Anda di halaman 1dari 13

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan
Mata Pelajaran
Matei
Kelas / Semester
Alokasi Waktu

: SMK MHI Warunggunung


: FISIKA
: Pengukuran
: X (Sepuluh) / 1 ( Ganjil )
: 6 x 45 menit (3 x Pertemuan)

A. Kompetensi Inti
1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama,
toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3 Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kerja yang spesifik sesuai dengan bakat & minatnya
untuk memecahkan masalah
4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik dibawah
pengawasan langsung.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator


1.1.
2.1.
2.2.
3.1.

4.1.

Memahami nilai nilai keimanan dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam dan
jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya.
Menunjukkan perilaku ilmiah ( memiliki rasa ingin tahu, objektif, jujur, teliti, cermat, tekun, hati-hati,
bertanggung jawab, terbuka, kritis, kreatif, inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari hari
sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan berdiskusi.
Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari hari sebagai wujud
implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan.
Memahami hakikat fisika dan prinsip prinsip pengukuran (ketepatan, ketelitian dan aturan angka
penting).
Indikator :
1. Mengidentifikasi besaran, satuan dan jenis alat ukur meliputi besaran panjang, massa dan waktu.
2. Menjelaskan prinsip prinsip pengukuran meliputi ketepatan, ketelitian dan penggunaan aturan
angka penting pada hasil pengukuran serta menyebutkan aturan pembulatan bilangan, notasi ilmiah
dan sistem konversi satuan.
Menyajikan hasil pengukuran besaran fisis dengan menggunakan peralatan & teknik yang tepat untuk
penyelidikan ilmiah
Indikator :
1. Menggunakan alat ukur (penggaris, mikrometer dan jangka sorong).
2. Mengukur dan membaca hasil pengukuran dari besaran panjang, massa dan waktu dengan
mempertimbangkan aspek ketelitian dan ketepatan.
3. Mengolah dan menuliskan hasil pengukuran sesuai dengan aturan angka penting, notasi ilmiah dan
konversi satuan yang benar.

C. Tujuan Pembelajaran
{1} Setelah melakukan kegiatan mengamati dan mempertanyakan konsep pengukuran siswa mampu
mengklasifikasikan besaran dan satuan serta mengidentifikasi jenis alat ukur yang sesuai terkait dengan
pengukuran besaran panjang, massa dan waktu.
{2} Setelah melakukan kegiatan mengamati dan mempertanyakan konsep pengukuran siswa mampu
menjelaskan prinsip prinsip pengukuran meliputi ketepatan, ketelitian dan penggunaan aturan angka
penting pada hasil pengukuran serta menyebutkan aturan pembulatan bilangan, notasi ilmiah dan sistem
konversi satuan.

{3} Setelah melakukan eksperimen pengukuran dengan panduan lembar kerja (LK) secara berkelompok siswa
cermat dalam menggunakan alat ukur (penggaris, mikrometer dan jangka sorong)
{4} Setelah melakukan eksperimen pengukuran dengan panduan lembar kerja (LK) secara berkelompok siswa
teliti dan cermat dalam mengukur dan membaca hasil pengukuran dari besaran panjang, massa dan waktu.
{5} Setelah melakukan eksperimen pengukuran dengan panduan lembar kerja (LK) dan mengolah serta
menuliskan hasil pengukuran untuk dipresentasikan dan dibuat laporan tertulis siswa memiliki perilaku jujur,
objektif dan tanggungjawab terhadap data yang didapat dari hasil pengukuran.

