Anda di halaman 1dari 38

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Ny.

L DENGAN MASALAH ASAM


URAT DI RT. 08 KELURAHAN BETOKAN KECAMATAN KOTA
KABUPATEN DEMAK

OLEH :
KAYATUN

PENDIDIKAN PROGRAM PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
CENDEKIA UTAMA KUDUS
2016

ASUHAN KEPERAWATAN
KELUARGA
Kecamatan

: Kota Demak

Kelurahan

: Betokan

RT

: 08

No Rumah

:-

A. DATA DASAR KLIEN


Nama Kepala Keluarga

: Tn. M

Umur

: 60 Tahun

Agama

: Islam

Pendidikan

: Tidak Sekolah

Suku / Indonesia

: Jawa / Indonesia

B. DATA ANGGOTA KELUARGA


No

Nama

Umur

L/P

Agama

Pendidikan

Tn. M

60 thn

Islam

SMP

Ny. L

55 thn

Islam

Tidak
Sekolah

IRT

Sdr. N

23 thn

Islam

SMK

Swasta

2
3

C. Genogram ( Tiga Generasi )

Pekerjaan
Swasta

Keadaan Fisik
Sehat Sakit

Ket
(Penyakit)

Asam
Urat

Tipe Keluarga :
Tipe Keluarga Tn.M adalah Nuclear Family (Keluarga Inti) yang terdiri dari
ayah, ibu, dan anak serta terdapat seorang suami sebagai pencari nafkah bagi
klien. Suku / Bangsa klien adalah Jawa/indonesia dan agama yang dianut
klien adalah Islam.
D. DATA SOSIAL EKONOMI
1. Penghasilan rata-rata perbulan
Pendapatan keluarga Tn. M perbulan rata-rata Rp. 1.000.000 Rp.
1.500.000/bulan. Tn. M tinggal dirumahnya bersaman istri dan seorang
anaknya yang belum menikah.
2. Sosial
Hubungan klien dengan masyarakat baik, klien aktif dalam kegiatan
masyarakat seperti kegiatan gotong royong dan suami Ny.L atau kepala
keluaraga Tn.M merupakan ketua RT di lingkungan tempat merek tingal.
3. Aktivitas rekreasi keluarga :
Ny.L mengatakan waktu luang yang ada kebanyakan di habiskan klien
dan keluarga di rumah dengan beristirahat ataupun menonton TV.
4. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga
a. Tahap Perkembangan keluarga saat ini
Saat ini keluarga Tn.M berada pada fase Nuclear Family (Keluarga
Inti)
b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi

Tn.M sudah mampu memenuhi kebutuhan sehari-hari untuk makan,


akan tetapi penghasilan kepala keluarga yang tidak menentu
menyebabkan ada beberapa kebutuhan keluarga yang belum
sepenuhnya terpenuhi.
c. Riwayat keluarga inti
Ny.L mengatakan bahwa dirinya menderita asam urat dan hipertensi
sejak lama dan sering mengeluh kaki dan tangan serta sendi-sendinya
nyeri, dan belakang kepalanya terasa berat disertai tekanan darah yang
tinggi. Biasanya Ny.L membeli obat di warung dan jika tak kunjung
sembuh klien berobat ke tenaga kesehatan seperti bidan praktik.
d. Riwayat keluarga dahulu
Dahulu Tn.M bekerja sebagai tukang bangunan sampai dengan
sekarang dan

Ny.L tidak bekerja hanya sebagai IRT. Tn. M

mengatakan dahulu dikeluarganya tidak ada yang pernah menderita


penyakit hipertensi. Hanya menderita asam urat itupun hanya sesekali
keluhan tidak kunjung hilang atau berkurang baru berobat ke tenaga
kesehatan.
E. DATA LINGKUNGAN FISIK
1. Perumahan.
a. Karakteristik Rumah
Rumah keluarga Tn. M merupakan jenis bangunan kayu Nonpermanen dengan luas bangunan 5x10 M2 dengan luas pekarangan 3
M yang di jadikan warung oleh keluarga Tn. M. Status kepemilikan
rumah merupakan milik sendiri, penerangan dan pencahayaan rumah
gelap, pada malam hari menggunakan lampu listrik, terdapat 2 pintu di
bagian depan pintu utama dan di belakang pintu dapur. Di rumah klien
hanya terdapat 3 jendela , satu di lantai dasar di dekat ruang tamu dan
2 dilantai atas rumah klien. Jendela di lantai dasar rumah klien jarang
dibuka dan hampir tidak pernah sehingga udara hanya masuk melalui
pintu depan dan belakang rumah klien. Dan untuk jendela yang berada
di lantai 2 setiap pagi di buka.Rumah keluarga Tn. M memiliki 2
kamar tidur yang terletak di lantai atas rumah yang di diami oleh
kedua anaknya yang sudh berkeluarga, 1 dapur, 1 ruang tamu yang

sering di gunakan Tn. M dan Ny. L untuk tidur. Lantai rumah klien
terbuat dari kayu/papan.
Denah Rumah 1 :

b. Sumber Air Bersih


Sumber air untuk memasak dan minum berasal dari air sungai, dan air
sungai juga di manfaatkan untuk keperluan sehari-hari seperti
mencuci dan mandi. Kebiasaan mengelola air minum yang berasal
dari sungai untuk di konsumsitidak dimasak hanya menggunakan
tawas sebagai pembersih air. Air yang digunakan untuk mandi dan
mencuci adalah air sungai yang mana jarak pembuangan kotoran
dengan sumber air kurang dari 10 meter, kondisi air yang di konsumsi
untuk minum maupun untuk keperluan sehari-hari baik mandi ataupun
memasak tidak berbau dan berasa akan tetapi terdapat endapan.
c. Tempat Penampunagan Air
Tempat penampungan air sementara berupa ember, dengan kondisi
tempat penampungan air terbuka, kondisi air sungai pada tempat
penampungan tidak berwarna, tidak berbau dan berasa, akan tetapi
terdapat endapan. Untuk pengurasan tempat penampungan air
dilakukan secara berkala setiap 2 hari sekali.

