r tabel
r hit > r tabel
r hit > r tabel
r hit < r tabel
r hit < r tabel
r hit < r tabel
r hit < r tabel
r hit > r tabel
r hit > r tabel
r hit > r tabel
r hit > r tabel
r hit > r tabel
r hit > r tabel
r hit > r tabel
r hit > r tabel
r hit > r tabel

Keterangan
Valid
Valid
Valid
Valid
Tidak valid
Tidak valid
Tidak valid
Tidak valid
Valid
Tidak valid
Tidak valid
Tidak valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Tidak valid
Tidak valid
Tidak valid
Tidak valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid

39

Pada tabel diatas dengan menggunakan perbandingan validitas jika


r_(hitung ) r_tabel maka pertanyaan di terima atau dapat digunakan, selanjutnya
jika r_(tabel ) r_hitung maka pertanyaan tidak valid atau tidak di terima. Dari
hasil olah data diatas maka pertanyaan yang tidak diterima yaitu p5, p6, p7, p8,
p10, p11, p12, p21, p22, p23, dan p24. Karena nilai korelasi yang didapat di
bawah koefesien reliabelitas.
4.3

Pengembangan Konsep
Memilih peluang yang paling berpotensi untuk dikembangkan dan mulai

dengan keterlibatan pedagang dalam tahap identifikasi kebutuhan. Mulai


menyusun konsep produk baru yang dapat menjawab kesempatan atau peluang
yang ada.
Tujuan pengembangan konsep ini adalah membantu penelitian dalam
menentukan arah pengembangan dengan kemampuan yang dimiliki oleh peneliti.
Dalam penggunaannya, pengembangan konsep memiliki berbagai tahapan di
antaranya

tahap penetapan target spesifikasi wadah penampung ikan, tahap

penyusunan konsep dan pemilihan konsep. Pengembangan konsep dilakukan


berdasarkan pencarian ide. Selanjutnya dalam membantu menyusun ide tersebut
peneliti menggunakan morphological chart yang merupakan metode untuk
menghasilkan

ide-ide

secara

analitis

dan

sistematis

serta

mampu

memvisualisasikan kebutuhan fungsional produk dan menggali alternatif-alternatif


lain, serta mengkombinasikan yang memungkinkan untuk mencapai fungsi
tersebut dan menetukan pemelihan konsep.
4.3.1

Penetapan Spesifikasi wadah Penampung Ikan


Agar mudah dalam mengidentifikasi kendala yang mungkin dihadapi

untuk mencapai solusi optimal, spesifikasi desain disusun dengan membedakan


apakah sebuah persyaratan desain yang diutarakan (diperoleh dari pedagang) itu

40

merupakan keharusan yang wajib dipenuhi (demand), atau keinginan (wishes)


yang apabila memungkinkan bisa diterapkan melalui pertimbangan tertentu.
Metode yang digunakan pada langkah ini adalah Performance Specification
Model. Seperti yang ditunjukan pada tabel 4.3. Selanjutnya daftar spesifikasi dan
target yang dituangkan pada tabel 4.3, akan dianalisa lebih lanjut untuk
menentukan tugas utama (fungsi keseluruhan) dari wadah penampung ikan secara
umum melalui pembuatan abstraksi dari daftar spesifikasi.
Tabel 4.3 Spesifikasi desain konsep wadah penampung ikan

Aspek Persyaratan Desain


Kategori

Fungsional

D
D
D
W
D
D
D

Wadah penampung ikan yang tertutup


Menjaga kebersihan ikan saat berdagang
Ringan saat digunakan berdagang
Estetika wadah penampung ikan yang menarik
Daya tampung wadah penampung ikan 20 kg
Ketahanan wadah terhadap ikan
Praktis
Material

Kain Cordura

Plastik PP

Kain Poliester

Busa Tebal dan Tipis


Safety

D
D
D
D
D
D
W
W

Mudah mengoperasikan saat berdagang


Aman
Ringan
Kuat
Mengurangi gerekana yang berulang ulang
Estetika
Desain dibuat seefesien mungkin
Warna wadah biru
Gamabar ikan di depan wadah penampung ikan

41

Ekologi
D

Hemat tenaga

Analisa persyaratan desain dalam tahapan ini, dilakukan melalui langkah


langkah dengan membuang pertanyaan pertanyaan yang tidak penting dari
kuesioner:
1.
2.

