Anda di halaman 1dari 12

PROGRAM KERJA

INSTALASI RAWAT JALAN


RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK WIJAYAKUSUMA
TAHUN 2017

INSTALASI RAWAT JALAN


RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK WIJAYAKUSUMA
2017
PROGRAM KERJA

DI INSTALASI RAWAT JALAN


RSKIA WIJAYAKUSUMA
TAHUN 2017

I;

PENDAHULUAN
Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak Wijayakusuma merupakan institusi

pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan


secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan dan gawat
darurat. Menurut pasal 4 Undang-undang Republik Indoensia Nomor 36 Tahun 2009
tentang Kesehatan menyebutkan bahwa setiap orang berhak atas kesehatan. Hak
yang dimaksud dasri fasilitas pelayanan kesehatan agar dapat mewujudkan derajat
kesehatan yang setinggi-tingginya.
Kualitas pelayanan merupakan upaya pemenuhan kebutuhan dan keinginan
pelanggan serta ketetapan penyampaian dalam mengimbangi harapan pelanggan.
Kulaitas pelayanan / jasa dapat diketahui dengan cara membandingkan persepsi
para pelanggan atas layanan yang sesungguhnyamereka inginkan. Jika kenyataan
lebih dari yang diharapkan, maka pelayanan dapat dikatakan bermutu sedangkan
jika kenyataan kurang dari yang diharapkan, maka pelayanan dapat dikatakan tidak
bermutu.
Mutu (kualitas) pelayanan kesehatan menurut Wijono (1999) adalah derajat
dipenuhinya standar profesi atau standar operasional prosedur (SOP) dalam
pelayanan pasien dan terwujudnya hasil-hasil outcome seperti yang diharapkan oleh
profesi maupun pasien yang meliputi pelayanan, diagnosa terapi, prosedur atau
tindakan penyelesaian masalah klinis. Sedangkan menurut Giebing (1994), kualitas
pelayanan kesehatan adalah tercapainya kriteria keberhasilan pelayanan yang telah
ditentukan. Peningkatan mutu dan Keselamatan Pasien adalah upaya untuk
meningkatkan mutu secara keseluruhan dengan terus menerus mengurangi risiko
terhadap pasien dan staf baik dalam proses klinis maupun lingkungan fisik, demi
tercapai keinginan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan yang berkualitas.
Selain pelayanan kesehatan yang berkualitas juga dituntut pelayanan yang
menjunjung/berorientasi pada keselamatan pasien.
Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak Wijayakusuma merupakan rumah sakit
rujukan di Kabupaten Kebumen yang memiliki visi rumah sakit kesehatan ibu dan
anak adalah aset dasar pembangunan bangsa. Instalasi Rawat jalan

sebagai

bagian dari unit di rumah sakit ini merupakan salah satu tempat pelayanan yang
pertama, yang diharapkan pasien maupun keluarga pasien adalah sebagai tempat
pemberi informasi yang jelas sebelum pasien mendapatkan tindakan / pelayanan
berikutnya bahkan sampai memerlukan rawat inap.
II; LATAR BELAKANG
Mutu (kualitas) pelayanan kesehatan menurut Wijono (1999) adalah
derajat dipenuhinya standar profesi atau standar operasional prosedur (SOP)
Program Kerja Instalasi Laboratorium Tahun 2017

dalam pelayanan pasien dan terwujudnya hasil-hasil outcome seperti yang


diharapkan oleh profesi maupun pasien yang meliputi pelayanan, diagnosa
terapi, prosedur atau tindakan penyelesaian masalah klinis. Sedangkan menurut
Giebing (1994), kualitas pelayanan kesehatan adalah tercapainya kriteria
keberhasilan pelayanan yang telah ditentukan. Peningkatan mutu dan
Keselamatan