d. Sistem Pembuangan Sampah


Kebiasaan keluarga membuang sampah di sungai, karena tidak ada
tempat khusus penampungan sampah, jarak tempat pembuangan
sampah dengan rumah lebih dari 5 meter dan jarak pembuangan
sampah dari sumber air bersih kurang dari 5 meter.
e. Pembuangan Kotoran Rumah Tangga
Kebiasaan keluarga buang air besar di jamban cemplung terbuka yang
tidak berventilasi yang terhubung langsung ke sumber air yaitu
sungai.

Sedangkan

kebiasaan

keluarga

untuk

membuang

limbah/sampah masihsembarang tempat/sungai. Keluarga tidak


memanfaatkan sampah limbah yang organik maupun non organik.
f. Hewan Peliharaan
Keluarga tidak memiliki hewan peliharaan.
g. Karakteristik tetangga dan komunitas
Rumah keluarga Tn. M berdekatan dengan tetangga, dan hubungan
keluarga Tn. M dengan tetangga baik, Tn. M merupakan ketua RT
setempat ,dan selalu aktif dalam kegitan masyarakat. Bila ada
kegiatan di lingkungan rumahnya Tn. M dan Ny. L selalu hadir dan
berperan aktif.
h. Mobilitas geografis keluarga
Keluarga Tn. M dan Ny. L menetap bertempat tinggal, tidak
berpindah-pindah.

Bila

ada

kesempatan

sesekali

keluarga

bersilahturahmi ke rumah keluarga.


i. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Keluarga Tn. M sering berinteraksi dengan masyarakat/warga.
j. Sistem pendukung keluarga
Saat pengkajian kondisi Tn. M, dan Sdr.N dalam keadaan sehat.
Hanya Ny. L yang sedang menderita penyakit asam urat dan
hipertensi. Bila ada anggota keluarga yang membutuhkan perawatan
keluarga membawa ke bidan praktik atau ke Puskesmas tanpa
menggunakan jaminan kesehatan (umum).

2. Struktur Keluarga
a. Pola komunikasi keluarga
Cara berkomunikasi antar anggota keluarga baik, menggunaka jenis
komunikasi terbuka dengan menggunakan bahasa sehari-hari yaitu
bahasa daerah bakumpai, dan setiap hari komunikasi keluarga berjalan
dengan baik.
b. Struktur kekuatan keluarga
Tn. M sebagai kepala keluarga yang berperan sebagai kepala keluarga
didalam mengambil keputusan untuk keluarganya, setiap keputusan
yang diambil di musyawarahkan dengan anggota keluarga.
c. Struktur peran
Tn. M bereperan sebagai kepala keluarga yang mencari nafkah untuk
keluarganya dan berperan sebagai ayah bagi anak-anaknya, Ny. L
berperan sebagai ibu rumah tangga yang mengurus keperluan rumah
tangga dan mengurus anak-anaknya.
d. Nilai-nilai keluarga
Keluarga Tn. M menganut agama islam , tidak ada kepercayaan yang
bertenyangan dengan kesehatan.
3. Fungsi keluarga
a. Fungsi afektif
Keluarga Tn. M memiliki sikap dan hubungan baik, keluarga juga
selalu memberikan kasih sayang pada keluarganya dan juga
mengajarkan untuk saling menghargai sesama.
b. Fungsi sosialisasi
Tn. M mengatakan hubungan dengan saudaranya, sosialisasi dengan
tetangga juga baik. Ny. L mengatakan dalam bersosialisasi tidak
memilih-milih dalam bersosialisasi.
c. Fungsi perawatan keluarga
1) Mengenal masalah
Tn. M mengetahui bahwa istrinya menderita penyakit asam urat
dan hipertensi begitu juga dengan Ny. L sudah mengerti akan

penyakit yang dideritanya. Saat di tanya tentang pengertian asam


urat Tn. M dan Ny. L mengetahui pengertian, penyebab, tanda
gejala tentang asam urat.
2) Mengambil keputusan
Menurut Tn. M bila ada salah satu keluarga yang sakit tapi tidak
parah, maka mereka biasanya membeli obat di warung. Namun
bila sakitnya tidak sembuh-sembuh mereka membawanya ke
tenaga kesehatan yaitu bidan praktik.
3) Merawat keluarga yang sakit
Menurut Tn. M ketika sakitnya tidak parah maka keluarga di rawat
di rumah di obati sendiri dengan membeli obat di warung. Apabila
parah dan obat warung tidak berhasil maka keluarga yang sakit
dibawa ke tenaga kesehatan seperti bidan praktik. Keluarga
mengatakan kurang mengerti akan penanganan dan pencegahan
asam urat.
4) Memodifikasi lingkungan/memelihara lingkungan rumah yang
sehat.
Tn. M mengatakan rumahnya dibersihkan ketika merasa sudah
banyak debu atau kotoran, mungkin seminggu sekali atau lebih.
Jendela rumah tidak pernah dibuka, keadaan rumahcukup bersih
dan cukup rapi, pencahayaan di rumah kurang.

5) Memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan


Tn. M mengetahui

fasilitas kesehatan yang terdekat adalah

posyandu lansia dan bidan praktik. Bila ada anggota yang sakit
biasanya di bawa ke bidan praktik. Tn. M dan Ny. L mengatakan
untuk masalah asam urat danhipertensi yang dideritanya sekarang
tidak merasa perlu untuk berobat kefasilitas kesehatan, karen
sakitnya belum parah. Dan Tn. M juga mengatakan bahwa belum

punya waktu menemani sang istri untuk pergi berobat ke


pelayanan kesehatan karena sibuk bekerja.
3. Stress dan koping keluarga
Tn. M mengatakan sedikit merasa khawatir dengan kondisi istrinya saat
ini dan selalu berdoa dan menyerahkan semuanya kepada Allah SWT.
4. Harapan keluarga
Tn. M berharap dan selalu berdoa agar keluarganya di jauhkan dari segala
macam penyakit dan yang sakit segera disembuhkan dan diangkat
penyakitnya.
F. KONDISI KESEHATAN UMUM
1. Pelayanan Kesehatan
Sumber pendanaan kesehatan klien umum, tempat berobat keluarga
adalah bidan praktik, kebiasaan klien sebelum berobat ke pelayanan
kesehatan biasanyaklien beli obat di warung. Penyakit yang sering
diderita klien dalam 1 tahun terakhir batuk pilek, Rematik/gangguan
sendi, darah tinggi.
2. Pasangan Usia Subur, Ibu Hamil, Ibu Nifas dan Ibu Menyusui
a. PUS
Tidak ada
b. PUS ikut KB
Klien mengatakan ikut program KB, dan Tn. M mendukung program
KB yang di lakukan oleh Ny. L
c. Kontrasepsi yang digunakan
Jenis kontrasepsi yang digunakan oleh Ny. L adalah KB pil
3. Ibu Hamil
Tidak ada ibu hamil keluarga klien saat ini
4. Persalinan

Klien mengatakan persalinan anak terakhir di bantu oleh dukun beranak.


Alasan klien meminta bantuan persalinan oleh dukun beranak karena dulu
pada saat melahirkan seumber fasilitas jauh dan tidak lengkap serta tidak
adanya petugas kesehatan yang ada di lingkungan sekitar tempat tinggal
klien. Klien mengatakan saat persalinan kondisi bayinya lahir dengan
selamat / lahir hidup.
5. Ibu menyusi
Tidak terdapat ibu menyusui di keluarga klien saat ini.
6. Balita
Di keluarga klien tidak terdapat anak yang berusia 0-1 tahun
7. Remaja
Terdapat 1 orang remaja di kluarga klien yaitu Sdr.N berusia 23 tahun.
Kegiatan remaja di luar sekolah adalah berolahraga dan di waktu
senggang atau waktu luang klien menghabiskan waktu dengan menonton
televisi serta bermain dengan temannya.
G. Pemeriksaan Fisik
Tanda Tanda Vital :
Tekanan Darah

: 140/80 mmHg

Nadi

: 86 x/mnt

Respirasi

: 22 x/mnt

Temperatur

: 36,6 C

UA

: 8,7 g/dl

1. Kulit
Kebersihan kulit terlihat bersih, kulit terlihat kuning langsat, turgor kulit
baik kurang 2 detik, tidak terlihat adanya penyakit kulit atau kelainan
pada kulit.
2. Kepala dan Leher

10

Rambut klien berwarna hitam sedikit beruban, bentuk kepala bulat, tidak
ada lesi ataupun terba benjolan di kepala dan leher, pertumbuhan rambut
merata dan menyeluruh, tidak terdapat pembesaran kelenjar tiroid.
3. Penglihatan dan Mata
Fungsi penglihatan normal, kebersihanan mata cukup bersih, konjungtiva
sedikit anemis, pergerakan bola mata simetris, tidak terdapat kelain pada
kedua mata ataupun fungsi penglihatan.
4. Penciuman dan Hidung
Struktur hidung klien terlihat simetris, kebersihan hidung cukup bersih,
tidak ada perdarahan atau peradangan, fungsi penciuman baik.
5. Pendengaran dan Telinga
Struktur bentuk telinga kiri dan kanan simetris, kebersihan telinga cukup
bersih, tidak terlihat adanya lesi atau peradangan pada telinga, klien tidak
menggunakan alat bantu pendengaran, fungsi pendengaran klien baik.
6. Mulut dan Gigi
Kebersihan mulut dan gigi cukup bersih . Mukosa bibir klien lembab,
tidak terdapat adanya stomatitis. Saat ini klien mengatakan tidak
menderita penyakit pada gigi dan mulut ataupun lainnya.
7. Dada, pernapasan dan sirkulsi
Inspeksi

Pada saat inspeksi perkembangan dinding dada simtris , tidak terlihat


retraksi dinding dada, akral terlihat merah muda, bentuk dada simetris
tidak terdapat kelainan pada bentuk dada klien, pola nafas klien teratur
dan tidak terlihat pernafasan cuping hidung.
Palpasi

Pada saat perabaan perkembangan dinding dada simetris, taktil fremitus


normal, tidak teraba adanya benjolan atau pembesaran jantung, akral
teraba hangat, tidak teraba adanya nyeri tekan pada daerah dada dan
sekitarnya.
Perkusi:

Pada saat perkusi dinding dada suara yang terdengar adalah sonor

11

Auskultasi

Tidak terdengar bunyi suara nafas tambahan, ronkhi, wheezing, suara


nafas vesikuler, tidak terdengar bunyi suara nafas tambahan dan bunyi
jantung S1 , S2 tunggal.
8. Abdomen
Inspeksi

Pada saat inspeksi abdomen terlihat simetris, tidak terlihat adanya


pembesaran seperti asites , tidak terlihat adanya perlukaan ataupun lessi.
Abdomen terlihat normal.
Palpasi

Pada saat dilakukan perabaan tidak terdapat nyeri tekan ataupun


pembesaran abdomen atau asites, tidak teraba pembesaran hepar, tidak
terdapat keluhan paa saat melakukan perabaan.
Perkusi

Pada saat dilakukan perkusi suara abdomen terdengar timpani.