Menghilangkan pilihan pribadi (personal preference).


Mengesampingkan syarat-syarat yang tidak mempunyai pengaruh

besar terhadap produk.


Abstraksi rumusan masalah

yang

dikedepankan

dari

fungsi

keseluruhan desain konsep wadah penampung ikan yaitu sudah di


4.3.2

tentukan sesui dengan perencanaan visi dan misi.


Penyusunan Konsep Wadah Penapung Ikan
Berdasarkan abstraksi rumusan masalah yang telah diperoleh sebelumnya,

makan peneliti melakukan suatu penggalilan konsep lebih jauh pada area konsep
konsep produk wadah penamung ikan yang sesuai dengan abstraksi tersebut, yang
merupkan suatu pernyataan dari kebutuhan pedagang ikan keliling. Langkah awal
dari penyusunan konsep ini adalah dengan membuat suatu definisi yang jelas dari
prinsip solusi yang akan di kembangkan, yaitu dengan membuat struktur fungsi
dari wadah penampung ikan.
4.3.3

Struktur Fungsi Wadah Penampung Ikan


Berikut struktur fungsi dari wadah penampung ikan yang ada sekarang:

42

Gambar 4.3 Struktur fungsi dari wadah penampung ikan yang ada sekarang

Pada struktur fungsi dari wadah penampung ikan yang ada sekarang,
kemudian peneliti mencoba membuat struktur fungsi dari wadah penampung ikan
yang akan peneliti kembangkan yaitu produk wadah penampung ikan terbaru.
Tujuan menetapkan struktur fungsi adalah untuk memperoleh suatu definisi yang
jelas dari sistem yang akan dikembangkan, sehingga dapat diuraikan menjadi sub
sistem yang baru dan dapat dikembangkan. Struktur fungsi yang diperoleh
berdasarkan abstraksi dari daftar spesifikasi sebelumnya terlihat pada gambar 4.3.
Berikut struktur fungsi wadah penampung ikan yang akan di kembangkan.

43

Gambar 4.4 Struktur fungsi dari wadah penampung ikan yang akan di kembangkan

Dari fungsi keseluruhan wadah penampung ikan seperti ditunjukan pada


gambar 4.4 selanjutnya dibuat informasi lebih detail tentang sub-sub fungsi yang
ada dalam fungsi keseluruhan.
1. Sub fungsi mengambil wadah

penampung ikan dari tempat

penyimpanan.
2. Sub fungsi pergi ke tempat penjual ikan
3. Sub fungsi membeli ikan dagangan

4. Sub fungsi pergi ke tempat dagangan

5. Sub fungsi melakukan papalele

6. Sub fungsi mencuci palstik boks


7. Sub fungsi mengeringkan plastik boks

8. Sub fungsi menyimpan wadah penampung ikan

Dari keseluruhan sub fungsi yang telah ditentukan dengan menggunakan


metode black boks maka langka selanjutnya yaitu dengan melakukan pemelihan
konsep.
4.3.4

Pemelihan Konsep

44

Untuk menentukan pemelihan konsep terlebih dahulu peneliti membuat


tabel matriks morphological chart untuk mempermudah dalam menetukan
pemelihan konsep dari produk wadah penampung ikan.
Tabel 4.4 Morphological Chart Konsep Wadah Penampung Ikan
No

Varian Konsep

Karateristik
1

1
2
3
4
5
6
7
8
9

Bentuk
Ukuran
Bahan/ Jenis Kain
Bahan/Tali
Penyandang
Ukuran Tali
penyandang
Ukuran tali pinggang
Bahan Busa
Ketebalan busa
punggung
Bahan Zipper

10

Bahan Pegangan
(Handle)

11

Warna

12

Bahan Boks

13
14

Bentuk Boks
Ukuran Boks

Oval
60 x 40 x 40 cm
Cordura

Kotak
60 x 40 x 30 cm
Leather kulit

3
Persegi Panjang
60 x 30 x 30 cm
Kanvas

Dinier

Poliester

Satin

35 x 7 x 1 cm

35 x 5 x 0.4 cm

35x 6 x 0.4 cm

25 x 3 x 0.4 cm
Busa Rebonded

25 x 2 x 1 cm
Busa Blok

25 x 4 x 1.5 cm
Busa general

4 cm

3 cm

2 cm

Metal Zipper
High Density
Polyethylene
(HDPE)
Biru dan merah
High Density
Polyethylene
(HDPE)
Oval
55 x 35 x 35 cm

