KINGDOM PLANTAE
Plantae adalah kelompok di mana organisme hidup selain hewan secara
tradisional dibagi ke dalamnya. Pembagian ini berawal dari Aristoteles
yang membedakan tumbuhan menjadi organisme yang tidak bergerak.
Kemudian, Linnaeus mengusulkan dasar klasifikasi modern,
pembagian dari dua kelompok itu menjadi Plantae dan Animalia.
Kingdom Plantae terdiri dari hidup organisme multisel dan juga
dikenal sebagai tumbuhan hijau. Mereka membentuk kelompok
yang mencakup varietas tumbuhan yang berbeda seperti tumbuhan
berbunga, gymnosperma, pakis, lumut, lumut hati, dan juga
Tumbuhan ganggang hijau dll yang hadir di darat, di perairan tawar
dan laut.
Tumbuhan telah hidup di bumi sejak jutaan tahun yang lalu. Ada
sekitar 2 juta spesies tumbuhan.
Ciri-ciri umum tumbuhan adalah:
1.
Dinding
seltumbuhan
memilikiselulosa.
2. Mereka memilikipigmenklorofil dalamkloroplasyangdigunakan
untuk
mendapatkanenergi
dari
sinar
mataharimelalui
prosesfotosintesis. Pigmen klorofilmemberi warna hijau.
3. Beberapatumbuhan merupakan parasit, dan merekatidak dapat
menjalaniproses
fotosintesis.
4.
Reproduksi
aseksualadalah
umumpada
tumbuhan,
meskipunreproduksi
seksualadalah
mungkin.
5. Tumbuhanmenunjukkan pertumbuhantak tentudanpergantian
generasi.
Definisi Plantae
Plantae adalah organisme multiseluler yang menghasilkan
makanan dengan proses fotosintesis. Kerajaan ini meliputi
organisme yang berkisar dari lumut yang kecil hingga pohon
raksasa. Semua tumbuhan multiseluler dan eukariotik. Salah satu
ciri khas tumbuhan adalah adanya pigmen klorofil seperti a dan b
dan karotenoid yang membantu untuk mengubah sinar matahari
menjadi energi kimia dengan proses fotosintesis.
1
Evolusi Tumbuhan
Tumbuhan dikatakan telah berevolusi dari alga dengan mereka
membentuk koloni di daratan yang kosong. Beberapa fosil
tumbuhan menunjukkan bahwa tumbuhan akan muncul sekitar 400
juta tahun yang lalu. Mereka dikatakan telah berevolusi dari
ganggang hijau dan menyerbu lahan kosong. Fosil paling awal dari
tumbuhan vaskular berusia sekitar 370 juta tahun. Tumbuhan
berbunga dikatakan telah berevolusi sekitar 130 juta tahun yang
lalu.
Kolonisasi ganggang di darat akan terjadi setelah ada lapisan ozon
utuh untuk melindungi tumbuhan dari berbahaya sinar dari
matahari.
Tumbuhan harus berevolusi dan mengembangkan sistem untuk
mencegah pengeringan di udara, untuk menyerap nutrisi dari tanah
dan tumbuh tegak tanpa dukungan dan juga untuk mereproduksi di
darat.
Adaptasi selama evolusi ini diperoleh dengan modifikasi struktur
dan kebiasaan yang ada. Tumbuhan pertama yang berkembang di
tanah yakni lumut kecil, lumut hati.
Tumbuhan seperti pakis, pteridophyta dikatakan sebagai nenek
moyang umum tumbuhan vaskular saat ini.
Evolusi berikutnya adalah pengembangan bibit tumbuhan.
Tumbuhan benih pertama yakni gymnosperma seperti tumbuhan
runjung, sikas, dll hutan ini mendominasi akhir zaman Pleaozoic.
Setelah ini, evolusi memunculkan pohon dengan bunga dan biji
yang dilindungi dalam buah-buahan.
Adaptasi terhadap habitat yang berbeda telah menghasilkan
berbagai jenis tumbuhan berbunga.
Juga, ada evolusi dan pengembangan hubungan simbiosis yang
rumit antara jamur, bakteri dan serangga, yang hubungan ini jika
terganggu dapat menjadi ancaman bagi kelangsungan hidup
tumbuhan.
Embryophyta
Paleobotani
Paleobotani berasal dari bahasa Yunani mana paleo berarti tua
dan botani adalah studi tumbuhan. Cabang paleobotani dengan
pemulihan dan identifikasi sisa-sisa tumbuhan dari kerangka
geologi. Ini mencakup studi tentang fosil tumbuhan darat dan juga
belajar dari autotrof laut prasejarah. Studi ini penting karena
memungkinkan rekonstruksi sistem ekologi kuno dan iklim dan
merupakan dasar untuk studi pengembangan tumbuhan hijau dan
evolusi.
Sistematika tumbuhan
Sistematika tumbuhan dalam prakteknya melibatkan hubungan
antara tumbuhan dan proses evolusi mereka pada tingkat yang
lebih tinggi. Sistematika tumbuhan mempertimbangkan asal usul
dan diversifikasi tumbuhan darat. Hal ini juga menjelaskan
taksonomi, evolusi, dan filogenetik tumbuhan. Taksonomi
menawarkan dengan identifikasi, tata nama, klasifikasi tumbuhan,
evolusi menjelaskan spesiasi, biologi reproduksi, adaptasi dan
biogeografi; dan filogenetik menawarkan dengan molekul,
phenetics, dan morfologi. Dengan ilmu taksonomi tumbuhan yang
3
Penyakit tumbuhan
Studi tentang penyakit tumbuhan juga dikenal sebagai patologi
tumbuhan atau phytology yang berkaitan dengan studi ilmiah
penyakit yang disebabkan oleh patogen atau organisme menular
dan juga karena kondisi lingkungan. Organisme yang
menyebabkan infeksi jamur, bakteri, virus dll. Tumbuhan dikatakan
berpenyakit bila terganggu terus menerus oleh beberapa agen
kasual yang menghasilkan proses fisiologis abnormal yang
mengganggu struktur tumbuhan normal, pertumbuhan, fungsi atau
kegiatan lainnya. Ini mungkin mengganggu sistem biokimia lebih
dari satu pabrik yang menimbulkan gejala patologis.
Peranan Tumbuhan
Tumbuhan sangat penting untuk menjaga keseimbangan alam dan
juga kehidupan manusia. Tumbuhan adalah tulang punggung dari
semua kehidupan dan sangat penting bagi manusia.
Makanan Makanan yang kita konsumsi datang langsung atau
tidak langsung dari tumbuhan.
Udara Oksigen adalah produk sampingan dari fotosintesis, yang
penting untuk kelangsungan hidup kita.
Air Tumbuhan memainkan peran penting dalam siklus air, mereka
membantu air dari tanah ke atmosfer melalui transpirasi.
Habitat Hampir semua organisme tergantung pada tumbuhan
untuk pangan dan papan.