D. Materi Ajar
Fakta

Media pembelajaran Flash mengenai jangka sorong dan mikrometer skrup


Alat ukur : penggaris, jangka sorong, mikrometer skrup, termometer, stopwatch dan neraca 2 lengan
Konsep
: 1. Pengelompokan besaran fisika
2. Cara kerja alat ukur
3. Pengukuran.
Prinsip
: 1. Ketelitian dan kesalahan
2. Pembulatan bilangan dan Angka penting
Prosedur : Percobaan pengukuran panjang dengan menggunakan jangka sorong

E. Pendekatan / Model / Metode Pembelajaran


Pertemuan Pertama
Pendekatan Pembelajaran
Model Pembelajaran
Metode Pembelajaran

: Scientific
: Cooperative Learning
: Diskusi Kelompok

Pertemuan Kedua
Pendekatan Pembelajaran
Model Pembelajaran
Metode Pembelajaran

: Scientific
: Cooperative Learning
: Demonstrasi ; Diskusi Kelompok

Pertemuan Ketiga
Pendekatan Pembelajaran
Model Pembelajaran
Metode Pembelajaran

: Scientific
: Guided Discovery Learning
: Eksperimen ; Diskusi Kelompok

F. Alat / Media / Sumber Pembelajaran


Alat Alat / Bahan : penggaris (mistar), mikrometer sekrup, jangka sorong, stopwatch, neraca, benda
beraturan dan lembar kerja siswa (LK ; menentukan cara kerja alat ukur, menentukan jumlah angka penting
dan hasil perhitungan / operasi angka penting dan percobaan pengukuran).
Media
: Laptop dan LCD
Sumber
: Modul pembelajaran fisika, handout (ringkasan materi) dan file tentang konsep
pengukuran.

G. Langkah - Langkah Pembelajaran


Pertemuan Pertama
Kegiatan
Uraian Kegiatan
Pendahulua Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam dan berdoa kemudian mengecek
n
kondisi kelas (peserta didik) apakah sudah siap untuk menerima materi atau belum.
Guru mengelompokan siswa secara acak
Guru memberikan motivasi tentang manfaat memahami besaran dan satuan dalam
kaitannya dengan kehidupan sehari hari.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai.
Guru melakukan apersepsi dengan mengajukan pertanyaan secara klasikal yang bersifat
menuntun dan menggali pengetahuan peserta didik, sbb :
Apakah besaran itu ?
Ada berapa macam besaran fisika yang kalian ketahui ?

Waktu

10
menit

Inti

Penutup

Apakah yang dimaksud dengan besaran pokok?


Apakah panjang tergolong besaran pokok atau besaran turunan?
Apakah yang dimaksud dengan satuan Sistem Internasional (SI)?
Siswa diharapkan dapat menjawab dengan cepat
Mengamati
Siswa membaca lembar kerja (LK-1) yang sudah disiapkan dan melakukan pengelompokan
jenis besaran fisika serta membaca tentang cara penulisan dengan notasi ilmiah.
Siswa mengamati beberapa alat ukur seperti mikrometer sekrup, jangka sorong, penggaris,
neraca dan stopwatch
Menanya
Mengajukan pertanyaan / masalah dari fakta / fenomena yang terkait dengan besaran
pokok dan besaran turunan, satuan standar internasional dan notasi ilmiah.
Mengumpulkan Data (Eksperimen / Eksplorasi)
Siswa mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai pengertian besaran, perbedaan
besaran pokok dan besaran turunan.
Siswa mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai satuan standard dan tata cara
penulisan notasi ilmiah
Siswa melakukan diskusi kelompok untuk menentukan cara penggunaan alat-alat ukur pada
LK-1
Mengasosiasi
Siswa menganalisis besaran pokok dan besaran turunan beserta satuannya.
Siswa menganalisis mengenai pentingnya penggunaan satuan Sistem Internasional (SI) dan
penulisan dengan notasi ilmiah.
Mengkomunikasikan
Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok di depan kelas.
Siswa melakukan diskusi kelas mengenai hasil diskusi tiap kelompok dan guru
mengevaluasi hasil diskusi kelompok.
Siswa dalam tiap kelompok menyimpulkan hasil diskusi kelas yang didapat
Guru melakukan refleksi pada setiap kesimpulan tiap kelompok
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama
yang baik.
Siswa melakukan tes tulis
Guru memberikan tugas PR beberapa soal mengenai pengelompokan besaran fisika, notasi
ilmiah dan cara kerja alat ukur tertentu
Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran

