Anda di halaman 1dari 8

ANGGARAN RUMAH TANGGA

TELKOM UNIVERSITY RUNNERS

UNIVERSITAS TELKOM
2014
JL. Telekomunikasi No.1 Terusan Buah Batu, Bandung Technoplex

BAB I

PROGRAM KERJA
Pasal 1
1. Pengajuan rencana program kerja dilakukan oleh pengurus TUNNERS.
2. Anggota TUNNERS dapat mengajukan rencana program kerja kepada pengurus TUNNERS.
3. Rencana program kerja diajukan selambat-lambatnya sebulan setelah suatu kepengurusan
terbentuk.
Pasal 2
Program kerja pengurus TUNNERS adalah rencana program kerja yang sudah dibahas dan
ditetapkan oleh rapat anggota.
Pasal 3
Kegiatan-kegiatan TUNNERS dilakukan di dalam dan di luar kampus.
Pasal 4
Semua kegiatan dilakukan dengan perencanaan yang matang dengan mempertimbangkan segi
kelangsungan dan kelayakan program kerja.
Pasal 5
Kegiatan-kegiatan TUNNERS dikelola oleh pengurus dan pihak yang ditunjuk dan
dipertanggungjawabkan kepada ketua TUNNERS.

BAB II
PENGGUNAAN INVENTARIS
Pasal 6
Inventaris TUNNERS dipergunakan dalam lingkungan sendiri, tidak dipinjamkan dan/atau
disewakan kecuali dalam hal-hal tertentu selama tidak merugikan pihak TUNNERS dan sesuai
dengan aturan yang berlaku.
Pasal 7
Dalam hal pasal 6, peminjam diharuskan menulis surat pemohonan dan harus mendapat
persetujuan dari ketua TUNNERS.
Pasal 8
Pengurus dan anggota bertanggung jawab memelihara dan menjaga inventaris TUNNERS.
Pasal 9
Inventaris dikelola oleh bidang perlengkapan dan dipertanggungjawabkan kepada ketua
TUNNERS.
Pasal 10
Inventarisasi alat dan perlengkapan milik TUNNERS dilakukan minimal pada awal dan akhir
setiap kepengurusan.
Pasal 11
Penambahan dan perbaikan inventaris dilakukan atas dasar kebutuhan dan tersedianya dana,
serta bantuan-bantuan yang tidak mengikat dari pihak-pihak tertentu.

BAB III
KEUANGAN
Pasal 12
Kekayaan TUNNERS dalam bentuk uang diusahakan bersama-sama dengan cara yang halal dan
mempertimbangkan segi-segi kelayakan serta bantuan dari Fakultas dan Universitas.
Pasal 13
Keuangan TUNNERS dikelola oleh bendahara yang bertanggung jawab kepada ketua
TUNNERS.
Pasal 14
Ketua TUNNERS berhak meminta penjelasan mengenai kondisi keuangan TUNNERS kepada
bendahara TUNNERS.

Pasal 15
Keadaan keuangan TUNNERS diumumkan setiap triwulan dan dilaporkan pada akhir
kepengurusan.
Pasal 16
Hal-hal yang berbau bisnis dengan memakai nama, tempat, dan menyangkut TUNNERS, yang
merupakan sumber keuangan TUNNERS, hanya dilakukan anggota atas mandat ketua
TUNNERS.
Pasal 17
Keluar masuk aliran uang harus diketahui bendahara dan disetujui oleh ketua TUNNERS.

BAB IV
HUBUNGAN DAN KERJASAMA
Pasal 18
TUNNERS menjalin kerjasama dan hubungan baik dengan organisasi di dalam dan di luar
kampus.
Pasal 19
TUNNERS membina hubungan baik dengan civitas academica Telkom University dan pemuka
masyarakat.

BAB V
KEPANITIAAN
Pasal 20
Dalam hal kegiatan-kegiatan insidentil terutama yang tidak tercantum dalam program kerja maka
pengurus TUNNERS membentuk suatu kepanitiaan.
Pasal 21
Pembentukan kepanitiaan dilakukan dengan pesetujuan dan wewenang ketua TUNNERS.