Coil Zipper

Vislon Zipper

Polivinil klorida
(PVC)

Polipropilen
(PP)

Biru dan hitam

Biru dan kuning

Polivinil klorida
(PVC)

Polipropilen
(PP)

Kotak
55 x 30 x 30 cm

Persegi Panjang
55 x 35 x 30 cm

Keterangan:
: Varian Konsep 1
: Varian Konsep 2
: Varian Konsep 3
Dari tabel Morphological Chart di atas langkah selanjutnya yaitu peneliti
melakukan pemelihan varian konsep pada langkah ini akan dilakukan
penyeleksian dari varian-varian konsep yang telah dihasilkan. Hasil dalam seleksi
ini merupakan konsep solusi yang akan di baut sketsa produk terbaru dari wadah
penampung ikan.
Tabel 4.5 Pemilihan Varian Konsep

Varian
Konsep

Karakteristik

45

No
V1
V2
V3

10

11

12

13

Keterangan:
V1 : Bentuk oval, ukuran 60 x 40 x 30 cm, bahan jenis kain leather kulit, bahan
tali penyandang dinier, ukuran tali penyandang 35 x 5 x 0.4 cm, ukuran tali
pinggang 25 x 3 x 0.4 cm, bahan busa rebonded, ketebalan busa punggung 4 cm,
bahan zipper coil zipper, bahan pegangan (handle) polivinil klorida (pvc), bentuk
boks oval, dan ukuran boks 55 x 30 x 30 cm.
V2 : Bentuk kotak, ukuran 60 x 40 x 40 cm, bahan jenis kain corduro, bahan tali
penyandang poliester, ukuran tali penyandang 35 x 5 x 0.4 cm, ukuran tali
pinggang 25 x 2 x 1 cm, bahan busa General, ketebalan busa punggung 2 cm,
bahan sipper vislon zipper, bahan pegangan (handle) Polipropilen (PP), bentuk
boks kotak, dan ukuran boks 55 x 35 x 35 cm.
V3 : Bentuk persegi panjang, ukuran 60 x 30 x 30 cm, bahan jenis kain kanvas,
bahan tali penyandang satin, ukuran tali penyandang 35 x 6 x 0.4 cm, ukurang tali
pinggang 25 x 4 x 1.5 cm, bahan busa blok, ketebalan busa punggung 3 cm, bahan
sipper metal zipper, bahan pegangan (handle) High Density Polyethylene
(HDPE), bentuk boks persegi panjang, dan ukuran boks 55 x 35 x 30.
Berdasarkan tabel pemilihan varian konsep dari tabel 4.5, terdapat dua
varian konsep solusi yang tidak sesuai dengan rumusan masalah dan tujuan serta
visi dan misi, yaitu pada varian 1 dan varian 3. Maka untuk menjawab visi dan
visi dari perencanaan dan pengembanan konsep wada penampung ikan ini peneliti
memelih varian konsep (V2). Maka langka selanjutnya yaitu peneliti membuat
perancangan konsep terbaru dari wadah penampung ikan.
4.4
Pembahasan
4.4.1
Konsep Wadah Penampung Ikan

14

46

pada pengembangan rancangan konsep wadah penampung ikan ini yaitu


peneliti merubah total (membuat produkt terbaru) wadah penjual ikan keliling
yang ada sekarang yaitu dari bentuk yang berdiameter 60-40 cm, dan terbuat dari
plastik dan cepat panas, menjadi tas ransel yang berukuran 60 x 40 x 40 cm agar
mempermudah pedagang ikan keliling dalam berdagang sehari - hari, di dalam tas
ransel ini untuk mencegah bagian dalam tas tidak berbau maka di didalam tas di
letakan plastik boks untuk tempat di letakan ikan saat berdagang. Ketika pedagang
sudah

selesai melakukan papalele pedagang bisa menguluarkan plastik boks

tersebut untuk di cuci dan simpan untuk berdagang keesokan harinya. Berikut
gambaran konsep tas penampung ikan yang terbaru:

Gambar 4.5 Tampak Depan Tas Ransel

47

Gambar 4.6 Tampak Belakang Tas Ransel

Gambar 4.7 Tampak Samping Tas Ransel

48

Gambar 4.8 Boks Tempat Letakan Ikan

4.4.2

Diskripsi Produk

Anda mungkin juga menyukai