Pertemuan Kedua
Kegiatan
Uraian Kegiatan
Pendahulua Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam dan berdoa kemudian mengecek
n
kondisi kelas (peserta didik) apakah sudah siap untuk menerima materi atau belum.
Guru mengelompokan siswa secara acak
Guru memberikan motivasi tentang manfaat memahami penggunaan aturan angka penting,
pembulatan bilangan, notasi ilmiah dan konversi satuan dalam kaitannya dengan kehidupan
sehari hari.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai.
Guru melakukan apersepsi dengan mengajukan pertanyaan secara klasikal yang bersifat
menuntun dan menggali pengetahuan peserta didik, sbb :
Apa manfaat melakukan pengukuran berulang ?
Apa yang harus dilakukan agar pengukuran memiliki kesalahan sekecil mungkin ?
Bagaimana cara menentukan jumlah angka penting ?
Berapakah angka penting dari bilangan 0,00005006 ?
Siswa diharapkan dapat menjawab dengan cepat

65
menit

15
menit

Waktu

10
menit

Inti

Penutup

Mengamati
Siswa membaca lembar kerja (LK-2) yang sudah disiapkan yang berisi rangkuman materi
mengenai pembulatan bilangan, angka penting dan operasi angka penting.
Siswa mengamati hal hal yang perlu diperhatikan dalam pengukuran (notasi ilmiah,
ketepatan, ketelitian dan aturan angka penting)
Menanya
Mengajukan pertanyaan / masalah dari fakta / fenomena yang terkait dengan prinsip-prinsip
pengukuran, ketelitian, ketepatan, dan alat yang digunakan dalam mengukur.
Mengumpulkan Data (Eksperimen / Eksplorasi)
Siswa mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai prinsip prinsip pengukuran
(ketepatan, ketelitian, dan aturan angka penting) dalam proses penyelidikan ilmiah.
Siswa melakukan diskusi kelompok mengenai latihan soal tentang penentuan jumlah angka
penting dan operasi angka penting.
Mengasosiasi
Siswa menganalisis prinsip-prinsip pengukuran (ketepatan, ketelitian, dan aturan angka
penting).
Mengkomunikasikan
Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok di depan kelas.
Siswa melakukan diskusi kelas mengenai hasil diskusi tiap kelompok dan guru
mengevaluasi hasil diskusi kelompok.
Siswa dalam tiap kelompok menyimpulkan hasil diskusi kelas yang didapat
Guru melakukan refleksi pada setiap kesimpulan tiap kelompok
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama
yang baik.
Siswa melakukan tes tulis
Guru memberikan tugas PR beberapa soal mengenai penentuan banyaknya angka penting
pada bilangan dan operasi angka penting.
Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran
Menginformasikan percobaan pengukuran menggunakan penggaris, jangka sorong dan
mikrometer sekrup yang akan dilaksanakan pada pertemuan selanjutnya

Pertemuan Ketiga
Kegiatan
Uraian Kegiatan
Pendahulua Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam dan berdoa kemudian mengecek
n
kondisi kelas (peserta didik) apakah sudah siap untuk menerima materi atau belum.
Guru mengelompokan siswa secara acak
Guru memberikan motivasi tentang manfaat memahami prinsip prinsip pengukuran dan
penggunaan alat ukur mikrometer sekrup dan jangka sorong dalam kaitannya dengan
kehidupan sehari hari.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai.
Guru melakukan apersepsi dengan mengajukan pertanyaan secara klasikal yang bersifat
menuntun dan menggali pengetahuan peserta didik, sbb :
Bagaimana hasil pengukuran suatu benda bila diukur dengan alat ukur yang berbeda ?
Bagaimana cara mendapatkan hasil pengukuran yang tepat ?
Dapatkah kita megukur volume benda yang berbentuk tidak teratur ?
Bagaimana cara mengetuhui volume benda yang bentuknya tidak teratur?
Siswa diharapkan dapat menjawab dengan cepat
Inti
Stimulation (Pemberian Rangsangan)
Diberikan permasalahan kepada siswa untuk didiskusikan untuk memahami konsep
pengukuran
Problem Statement (Pernyataan / Identifikasi Masalah)
Tiap kelompok mendapat tugas untuk menyelesaikan masalah yang diberikan ; Bagaimana
hasil pengukuran suatu benda bila diukur dengan alat ukur yang berbeda.?

