Anda di halaman 1dari 12

PENILAIAN RISIKO PROGRAM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI

TAHUN 2014
Probabilitas Kejadian

Dampak Potensial

Risiko

Nilai
Infeksi Rumah Sakit
Infeksi Luka Operasi (IDO)
Infeksi Saluran Kemih (ISK)
Infeksi Aliran Darah Primer (IADP)
Ventilator-Associated Pneumoniae (VAP)
MDRO
Kegagalan pencegahan PPI
Kepatuhan Hand Hygiene masih rendah
Penerapan kewaspadaan standar masih rendah
Penerapan kewaspadaan kontak masih rendah
Penerapan kewaspadaan udara masih rendah
Penerapan kewaspadaan droplet masih rendah
Kepatuhan terhadap penerapan kebijakan dan prosedur isolasi

Rendahnya edukasi pada staf


Rendahnya edukasi pada pasien
Petugas Kesehatan
Kurangnya imunisasi
Risiko tertusuk jarum
Lingkungan
Kebersihan kurang
Kegiatan renovasi dan pembangunan
Ketidak tepatan pengelolaan limbah infeksius
Ketidak tepatan pengelolaan linen
Sarana dan Prasarana
Kurangnya ketersediaan APD
Kurangnya ketersediaan peralatan medis
Kurangnya pemeliharaan air bersih
Dukungan infrastruktur
Ketidak lengkapan kebijakan
Struktur organisasi
Dari hasil kajian risiko diatas maka sebagai

Tinggi

Sedang

Rendah

Tidak
ada

Mengancam
jiwa

Kerusakan
permanen

Kerusakan
sementara

2
2
2
4
2

2
2
2
4
4

3
3
3
3
3
3
3
3

2
2
2
2
2
2
2

3
3

2
2

3
3

3
2
2

3
3
3

3
3
3

3
3

2
2

EGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI


UN 2014
Dampak Potensial

Kesiapan saat ini


Tidak
ada

Rendah

Cukup

Baik

Prioritas
Risiko

2
2
2
2

8
8
8
32
9

2
2
2
2
2
2
2
2

24
12
12
12
12
12
12
12

2
2

12
12

18
18
12
18

2
2
2

18
18
18

3
2

3
3

18
18
Ketua Subkomite

PPI RSJPDHK

dr Ay Kartini SpPK(K)

Infection Control Risk Assessment (Penilaian Risiko Pengendalian Infeksi)


Tahun 2015
Probabilitas
Komponen Program

Kewaspadaan Isolasi
A. Kewaspadaan Isolasi
1. Kebersihan tangan :
a. Rendahnya kepatuhan Hand Hygiene

Risiko/Dampak

Selalu

Sering

Kadang

Jarang

Tidak
Pernah

Kehilangan
Dampak
Kerusakan Memperpanjang
nyawa/organ/
klinis/finansial
sementara
hari rawat
fungsi
(sedang)
5
4
3
2

b. Tidak tersedia audio visual kebersihan tangan


di seluruh ruang kerja dan public area

2. Penggunaan Alat Pelindung Diri ( APD )


a. Rendahnya kepatuhan penggunaan APD
diruang kateterisasi jantung,Kamar
operasi,ICU,CVCU, unit
perawatan,CSSD,Instalasi GIZI,Unit
Laundry,kamar jenazah,Laboratorium dan
Haemodialisa

b. Kurangnya facilitas APD di Unit Laundry,kamar


jenazah dan gizi

3. Pengelolaan limbah infeksius dan limbah benda tajam


a. Fasilitas pembuangan limbah belum seragam
sesuai standar
b. Rendahnya Kepatuhan pemilahan sampah
infeksius dan non infeksius di unit perawatan,
ruang tindakan,Laboratorium, dan Kamar
Jenazah
Pembuangan limbah cair di kamar jenazah belum
sesuai
4. Pengendalian Lingkungan
a. Kurangnya pemeliharaan kebersihan di inst
rawat inap, rawat jalan,IW medikal,Iw Bedah, dan
instalasi GIZI, AHU
b. Temperatur dan kelembababn di ruang an
belum terkontrol
c. Ruang Operasi Dewasa belum sesuai standar
d. Banyaknya barang yang tidak terpakai
disimpan tidak sesuai standar
e. Ruang pemeriksaan laboratorium mikrobiologis
belum sesuai standar
e. Belum adanya penyimpanan alat kebersihan

5. Proses penanganan Linen


a. Alur penerimaan linen kotor dan linen bersih
belum jelas

b. Penyimpanan linen bersih belum sesuai


c. Tidak ada body shower
6. Penanganan sterilisai ( CSSD )
a. Struktur bangunan lama sempit dan belum
sesuai standar

3
2

3
4

3
3
3

b. Pencucian alat kesehatan bekas pakai masih


di unit unit
c. Jumlah SDM CSSD masih kurang
7. Penempatan pasien penyakit infeksi menular

4
3

a. Belum tersedianya ruang isolasi pasien di u nit


perawatan dan UGD yang sesuai standar

b. Belum tersedianya masker Respiratorius

c. Belum ada poster / Banner tentang edukasi


untuk pasien terifeksi menular
b. Belum tersedianya masker Respiratorius

5
3
2

a. Proses penanganan peralatan makanan di


ruangan belum sesuai standar

b. Alur makanan yang sudah di proses dan bahan


makanan masih belum terpisah

B. Pengelolaan makanan ( GIZI )

C. Kegiatan Sueveilens yang proaktif dan sistematik


a. Tingginya angka VAP tahun 2014 ( 8.7 ) IAD
4

2014 ( 4.2 ),IDO 2014 ( 1.8 % )

D. Edukasi dan sosialisasi ( DIKLAT )


a. Masih ada petugas yang belum mendapakan
pelatihan PPI

Dari hasil kajian risiko diatas maka sebagai prioritas program tahun 2015 adalah:
1. Menurunkan insiden rate infeksi
2. meningkatkan kepatuhan Kebersihan Tangan
3. Pengadaan ruang Isolasi , Poli Paru dan sputum booth
4. Pengadaan JANITOR
5. Pengadaan pengukur temperatur dan kelembaban
6 Alur pemisahan bahan makanan dan makanan yang sudah diproses
7. Renovasi ruang laboratorium lt2

8. Pemrosesan alat kesehatan


9. Renovasi ruang operasi dewasa

ngendalian Infeksi)
Sistem yang ada
Dampak
klinis/finansial
(minimal)
1

Tidak
ada

Kurang

Cukup

Baik

Sangat
baik

Nilai

60

20

18

12

27

12

36

27

48

48
3

36

48

60

36
3

18

36

48

48

36

60

36

24

36

27

48

64

18

Anda mungkin juga menyukai