Anda di halaman 1dari 49

BAB IV

PEMBAHASAN DAN ANALISIS

4.1

Deskripsi Produk
Produk yang telah dibuat dalam peta-peta kerja ini adalah meja lipat.

Komponennya terdiri dari alas yang berukuran 50 cm x 33 cm, kaki meja yang
berukuran 20 cm x 3,5 cm, 2 macam rangka yang masing ukurannya 30 cm x 3,5
cm dan 50 cm x 3,5 cm yang masing-masing berjumlah dua buah. Fungsi dari
meja lipat ini adalah tempat untuk menaruh sebuah benda yang dapat diletakkan
diatas meja Sesuai dengan namanya, meja ini bisa dilipat sehingga memudahkan
konsumen untuk menaruh meja ini. Kerugiannya meja ini tidak telalu tinggi dan
tidak terlalu besar sehingga tidak bisa digunakan untuk menaruh barang yang
besar. Kelebihan meja lipat adalah dapat dilipat setelah digunakan untuk menaruh
suatu benda. Kekurangan meja lipat ini yaitu pada bahan kayu yang digunakan
tidak terlalu tinggi dan besar sehingga tidak kuat untuk menaruh barang-barang
berukuran besar.

4.2

Pembahasan
Produk yang dibuat pada pelaksanaan praktikum analisi perancangan kerja

dan ergonomi untuk modul peta-peta kerja adalah meja lipat. Pengambilan data
pada proses pembuatan meja lipat yaitu dengan membuat suatu peta kerja untuk
menggambarkan kegiatan kerja yang jelas dan sistematis. Proses pembuatan meja
lipat dapat di gambarkan melalui peta yang terdiri dari beberapa jenis peta kerja,
berdasarkan dar tahapan pembuatannya dan informasi-informasi yang telah
didapat, peta-peta kerja tersebut terdiri dari Peta Proses Operasi, Peta Aliran
Proses, Peta Proses Kelompok Kerja, Diagram Aliran, Peta Tangan Kanan dan
Tangan Kiri dan Peta Pekerja dan Mesin. Berikut ini adalah penjelasan dari petapeta tersebut:

AIV-1

AIV-2

4.2.1 Peta Proses Operasi


Suatu peta proses operasi menggambarkan langkah-langkah operasi dan
pemeriksaan yang dialami bahan dalam urutannya sejak awal sampai menjadi
produk jadi utuh maupun sebagai bagian setengah jadi. Peta ini juga memuat
informasi-informasi yang diperlukan untuk analisis lebih lanjut seperti waktu yang
dihabiskan, material yang digunakan, dan tempat atau alat yang dipakai. Sesuai
dengan relevansinya, pada akhir keseluruhan proses dinyatakan keberadaan dalam
penyimpanan.

Gambar 4.1 Peta Proses Operasi Pembuatan Meja Lipat

AIV-3

4.2.2

Peta Aliran Proses

Peta aliran proses merupakan suatu diagram yang menunjukkan urutanurutan dari operasi, pemeriksaan, transportasi, menunggu, dan penyimpanan yang
terjadi selama satu proses atau prosedur berlangsung. Di dalamnya juga dimuat
informasi-informasi yang diperlukan untuk analisis seperti waktu yang dibutuhkan
dan jarak perpindahan yang terjadi. Waktu, biasanya dinyatakan dalam menit atau
detik sementara jarak perpindahan biasanya dinyatakan dalam meter.

Gambar 4.2 Peta Aliran Proses Pembuatan Rangka Pendek Meja Lipat

AIV-4

Gambar 4.3 Peta Aliran Proses Pembuatan Rangka Pendek Meja Lipat

AIV-5

Gambar 4.4 Peta Aliran Proses Pembuatan Rangka Panjang Lipat

AIV-6

Gambar 4.5 Peta Aliran Proses Pembuatan Rangka Panjang Meja Lipat

AIV-7

4.2.3

Peta Proses Kelompok Kerja

Peta proses kelompok kerja merupakan kumpulan dari beberapa peta aliran
proses dimana tiap peta aliran proses tersebut menunjukkan satu seri kerja dari
seorang pekerja atau operator. Setiap peta aliran proses tersebut dipetakan dalam
arah horizontal, sehingga paralel satu sama lain. Dibawah ini nerupakan beberapa
peta dari peta proses kelompok kerja yang terdiri dari 2 divisi dan 4
komponen.