Auskultasi

Pada saat dilakukan auskultasi pada abdomen bising usus terdengar


teratur dengan frekuensi 8 x/menit.
9. Reproduksi
Klien berjenis kelamin perempuan, klien merupakan seorang ibu rumah
tangga yang memiliki 3 orang anak. 2 orang anak laki-laki yang sudah
berkeluarga dan 1 orang anak laki yang berusia 23 tahun.
10. Ektermitas
Pada saat pengkajian anggota gerak ekstremitas klien lengkap, kedua
kaki dan tangan klien terlihat simetris, tidak ada luka, tidak ada
kelemahan pada ektermitas atas dan bawah akan tetapi klien sering
mengeluh nyeri pada persendian pada seluruh tubuhnya terutama sendisendi kaki dan tangan. Terlihat klien meringis kesakitan dan sering
memegangi kakinya terutama di bagian sendi. Terdapat nyeri tekan pada
daerah sendi kaki dan tangan. Dan pada saat dilakukan pengukuran kadar
asam urat nilai asam urat klien tinggi yaitu 8,7 g/dl. Klien juga
mengatakan bahwa 1 tahun terkhir memang menderita penyakit asam

12

urat dan sebelumnya pernah mendapat pengobatan dan mengkonsumsi


obat penurun asam urat.
11. Kebiasaan Pola Hidup Sehari-hari
a. Istirahat dan Tidur
Klien mengatakan biasanya tidur 6-8 jam perhari, pada malam hari
dan terkadang juga tidur pada siang hari. Klien mengeluh susah tidur
ketika nyeri sendinya kumat, terkadang saat kumat/kambuh klien
mengatakan tidurnya sangat tidak nyenyak dan terganggu dan pada
malam hari sering terbangun di tengah malam.
b. Kebiasaan Makan
Kebiasaan makan klien 3-4 kali sehari dengan variasi lauk pauk yang
cukup beragam seperti ayam, telur, ikan dan sayur-sayuran. Klien
mengatakan menu favorite klien makan untuk sayur adalah pucuk
jawaw dan untuk lauknya adalah iwak wadi dan klien sangat suka
makanan yang bersantan dan ikan kering. Klien mengeluh ketika
sehabis makan makanan favoritenya badannya terasa sakit terutama
pada ekstremitas di sendi-sendi kedua kaki dan tangannya, serta
kepalanya terasa tegang di bagian belakang ketika makan ikan
kering/asin (wadi) banyak.
c. Personal Hygine
Klien mengatakan mandi 2-3 kali dalam sehari menggunakan sabun
mandi dan shampo untuk keramas, klien mandi menggunakan air
sungai klien mengatakan menggosok gigi setiap kali mandi dengan
mengunakan pasta gigi.
d. BAB/BAK
Klien BAB 1-2 kali dalam sehari, bahkan lebih dan BAK 3-4 kali
dalam sehari. Keluarga BAB/BAK di sungai dengan menggunakan
WC jenis cemplung terbuka.

13

H. ANALISA DATA
No
1.

Data

Masalah Keperawatan

DS :
1. Ny. L sering mengeluh

Kemungkinan

Nyeri

Penyebab
Ketidakmampuan

(ekstrimitas)

keluarga didalam

nyeri pada persendian

merawat anggota

pada seluruh tubuhnya

keluarga yang sakit

terutama

sendi-sendi

(asam urat)
14

kaki dan tangannya.


2. Ny.L juga mengatakan
bahwa 1 tahun terkhir
memang

menderita

penyakit asam urat dan


sebelumnya
mendapat
dan

pernah
pengobatan

mengkonsumsi

obat penurun asam urat


3. Ny. L mengatakan
menu

favorite

klien

makan

untuk

sayur

adalah pucuk jawaw


dan

untuk

lauknya

adalah iwak wadi dan


klien

sangat

makanan

suka
yang

bersantan

dan

ikan

kering.
4. Tn. M dan Ny. L
mengatakan

untuk

masalah asam urat dan


hipertensi

yang

dideritanya
tidak

sekarang

merasa

untuk

perlu
berobat

kefasilitas

kesehatan,

karen sakitnya belum


parah.
5. Tn. M juga mengatakan
bahwa

belum

punya

waktu menemani sang


istri

untuk

pergi

berobat ke pelayanan
15

kesehatan karena sibuk


bekerja.
DO :
1. Keadaan umum klien
baik,

terlihat

sering

meringis kesakitan dan


sering

memegangi

kakinya

terutama

bagian sendi.
2. Terdapat nyeri

di

tekan

pada daerah sendi kaki


3.

dan tangan.
Pada saat dilakukan
pengukuran kadar asam
urat nilai asam urat klien

tinggi yaitu 8,7 g/dl.


4. TD : 140/80 mmHg
N : 86x/menit
R : 22x/menit
T : 36,6oC
2.

DS :
1. Klien

mengatakan

jendela di lantai dasar


rumah

klien

jarang

pintu

depan

melalui
dan

belakang rumah klien.


2. Ny.
L
mengatakan
rumahnya

jarang

dibersihkan,

ketika

merasa
debu

sudah
atau

informasi

dan keluarga memelihara

tentang

pentingnya

hygiene sanitasi dan


kebersihan lingkungan

pernah sehingga udara


masuk

Kurang

lingkungan yang sehat

dibuka dan hampir tidak


hanya

Ketidak mampuan klien

banyak
kotoran,

16

mungkin

seminggu

sekali atau lebih baru


dibersihkan.

Jendela

rumah

pernah

tidak

dibuka.
3. Keluarga

mengatakan

sering

membuang

sampah di sungai, karena


tidak ada tempat khusus
penampungan sampah.
DO :
1. Jarak

pembuangan

kotoran dengan sumber


air

kurang

dari

10

meter.

