Anda di halaman 1dari 3

Clopidogrel

Clopidogrel adalah obat golongan antiagregasi trombosit atau antiplatelet yang bekerja secaraselektif
menghambat ikatan Adenosine Di-Phosphate (ADP) pada reseptor ADP di platelet,yang sekaligus dapat
menghambat aktivasi kompleks glikoprotein GPIIb/IIIa yang dimediasioleh ADP, yang dapat menimbulkan
penghambatan terhadap agregasi platelet. Clopidogreltidak menghambat aktivitas dari enzim fosfodiesterase yang
berpengaruh dalam siklik AMP, jaditidak mempunyai efek vasodilatasi.Secara farmakokinetik dijelaskan bahwa
Clopidogrel merupakan prodrug . Di dalam hati, Clopidogrel dimetabolisme menjadi 2-oxo-clopidogrel yang
merupakan metabolit yang aktif.Metabolit aktif 2-oxo-clopidogrel akan mengalami hidrolisis menjadi asam
karboksilat yangmerupakan metabolit yang tidak aktif. Metabolit aktif atau bentuk 2-oxo-clopidogrel akan
berikatan secara kuat pada reseptor ADP di trombosit, sehingga metabolit ini tidak terdeteksi diplasma.Dari uji
in vitro dijelaskan bahwa pada pemberian Clopidogrel 75 mg/hari penghambatanagregasi trombosit mulai
terlihat sejak hari pertama terapi. Pada hari ketiga sampai hari ketujuh,penghambatan agregasi trombosit sudah
mencapai 40% hingga 60%. Yang tak kalahpentingnya bioavailabilitas Clopidogrel tidak dipengaruhi oleh
makanan, jadi praktis karenadapat diminum pada saat makan atau sebelum makan.
CPGdi indikasikan untuk menurunkan kejadian aterotrombosis yang menyertai beberapa keadaan
seperti seranganInfark Miokard, Stroke Iskemik atau pada pasien dengan Penyakit Pembuluh Darah Perifer.
Selain itu CPGjugadiindikasikan untuk pasien Sindroma Koroner Akut (SKA). Khusus pada pasien SKA
masih tetap membutuhkan kombinasi dengan Aspirin, agar efek antiagregasinya kuat. Saat ini selain indikasi di
atas, Clopidogrel telah di approved juga oleh FDA (Food and Drug Administration ) untuk kasus Infark
Miokard Akut dengan Elevasi segmen ST yang tidak bisa menjalaniproses angioplasti atau perbaikan arteri
koroner.Dosis Clopidogrel cukup praktis, yaitu diberikan dosis tunggal 75 mg dengan atau tanpa
makanan. Khusus pada pasien SKA dengan elevasi segmen non ST (unstable angina atau Infark

miokard non Q-wave ) pemberian dimulai degan 300 mgtunggal loading dosis dan kemudian dilanjutkan
dengan pada 75 mg satu kali sehari (dengan pemberian ASA 75 mg 325mg sehari), sejak diketahui kadar ASA
yang tinggi menimbulkan resiko perdarahan yang tinggi maka pemberian ASA tidak boleh melebihi 100
mg.Sudah tidak diragukan lagi mengenai publikasi hasil penelitian terhadap Clopidogrel untuk berbagai macam
kasus yangberhubungan dengan kejadian aterotrombosis yang terjadi pada berbagai penyakit. Bahkan 1 penelitian
saja bisa dilakukandi banyak RS di berbagai negara, antara lain penelitian pertamanya yaitu CAPRIE
Study(Clopidogrel vs Aspirin in Patients at Risk of Ischemic Events) , yang membandingan antara
Clopidogrel dengan Aspirin Pada Pasien yang mempunyai riwayatiskemik pada pembuluh darahnya yaitu pada
kasus Infark Miokard, Stroke atau Pasien Dengan Penyakit Pembuluh DarahPerifer. Penelitian ini dilakukan di 16
negara dengan sekitar 384 RS dan hasil penelitiannya membuktikan bahwa pemakaianClopidogrel jangka
panjang lebih efektif dalam menurunkan kejadian stroke iskemik, infark miokard dan kematian akibatpenyakit
vaskuler jika dibandingkan dengan pemakaian Aspirin pada pasien dengan riwayat aterosklerosis. Secara
umumefek samping dari Clopidogrel sedikit banyak sama baiknya antara Clopidogrel dan Aspirin.Pada penelitian
berikutnya yaitu CURE Study (Clopidogrel in Unstable Angina to Prevent Recurrent Events ), yang
jugadilakukan secara multicenter di berbagai negara mencoba meneliti penggunaan Clopidogrel untuk kasus
SKA. Sebagaipembanding dalam penelitian tersebut adalah plasebo, akan tetapi setiap kelompoknya pasien tetap
diberikan Aspirin. Darihasil penelitian CURE menunjukkan bahwa Clopidogrel dapat menurunkan angka
kematian pasien dan kejadian ulangan darikejadian Sindrom Koroner Akut (SKA) dengan elevasi segmen
ST.Selanjutnya penelitian dilakukan tetap pada kasus trombosis yang terjadi pada jantung dengan nama
penelitiannya adalah COMMIT Study (Clopidogrel and Metoprolol Myocardial Infarction Trial ), meneliti
perbandingan Clopidogrel plus Aspirin dibandingkan dengan Aspirin plus plasebo, pada pasien
infark miokard, dan hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan Clopidogrel 75 mg pada pasien
infark miokard akut yang menggunakan Aspirin dan standard terapi lainnya(seperti terapi fibrinolitik) aman dalam

menurunkan kejadian vaskular infark miokard dan kematian di RS dan dapatdigunakan secara
rutin.Penelitian
CHARISMA(The Clopidogrel for High Atherothrombotic Risk and Ischemic Stabilization, Management
and Avoidance), meneliti mengenai penggunaan Clopidogrel yang ditambah dengan Aspirin dibandingkan
dengan pemberian Aspirin tunggal saja pada pasien yang berisiko tinggi untuk terkena serangan
penyakit kardiovaskuler. Dari hasil penelitianmenunjukkan bahwa pasien yang mempunyai
aterotrombosis dan mempunyai resiko tinggi untuk terkena ternyata tidak berbeda bermakna dalam menurunkan
kejadian vaskular (infark miokard, stroke atau kematian akibat penyakit jantung)setelah pemberian kombinasi
Clopidogrel plus Aspirin atau pemberian Aspirin saja.Pemakaian Aspirin tunggal tetap lebih baik pada pasien
dengan penyakit kardiovaskuler yang stabil dan pasien yangmempunyai faktor resiko.Penelitian Clopidogrel
terhadap kasus stroke iskemik dan TIA juga pernah dikerjakan, yaitu MATCH (Management
of Atherothrombosis with Clopidogrel in High risk patients ), dimana dengan penambahan Aspirin
pada pengobatan denganClopidogrel pada pasien stroke iskemik atau TIA yang berisiko tinggi tidak ada
perbedaan bermakna secara statistik dalammenurunkan kejadian vaskuler, penambahan Aspirin justru
mengancam kehidupan pasien atau meningkatkan resikoterjadinya perdarahan mayor.Mengenai efek samping
perdarahan yang terjadi pada setiap hasil penelitian menunjukkan tidak adanya perbedaan secarabermakna
mengenai efek samping antara pemberian Clopidogrel dengan Aspirin, artinya efek samping
penggunaanClopidogrel sama dengan Aspirin.

Anda mungkin juga menyukai