bentuk paket IPAL rumah sakit yang kompak sehingga pengerjaannya lebih
cepat dan praktis serta tidak memerlukan area yang luas. Untuk rumah
sakit yang sudah beroperasi, jika harus membuat IPAL maka sedapat
mungkin tidak mengganggu aktifitas rumah sakit. Reaktor paket IPAL
Rumah sakit dapat dibuat dari bahan baja yang dilapis dengan cat anti
karat atau dari bahan fiberglass. Untuk pemasangannya dapat dipendan di
dalam tanah, diletakkan di atas tanah maupun di tanam sebagian. Salah
satu contoh paket IPAL rumah sakit dari bahan baja adalah paket IPAL
Rumah Sakit St. YUSUF yang berada di Jl. Ganggeng Raya No. 9 Tanjung
Priok - Jakarta Utara. Kapasitas instalasi pengolahan air limbah (IPAL)
3
yang berasal dari limbah domestik maupun air limbah yang berasal dari
kegiatan klinis rumah sakit dikumpulkan melalui saluran pipa pengumpul
secara gravitasi, selanjutnya dialirkan ke bak pemisah lemak. Fungsi bak
pemisah lemak adalah untuk memisahkan lemak yang berasal dari limbah
dapur agar tidak masuk ke dalam unit pengolahan limbah, serta mencegah
padatan yang tidak bisa terurai misalnya lumpur, pasir, abu gosok dan
lainnya agar tidak masuk kedalam unit pengolahan limbah. Air limbah yang
berasal dari kegiatan laboratorium dialirkan ke bak pengumpul air limbah
secara gravitasi. Dari bak pengumpul, air limbah dipoma ke unit bak
pemisah lemak
dengan pelampung ON/OF otomatis. Dari bak pemisah lemak air limbah
138
dengan udara sehingga mikro organisme yang ada akan menguraikan zat
organik yang ada dalam air limbah serta tumbuh dan menempel pada
permukaan media. Dengan demikian air limbah akan kontak dengan mikroorgainisme yang tersuspensi dalam air maupun yang menempel pada
permukaan media yang mana hal tersebut dapat meningkatkan efisiensi
penguraian zat organik, deterjen serta mempercepat proses nitrifikasi,
sehingga efisiensi penghilangan ammonia menjadi lebih besar. Proses ini
sering di namakan Aerasi Kontak (Contact Aeration). Dari bak aerasi, air
dialirkan ke bak pengendap akhir. Di dalam bak ini lumpur aktif yang
mengandung massa mikroorganisme diendapkan dan dipompa kembali ke
bagian inlet bak aerasi dengan pompa sirkulasi lumpur. Sedangkan air
limpasan (over flow) dialirkan ke bak penampung air olahan. Dari bak
penampung air olahan selajutnya dipompa ke Khlorinator. Di dalam
khlorinator ini air limbah dikontakkan dengan senyawa khlor dalam bentuk
tablet untuk membunuh mikroorganisme patogen. Dari unit khlorinator air
olahan selanjutnya dialirkan ke alat pengukur aliran (flow meter). Air yang
keluran dari flowmeter merupakan air olahan dan dapat dibuang ke
saluran umum.
Dengan kombinasi proses anaerob dan aerob tersebut selain dapat
menurunkan zat organik (BOD, COD), juga dapat menurunkan amoniak,
deterjen, padatan tersuspensi (SS), phospat dan lainnya. Dengan adanya
proses pengolahan lanjut tersebut konsentrasi BOD dalam air olahan yang
dihasilkan relatif rendah yakni sekitar 20-30 ppm. Diagram proses
pengolahan air limbah rumah sakit dengan proses biofilter anaerob-aerob
dapat dilihat pada Gambar 4.1.
140
Gambar 4.1 : Diagram Pengolahan Air Limbah Rumah Sakit Bersalin St. Yosep dengan
3
Proses Biofilter Anaerob-Aerob Kapasitas 30 m per hari .