2. Air

yang

untuk

digunakan

mandi

mencuci

dan

adalah

air

sungai yang mana jarak


pembuangan
dengan

kotoran

sumber

air

kurang dari 10 meter.


3. Keadaan rumah cukup
bersih dan cukup rapi,
pencahayaan di rumah
kurang.
4. Kebiasaan
buang

keluarga

air

jamban
terbuka

besar

di

cemplung
yang

berventilasi

tidak
yang

17

terhubung langsung ke
sumber

air

sungai.
5. Jarak

yaitu

pembuangan

sampah dari sumber air


bersih kurang dari 5
meter.
6. Keluarga

tidak

memiliki

tempat

pembuangan

sampah

sementara.
7. Keluarga

juga

mencampur
serta

sampah
membuang

sampah di sembarang
tempat.
DS :
1. Menurut Tn. M ketika
sakitnya
3.

tidak

parah

maka keluarga di hanya

Ketidakmampuan

Kurang

rawat di rumah di obati

keluarga Menggunakan

tentang

sendiri

fasilitas atau pelayanan

keuntungan

kesehatan di masyarakat

diperoleh dari fasilitas

dengan

membeli

obat

di

warung.
2. Tn. M dan Ny. L
mengatakan

kesehatan

untuk

masalah asam urat dan


hipertensi
dideritanya
tidak

yang
sekarang

merasa

untuk
kefasilitas

perlu
berobat

kesehatan,

karen sakitnya belum


parah.
18

informasi
manfaat

yang

3. Tn. M juga mengatakan


bahwa

belum

punya

waktu menemani sang


istri

untuk

pergi

berobat ke pelayanan
kesehatan karena sibuk
bekerja.

DO :
1. Sumber

pendanaa

kesehatan klien umum.


2. Tempat
berobat
keluarga adalah bidan
praktik, kebiasaan klien
sebelum

berobat

pelayanan

ke

kesehatan

biasanya klien

beli

obat di warung.
3. Penyakit yang sering
diderita klien dalam 1
tahun

terakhir

batuk

pilek,
Rematik/gangguan
sendi, darah tinggi.
4. Saat ini walaupun tahu
di keluarga ada yang
menderita asam urat
dan hipertensi keluarga
tidak

berobat

atau

memanfaatkan fasilitas
19

kesehatan yang ada.


5. TD : 140/80 mmHg
UA : 8,7 g/dl

I. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri (ekstremitas) berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga
merawat keluarga yang sakit (asam urat)
2. Ketidakmampuan keluarga Menggunakan fasilitas atau pelayanan
kesehatan di masyarakat berhubungan dengan Kurang informasi tentang
manfaat / keuntungan yang diperoleh dari fasilitas kesehatan
3. Ketidak mampuan klien dan keluarga memelihara lingkungan yang sehat
berhubungan dengan Kurang informasi tentang manfaat / keuntungan
yang diperoleh dari fasilitas kesehatan.
J. SKORING PRIORITAS MASALAH
1. Nyeri (ekstremitas ) berhubungan dengan Ketidak mampuan keluarga
merawat keluarga yang sakit (asam urat)
No
1.

Sifat

Kriteria
masalah:

Score
3

Bobot
1

Skoring
Pembenaran
3/3 x 1 = 1 Masalah sudah ada

tidak/kura

selanjutnya

ng sehat

intervensi dan

20

2.

3.

4.

Kemungkinan

2/2 x 2= 2

implementasi
Masalah mudah

masalah dapat

untuk dicegah karena

diubah : dengan

tidak banyak

mudah
Potensi masalah

memerlukan biaya
3/3 x 1 = 1 Masalah mudah

untuk dicegah :

untuk dicegah

tinggi

dengan memperbaiki

Menonjolnya

perilaku hidup sehat


Adanya masalah

x1=

masalah :

tetapi tidak perlu

ada

segera ditangani

masalah,
tetapi
tidak
perlu
segera di
tangani
Total Skor
4
2. Ketidakmampuan keluarga Menggunakan fasilitas atau pelayanan
kesehatan di masyarakat berhubungan dengan Kurang informasi tentang
manfaat / keuntungan yang diperoleh dari fasilitas kesehatan
No
Kriteria
1. Sifat masalah :

Score
2

Bobot
1

Skoring
2/3 x 1 = 2/3

ancaman

Pembenaran
Masalah
adalah
kurang / tidak sehat
dan

2.

Kemungkinan
masalah

1/2 x 2= 1

dapat

tindakan yang tepat


Sumber daya klien
untuk

mengatasi

diubah : hanya

masalah

kebiasaan

sebagian

yang kurang sehat


ada

3.

memerlukan

Potensial
masalah

untuk

3/3 x 1= 1

tetapi

perlu

waktu yang lama


Kemungkinan
pendidika klien yang

21

diubah : tinggi

rendah,sehingga
klienkurang
mengerti arti penting
darikesehatan

4.

Menonjolnya

masalah

masalah

harus

2/2 x 1 = 1

lingkungan
Klien

tidak

merasakan

masalah

yang ada dan tidak

segera ditangani

mengetahui masalah
yang terjadi

Total Skor

3 2/3

3. Ketidak mampuan klien dan keluarga memelihara lingkungan yang sehat


berhubungan dengan Kurang informasi tentang manfaat / keuntungan
yang diperoleh dari fasilitas kesehatan.
No
Kriteria
1. Sifat masalah :

Score
2

Bobot
1

Skoring
2/3 x 1 = 2/3

ancaman

Pembenaran
Masalah
adalah
kurang / tidak sehat
dan

2.