AIV-8

Gambar 4.6 Peta Proses Kelompok Kerja Mengukur dan Memotong Papan Kayu

AIV-9

Gambar 4.7 Peta Proses Kelompok Kerja Menghaluskan, Mengebor dan Merakit

AIV-10

Gambar 4.8 Peta Proses Kelompok Kerja Mengukur dan Memotong Rangka Pendek

AIV-11

Gambar 4.9 Peta Proses Kelompok Kerja Menghaluskan, Mengebor dan Merakit

AIV-12

Gambar 4.10 Peta Proses Kelompok Kerja Mengukur dan Memotong Kaki Meja

AIV-13

Gambar 4.11 Peta Proses Kelompok Kerja Menghaluskan, Mengebor dan Merakit

AIV-14

Gambar 4.12 Peta Proses Kelompok Kerja Mengukur dan Memotong Rangka Panjang

AIV-15

Gambar 4.13 Peta Proses Kelompok Kerja Menghaluskan, Mengebor dan Merakit

AIV-16

4.2.4 Peta Diagram Aliran


Peta diagram aliran merupakan suatu peta yang memuat informasiinformasi relatif lengkap sehubungan dengan proses pembuatan produk meja lipat.
Diagram aliran ini brfungsi untuk memperjelas suatu peta aliran proses. Aktivitasaktivitas yang digambarkan dalam diagram aliran harus sesuai dengan aktivitas
yang terjadi dala peta aliran proses. Dibawah ini merupakan gambar-gambar
diagram aliran dengan 4 komponen meja lipat.

Gambar 4.14 Peta Diagram Aliran Membuat Papan Meja

AIV-17

Gambar 4.15 Peta diagram aliran membuat rangka pendek

AIV-18

Gambar 4.16 Peta Diagram Aliran Membuat Kaki Meja

AIV-19

Gambar 4.17 Peta Diagram Aliran Membuat Rangka Panjang

AIV-20

4.2.5 Peta Tangan Kiri Dan Tangan Kanan


Peta tangan kiri dan tangan kanan merupakan suatu alat dari studi gerakan
untuk menentukan gerakan-gerakan yang efisien, yaitu gerakan-gerakan yang
memang diperlukan untuk melaksanakan suatu pekerjaan. Dibawah ini merupakan
peta-peta kerja tangan kiri dan tangan kanan dengan 20 pekerjaan dan 4
komponen meja lipat.

Gambar 4.18 Peta Tangan Kanan dan Kiri Pengukuran Papan Meja

AIV-21

Gambar 4.19 Peta Tangan Kanan dan Kiri Pengukuran Rangka Pendek

AIV-22

Gambar 4.20 Peta Tangan Kanan dan Kiri Pengukuran Kaki Meja

AIV-23

Gambar 4.21 Peta Tangan Kanan dan Kiri Pengukuran Rangka Pendek

AIV-24

Gambar 4.22 Peta Tangan Kanan dan Kiri Pemotongan Papan Meja

AIV-25

Gambar 4.23 Peta Tangan Kanan dan Kiri Pemotongan Rangka Pendek

AIV-26

Gambar 4.24 Peta Tangan Kanan dan Kiri Pemotongan Kaki Meja

AIV-27

Gambar 4.25 Peta Tangan Kanan dan Kiri Pemotongan Rangka Pendek

AIV-28

Gambar 4.26 Peta Tangan Kanan dan Kiri Penghalusan Papan Meja

AIV-29

Gambar 4.27 Peta Tangan Kanan dan Kiri Penghalusan Rangka Pendek

AIV-30

Gambar 4.28 Peta Tangan Kanan dan Kiri Penghalusan Kaki Meja

AIV-31

Gambar 4.29 Peta Tangan Kanan dan Kiri Penghalusan Rangka Panjang

AIV-32

Gambar 4.30 Peta Tangan Kanan dan Kiri Pengeboran Papan Meja

AIV-33

Gambar 4.31 Peta Tangan Kanan dan Kiri Pengeboran Papan Meja

AIV-34

Gambar 4.32 Peta Tangan Kanan dan Kiri Pengeboran Kaki Meja

AIV-35

Gambar 4.33 Peta Tangan Kanan dan Kiri Pengeboran Rangka Panjang

AIV-36

Gambar 4.34 Peta Tangan Kanan dan Kiri Perakitan Papan Meja

AIV-37

Gambar 4.35 Peta Tangan Kanan dan Kiri Perakitan Rangka Pendek

AIV-38

Gambar 4.36 Peta Tangan Kanan dan Kiri Perakitan Kaki Meja

AIV-39

Gambar 4.37 Peta Tangan Kanan dan Kiri Perakitan Rangka Panjang

AIV-40

4.2.6 Peta Pekerja Dan Mesin


Peta pekerja dan mesin merupaka peta pertama yang termasuk dalam
kelompok kegiatan setempat. Peta ini menggambarkan suatu grafik kordinasi
antara waktu bekerja dan waktu menganggur dari kombinasi antara pekerja dan
mesin. Dibawah ini merupakan peta-peta kerja dari pekerja dan mesin dengan
menggunakan 2 mesin pemotongan dan pengeboran serta 4 komponen dari meja
lipat.