65
menit

15
menit

Waktu

10
menit

65
menit

Membuat dugaan keakuratan / ketelitian pengukuran dengan menggunakan penggaris,

Penutup

jangka sorong dan mikrometer sekrup


Data Collection (Pengumpulan data / Eksperimen / Eksplorasi)
Siswa memperhatikan penjelasan guru mengenai cara pembacaan hasil pengukuran
dengan menggunakan jangka sorong dan mikrometer sekrup
Siswa membaca LK-3 yang berisi tentang pengukuran
Siswa secara berkelompok melakukan pengukuran dengan menggunakan penggaris,
jangka sorong dan mikrometer sekrup, dengan rincian sbb :
Kelompok 1 dan 4 dengan menggunakan penggaris.
Kelompok 2 dan 5 menggunakan jangka sorong.
Kelompok 3 dan 6 menggunakan mikrometer skrup
Selama siswa bekerja di dalam kelompok, guru memperhatikan dan mendorong semua
siswa untuk terlibat diskusi dalam kelompoknya masing-masing
Data Prosesing (Pengolahan data)
Mengolah dan menganalisis data pengamatan dan hasil pengukuran dengan menggunakan
penggaris, jangka sorong dan mikrometer sekrup dalam bentuk penyajian data.
Verification (Pembuktian)
Menganalisis dugaan keakuratan / ketelitian pengukuran dengan menggunakan penggaris,
jangka sorong dan mikrometer sekrup
Generalization (Mengkomunikasikan / Menarik Kesimpulan)
Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok di depan kelas
Siswa melakukan diskusi kelas mengenai hasil diskusi tiap kelompok dan guru
mengevaluasi hasil diskusi kelompok.
Siswa dalam tiap kelompok menyimpulkan hasil diskusi kelas yang didapat.
Siswa melakukan tes tulis
Guru memberikan tugas PR beberapa soal mengenai pembacaan hasil pengukuran dengan
menggunakan jangka sorong dan mikrometer sekrup.
Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan memberikan pesan untuk tetap belajar.

15
menit

LEMBAR KERJA SISWA 1


BESARAN FISIKA, NOTASI ILMIAH
DAN ALAT UKUR
A. Besaran Fisika
Diskusikan dengan teman sekelompok kalian mengenai pengelompokan jenis besaran-besaran fisika berikut!
Berilah tanda check list () pada kolom berikut yang menyatakan jenis besaran pokok atau turunan dan
besaran vektor atau skalar
No.

Besaran Fisika

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.

Gaya (contoh)
Massa
Suhu
Berat
Kecepatan
Waktu
Percepatan
Usaha
Energi
Tekanan
Daya

B. Notasi Ilmiah

Besaran
pokok
-

Besaran
turunan

Besaran
vektor

Besaran
skalar
-

Diskusikan dengan teman sekelompok kalian mengenai jawaban soal berikut!