Kemungkinan
masalah

1/2 x 2= 1

dapat

tindakan yang tepat


Sumber daya klien
untuk

mengatasi

diubah : hanya

masalah

kebiasaan

sebagian

yang kurang sehat


ada

3.

memerlukan

Potensial
masalah

untuk

1/3 x 1= 1/3

tetapi

perlu

waktu yang lama


Kemungkinan
pendidika klien yang

diubah : Rendah

rendah,sehingga
klien

22

kurang

mengerti arti penting


darikesehatan
4.

Menonjolnya

masalah

masalah

harus

2/2 x 1 = 1

lingkungan
Klien

tidak

merasakan

masalah

yang ada dan tidak

segera ditangani

mengetahui masalah
yang terjadi

Total Skor

Prioritas Masalah :
1. Nyeri (ekstremitas ) berhubungan dengan ketidak mampuan keluarga
merawat keluarga yang sakit (asam urat)
2. Ketidakmampuan keluarga Menggunakan fasilitas atau pelayanan
kesehatan di masyarakat berhubungan dengan Kurang informasi
tentang manfaat / keuntungan yang diperoleh dari fasilitas kesehatan
3. Ketidak mampuan klien dan keluarga memelihara lingkungan yang
sehat berhubungan dengan Kurang informasi tentang manfaat /
keuntungan yang diperoleh dari fasilitas kesehatan.

23

24

K. PERENCANAAN / INTERVENSI KEPERAWATAN


No
Dx
1.

Tujuan
Jangka Panjang
Jangka Pendek
Setelah dilakukan asuhan Setelah dilakukan 8 kali
keperawatan selama 8 kali kunjungan, selama pengkajian
kunjungan
diharapkan sampai implementasi keluarga
keluarga dapat merawat mampu :
anggota keluarga yang 1. Merawat anggota keluarga
sakit dengan kriteria :
yang sakit
- Keluarga mengetahui 2. Keluhan yang dirasakan Tn.
Mberkurang
atau
bagaimana
cara
menghilang
merawat dan mengatasi
anggota keluarga yang 3. Mengambil keputusan untuk
merawat keluarga yang sakit.
sakit dalam keluarga.

Kriteria
Respon
Verbal

Kriteria Evaluasi
Standar
1. Keluarga
dapat
menyebutkan cara merawat
anggota keluarga yang
sedang sakit
2.

25

Keluarga
dapat
menyebutkan komplikasi
yang mungkin terjadi jika
tidak segera di tangani

Intervensi
1.
2.

Bina hubungan saling percaya dengan keluarga


Kaji karakteristik dan keluhan nyeri yang di
alami Ny.M
3.
Lakukan pengukuran TTV (TD,N,R,T,UA
4.
Kaji pengetahuan keluarga tentang penyakit yang
dideritanya
5.
Ajarkan teknik rileksasi / distraksi
6.
Anjurkan pada keluarga untuk diet rendah purin
7.
Berikan penyuluhan kesehatan tentang asam urat
8.
Berikan penyuluhan kesehatan tentang diet
rendah purin.
9.
Jelaskan pada keluarga cara merawat anggota
keluarga yang sakit
10.
Berikan motivasi kepada klien dan keluarga

2.

Setelah dilakukan asuhan Setelah


dilakukan
tindakan
keperawatan selama 8 kali keperawatan :
kunjungan
diharapkan 1. Keluarga
mampu
keluarga
dapat
memanfaatkan
saran
a
memanfaatkan
atau
fasilitas kesehatan yang ada
menggunakan
fasilitas
di msyarakat
atau pelayanan kesehatan 2. Keluarga
mengerti
dan
di masyarakat dengan baik
memahami
manfaat
dengan kriteria :
menggunakan fasilitas dan
sarana kesehatan yang ada di
- Keluarga
mampu
masyarakat.
memanfaatkan sarana
dan fasilitas kesehatan
yang ada di lingkungan
sekitar
masyarakat
dengan baik dan benar

Respon
Verbal

1.

Keluarga
mengungkapkan
keinginan
untuk
memanfaatkan sarana dan
fasilitas kesehatan yang
ada
2. Keluarga
mengungkapkan
keinginan untuk tidak
membeli sembarang obat
atau berobat di sembarang
tempat

26

1.
2.

Kaji tingkat pendidikan keluarga


Kaji pengetahuan keluarga tentang pemanfaatn
fasilitas kesehatan
3. Kaji sumber pendanaan kesehatan klien dan
keluarga
4. Kaji alasan klien tidak menggunakaan fasilitas
kesehatan
5. Jelaskan manfaat dari penggunaan sarana dan
fasilitas kesehatan yang ada di masyarakat
6. Jelaskan kerugian tidak memanfaatkan saran dan
fasilitas kesehatan yang ada di masyaraka.
7. Berikan motivasi kepada klien dan keluarga untuk
memanfaatkan sarana dan fasilitas kesehatan
8. Berikan penyuluhan kesehatan tentang hipertensi

3.

Setelah dilakukan asuhan


keperawatan selama 8 kali
kunjungan
diharapkan
keluarga mampu mengerti
dan menjelaskan tentang
pentingnya
kebersihan
lingkungan
dengan
kriteria :
- Keluarga
mampu
Memelihara
lingkungan
rumah
yang sehat

Setelah
dilakukan
tindakan
keperawatan :
1. Keluarga mangerti pentingnya
lingkungan
rumah yang
bersih dan sehat
2. Keluarga mengerti dampak
negatif
dari
pengolahan
limbah rumah tangga yang
tidak benar
3. Keluarga mampu mengelola
limbah rumah tangga secara
benar

