MOTOR LISTRIK
MENGENAI:
OLEH
KELOMPOK 3
ARIEF KURNIAWAN
RAHMAD SALEH
RONI PRATAMA
YOGA TRI WARMEN
KATA PENGANTAR
Orang tua dan Keluarga yang telah memberikan dorongan moril dan
spirituil
penulis.
kepada penulis.
Penulis
1. Pendahuluan
Semua mesin listrik dengan daya lebih besar dari 370 W/0.37 Kw harus
disuplai melalui sebuah pengasut motor yang tepat. Hal ini disebabkan
oleh pada motor-motor AC dengan daya besar atau diatas 500 W pada
saat starting awal akan menarik arus yang cukup besar untuk
membangkitkan torsi, (daya putar) awal pada motor, untuk itu
diperlukan sebuah sistem pengasutan yang tepat untuk tujuan
proteksi.
Beberapa jenis pengasutan motor yang digunakan adalah:
Pengasutan
Pengasutan
Pengasutan
Pengasutan
Pengasutan
starting)
Gambar a
Gambar b
Kumparan a-a; b-b; c-c dihubungkan tiga fasa, dengan beda fasa masingmasing 120o (Gambar a) dan dialiri arus sinusoid. Distribusi ia, ib, ic sebagai
fungsi waktu adalah seperti Gambar b. pada keadaan t1, t2, t3, dan t4, fluks
resultan yang ditimbulkan oleh kumparan tersebut masing-masing adalah seperti
Gambar c, d, e, f. Notasi yang dipakai untuk menyatakan positif atau negatifnya
arus yang mengalir pada kumparan a-a, b-b, dan c-c yaitu : untuk harga positif,
dinyatakan apabila tanda silang (x) terletak pada pangkal konduktor tersebut (titik
a, b, c), sedangkan negatif apabila ada tanda titik (.) terletak pada pangkal
konduktor tersebut. Sedangkan untuk arah medan adalah sesuai dengan kaidah
tangan kanan antara hubungan arus dengan medan magnet. Maka diagram vektor
untuk fluks total pada keadaan t1, t2, t3, t4, dapat dilihat pada Gambar 2.
Gambar 2.a
Gambar 2.b
Gambar 2.c
Gambar 2.d
Gambar a)
Gambar b)
Akibat dari penukaran input arus fasa tersebut dapat diketahui bentuk
diagram vektornya, yaitu :
Kondisi t1
kondisi t2
Kondisi t3
kondisi t4
Dalam membalik putaran motor, operasi dari arah maju (forward) keputaran
mundur (reverse) tidak boleh dilakukan secara langsung atau mendadak tetapi
harus ada selang waktu beberapa detik atau menit. Jika hal itu dilakukan, maka
akan menyebabkan kejutan pada motor sehingga dapat memperpendek life time
dari motor itu sendiri dan juga dapat membuat motor tersebut jadi panas
(menimbulkan arus urutan negatif). Untuk itu, kita harus men-stop putaran motor
terlebih dahulu sebelum membalik arah putarannya.
2. Alat dan Bahan
Adapun Alat dan bahan utama yang digunakan pada Rangakaian
automatic forward reverse motor ini adalah :
Kontaktor Magnet
Kontaktor Magnit atau disebut Kontaktor saja adalah sakelar daya yang
bekerja berdasarkan Kemagnitan. Kemagnitan akan timbul apabila
kumparan magnit (coil) dialirii arus listrik, terjadinya kemagnitan pada
coil
akan mengakibatkan kontak yang bergerak akan
tertarik. Kontaktor sama halnya dengan Tombol
Tekan (Push Button) yang memiliki kontak NO
(Normally Open) dan Kontak NC (Normally
Close).
Kontaktor pada saat terjadi kemagnitan
pada coilnya maka kontak NO akan menjadi
NC dan kontak NC akan menjadi NO, jika
arus
listrik yang mengalir pada coil di putus maka
kontak
pada kontaktor akan kembali seperti semula.