Sederhanakan bilangan-bilangan berikut dalam bentuk notasi ilmiah!
a. 243 000 000 000 000 m
b. 0, 000 000 023 kg
c. 23 000 000 g
d. 0, 000 000 020 m
C. Alat Ukur
Diskusikan dengan teman sekelompok kalian mengenai cara memakai/mempergunakan alat-alat ukur berikut!
a. Mikrometer skrup
c. Termometer
b. Jangka sorong
d. Multimeter

LEMBAR KERJA SISWA 2


ANGKA PENTING DAN OPERASI PERHITUNGANNYA
A. Angka Penting
Angka penting merupakan istilah bilangan-bilangan hasil pengukuran yang memenuhi kaidah/aturan angka
penting.
B. Aturan Angka Penting
1) Semua angka yang bukan nol adalah angka penting.
Contoh : 2,976 cm (4 angka penting)
2) Angka nol yang terletak diantara angka yang bukan nol adalah angka penting
Contoh : 201 m (3 angka penting)
3) Pada bilangan yang kurang dari 1, maka angka nol yang terletak disebelah kanan dan/atau sebelah
kiri tanda koma (,) adalah bukan angka penting
Contoh : 0,00201 m (3 angka penting)
4) Deretan angka nol yang berada di sebelah kanan angka yang bukan nol adalah angka penting.
Kecuali ada ketentuan lain.
Contoh : 21000 kg (5 angka penting), 21000 kg (4 angka penting), atau 2,10 x 104 kg (3 angka
penting)
C. Pembulatan Bilangan
Pembulatan bilangan dilakukan untuk mengurangi jumlah angka penting pada bilangan berdasarkan
kaidah operasi angka penting.
1) Bila angka setelah digit tertentu lebih dari 5. Maka angka tersebut dinaikkan keatas satu kali.
2) Bila angka setelah digit tertentu kurang dari 5. Maka angka tersebut tidak dinaikan keatas satu kali.
3) Bila angka setelah digit tertentu sama dengan 5. Jika angka tersebut ganjil, maka dinaikan keatas
sekali. Dan apabila angka tersebut genap, maka tidak dinaikan keatas sekali.
D. Operasi Angka Penting
Pejumlahan dan Pengurangan
Hasilnya nanti harus memiliki satu angka taksiran saja.
(angka taksiran adalah angka hasil duga-duga atau perkiraan saat melakukan pembacaan hasil
pengukuran. Dan biasanya angka ini terletak dipaling akhir suatu bilangan).
Contoh :
2,351
angka 1 adalah angka taksiran
1,2
angka 2 adalah angka taksiran
3,3210 +
angka 0 adalah angka taksiran
6,8720
Pada hasil penjumlahan angka 8, 7, 2 dan 0 merupakan angka-angka taksiran. Ini berarti terdapat 3 angka
taksiran, sedangkan aturannya harus memiliki 1 angka taksiran saja. Maka angka taksiran yang dipilih
adalah angka taksiran yang paling awal yaitu angka 8, sehingga hasil akhirnya setelah dibulatkan adalah
6,9.

Perkalian dan pembagian


Hasilnya nanti harus memiliki jumlah angka penting sama dengan jumlah angka penting yang paling
sedikit pada bilangan yang dikali atau dibagi.
Contoh :
1,7 x 0,001 = .
Dengan perhitungan biasa hasilnya adalah 0,0017. Bilangan ini terdapat 2 angka penting.
Bilangan 1,7 terdapat 2 angka penting dan 0,001 terdapat 1 angka penting.
Berdasarkan aturan, jumlah angka penting yg paling sedikit adalah 1 angka penting, maka hasil
perhitungannya harus memiliki 1 angka penting saja, maka hasil akhirnya setelah dibulatkan menjadi
0,002.
Pengakaran dan pemangkatan
Hasilnya nanti harus memiliki jumlah angka penting sama dengan jumlah angka penting pada bilangan
yang diakarkan atau dipangkatkan.
Contoh :
(1,3)2 = .
Dengan perhitungan biasa hasilnya adalah 1,69. Bilangan ini terdapat 3 angka penting.
Bilangan 1,3 terdapat 2 angka penting.
Berdasarkan aturan, maka hasil akhirnya setelah dibulatkan menjadi 1,7.
TUGAS KELOMPOK
1. Tentukan banyaknya angka penting pada bilangan berikut!
a. 2,2312 kg
d. 2,00 kg
b. 0,0034 m
e. 2,02 x 10-3 m
c. 20,02 cm
2. Tentukan hasil operasi angka-angka penting berikut!
a. 3,271 kg + 0,4 kg + 33,2190 kg = .
c. 2,11 m x 2,5 m = .
b. 21,0 kg 3,0987 kg = .
d. (1,8)2 =