4. dan
keluarga
mengerti
keuntungan berprilaku hidup
bersih dan sehat

Respon
Verbal

1. Keluarga
mampu
menjelaskan
cara
mengelola sampah atau
limbah rumah tangga yang
ada
2. Keluarga
mampu
menjelaskan keuntungan
dan
kerugian
dari
pengelolaan sampah atau
limbah yang benar dan
pengelolaan
limbah
/
sampah yang salah
3. Keluarga
mampu
memelihara
lingkungan
yang sehat
4. Keluarga
mampu
menerapkan perilaku hidup
bersih dan sehat

27

1. Kaji data lingkungan fisik lingkungan (perumahan,


sumber
airbersih,
tempat
penampngan
air,
pembuangan sampah, pembuangan kotoran rumah
tangga, dan hewan peliharaan)
2. Kaji pengetahua keluarga tentang lingkungan rumah
yang sehat

3. Kaji pengetahuan keluarga tentang pengelolaan limbah


atau sampah rumah tangga
4. Berikan penyuluhan keshatan tentang (PHBS :
pengelolaan air dan limbah rumah tangga)
5. Berika motivasi pada keluarga untuk berprilaku
hideup bersih dan sehat

L. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN


No
Dx

Hari/Tanggal

Implementasi

Senin, 2 Januari 1. Membina


2017
hubungan saling
Pukul. 16.00 WIB
percaya dengan
keluarga
2. Mengukur TTV
(TD, AU)

Evaluasi

Paraf

Senin, 2 Januari 2017


Pukul.16.10 WIB
S :
-

Tn. M dan Ny. L


mengatakan

bersedia

menjadi keuarga binaan,


dan bersedia menerima
perawatan.
O :
- klien terlihat kooperatif
saat melakukan kontrak
dengan perawat
- Klien terlihat antusias
ketika perawat datang
- Klien terlihat ramah dan
menyambut

hangat

kedatangan peawat
- TD : 140/80 mmHg
AU : 8,7 g/dl
A : Masalah belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan

Selasa, 3 Januari 1. Mengkaji


Selasa, 3 Januari 2017
2017
karakteristik dan Pukul. 16.25 WIB
Pukul. 16.00 WIB
keluhan
nyeri
yang di alami
Ny.L
S:
- Ny. L sering mengeluh
2. Melakukan
nyeri pada persendian
pengukuran TTV
(TD,N,R,T,UA)
pada seluruh tubuhnya
28

terutama
3. Mengkaji
pengetahuan
keluarga tentang
penyakit
yang
dideritanya

sendi-sendi

kaki dan tangannya.\


Ny. L juga mengatakan
bahwa 1 tahun terkhir
memang

menderita

penyakit asam urat dan


4. Mengajarkan
teknik rileksasi /
distraksi

sebelumnya
mendapat

5. Menganjurkan
pada
keluarga
untuk diet rendah purin

dan

pernah
pengobatan

mengkonsumsi

obat penurun asam urat


mengatakan
menu
favorite klien makan
untuk

sayur

adalah

pucuk jawaw dan untuk


lauknya adalah iwak
wadi dan klien sangat
suka

makanan

bersantan
-

dan

yang
ikan

kering.
Tn. M dan Ny. L
mengatakan

untuk

masalah asam urat dan


hipertensi

yang

dideritanya
tidak

sekarang

merasa

untuk

perlu
berobat

kefasilitas

kesehatan,

karen sakitnya belum


-

parah.
Tn. M juga mengatakan
bahwa

belum

punya

waktu menemani sang


istri

untuk

pergi

berobat ke pelayanan
29

kesehatan karena sibuk


bekerja.
O:
-

Keadaan umum klien


baik,

terlihat

sering

meringis kesakitan dan


sering

memegangi

kakinya

terutama

di

bagian sendi.
Terdapat nyeri tekan

pada daerah sendi kaki


dan tangan.
Pada saat

dilakukan

pengukuran kadar asam


urat nilai asam urat
klien tinggi yaitu 8,6
g/dl.
-

TD : 140/80 mmHg
N : 86x/menit
R : 22x/menit
T : 36,6oC

A: Masalah belum teratasi


P : Intervensi dilanjutkan
3 Rabu, 4 Januari 1. Memberikan
2017
penyuluhan
Pukul.16.00 WIB
kesehatan tentang
asam urat
2. Mengukur
TTV
(TD, AU)

Rabu, 4 Januari 2017


Pukul.16.40 WIB
S :
-

Keluarga

Tn.

mengatakan

sekarang

tambah mengerti tentang


pengertian
tanda

dan

komplikasi

30

penyebab,
dari

gejala,
asam

urat
-

Ny.

mengatakan

sekarang

tambah

mengerti tentang penykit


asam

urat

yang

dideritanya
O :
- Keluarga Tn. M terlihat
antusias ketika perawat
memberikan penyuluhan
- Keluarga
A : Masalah belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan
1. Beritahu
cara
pembuangan sampah
dan limbah yang benar
2. Jelaskan pada klien
cara
pengeleloan
sampah yang benar
3. Jelaskan akibat sanitasi
lingkungan yang jelek /
tidak sehat
4.
Jelaskan
tentang
Pembuatan WC standar

CATATAN PERKEMBANGAN
N
NO.
Tanggal
O
DIAGNOSA
1
Senin,
2
Januari
2017

Evaluasi
S :
- klien mengatakan membuang sampah
dan limbah di sungai karena letak rumah

31

Paraf

berada di pinggir sungai


- klien mengatakan kurang memahami
akibat membuang sampah dan limbah ke
sungai
O :
- rumah terletak dipinggir sungai
- klien tampak masih bingung dan masih
terus bertanya tentang akibat
membuang sampah sembarangan
A : Masalah belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan
Tanggal 02-Januari 2017
1. Jelaskan pada klien cara pengeleloan
sampah yang benar
2. Jelaskan akibat sanitasi lingkungan
yang jelek / tidak sehat
3. Jelaskan tentang Pembuatan WC
standar
3
Rabu,
Januari
2017

