TUGAS

PRAKTEK JURNALISTIK
TENTANG
KURIKULUM 2013

OLEH
Febrianti Ria Saputri
10080141
Sesi D

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
STKIP PGRI SUMBAR
PADANG
2012

Penetapan Kurikulum 2013 Terjadinya Perdebatan yang Cukup Serius

Padang (7/3), semakin panasnya perdebatan mengenai perencanaan

kurikulum 2013 yang menyebabkan terjadinya kelompok pro dan kontra.
Kurikulum ini, banyak sekali yang menentang atau menolaknya sehingga
terjadinya perdebatan yang sangat sulit diselesaikan. Pendidikan sekarang ini
semakin diperketat. Kurikulum KTSP saja belum banyak siswa yang
menguasainya, apalagi dengan direncanakannya perubahan kurikulum KTSP
menjadi kurikulum 2013.
Ivo adalah salah satu peserta diskusi yang menyatakan bahwa ia setuju
dengan adanya kurikulum tersebut, sedangkan Welni tidak menyetujui kurikulum
ini. Menurut Ivo,kurikulum 2013 merupakan pengembangan kurikulum yang
baik karena guru diberi bimbingan dan pelatihan supaya guru dapat menggunakan
teknologi, begitu juga kepada siswa sehingga tidak ada lagi yang tidak bisa
menggunakan teknologi atau gaptek (gagap teknologi), ujarnya. Pengembangan
kurikulum ini cukup baik supaya dapat meningkatan mutu pendidikan di
Indonesia, tetapi bagaimana orang yang tinggal di daerah terpencil? Seharunya
pemerintah harus memikirkan itu terlebih dahulu sebelum melaksanakan
kurikulum tersebut.
Menurut Welni, kurikulum ini dituntut untuk siswa dan guru tidak gaptek,
tetapi, malah mata pelajaran TIK dihapuskan dan bagaimana dengan orang yang
lulusan sarjana TIK?, ujarnya. Jika mata pelajaran TIK dihapuskan bagaimana
siswa dan guru dapat menggunakan teknologi yang semakin hari semakin
berkembang. Maka dari itulah, banyak sekali yang menolak dilaksanakannya
kurikulum tersebut. Juga tidak adanya penetapam kurikulum yang baik sehingga
kurikulum sekarang banyak yang di otak-atik. Ini akan menyebabkan siswa tidak
bisa menguasai ilmu pendidikan dengan baik.