H. Penilaian Hasil Belajar


1. Mekanisme dan prosedur : Penilaian dilakukan dari proses dan hasil.
a) Penilaian hasil dilakukan melalui tes tertulis.
b) Penilaian proses dilakukan melalui observasi kerja kelompok, kinerja presentasi, dan laporan tertulis.
2. Aspek dan Instrumen penilaian
a) Instrumen tes menggunakan tes tertulis uraian dan/atau pilihan ganda.
b) Instrumen observasi menggunakan lembar pengamatan dengan fokus utama pada aktivitas dalam
kelompok, tanggungjawab, dan kerjasama.
c) Instrumen kinerja presentasi menggunakan lembar pengamatan dengan fokus utama pada aktivitas
peran serta, kualitas visual presentasi, dan isi presentasi.
d) Instrumen laporan praktik menggunakan rubrik penilaian dengan fokus utama pada kualitas visual,
sistematika sajian data, kejujuran, dan jawaban pertanyaan.
Mengetahui
Kepala SMK MHI
Warunggunung

Rudi Nazarudin, S.Ag


NIP. 197412142008011006

Warunggunung, 14 Juli
2016
Guru Mata Pelajaran
Fisika

Afian Oktafianto, S.Pi


NIP.
197410272008011003

Lampiran Instrumen.
Penilaian Hasil Belajar
Tes Tertulis Pertemuan ke-1
1. Identifikasilah oleh kalian dengan memberi tanda check list () pada kolom kosong mengenai besaran-besaran
fisika berikut !
No. Besaran Fisika
Besaran
Besaran
Besaran
Besaran
pokok
turunan
vektor
skalar
1.
Gaya
2.
Massa
3.
Suhu
4.
Berat
5.
Kecepatan
2. Jelaskan oleh kamu cara menggunakan alat-alat ukur berikut!
a. mikrometer sekrup
b. stop watch
c. jangka sorong
3. Sederhanakan bilangan-bilangan berikut dalam bentuk Notasi ilmiah.
a. 2134 000 000 000 000 m
b. 0,000 000 000 0234 kg
Tes Tertulis Pertemuan ke-2
1. Tentukan jumlah angka penting pada bilangan-bilangan berikut!
a. 23100 km
d. 20,023 m
b. 0,00201 m
e. 12,00 kg
c. 2,01 x 10-3 kg
2. Hitung hasil operasi angka-angka penting berikut!
a.
200,09 m + 12,9 + 23,1123 m
b.
2,11 x 1,2
c.
(2,3)2
Tes Tertulis Pertemuan ke-3
Tentukan hasil pembacaan alat ukur berikut!
a.
c.

b.

d.

Tes Tertulis / Ulangan Harian Pengukuran


Bentuk Instrumen : Pilihan ganda
No
Uraian Soal
1 Pengukuran merupakan hal yang penting dalam fisika, karena ........
a. besaran - besaran fisika diperoleh dari hasil pengukuran

Score

b.
c.
d.
e.