S :
- klien mengatakan membuang sampah
dan limbah di sungai karena letak rumah
berada di pinggir sungai dan tidak
memiliki alternatif pembuangan sampah
yang lain
- klien mengatakan memahami akibat
membuang sampah dan limbah ke sungai
tetapi belum bisa menerapakannya.
O :
- rumah terletak dipinggir sungai
- klien tampak sudah memahami tentang
pengelolaan sampah yang baik dan

32

benar
A: Masalah belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan
Tanggal 04-Januari 2017
1. Jelaskan akibat sanitasi lingkungan
yang jelek / tidak sehat
2. Jelaskan tentang Pembuatan WC
standar
6

Jumat,
Januari
2017

S :
- klien mengatakan membuang sampah
dan limbah di sungai karena letak rumah
berada di pinggir sungai dan tidak
memiliki alternatif pembuangan sampah
yang lain
- klien mengatakan mulai memahami
perlunya udara keluar masuk dirumah
O :
- rumah terletak dipinggir sungai
- klien tampak membuka jendela-jendela
di rumah.
A: Masalah teratasi sebagian
P : Intervensi dilanjutkan
Tanggal 06-Januari - 2017
Jelaskan tentang Pembuatan WC standar

Minggu. 8
Januari
2017

S :
- Ny. T mengatakan sudah memahami
tentang penyakit asma dan pertolongan

33

pertama bila terjadi serangan asma


O

- klien dapat menjelaskan tentang


penyakit asma dan pertolongan pertama
bila terjadi serangan asma
- klien memahami tentang penyuluhan
kesehatan yang diberikan
A : Masalah belum teratasi
P : Intervensi dihentikan mahasiswa
sudah menyelesaikan tugas PKMD

S :
- klien mengatakan masih membuang
sampah dan limbah di sungai karena
letak rumah berada di pinggir sungai dan
tidak memiliki alternatif pembuangan
sampah yang lain
- klien memahami tentang WC yang
sesuai standar kesehatan tapi tidak
menerapkan karena masalah ekonomi.
O :
- rumah terletak dipinggir sungai
- klien tampak membuka jendela-jendela
di rumah.
A: Masalah teratasi
P : Intervensi dihentikan mahasiswa
sudah menyelesaikan tugas PKMD

34

Penyuluhan Kesehatan
Pokok bahasan

: Asam Urat

Sasaran

: Ny.L

Tempat

: Rumah Ny. L

Hari/tanggal

: Kamis, 6 Januari 2017

Waktu

: 16.00 s/d selesai

A. Tujuan

35

1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan selama 30 menit Ny.L dapat memahami
tentang asam urat dan tentang perawatannya.
2. Tujuan Khusus
a.

Ny. T dan keluarga dapat mengetahui pengertian penyakit


asam urat

b.

Ny.T dan keluarga dapat mengetahui penyebab asam urat

c.

Ny. T dan keluarga mengetahui tanda dan gejala asam urat

d.

Ny. T dan keluarga dapat mengetahui tentang pencegahan


asam urat

B. Materi
Terlampir
C. Metode
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
D. Kegiatan Penyuluhan
NO.

Kegiatan

Waktu

Respon Klien

Penyuluhan
Pendahuluan

menit

salam

a. Memberi salam

menjawab

b. Perkenalan

c. Menyampaikan

mendengarkan

Tujuan

- menyimak

Pelaksanaan
a. memberi

15

penjelasan

tentang :

mendengarkan

1. Pengertian
penyakit

menit

asam

urat
2. Penyebab
36

penyakit

asam

urat
3. Tanda dan gejala
asam urat
4. Pencegahan asam
urat
3

b. memberi kesempatan
klien

dan

keluarga

10

- bertanya

menit

- menjawab

untuk bertanya.

c. Menjawab pertanyaan

menjawab

salam

klien.
Penutup
a. Memberi

evaluasi

secara lisan
b. Mengucapkan salam
penutup
E.

Daftar Pustaka
Kozier, B, Erb & Olivieri, R, 1991. Fudamental of Nursing : Conceps, proses
and Practice: Claifornia : Addison wesley
Mansjoer, A,.Suprohaita, Wardhani WI,.& Setiowulan, (2000). Kapita Selekta
Kedokteran edisi ketiga jilid 2. Jakarta: Media Aesculapius.
Smeltzer, S.C & Bare, B.G. (2002). Buku Ajar Keperawatan Medikal
BedahEdisi 8 vol 3. Jakarta: EGC

Penyuluhan Kesehatan
Judul

: Penanganan sanitasi lingkungan yang jelek.

TIU

: Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan, klien dapat mengetahui


penanganan sanitasi lingkungan secara tepat dan benar.

TIK

: 1. Klien dapat menyebutkan tujuan pembangunan kesehatan.

37

2. Klien dapat menyebutkan hal-hal yang mempengaruhi tingkat


kesehatan masyarakat.
3. Klien dapat menjelaskan akibat dari sanitasi lingkungan yang tidak
baik atau tidak sehat.
Materi

: 1. Tujuan pembangunan kesehatan.


2. Hal-hal yang mempengaruhi tingkat kesehatan masyarakat.
3. Akibat-akibat dari sanitasi lingkungan yang tidak sehat.

Metode

: Ceramah dan tanya jawab.

Media

: -

KBM

: 1. Menyampaikan tujuan.
2. Menjelaskan Materi.
3. Memberi kesempatan bertanya.

Evaluasi

: 1. Apa tujuan dari pembangunan kesehatan.


2. Hal-hal apa saja yang mempengaruhi tingkat kesehatan masyarakat
3. Apa akibat dari sanitasi lingkungan yang tidak sehat.

38

Anda mungkin juga menyukai