Tetapkan sasaran utama (goal), tapi ikutilah satu jalan.
Jalan ini punya banyak sasaran kecil yang bercabang-cabang ke banyak arah. Ketika Anda belajar mengatasi sasaran-sasaran kecil, Anda akan termotivasi untuk menaklukkan sasaran utamanya. Selesaikan apa yang sudah Anda mulai. Pekerjaan yang separuh selesai tak ada gunanya bagi orang lain. Cepat menyerah adalah kebiasaan buruk. Tumbuhkan kebiasaan menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan yang dilandasi motivasi diri yang kuat. Bergaullah dengan orang-orang yang punya minat sama. Dukungan bersama bisa memberikan motivasi. Anda bisa menumbuhkan sikap positif bersama rekan-rekan sejawat. Kalau mereka pecundang, Anda pun akan menjadi pecundang. Kalau mereka pemenang, Anda pun akan menjadi pemenang. Untuk menjadi seorang koboi, Anda harus bergaul dengan para koboi. Belajar bagaimana belajar. Ketergantungan pengetahuan pada orang lain menimbulkan kebiasaan suka menunda-nunda. Padahal manusia punya kemampuan untuk belajar tanpa guru. Kalau Anda belajar tentang seni pendidikan diri, maka Anda akan menemukan, kalau tidak menciptakan, peluang untuk mencapai kesuksesan yang melampaui batas impian Anda. Harmonikan bakat alamiah Anda dengan minat yang bisa memotivasi. Bakat alamiah menciptakan motivasi, motivasi menimbulkan kegigihan dan kegigihan akan menyelesaikan pekerjaan. Tingkatkan pengetahuan tentang subjek yang mengilhami. Makin kenal kita dengan suatu subjek, makin kita ingin mempelajarinya. Ini akan menumbuhkan lingkaran bergerak ke atas yang muncul dari dalam diri. Ambil risiko. Kegagalan dan kemampuan untuk bangkit adalah elemen-elemen motivasi. Kegagalan adalah alat pembelajaran. Tak ada orang yang pernah berhasil tanpa pernah melewati serangkaian kegagalan.