Pasien

adalah

upaya

untuk

meningkatkan

mutu

secara

keseluruhan dengan terus menerus mengurangi risiko terhadap pasien dan staf
baik dalam proses klinis maupun lingkungan fisik, demi tercapai keinginan
masyarakat untuk mendapatkan pelayanan yang berkualitas. Selain pelayanan
kesehatan

yang

berkualitas

juga

dituntut

pelayanan

yang

menjunjung/berorientasi pada keselamatan pasien. Cross & Blue dalam Giebing


1994 mengemukakan bahwa kualitas pelayanan kesehatan berhubungan
dengan lima karakteristik proses pelayanan kesehatan yaitu
1; dapat dicapai;
2; diterima masyarakat;
3; komprehensif
4; berkesinambungan
5; terdokumentasi.
Akreditasi Rumah Sakit merupakan upaya peningkatan mutu pelayanan
rumah sakit yang dilakukan dengan membangun sistem dan budaya mutu.
Melalui akreditasi RS diharapkan ada perbaikan sistem di Rumah Sakit yang
meliputi input,process dan product output (meliputi output dan outcome),
sehingga tercapai pelayanan yang berkualitas meliputi safety, satisfaction,
selfcare, anxiety, comfort dan knowledge.

III; TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS


A; Tujuan umum
Meningkatkan mutu dan keselamatan pasien di Instalasi rawat jalan.
B; Tujuan khusus
1; Meningkatkan mutu manajemen
2; Meningkatkan pemenuhan sasaran keselamatan pasien
3; Tercapainya monitoring/evaluasi pelayanan/asuhan kesehatan pasien
4; Tercapainya profesionalisme petugas kesehatan dalam melakukan
tindakan
5; berdasarkan SPO

Tercapainya kinerja yang tinggi dari staf Instalasi

rawat jalan.

Program Kerja Instalasi Laboratorium Tahun 2017

IV; KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


IV.1 SDM
Kebutuhan jumlah SDM:
Jabatan
Standar
Ka Instalasi
Staf Rekam Medis Rawat
Jalan
Staf sarana dan prasarana
Administrasi

1
1

Jumlah SDM
Kondisi Saat Kebutuhan
ini
1
1
1
0

2
1

Keterangan

1
2

0
1

Sertifikasi
Kondisi
Saat ini

Kebutuhan

Kebutuhan pemenuhan kualifikasi SDM:


Jabatan
Standar
Ka
Dokter
Instalasi

Pendidikan
Kondisi KebuSaat ini tuhan
+

Pelaksa D3
+
na dan Keperawat
sarana an
prasara
na

Administr D3 /S1
asi
Managem
ent
informasi
atau
sejenisnya

Standar
1; pelatihan
teknis dan
manajemen
kesehatan
2; Mutu &
Keselamatan
pasien
3; PPI
4; Penanggulan
gan Bencana
5; Komunikasi
efektif

Ket

1; Kompetensi
Ahli
keperawatan
2; Mutu &
Keselamatan
pasien
3; PPI
4; Penanggulan
gan Bencana
5; Komunikasi
efektif

1; Kompetensi
Ahli
Management
2; Mutu &
Keselamatan
pasien
3; PPI
4; Penanggulan

Program Kerja Instalasi Laboratorium Tahun 2017

gan Bencana

Staff
Rekam
Medis

D3 Rekam
Medis / S1
SKM

1;
2;
3;
4;

Komunikasi
efektif
Kompetensi
Rekam Medis
Mutu &
Keselamatan
pasien
PPI
Penanggulan
gan Bencana

Komunikasi
efektif

Dari tabel di atas dapat disusun kegiatan pokok dan rincian kegiatan di bidang
SDM Instalasi Rawat Jalan sebagai berikut:
No

Kegiatan Pokok
Kebutuhan SDM
Orientasi
Pendidikan
Pelatihan
Evaluasi Kinerja

Rincian Kegiatan
Rekruitmen
Pengenalan lingkungan Rumah Sakit dan Instalasi
Rawat Jalan.
dan Pelatihan K3, Pengenalan B3, Penanggulangan
bencana, mutu dan Keselamatan pasien
Evaluasi kinerja setiap 3 bulan

IV.2 Fasilitas
No
1;

Kegiatan Pokok
Pemeliharaan alat

a;
b;

Rincian Kegiatan
Melakukan pemeliharaan alat setiap ruangan periksa
medis dan non medis.
Melakukan pemeliharaan inventaris

2;

Kalibrasi

a; Kalibrasi pada alat Timbangan berat badan.