5
6
7
8

10

dalam fisika sering melakukan pengukuran


dalam kehidupan sehari-hari sering melakukan pengukuran
pengukuran merupakan keterampilan yang harus dimiliki setiap siswa
setiap orang tidak mampu melakukan pengukuran secara tepat.
Jawaban : A
Sesuatu yang memiliki nilai dan dapat dinyatakan dengan angka disebut............
a. besaran
d. standard
b. satuan
e. ukuran
c. dimensi
Jawaban : A

Dibawah ini yang merupakan kelompok besaran pokok adalah................


a. suhu, jumlah zat, kuat arus
d. percepatan, keliling, waktu.
b. suhu, massa jenis, panjang
e. intensitas cahaya, waktu, kecepatan.
c. luas, berat, energi kinetik
Jawaban : A
Dibawah ini yang merupakan kelompok besaran turunan adalah......................
a. suhu, jumlah zat, kuat arus
d. percepatan, keliling, waktu.
b. suhu, massa jenis, panjang
e. intensitas cahaya, waktu, kecepatan.
c. luas, berat, energi kinetik
Jawaban : C
Satuan SI untuk besaran suhu adalah..........................
a. celcius
b. fahrenheit
c. reamur
d. kelvin
e. Einstein
Jawaban : D
Massa jenis mempunyai dimensi .........................
a. M L-2 b. M L-3
c. M-3 L-1 T
d. M L2
e. M L-1T
Jawaban : B
Besaran yang berdimensi [M] [L]2 [T]-2 adalah..................
a. gaya
b. daya
c. tekanan
d. kecepatane. energi kinetik
Jawaban : E
Suatu besaran memiliki dimensi [M] [L] [T]-2. Satuan besaran tersebut adalah.........
a. kg.m
b. kg.s2
c. kg.m/s2
d. kg/m2
e. kg.m/s-2
Jawaban : C
Dua besaran dianggap setara apabila....................
a.
dimensinya sama
d. jenis besaran pokoknya sama.
b.
nilai dan arahnya sama
e. jumlah besaran pokoknya sama.
c.
Nilainya sama
Jawaban : A
Besaran yang dimensinya sama dengan energi potensial adalah......................
a. tekanan
b. daya
c. usaha
d. gaya
e. momentum
Jawaban : C
Total Score ( Skor maksimum )
Nilai =

No
1
2

1
1
1
1
1

1
1
10

score yang benar


X 100
score maksimum

Naskah Soal
Apakah yang dimaksud dengan besaran ?
Jelaskan perbedaan besaran pokok dan besaran turunan serta berikan contohnya masing-masing ?
Konversikan nilai besaran-besaran berikut dari CGS ke MKS :
a. 20 cm ; b. 10 cm ; c. 5 cm
KUNCI JAWABAN DAN PENSKORAN

No
1

Kunci Jawaban
Besaran adalah sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dalam bentuk angka atau nilai dan

10

Skor
10

memiliki satuan.
a. Besaran pokok adalah besaran yang satuannya sudah ditetapkan terlebih dahulu. Ada tujuh
besaran pokok :
No. Nama Besaran
Satuan
Lambang Satuan
1
Panjang
Meter
M
2
Massa
Kilogram
Kg
3
Waktu
Sekon
S
4
Suhu
Kelvin
K
5
Kuat arus
Ampere
A
6
Intensitas cahaya
Candela
Cd
7
Jumlah zat
Mol
Mol
b. Besaran turunan adalah besaran yang satuanya diturunkan dari besaran pokok. Contoh :
No. Besaran turunan
Rumus
Satuan
Symbol
1
Luas
A=pxl
Meter2
m2
3
2
Volume
V = p x l xt
Meter
m3
3
Percepatan
m/s2

Gaya

F=mxa

Usaha

W=Fxs

Daya

1.

20 cm = 0,2 m

2.

10 cm = 0,1 cm

3.

5 cm = 0,05 cm

10

10

30

10
3

10
Jumlah skor maksimum

10
50

Lembar observasi aktivitas dalam kelompok


Berilah check list () di bawah skor 4 bila teramati bahwa siswa melakukan aspek sikap sering
dilakukan, skor 3 bila 2 kali dilakukan , 2 bila sekali dilakukan, dan 1 bila tidak dilakukan untuk
selama proses pembelajaran!

