Anda di halaman 1dari 3

AKDR

Mempengaruhi pembuahan sebelum sel

telur mencapai rahim

Suatu alat kontrasepsi yang dimasukkan ke

Efek samping yang umum terjadi :

dalam rahim terbuat dari plastik halus


(polyethilen) untuk mencegah terjadinya

Perubahan siklus haid : lebih lama dan

konsepsi atau kehamilan (BKKBN, 2003).

Nama lain : Intra Uterine Device (IUD) atau spiral.

Apa saja jenis AKDR?

Memungkinkan untuk mencegah

banyak, perdarahan antar mensturasi, haid

penempelan sel telur di dalam rahim

lebih sakit
Merasa sakit dan kejang 3-5 hari setelah

Apa saja KEUNTUNGAN AKDR?

pemasangan

Adapun AKDR yang dipakai di Indonesia yaitu

Cooper-T (CuT-380A, CuT-200)


Cooper-7
Multiload
Lippes loop

Apa saja KERUGIAN AKDR?

Sangat efektif segera setelah pemasangan

Metode jangka panjang (10 tahun proteksi

Perdarahan berat pada waktu haid atau


diantaranya dapat menyebabkan anemia,
perforasi dinding uterus (sangat jarang)

Multiload
dari CuT-380A dan tidak perlu diganti)

Tidak mencegah IMS termasuk HIV/AIDS

Tidak mempengaruhi hubungan seksual

Tidak ada efek samping hormonal

Tidak mempengaruhi kualitas dan volume

Sedikit

nyeri

dan

perdarahan

(spotting)

terjadi setelah pemasangan & hilang dalam


1 2 hari

ASI. Aman untuk ibu menyusui

Klien tidak dapat melepas sendiri. Petugas


terlatih yang melepas

Dapat dipasang segera setelah melahirkan


atau abortus (apabila tidak terjadi infeksi)

Bagaimana Cara Kerja AKDR?

Tidak
ektopik

mencegah
karena

terjadinya
fungsi

kehamilan

AKDR

cegah

Dapat digunakan sampai menopause

kehamilan normal

Setelah

Perempuan harus memeriksa posisi benang

Menghambat kemampuan sperma untuk


masuk ke tuba falopii (saluran rahim)

IUD

dikeluarkan,

bisa

langsung

subur

AKDR dari waktu ke waktu.

Bagaimana Efektifitas AKDR?

Efektivitas AKDR 92-94%

Tipe Multiload dapat dipakai sampai 4 tahun;

Gemuk ataupun kurus

Nova T dan Copper-T 200 (CuT-200) dapat


dipakai 3-5 tahun; Cu-T 380A dipakai 8
tahun.

Kegagalan rata-rata 0.8 kehamilan per 100


pemakai

wanita

pada

tahun

Siapa yang disrankan tidak


menggunakan AKDR?

pertama

pemakaian.

Siapa saja yang boleh


menggunakan AKDR?

Belum pernah melahirkan

Perkiraan hamil

Kelainan alat kandungan bagian dalam


seperti: perdarahan yang tidak normal dari

Usia reproduktif

Menginginkan menggunakan kontrasepsi

alat kemaluan, perdarahan di leher rahim,


dan kanker rahim.

jangka panjang

Infeksi alat genital (vaginitis, servisitis)

Wanita menyusui yang menginginkan

Kelainan bawaan uterus yang abnormal

menggunakan kontrasepsi

Setelah melahirkan dan tidak menyusui

Setelah mengalami abortus dan tidak


terlihat adanya infeksi

Risiko rendah dari IMS

Tidak menghendaki metoda hormonal

Perokok

atau tumor jinak rahim

Kanker alat genital

Ukuran rongga rahim kurang dari 5 cm

Kapan Waktu Yang Tepat


Untuk Pemasangan AKDR?

Bila terlambat haid 1 minggu

Perdarahan banyak atau keluhan


istimewa lainnya

Pemasangan AKDR sebaiknya dilakukan


pada saat :

2 sampai 4 hari setelah melahirkan

40 hari setelah melahirkan

Setelah terjadinya keguguran

Hari ke-3 haid sampai hari ke-10

Kapan AKDR dilepas?


Jika ibu ingin hamil lagi

dihitung dari hari pertama haid

Jika terdapat keluhan menetap atau


masalah kesehatan lain
Pada akhir masa efektif AKDR

Menggantikan metode KB lainnya

Kapan Anda Memeriksakan


Diri?

1 bulan pasca pemasangan

AKDR
(Alat Kontrasepsi Dalam

3 bulan kemudian

Setiap 6 bulan berikutnya

Rahim)

Anda mungkin juga menyukai