3;

Penambahan alat

a; Rencana menambahkan Pengukur tinggi badan.

4;

Penggantian alat

a;

IV.3 Pengembangan Pelayanan


No
1;

Kegiatan Pokok
Rincian Kegiatan
Penambahan
jaringan Mengajukan jaringan komputerisasi
komputerisasi

2;

Program Kerja Instalasi Laboratorium Tahun 2017

IV.4 Mutu
No
1;

Pengukuran Mutu
Indikator ketidakpuasanMenghitung
pelangan

Standar
prosentase dengan

perbandingan

angka pengulangan pendataan darah berbanding


dengan jumlah pasien datang dalam kurun waktu 1
bulan.

2;

Indikator Angka

Menghitung prosentase dengaan perbandingan

keterlambatan

angka

Kedatanagan Dokter >

berbanding dengan jumlah pasien yang periksa

15
Indikator

3;

Kesalahan
data

Keterlambatan

waktu

pemeriksaan

datang tepat waktu dalam kurun waktu 1 bulan.


AngkaMenghitung prosentase dengan perbandingan
pencatatanangka kesalahan yang terjadi berbanding dengan

Pasien

Rawatjumlah pasien rawat jalan dalam kurun waktu 1

Jalan.

bulan.

IV.5 Keselamatan Pasien


No
1.

Risiko
Kesalahan data dan pemeriksaan
pasien

Upaya mencegah risiko


Identifikasi data dan jenis
pemeriksaan pasien

IV.6 Keselamatan Kerja


No

Risiko keselamatan
1;

Risiko terjadi kebakaran

2;

Kesalahan catat data pasien dan


ananesia

Upaya mencegah risiko


Konstruksi bangunan yang tahan
api, sistem penyimpanan yang baik
terhadap bahan-bahan yang mudah
terbakar, pengawasan terhadap
kemungkinan timbulnya kebakaran.
- Bekerja sesuai dengan SPO
- Kompetrisasi.

Program Kerja Instalasi Laboratorium Tahun 2017

V; CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


V.1 SDM
a; Kebutuhan jumlah SDM: menghitung jumlah kebutuhan tenaga kerja dan
mengajukan permintaan kebutuhan tenaga kerja.
b; Kegiatan Orientasi : Pengenalan lingkungan Rumah Sakit dan Instalasi
Rawat Jalan didampingi dengan kepala ruang atau kepala bagian
c; Pelatihan : melakukan pelatihan K3, Mutu dan keselamatan pasien dan
Penanggulanagn bencana yang baru dikenali bekerjasama dengan tim
K3RS.
d; Evaluasi kinerja : dilakukan setiap 3 bulan sekali oleh kepala ruangan
kepada stafnya.

V.2 Fasilitas
V.2.1 Pemeliharaan alat :
a. Melakukan pemeliharaan alat setiap ruangan periksa medis dan non
medis.
b. Melakukan pemeliharaan mikroskop oleh tehnisi sesuai jadwal yang
telah ditentukan
V.2.2 Kalibrasi
Kalibrasi pada alat Timbangan berat badan sesuai jadwal yang telah

a;

ditentukan
V.2.3. Penambahan alat
Rencana menambahkan alat tabung Laju Endap Darah dengan cara

a;

mendata jumlah dan spesifikasi alat yang direkomendasikan kemudian


diajukan kepada bagian pengadaan
Rencana penambahan alat Kimia darah dengan cara mendata jumlah

b;

dan spesifikasi alat yang direkomendasikan kemudian diajukan kepada


bagian pengadaan.
V.2.4 Penggantian alat
Penggantian alat yang perlu untuk di ganti dengan cara mengajukan
rencana penggantian alat kepada bagian pengadaan.
V.3 Pengembangan Pelayanan
V.3.1.