Gambar 4.38 Peta Pekerja dan Mesin Memotong Papan Meja

AIV-41

Gambar 4.39 Peta Pekerja dan Mesin Memotong Rangka Pendek

AIV-42

Gambar 4.40 Peta Pekerja dan Mesin Memotong Kaki Meja

AIV-43

Gambar 4.41 Peta Pekerja dan Mesin Memotong Rangka Panjang

AIV-44

Gambar 4.42 Peta Pekerja dan Mesin Melubangi Papan Meja

AIV-45

Gambar 4.43 Peta Pekerja dan Mesin Melubangi Rangka Pendek

AIV-46

Gambar 4.44 Peta Pekerja dan Mesin Melubangi Kaki Meja

AIV-47

Gambar 4.45 Peta Pekerja dan Mesin Melubangi Rangka Panjang

AIV-48

4.3

Analisis
Setelah melakukan simulasi berupa produk meja lipat yang disertai dengan

peta-peta kerja. Analisa yang didapatkan berdasarkan setiap jenis peta-peta kerja
yaitu sebagai berikut :

4.3.1 Analisa Peta Proses Operasi


Peta proses operasi menjelaskan tentang langkah-langkah yang dialami oleh
bahan mengenai urutan operasi dan pemeriksaan hingga menjadi sebuah meja
lipat. Berdasarkan peta proses operasi, terlihat bahwa komponen utama atau yang
paling sering memerlukan operasi dipetakan terlebih dahulu (terletak disebelah
paling kanan), yaitu alas papan meja. Waktu pengerjaan diletakkan disebelah
kanan simbol. Proses pembuatan meja lipat ini terdiri dari dua divisi. Pekerjaanpekerjaan yang dialami komponen dalam pembuatan meja lipat adalah sama, yaitu
pengukuran, pemotongan, perakitan, pengeboran dan perakitan.

4.3.2 Analisa Peta Aliran Proses


Peta aliran proses menjelaskan langkah-langkah yang dialami oleh setiap
komponen dari mulai dari bahan baku. Benda kerja yang dibuat adalah meja lipat
dan pembuatan tersebut dilakukan di laboratorium teknik industri dasar pada saat
praktikum APK dan Ergonomi. Pembuatan meja lipat dilakukan oleh kelompok
16 dengan cara yaitu membuat meja lipat mulai dari bahan kayu yang diproses
menggunakan mesin potong dan mesin bor. Berdasarkan peta aliran proses, waktu
delay (menunggu) komponen alas untuk dirakit dengan komponen lainnya tidak
dicantumkan, karena waktu delay komponen tersebut sama dengan waktu
pengerjaan satu komponen lainnya. Waktu delay dapat dihilangkan dengan
adanya pembagian kerja yang jelas.

4.3.3 Analisa Diagram Aliran


Diagram alir menggambarkan arah aliran setiap komponen, yaitu tata letak
alat-alat atau ruangan yang digunakan berdasarkan urutan pekerjaan. Berdasarkan

AIV-49

diagram aliran, dapat diketahui bahwa tata letak ruangan pengerjaan masih kurang
tepat, seharusnya ruangan-ruangan tersebut berada dalam satu garis lurus, agar
perjalanan komponen tidak terlihat bolak-balik, serta untuk mempersingkat waktu
sebaiknya kegiatan pengukuran dan pemotongan dilakukan dalam satu ruangan.
4.3.4 Analisa Proses Kelompok Kerja
Peta proses kelompok kerja merupakan peta yang menunjukkan beberapa
aktivitas dari sekelompok orang yang bekerja berrsama-sama dalam suatu proses
kerja. Peta proses kelompok kerja tidak dibuat di dalam jurnal ini, karena dalam
pembuatan produk (meja lipat) tidak adanya pembagian kerja yang jelas.

4.3.5 Analisa Peta Pekerja dan Mesin


Peta pekerja dan mesin menjelaskan tentang pekerjaan operator dan mesin
yang sedang digunakan dengan perbandingan waktu yang seimbang. Mesin yang
digunakan dalam pembuatan meja lipat tidak ada yang dijalankan secara otomatis,
semuanya membutuhkan kendali dari pekerja. Pada peta pekerja dan mesin
tersebut tidak terdapat waktu menganggur yang dialami oleh pekerja, sehingga
dikatakan bahwa pekerja bekerja dengan persentase 100%. Presentase penggunaan
untuk mesin potong dan mesin bor kurang dari 100% hal ini menunjukkan bahwa
mesin atau alat tidak dapat bekerja sendiri tanpa operator atau pekerja, oleh karena
itu persentase pekerja lebih besar dari persentase mesin potong dan mesin bor.

4.3.6 Analisa Peta Tangan Kanan dan Tangan Kiri


Berdasarkan peta tangan kiri dan tangan kanan dari pembuatan 9 komponen
meja lipat, terlihat bahwa tangan kiri memiliki frekuensi menganggur lebih
banyak. Jadi, dapat dikatakan bahwa gerakan kedua tangan tersebut belum
seimbang. Oleh karena itu, untuk menyeimbangkan gerakan tangan kanan dan
kiri, seharusnya pekerjaan yang dilakukan dengan tangan kanan diimbangi dengan
tangan kiri atau dapat dikatakan membagi rata pekerjaan antara tangan kiri dan
kanan.

Anda mungkin juga menyukai