EVALUASI PEMBELAJARAN
(ASSESSMEN ALTERNATIF )
OLEH :
KELOMPOK III
KADEK MERTAYASA ( A1C2 14 072 )
RISDAYANTI ( A1C2 13 037 )
USRIYATI ( A1C2 13 053 )
Format
Penilaian
Praktikum
Biologi
Nama
siswa
:
.
Kelas
: ..............
................
...
C
he
ck
Li
st
2.
3.
4.
Hasil pengamatan
5.
Skor maksimum
Keterang
an :
Baik
mendapa
t skor 1
Tidak
mendapat
skor 0
Penentuan Kriteria:
Skor 5, dapat ditetapkan
kompeten
Skor 3-4, dapat
ditetapkan cukup
kompeten
Skor 1-2, dapat
ditetapkan tidak
kompeten
Contoh
Rating Scale
Hasil pengamatan
Penentuan Kriteria:
Skor 16-20, dapat ditetapkan sangat
kompeten
Skor 12-15, dapat ditetapkan kompeten
Skor 8-11, dapat ditetapkan cukup
kompeten
Skor 4-7, dapat ditetapkan tidak kompeten
Nama siswa
Mempersiapkan
alat dan bahan
1
1
2
3
4
5
6
Merangkai alat
percobaan
1
Mengamati hasil
percobaan
1
Jumlah skor
RUBRIK PENILAIAN
Mempersiapkan alat
Skor 4 : jika alat dan bahan disiapkan dengan sempurna, sesuai dengan
langkah- langkah kegiatan.
Skor 3 : jika alat dan bahan disiapkan, tetapi kurang lengkap.
Skor 2 : jika alat dan bahan diisiapkan oleh laboran, tetapi ikut memandu
menentukan alat dan bahan.
Skor 1
: jika tidak ikut menyiapkan alat dan bahan,pasif menunggu orang lain
yang menyiapkan.
Merangkai percobaan
Skor 4 : Jika alat dirangkai dengan benar
Skor 3 : Jika alat dirangkai, tetapi kurang benar
Skor 2 : Jika alat dirangkai oleh orang lain, tetapi ikut aktif memperhatikan
Skor 1 : Jika tidak ikut merangkai alat, dan tidak memperhatikan
Mengamati hasil percobaan
Skor 4 : Jika melakukan percobaan, mengamati semua variabel dan mencatat
hasilnya dengan cermat.
Skor 3 : Jika melakukan percobaan, mengamati percobaan, tetapi ada sebagian
variabel yang tidak diamati dan dicatat hasil dengan cermat.
Skor 2 : Jika hanya ikut mengamati dan mencatat hasil dengan cermat.
Skor 1 : Jika hanya memindahkan catatan hasil pengamatan orang lain.
B. Penilaian Sikap
Penilaian sikap merupakan bagian dari pengukuran psikologi. Karena
menyangkut sikap manusia, maka hasil pengukuran tidak pernah mencapai
hasil yang sempurna. Pengukuran sikap sangat sukar bahkan mungkin tidak
pernah dapat dilakukan dengan validitas, reliabilitas, dan objektifitas yang
tinggi.
Penyebabnya adalah:
1. Atribut psikologi bersifat laten, tidak tampak.
2. Butir-butir soal pada penilaian sikap didasari oleh indikator-indikator
perilaku yang jumlahnya terbatas.
3. Respons yang diberikan olek subyek yang dinilai sedikit banyak
dipengaruhi oleh variabel- variabel tidak relevan seperti: suasana hati,
kondisi dan situasi sekitar, dll.
4. Stabilitas emosi subjek yang dinilai.
5. Banyak sumber kesalahan, baik dari penilai, yang dinilai, alat yang
digunakan, cara analisis.
Nama siswa
Jml
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Skala penilaian dibuat dengan rentangan dari 1 sampai dengan 5. Penafsiran angka-angka tersebut adalah sebagai berikut:
1 = sangat kurang,
2 = kurang,
3 = cukup.
4= baik, dan
5 = amat baik.