Terminal coil
atau terminal kontak pada kontaktor di beri simbol
untuk mempermudah pemasangan, terminal coil di beri simbol A1 dan
A2 sedangkan terminal kontak di beri simbol angka.
2. Kontak Bantu
Untuk Kontak Bantu konstruksinya dirancang lebih tipis sehingga hanya
digunakan untuk bagian kontrol saja dengan arus listrik yang relatif
kecil. Gambar berikut ini memperlihatkan simbol huruf dan angka yang
ada pada bodi kontaktor.
PUSH BUTTON
THERMAL OVERLOAD
Fungsi dari Over load relay adalah untuk proteksi motor listrik dari
beban lebih. Seperti halnya sekring (fuse) pengaman beban lebih ada
yang bekerja cepat dan ada yang lambat. Sebab waktu motor start
arus dapat mencapai 6 kali nominal, sehingga apabila digunakan
pengaman yang bekerja cepat, maka pengamannya akan putus setiap
motor dijalankan.
membawa lengan kontak pada bagian bawah tertarik ke kiri dan kontak
akan lepas. Selama bimetal trip itu masih panas, maka dibagian bawah
akan tetap terbawa ke kiri, sehingga kontak kontaknya belum dapat
dikembalikan ke kondisi semula walaupun reset buttonnya ditekan,
apabila bimetal sudah dingin barulah kontaknya dapat kembali lurus
dan kontaknya baru dapat di hubungkan kembali dengan menekan
reset button.
Bentuk fisik dan symbol TOR
pada dasarnya relay arus lebih
adalah suatu alat yang dapat
mendeteksi besaran arus yang
melalui suatu jaringan dengan
bantuan trafo arus. Harga atau
besaran yang boleh
melewatinya disebut dengan
setting.
Design Rancangan
Rangkaian daya
Rangkaian daya yaitu rangkaian yang merupakan jalur tegangan
utama motor bisa 220V, 380V, 660V, bahkan 6.6 kV, dan sebagainya.
Aliran arus ke motor ditentukan oleh kondisi anak kontak dari kontaktor
utama.
Komponen
yang digunakan dalam
diagram antara lain :
Rangkaian kontrol
Rangkaian
kontrol
yaitu
rangkaian
yang
digunakan
untuk
memutus atau menyambung aliran arus ke motor melalui anak kontak
kontaktor utama. Kontaktor utama harus energize atau mendapatkan
tegangan suplai agar anak kontaknya berubah kondisi. Hal ini dicapai
dengan menekan tombol START atau tertutupnya anak kontak NO dari
relai kontrol jarak jauh di rangkaian kontrol.
Ladder diagram
Daftar Pustaka
http://taufiqsabirin.wordpress.com/2010/07/30/forward-reverse-starter/
http://en.wikipedia.org/wiki/AC_motor
http://affrins.blogspot.com/2012_05_01_archive.html
http://maintenace.wordpress.com/2009/10/21/motor-ac/.
http://taufiqsabirin.wordpress.com/2009/12/27/kontrol-direct-onlineaka-dol/)
https://www.google.com/search?
q=motor+3+fasa&hl=id&client=firefoxbeta&hs=Acb&tbo=d&rls=org.mozilla:enhttp://www.google.com/imgres?
imgurl=http://plctutor.files.wordpress.com/2012/03/image18.png&imgr
efurl=http://plctutor.wordpress.com/2012/03/11/starter-motorforwardreverse/&h=768&w=562&sz=235&tbnid=WzAvrpSFNkPXWM:&
tbnh=90&tbnw=66&zoom=1&usg=__AJfxQHqTQVtq2CtxnenijKwmWs=&docid=ndwbpt0D5EOOM&sa=X&ei=Tz0qUenCHMuGrAeaooHYBw&ved=0CDoQ9QEwAw&dur
=471
http://www.google.com/search?
q=indicator+lamp&rlz=1C1CHFX_enID524ID524&aq=f&oq=indicator+l
amp&sourceid=chrome&ie=UTF-8