Anda di halaman 1dari 31

Perilaku Sehat

Program Profesi Apoteker


M. Ilham N Aji Wibowo, M.P.H.,Apt

Faktor
Herediter
(Penduduk)

Faktor
Lingkungan

Derajat
Kesehatan

Faktor
Perilaku

Faktor
Pelayanan
Kesehatan

Faktor Lingkungan
L.Fisik, L.Biologi, L.Sosial mempengaruhi kesehatan individu maupun
masyarakat, Lingkungan adalah predisposing factors suatu penyakit

Faktor Herediter (Genetik)


Penyakit yang diturunkan lewat genetic, seperti leukemia sulit disembuhkan. Faktor yg
tidak bisa dikendalikan.

Faktor Pelayanan Kesehatan


Semakin mudah akses individu/masyarakat terhadap pelayanan kesehatan
maka derajat kesehatan masyarakat akan semakin baik

Faktor Perilaku
individu yang sehat akan tercermin dari perilaku yang sehat dan akan
mencerminkan individu dengan kualitas hidup baik.

Perubahan Perilaku Sehat

Dimensi Perubahan Perilaku

a) Mengubah perilaku negatif (tidak sehat) menjadi perilaku


positif (sehat)

b) Mengembangkan perilaku positif (pengembangan perilaku


sehat).

c) Memelihara perilaku yang sudah positif (perilaku sehat).


Dengan mempertahankan perilaku sehat yang sudah ada.

Faktor Penyebab Perubahan Perilaku

Faktor Sosial : ojo cedak kebo gupak Dukungan sosial ( keluarga,


teman ) mendorong perubahan perilaku sehat. Contoh : konsumsi
alkohol, kebiasaan merokok, dan perilaku seksual

Faktor kepribadian : dipengaruhi oleh karakteristik individu, penilaian


individu terhadap perubahan yang di tawarkan, Contoh : sifat
kehatian hatian saat berkendara, membatasi diri saat bekerja dg
komputer. Kebiasaan dapat merubah perilaku

Faktor Emosi : faktor bersumber dari rasa takut, cinta, atau harapan
harapan tertentu. Contoh : Stress yang mendorong perilaku tidak
sehat merokok, minum Alkohol

Teori Perilaku individu (Mengapa remaja menjadi peminum


alkohol)

Classical Conditioning
Pergi ke Bar merasa rileks
Pergi ke Bar minum (Alkohol)
Minum merasa rileks
Operant Conditioning
Minum alkohol agar dapat diterima oleh kelompoknya
Observational Conditioning
Aktor film minum alkohol menjadi ikut-ikutan
Orang tua/kakak minum alkohol menjadi ikut-ikutan
Cognitive Conditioning
Minum alkohol untuk meningkatkan citra diri

Teori kognitif selalu digunakan oleh


produsen rokok untuk merubah
perilaku sehat dengan merokok
akan terlihat seperti ini

Pendekatan Untuk Mengubah Perilaku

Informasi
Pemasaran
Insentif
Restriksi
Indoktrinasi
Peraturan

Tidak memaksa

Memaksa

Mengubah Perilaku dg Informasi


Transtheoretical theory
a) Prekontemplasi (belum mau berubah/sadar) Belum ada niat
perubahan perilaku
b) Kontemplasi (sudah sadar/ingin/berpikir tapi belum beraksi)
Individu sadar adanya masalahnya dan secara serius ingin
mengubah perilakunya menjadi lebih sehat, tapi belum siap
berkomitmen untuk berubah.
c) Persiapan (langkah awal utk bertindak) Individu siap berubah dan
ingin mengejar tujuan, Sudah pernah melakukan tapi gagal.
d) Tindakan Individu sudah melakukan perilaku sehat, sekurangnya 6
bulan dari sejak mulai usaha memberlakukan perilaku hidup sehat
e) Pemeliharaan Individu berusaha mempertahankan perilaku sehat
yang telah dilakukan