No.

Nama Siswa

1
..dst

Tanggung jawab
4
3
2
1

Aspek Sikap
Kerja sama
3
2

Disiplin
3
2

Lembar pengamatan kinerja presentasi kelompok

No

Nama Siswa

Aktif
(1)

1.
Keterangan pengisian skor
4. Sangat tinggi
3. Tinggi
2. Cukup tinggi
1. Kurang

Observasi
Tanggung
Kerjasama
Jawab
(2)
(3)

Kinerja Presentasi
Peran
Visual
Isi
serta
(4)
(5)
(6)

Jml
Skor

NilaI

No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.

Muncul / dilakukan
ya
Tidak

Prilaku/sikap
Memberi kesempatan teman untuk menyampaikan pendapat
Memotong pembicaraan teman
Menyampaikan pendapat dengan jelas
Mau menerima pendapat teman
Mau menerima kritik dari teman
Memaksa teman untuk menerima pendapat
Menyanggah pendapat teman dengan sopan
Mau mengakui kalau pendapatnya salah
Menerima kesepakatan hasil diskusi
Mampu memberi gagasan

Lembar penilaian kinerja (Laporan Praktikum)

Pedoman penskoran
:
3
= sangat baik
2
= baik
1
= kurang baik

isi laporan praktek

Nama Anggota
Kelompok

sistematika penulisan

No

kualitas visual

Aspek Penilaian Psikomotor

Jumlah Skor

Nilai

Kriteria penilaian :
9 = nilai 100
8 = nilai 90
7 = nilai 80
6 = nilai 70
5 = nilai 60
3 4 = nilai 50
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP

Mata Pelajaran : FISIKA


Kelas / Semester : X / 1
Tahun Pelajaran : 2014 / 2015
Waktu Pengamatan
:
Indikator sikap aktif dalam pembelajaran pengukuran
1. Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum ajeg/konsisten
3. Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas kelompok secara terus
menerus dan ajeg/konsisten
Indikator sikap bekerjasama dalam kegiatan kelompok.
1. Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok.

2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok tetapi masih belum
ajeg/konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha bekerjasama dalam kegiatan kelompok secara terus
menerus dan ajeg/konsisten.
Indikator sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
1. Kurang baik jika sama sekali tidak bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda
dan kreatif.
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah
yang berbeda dan kreatif tetapi masih belum ajeg / konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan
masalah yang berbeda dan kreatif secara terus menerus dan ajeg / konsisten.
Bubuhkan tanda pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.
No

Nama Siswa

Sikap
Aktif
KB

Keterangan: KB : Kurang baik,

B : Baik,

Bekerjasama
SB

KB

Toleran
SB

KB

SB : Sangat baik,

ASESSMEN DIRI
ASESMEN-DIRI DALAM KELOMPOK (SELF-ASSESSMENT IN GROUP)

1
2
3
4
5

Nama
: ..

Anggota Kelompok : ..

Kegiatan Kelompok :
Untuk pertanyaan 1 sampai dengan 5 tulis masing-masing huruf sesuai dengan
pendapatmu

A = Selalu

B = Jarang

C = Jarang Sekali

D = Tidak pernah
Selama diskusi saya memberikan saran kepada kelompok untuk didiskusikan
Selama diskusi saya memberikan saran kepada
kelompok untuk didiskusikan.
Ketika Kami berdiskusi, setiap anggota memberi- kan masukan untuk
didiskusikan
Semua anggota kelompok harus melakukan
sesuatu dalam kegiatan kelompok
Setiap anggota kelompok mengerjakan kegiatan-nya sendiri dalam kegiatan
kelompok
Selama kegiatan, saya ..............................................
Mendengarkan
Mengendalikan kelompok
Bertanya
Mengganggu kelompok
Merancang gagasan
Tidur

SB

Selama kegiatan kelompok, tugas apa yang kamu lakukan?

Anda mungkin juga menyukai