Skor maksimum = skor maks setiap indikator X jumlah indikator = 5 x 7 = 35
Skor total jawaban siswa
Konversi Nilai =
--------------------------------
X 100
Skor maksimum
Jadi siswa yang memperoleh skor 28 setelah dikonversi nilainya menjadi:
28/35 X 100 = 80
Cara untuk mengkonversi skor menjadi nilai, salah satunya yang sederhana
yaitu menggunakan kriteria
NILAI KONVERSI
Skor Total
29 - 35
21 - 28
14 - 20
7 - 13
Angka
Huruf
81 - 100
61 - 80
41 - 60
20 - 40
A
B
C
D
Kategori
Amat Baik
Baik
Cukup
Kurang
C. Penilaian Proyek
Penilaian proyek merupakan kegiatan penilaian terhadap suatu tugas
yang harus diselesaikan dalam periode/waktu tertentu. Tugas tersebut berupa
suatu
investigasi
sejak
dari
perencanaan,
pengumpulan
data,
digunakan
mengaplikasikan,
untuk
mengetahui
kemampuan
pemahaman,
penyelidikan
dan
kemampuan
kemampuan
yaitu
kesesuaian
dengan
mata
pelajaran,
dengan
: Biologi
Nama Proyek
Alokasi Waktu
: Satu bulan
Soal:
Carilah data di puskesmas di daerahmu, 5 jenis penyakit yang banyak
diderita oleh masyarakat selama 3 bulan terakhir. Apa penyebab penyakit
tersebut dan bagaimana cara mengatasinya. Hitung berapa dana yang perlu
disediakan untuk pengobatannya dibandingkan dengan biaya yang diperlukan
untuk memberikan pendidikan tentang kebiasaan hidup sehat kepada
masyarakat. Buatlah laporannya secara mandiri.
Contoh format
penilaian
proyek
Mata
Pelajara
n :
Biologi
Nama Proyek
: Penyakit yang banyak
diderita oleh masyarakat
Alokasi Waktu : Satu bulan
Nama
Siswa
: ...........
.............
......
Kelas
: X/1
No
Perencanaan:
a. Persiapan
b. Rumusan Judul
Pelaksanaan
a. Sistematika Penulisan
b. Keakuratan Sumber Data/Informasi
c. Kuantitas Sumber Data
d. Analisis Data
e. Penarikan Kesimpulan
Laporan Proyek
a. Performans
b. Presentasi / Penguasaan
Total S
* Aspek yang dinilai disesuaikan dengan proyek dan
kondisi siswa/sekolah
** Skor diberikan kepada peserta didik tergantung dari
ketepatan dan kelengkapan jawaban yang
diberikan. Semakin lengkap dan tepat jawaban,
semakin tinggi perolehan skor.
D. Penilaian Produk
Penilaian produk adalah penilaian terhadap proses pembuatan dan
kualitas suatu produk. Penilaian produk meliputi penilaian kemampuan
peserta didik membuat produk- produk teknologi dan seni, seperti: makanan,
pakaian, hasil karya seni (patung, lukisan, gambar), barang-barang terbuat
dari kayu, keramik, plastik, dan logam.
Pengembangan produk meliputi 3 (tiga) tahap dan setiap tahap perlu
diadakan penilaian.
1. Tahap persiapan, meliputi: penilaian kemampuan peserta didik dalam
merencanakan, menggali, dan mengembangkan gagasan, serta mendesain
produk.
2. Tahap pembuatan produk (proses), meliputi: penilaian kemampuan
peserta didik dalam menyeleksi dan menggunakan bahan, alat, dan
teknik.
3. Tahap penilaian produk (appraisal), meliputi: penilaian produk yang
dihasilkan peserta didik sesuai kriteria yang ditetapkan.
Teknik Penilaian Produk
1) Cara analitik, yaitu berdasarkan aspek- aspek produk, biasanya
dilakukan terhadap semua kriteria yang terdapat pada semua tahap
proses pengembangan (tahap: persiapan, pembuatan produk, penilaian
produk).
2) Cara holistik, yaitu berdasarkan kesan keseluruhan dari produk,
biasanya dilakukan hanya pada tahap penilaian produk (appraisal).
: Biologi
Kelas/Smt
: X/1
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
peran
virus dalam kehidupan
Indikator
Nama siswa
4
Ketepatan merangkai
4
1.
2.
3.
4.