Hasilnya
Kampanye melalui media telah terbukti dapat membantu
pegendalian tembakau untuk mengurangi jumlah perokok
(Siegel, 2002)
Pengembangan pesan yg disesuaikan dengan kepercayaan
(agama, budaya) dapat meningkatkan keinginan untuk
berhenti merokok (burton, 2005)

Mengubah perilaku dg Pemasaran/Social marketing

Komersial marketing, konsumen diminta untuk membeli


suatu produk, beralih ke merk lain atau membicarakan
mengenai keunggulan perusahaan
Sosial marketing konsumen diminta untuk membeli
perilaku baru yang sering kali target audiens tidak
menyadari bahwa mereka memiliki masalah dan
perilaku baru tersebut merupakan solusi dari
permasalahan tersebut.

Contoh Pemasaran Sosial

Nur Hadi Salam, Dusun Tirto, Desa Paremono, Kabupaten Magelang,


mengembangkan pertanian terpadu pasca letusan Merapi.
Memotivasi masyarakat untuk bangkit dari trauma bencana alam.
Sukiman, Lintas Merapi Klaten, mengembangkan early warning
system lewat media komunitas.
Gerakan Seribu ( GEBU) Minang mengajak perantau mengirim wesel
pos ke kampung untuk modal pembentukan Bank Perkreditan
Rakyat di Nagari, sebagai mikro kredit unit bank memberantas
kemiskinan di kecamatan daerah asal perantau.
Isu lain: pemberantasan korupsi, flu burung, bencana alam, bahaya
narkoba, pemakaian kondom, lingkungan hidup, terorisme, dsb.

Siapa yang bisa melakukan

Pemerintah
Perusahaan
LSM
Organisasi non profit (partai,ormas dll)

Perubahan yang diharapkan


Perubahan kognitif
Setelah pemberian informasi secara terus menerus maka
kelompok sasaran tersebut paham dan mengganti konsepnya
yang selama ini keliru dengan konsep baru.
Perubahan perilaku
Perubahan perilaku di pengaruhi oleh interest atau tujuan dari
individu dan kemauan individu tersebut untuk
mengimplementasikan pengetahuannya.

Merubah Perilaku dg Promosi Kesehatan

Health promotion is the process of


enabling people to increase control
over, and to improve their health

(The Ottawa Charter, 1986)

merubah perilaku dg Retriksi


Memberikan pembatasan untuk mencegah perilaku tertentu
Contoh:
a) Manfaat asuransi dikurangi bila mempunyai kebiasaan
merokok
studi di Jepang menunjukkan bahwa retriksi di dalam pemberian
manfaat asuransi mengurangi perokok
a) Jampersal hanya diberikan kepada ibu hamil yang
melakukan ANC (Antenata Care)

merubah perilaku dg Indoktrinasi


Memberikan paksaan untuk perilaku tertentu
Contoh:
a) keikutsertaan ke dalam keluarga berencana di masa
lampau dilakukan dengan mengirim tentara untuk
menjemput para ibu
b) Kewajiban keikutsertaan TNI, POLRI, PNS dlaam program KB
(keluarga Berencana)

Merubah perilaku dg peraturan

melarang rokok putih dikemas dalam kemasan yang berisi kurang


dari 20 batang. Tujuannya tidak lain untuk membuat harga jualnya
makin tidak terjangkau masyarakat
Melarang penggunaan istilah mild, light, low tar karena
mengesankan seolah-olah tidak lebih berbahaya dibanding rokok
biasa.
Pencantuman peringatan bergambar seluas 40 persen di sisi depanbelakang kemasan rokok.
Iklan rokok di luar ruang maksimal 72 m2 dan iklan media TV diatas
jam 22.00
Harus mencantumkan peringatan 18+

Informasi Kesehatan pd bungkus rokok

Anda mungkin juga menyukai