Pelayanan Jaringan komputerisasi : Mengajukan penambahan


Jaringan komputerisasi dengan cara menyampaikan keluhan dan
kendala

dalam

pencatatan

atau

pendataan

yang

direkomendasikan dan diajukan kepada bagian pengadaan

Program Kerja Instalasi Rawat Jalan Tahun 2017


Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak Wijayakusuma

perlu

V.4 Mutu
V.4.1 Indikator angka ketidakpuasan pelangan: Menghitung prosentase
dengan

perbandingan

angka

pengulangan

pendataan

darah

berbanding dengan jumlah pasien datang dalam kurun waktu 1 bulan.


V.4.2

Indikator Angka keterlambatan Kedatanagan Dokter > 15 :


Menghitung prosentase dengaan perbandingan angka Keterlambatan
waktu pemeriksaan berbanding dengan jumlah pasien yang periksa
datang tepat waktu dalam kurun waktu 1 bulan.

V.4.3 Indikator Angka Kesalahan pencatatan data Pasien Rawat Jalan :


Menghitung prosentase dengan perbandingan angka kesalahan yang
terjadi berbanding dengan jumlah pasien rawat jalan dalam kurun
waktu 1 bulan.
V.5 Keselamatan Pasien
V.5.1 Kesalahan data dan pemeriksaan pasien : Identifikasi data dan jenis
pemeriksaan pasien dengan cara melakukan identifikasi identitas
pasien dan membaca pengantar pemeriksaan pasien dengan
seksama.
V.6 Keselamatan Kerja
V.6.1 Risiko terjadi kebakaran : Menyimpan bahan bahan kimia sesuai
dengan yang dianjurkan dalam MSDS dan Menyediakan APAR
ditempat yang strategis
V.6.2 Kesalahan catat data pasien dan anamnesa : Berkerja sesuai SPO
yang digunakan Menggunakan APD yang standar dan
komputerisasi.
VI; SASARAN
No
1;
a;
b;
c;
d;
2;

Kegiatan
SDM
Rekrutmen karyawan
a;
Orientasi karyawan
Pelatihan K3, Pengenalan B3b;
yang baru dikenali
Evaluasi kinerja

Fasilitas:
a;
a; Pemeliharaan alat
b; Kalibrasi alat
b;
c; Penggantian/penambahan alat
c;

Indikator

Target

Jumlah karyawan baru yang


a; 100%
mengikuti orientasi
b; 100%
Staf yang sudah melaksanakan
pelatihan
Alat berfungsi secara optimal
(tidak ada trobel)
Alat yang digunakan
terkalibrasi
Alat baru dapat digunakan
secara optimal (tidak ada
trobel)

Program Kerja Instalasi Rawat Jalan Tahun 2017


Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak Wijayakusuma

a; 100%
b; 100%
c; 100%

3;

Pengembangan Pelayanan
a; Penambahan
jaringana; Penambahan
jaringan
terkomputerisasi.
terkomputerisasi
guna a; 100%
pengembangan layanan dan b; 100%
kepuasan pasien.
c; 100%

4;

Mutu:
a; angka
ketidakpuasana;
pelangan
b; Indikator Angka keterlambatan
Kedatanagan Dokter > 15
c; Indikator Angka Kesalahan
pencatatan data Pasien Rawat
Jalan.
b;

Menghitung
prosentase a; 2 %
dengan perbandingan angka b; 5 %
pengulangan pendataan darah c; 0%
berbanding dengan jumlah
pasien datang dalam kurun
waktu 1 bulan.
Menghitung
prosentase
dengaan perbandingan angka
Keterlambatan
waktu
pemeriksaan
berbanding
dengan jumlah pasien yang
periksa datang tepat waktu
dalam kurun waktu 1 bulan.
c; Menghitung
prosentase
dengan perbandingan angka
kesalahan
yang
terjadi
berbanding dengan jumlah
pasien rawat jalan dalam kurun
waktu 1 bulan.