Rubrik penilaian:
Bahan yang digunakan:
skor 4 jika menggunakan bahan dengan
kualitas bagus, mengerjakannya rapi
dan komposisi warna sesuai
skor 3 jika hanya ada 2 kriteria yang sesuai
skor 2 jika hanya 1 kriteria yang sesuai
skor 1 jika tidak ada kriteria yang sesuai
Ketepatan merangkai:
skor 4 = jika sesuai dengan teori, tidak
menimbulkan salah konsep, bentuknya
menarik
skor 3 = jika hanya ada 2 kriteria yang
sesuai skor 2 = jika hanya 1 kriteria yang
sesuai
skor 1 = jika tidak ada kriteria yang sesuai
Total
E. Penilaian Portofolio
Penilaian portofolio merupakan penilaian berkelanjutan yang
didasarkan pada kumpulan informasi yang menunjukkan perkembangan
kemampuan peserta didik dalam satu periode tertentu.
Informasi tersebut dapat berupa karya peserta didik dari proses
pembelajaran yang dianggap terbaik oleh peserta didik, lembar jawaban tes
yang menunjukkan soal yang mampu dan tidak mampu dijawab (bukan nilai)
atau bentuk informasi lain yang terkait dengan kompetensi tertentu dalam
satu mata pelajaran untuk menilai karya-karya siswa secara individu pada
satu periode untuk suatu mata pelajaran. Akhir suatu periode hasil karya
tersebut dikumpulkan dan dinilai oleh guru dan peserta didik sendiri.
Jadi portofolio dapat memperlihatkan perkembangan kemajuan belajar
peserta didik melalui karyanya, antara lain: karangan, puisi, surat, komposisi
musik, gambar, foto, lukisan, resensi buku/ literatur, laporan penelitian,
sinopsis, dsb.
Penggunaan penilaian por tofolio di sekolah
1) Karya siswa adalah benar-benar karya peserta didik itu sendiri.
Guru melakukan penelitian atas hasil karya peserta didik yang dijadikan
bahan penilaian portofolio agar karya tersebut merupakan hasil karya
yang dibuat oleh peserta didik itu sendiri.
Dalam proses penilaian guru dan peserta didik harus memiliki rasa
saling percaya, saling memerlukan dan saling membantu sehingga
terjadi proses pendidikan berlangsung dengan baik.
Mata Pelajaran
: Biologi
Alokasi Waktu
: 1 Semester
Sampel yang dikumpulkan : Laporan kerja proyek
Nama Siswa
:
..........................
Kelas
: X/1
No
1.
2.
3.
Periode Sistematika
laporan
Kriteria
Keleng Ketajaman Kesimpulan
kapan pembahasan
data
Keteran
F. Penilaian Diri
Adalah suatu teknik penilaian di mana peserta didik diminta untuk
menilai dirinya sendiri berkaitan dengan status, proses dan tingkat
pencapaian kompetensi yang dipelajarinya dalam mata pelajaran tertentu
didasarkan atas kriteria atau acuan yang telah disiapkan.
Tujuan utama dari penilaian diri adalah untuk mendukung atau
memperbaiki proses dan hasil belajar.
Jenis penilaian diri
1) Penilaian Langsung dan Spesifik, yaitu penilaian secara langsung, pada
saat atau setelah selesai melakukan tugas, untuk menilai aspek-aspek
kompetensi tertentu dari suatu mata pelajaran.
2) Penilaian Tidak Langsung dan Holistik, yaitu penilaian yang dilakukan
dalam kurun waktu yang panjang,untuk memberikan penilaian secara
keseluruhan.
3) Penilaian Sosio-Afektif, yaitu penilaian terhadap unsur - unsur afektif atau
emosional. Misalnya, peserta didik dapat diminta untuk membuat tulisan
yang memuat curahan perasaannya terhadap suatu objek tertentu.
Keuntungan penggunaan penilaian diri di kelas
1) Dapat menumbuhkan rasa percaya diri peserta didik, karena mereka diberi
kepercayaan untuk menilai dirinya sendiri.
2) Peserta didik menyadari kekuatan dan kelemahan dirinya, karena ketika
mereka melakukan penilaian, harus melakukan introspeksi terhadap
kekuatan dan kelemahan yang dimilikinya.
3) Dapat mendorong, membiasakan, dan melatih peserta didik untuk berbuat
jujur, karena mereka dituntut untuk jujur dan objektif dalam melakukan
penilaian.
Dasar
Tanggapan
1
Keterangan
1 = Paham
0 = Tdk Paham
2
Catatan:
Guru menyarankan kepada peserta didik untuk menyatakan secara jujur sesuai kemampuan yang
dimilikinya, karena tidak berpengaruh terhadap nilai akhir. Hanya bertujuan untuk perbaikan proses
pembelajaran.