CBD Adenotonsilektomi
CBD Adenotonsilektomi
LAPORAN KASUS
I.
IDENTITAS
Nama: Anak K
Umur: 10 tahun 5 bulan
Jenis Kelamin: Perempuan
Agama: Islam
Alamat: Kalipingan RT 02/ RW 14, Runginanom, Tempuran,
Magelang
Tanggal masuk: 28 November 2016
Pekerjaan: siswa
No. Rm: 145380
II.
III.
serupa
v. Riwayat sosial ekonomi
1. Pasien adalah seorang anak karyawan.
Pemeriksaan Fisik
a. Status generalis
Keadaan umum: sakit sedang
Kesadaran: compos mentis
Vital sign:
TD: 100/70
Rr: 18x/min
Nadi: 80x/menit
Suhu: 38,4 C
Pemeriksaan kepala
Kepala dan Leher
Kepala
Wajah
:
: Mesocephale
: Simetris, alergic shiner(-),
Lidah
Pemeriksaan status THT
Bagian Auricula
Telinga
Dextra
Sinistra
Bentuk normal,
Bentuk normal
fistula (-)
Bengkak (-)
fistula (-)
Bengkak (-)
hiperemis (-)
hiperemis (-)
Sekret (-)
Intak (+)
Sekret (-)
Intak (+)
putih mengkilat
putih mengkilat
Auricula
Pre auricular
Retro auricular
Mastoid
CAE
Membran timpani
Luar:
Kanan
Kiri
Bentuk
Normal
Normal
Sinus
Inflamasi/tumor
(-)
(-)
Rhinoskopi Anterior
Kanan
Kiri
Sekret
discharge (-)
discharge (-)
Mukosa
edem (-)
edem (-)
Konka Media
Konka Inferior
Tumor
(-)
(-)
Septum
Deviasi (-)
Massa
(-)
(-)
Faring:
Kanan
Kiri
Mukosa
Hiperemis (-)
Hiperemis (-)
Palatum mole
Granular (+)
Ulkus (-)
Granular (+)
Ulkus (-)
Hiperemis (-)
Hiperemis (-)
Simetris (+)
Simetris (+)
Hiperplasi (+)
Hiperplasi (+)
Arcus Faring
Uvula
Tonsil:
Ukuran
T4
T4
Permukaan
Rata (-)
Rata (-)
Warna
Kripte
Melebar (+)
Melebar (+)
(+)
(+)
(-)
(-)
Detritus
Phalatal penomen
IV.
Differential Diagnosis
a. Adenotonsilitis kronis
b. Tonsilitis kronis
c. Adenoid hipertrofi
V.
Diagnosis Sementara
a. Adenotonsilitis kronis
VI.
Pemeriksaan Penunjang
a. Pemeriksaan laboratorium
i. Darah lengkap
Hemoglobin 13,8 gr/dL,
Diagnosis
a. Adenotonsilitis kronis
VIII. Penatalaksanaan
a. Farmakologis:
R/
Aclam forte syrup
S3dd cth 1
Dexamethason
Plasminex
Sacch. Lactis q.s
m.f.l.a. pulv No XV
S3dd pulv I
b. Operatif: Adenotonsilektomi
IX. Prognosis
a. Dubia ad bonam
BAB III
PEMBAHASAN
I.
Subjektif
Pasien perempuan nama: anak K 10 tahun 5 bulan datang ke poli
THT RST magelang diantar ibunya dengan keluhan saat menelan terasa
sakit di tenggorokan, akibatnya pasien mengaku agak susah untuk makan
dan minum, serta badan demam kurang lebih seminggu ini. Sering kali
pasien merasa ada yang mengganjal saat menelan Keluhan ini sudah lebih
1 tahun yang lalu dirasakan pasien. Pasien juga mengeluh sering
terbangun dimalam hari.
Objektif
Pada pemeriksaan fisik An.K, ditemukan demam 38,4 C. Dari status
generalis pasien ditemukan facies adenoid (+). Pada pemeriksaan
tenggorok pasien, didapatkan tonsil T4-T4, permukaan tidak rata (+)
(berbenjol
kripte melebar(+), dan palatum penomen (-). Tidak ada keluhan dan
kelainan lain selain tonsil maupun adenoid. Berdasarkan anamnesis bahwa
gejala sudah dirasakan lebih dari 1 tahun yang lalu dan terasa mengganjal
di tenggorokan dan rasa tidak nyaman, dan dari pemeriksaan fisik
ditemukan tonsil membesar T4-T4. Maka disarankan untuk melakukan
II.
tonsil
T4-T4,
permukaan
tidak
rata (+)
rencana
penatalaksanaan
maka
dilakukan
tatalaksana
secara