5;

Keselamatan pasien
a; Kesalahan catat dan dan
pemeriksaan pasien

a; 0 %
a; Jumlah pasien yang salah catat b; 0%
dan pemeriksaan pasien
c; 0%

6;

Keselamatan Kerja
a; Risiko terjadi kebakaran
a; Kejadian kebakaran di Rawat
b; Salah catat data pasien (BB
Jalan
b; kejadian salah dosis obat
dan Umur)
karena BB dan Umur salah

a; 0 %
b; 0%
c; 0%

VII; SKEDUL (JADWAL) PELAKSANAAN KEGIATAN


(Terlampir)

VIII; EVALUASI JADWAL KEGIATAN DAN PELAPORAN


VIII.1. Evaluasi Jadwal Kegiatan
Skedul (jadwal) kegiatan tersebut akan dievaluasi setiap 3 bulan sekali,
sehingga bila dari evaluasi diketahui ada pergeseran/penyimpangan
jadwal dapat segera diperbaiki sehingga tiak mengganggu program
secara keseluruhan.

Program Kerja Instalasi Rawat Jalan Tahun 2017


Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak Wijayakusuma

Evaluasi skedul (jadwal) kegiatan tersebut dilakukan oleh Kepala


Instalasi Rawat Jalan.

VIII.2. Pelaporan Evaluasi


Laporan evaluasi skedul (jadwal) kegiatan dibuat setiap setahun sekali,
dibuat dalam bentuk dokumentasi hasil survey atau dengan cara tertulis
dimasukkan ke dalam laporan pertanggungjawaban dan ditujukan
kepada tim mutu rumah sakit.

IX;

PENCATATAN, PELAPORAN
PROGRAM KERJA

DAN

EVALUASI

KEGIATAN

DALAM

Pencatatan kegiatan di dalam program dilakukan dengan cara tertulis.


Laporan program dibuat dengan memasukkan unsur-unsur kegiatan atau
dengan cara pendokumentasian kegiatan. Laporan dibuat setiap 3 bulan
sekali, dan diserahkan kepada Kepala Instalasi. Evaluasi pelaksanaan
program kerja secara keseluruhan dilakukan terhadap rincian kegiatan.
Evaluasi pelaksanaan program kerja dilaksanakan setiap satu tahun sekali

Kebumen, 10 Januari 2017


Penyusun,
Koordinator Instalasi Rawat Jalan

Mengetahui,
Direktur RSKIA Wijayakusuma

dr. Indah Mukarromah

Program Kerja Instalasi Rawat Jalan Tahun 2017


Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak Wijayakusuma

Lampiran
Program Kerja tahun 2017
SKEDUL (JADWAL) PELAKSANAAN KEGIATAN

NO

KEGIATAN

BULAN
1

1.

10

11

12

Insidental

b; Orientasi

insidental

c; Pelatihan K3, Pengenalan B3 yang baru dikenali

insidental

Fasilitas

b; Kalibrasi alat
c; Penambahan alat
d; Penggantian
3

a; Rekrutmen

a; Pemeliharaan alat

Sumber Daya Manusia

d; Evaluasi Kinerja
2.

KETERANGAN

Pengembangan Pelayanan
a; Pelayanan Penambahan jarinagn komputerisasi

Program Kerja Instalasi Laboratorium Tahun 2017

4.

Mutu
a; angka ketidakpuasan pelangan
b; Indikator Angka keterlambatan Kedatanagan Dokter
> 15
c; Indikator Angka Kesalahan pencatatan data Pasien
Rawat Jalan.

Keselamatan pasien
a; Kesalahan catat data dan pemeriksaan pasien
b;

Keselamatan Kerja
a; Risiko terjadi kebakaran
b; Salah catat data pasien (BB dan Umur)

Program Kerja Instalasi Laboratorium Tahun 2017

Anda mungkin juga menyukai