Pasal 22
Setiap selesai melaksanakan suatu kepanitiaan, panitia diharuskan mambuat laporan
pertanggungjawaban kepada ketua TUNNERS.
BAB VI

PENYELENGGARAAN RAPAT ANGGOTA-PENGURUS


Pasal 23
(1)
(2)
(3)

Rapat anggota dipimpin oleh seorang pimpinan rapat.

Pimpinan rapat dipilih oleh badan musyawarah sebelum rapat dilaksanakan.

Jika badan musyawarah tidak dapat menghadiri rapat anggota, pimpinan rapat dipilih dari
anggota TUNNERS yang hadir dengan cara mufakat atau pemilihan suara.
Pasal 24

Rapat pengurus dilaksanakan minimal 4 kali dalam setahun untuk penetapan program kerja dan
pelaksanaan laporan pertanggungjawaban pengurus.
Pasal 25
(1)

(2)

Dalam keadaan mendesak, anggota TUNNERS dapat meminta badan musyawarah untuk
mengadakan rapat anggota.
Rapat anggota tersebut dapat terlaksana jika diminta oleh minimal 1/2 jumlah anggota
TUNNERS.

BAB VII
HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA
Pasal 26
Hak Anggota
(1) Anggota TUNNERS berhak mengeluarkan pendapat, mengajukan usul, atau pertanyaan
dalam bentuk lisan atau tulisan kepada pengurus TUNNERS.
(2) Anggota TUNNERS berhak dipilih menjadi pengurus TUNNERS.
(3) Anggota TUNNERS berhak memilih ketua TUNNERS melalui pemilu yang bebas dan
rahasia.
(4) Anggota TUNNERS yang memenuhi syarat berhak dipilih menjadi ketua TUNNERS.

Pasal 27
Kewajiban Anggota
(1) Anggota TUNNERS wajib menjaga nama baik TUNNERS.
(2) Anggota TUNNERS dalam kondisi yang memungkinkan wajib berpartisipasi dan
menyukseskan setiap kegiatan TUNNERS.
(3) Anggota TUNNERS wajib membayar iuran anggota menurut peraturan yang berlaku.
BAB VIII
PENGUBAHAN ANGGARAN DASAR
Pasal 28
(1) Pengubahan Anggaran Dasar hanya dapat dilakukan Musyawarah TUNNERS atau
Musyawarah luar biasa TUNNERS yang diusulkan sekurang-kurangnya 50% + 1 jumlah
keseluruhan anggota TUNNERS.
(2) Apabila ayat 1 (satu) tidak mampu terpenuhi, Pengubahan Anggaran Dasar dapat
dilakukan dengan menunjuk pemegang suara penuh yang ditetapkan oleh Badan
Musyawarah sebagai perwakilan.
BAB IX
KADERISASI
Pasal 29
(1)

Pengurus UKM TUNNERS mempersiapkan suatu prosedur penerimaan anggota baru.

(2)

(3)

Kaderisasi dilakukan secara bertahap dan sistematis untuk menjaga kelangsungan


TUNNERS dalam usaha mencapai tujuan TUNNERS.

Sistem dan tahapan kaderisasi ditentukan oleh pengurus TUNNERS dalam suatu bentuk
program kerja dan disahkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

ATURAN PERALIHAN

Pasal 30
Segala peraturan yang ada masih tetap berlaku selama AD/ART yang baru belum disetujui.
Pasal 31
Kebiasaan yang berlaku dalam perikehidupan TUNNERS dapat diterima sebagai suatu aturan
selama tidak bertentangan dengan AD/ART.
Ditetapkan pada
Selasa, 10 Februari 2014 pukul 23:41 WIB
di Kampus Telkom University

Ketua Umum TUNNERS

???????

Sekretaris Umum TUNNERS

???????

Anda mungkin juga menyukai