141
4.4
4.4.1
4.4.2
Kapasitas
= 30 m /hari
Influent BOD
= 300 ppm
Influent SS
= 200 ppm
Effluent BOD
= 30 ppm
Effluent SS
= 30 ppm
Efisiensi Pengolahan
= 90 %
Pemisah Lemak
Dimensi :
Panjang
: 100cm
Lebar
: 100 cm
Tinggi
: 120 cm
Bahan
Tebal
: 4 mm
142
Gambar 4.2 : Potongan Melintang dan Tampak Atas Bak Ekulaisasi &
Pemisah Lemak
143
Bak Ekualisasi
Dimensi :
Panjang
: 200cm
Lebar
: 200 cm
Tinggi
: 230 cm
Bahan
Tebal
: 4 mm
144
4.4.3
Kapasitas
Total Head
:5-8
Output listrik
: 350-500 watt
Material
: Stainless Steel
Jumlah
4.4.4
145
Reaktor I :
Dimensi :
Panjang : 400 cm
Lebar
: 200 cm
Tinggi
: 230 cm
Bahan
Tebal
: 4 mm
Media Penyangga
Perlengkapan
146
Reaktor II :
Dimensi :
Panjang
: 370 cm
Lebar
: 200 cm
Tinggi
: 230 cm
Bahan
Tebal
: 4 mm
Media Penyangga
Blower Udara :
Tipe
: HIBLOW 200
Kapasitas
Head
: 200 cm akua
Listrik
Jumlah
: 3 unit
147
Pompa Sirkulasi
Tipe
: Submersible Pump
Kapasitas
: 20 liter/menit
Listrik
Total Head
: 6-8 meter
Jumlah
: 1 unit
4.4.7
Media Biofilter
Material
: PVC sheet
Ketebalan
: 0,15 0,23 mm
Diameter lubang
: 3 cm x 3 cm
Warna
: bening transparan.
Berat Spesifik
: 30 -35 kg/m3
Porositas Rongga
: 0,98
4.4.8 Flowmeter
Merk
:-
Diameter Inlet/Outlet
:2
Material
: Carbon Steel
149
4.4.9 Khlorinator
Material
: PVC
Diameter
: 4" cup 10
Tinggi
: 30/L60 cm
150
:
:
Kabel
Ukuran
Tipe
:
:
151
155
156
157
158
160
161
163
4.5
3.
Air limbah yang berasal dari kegiatan rumah saki dialirkan ke bak
penampung atau bak ekualisasi. Bak ekualisasi dilengkapi dengan
pompa air limbah yang bekerja secara otomatis yakni jika
permukaan air limbah lebih tinggi melampaui batas level
164
minimum maka maka pompa air limbah akan berjalan dan air
limbah akan dipompa ke reaktor biofilter pada sistem IPAL. Jika
permukaan air limbah di dalam bak ekualisasi mencapai level
minimum pompa air limbah secara otomatis akan berhenti (mati).
4.
5.
6.
Setelah itu dilakukan proses aerasi dan proses sirkulasi air dari bak
pengendapan akhir ke bak pengendapan awal di dalam reaktor
aerob.
165
7.
8.
limbah sampai penuh dan keluar ke bak kontrol outlet. Selanjutnya debit
pompa air limbah yang masuk ke dalam reaktor dan pompa sirkulasi diatur
sesuai dengan kapasitas perencanaan.
menerus (kontinyu). Pompa air limbah secara otomatis akan berjalan jika
permukaan air limbah di dalam bak ekualisasi cukup tinggi dan akan
berhenti secara sendirinya jika permukaan air di dalam bak ekualisasi turun
sampai level minimum, sedangkan pompa sirkulasi dijalankan secara
kontinyu.
4.5.2
Perawatan IPAL
Unit IPAL ini tidak memerlukan perawatan yang khusus, tetapi ada
167
Perawatan rutin pompa dan blower udara dapat dilihat pada buku
operasional dan perawatan dari pabriknya.
168
Jenis Permasalahan
Penyebab
Cara mengatasi
Pompa pengumpul
luber
berjalan atau
pelampung otomatis
saringan pompa
pompa, bersihkan
buntu.
dalam bak
atau pelan.
ekualisasi kurang
air tersumbat
kotoran.
tersumbat harus
dibersihkan.
169
Jenis Permasalahan
Penyebab
Cara mengatasi
aerobik bekerja
bocor
kemudian sambung
namun tidak
mengeluarkan
pralon.
hembusan udara.
Blower udara di bak
Listrik tidak
Cek instalasi
mengalir.
kelistrikan ke blower.
Terjadi pengapungan
Udara kurang.
di bak aerobik
Proses peruraian
limbah berkurang
rata-rata sesuai
memenuhi baku
karena aktifitas
dengan kapasitas.
mutu lingkungan
mikrobe melemah.
Hembusan udara di
pipa pengeluaran
kebocoran, perbaiki.
melebihi kapasitas
IPAL.
Air olahan yang
Suplai udara
limbah melebihi
atau tidak.
kapasitas IPAL.
170
Jenis Permasalahan
Penyebab
Cara mengatasi
Konsentrasi Amoniak
Udara Kurang di
Masih tinggi
dalam reaktor
biofilter Aerobik
kurang.
atau tidak.
Waktu tinggal di
dalam reaktor
kapasitas blower
biofilter aerobik
kurang.
171