Anda di halaman 1dari 14

Penyusun:

Tim Pengembang Sekolah (TPS) SDN Rayung IV


Kecamatan Senori Kabupaten Tuban

PENENTUAN PROGRAM PRIORITAS

Nama Sekolah
RAYUNG IV
Alamat
GIWANG, DESA RAYUNG
Kecamatan
Kabupaten
Provinsi
TIMUR
STANDAR

PROGRAM PRIORITAS

: SENORI
: TUBAN
: JAWA

SKALA PRIORIT
2

2012/201
3

2013/201
4

1. Rapat Tim Pengembang Kurikulum.

2. Workshop Pengembangan kurikulum

3. Reviu kurikulum yang meliputi silabus


dan memasukkan nilai-nilai PBKB dan
revisi KKM

4. Mensosialisasi kurikulum pada


pemangku kepentingan .

5. Workshop / pelatihan pembelajaran IPA


dan IPS terpadu

6. Pendampingan penyusunan RPP IPA dan


IPS terpadu serta pelaksanaan
pembelajaran
7. Pelatihan pembelajaran pada guru kelas
kelas I-III dengan menggunakan
pendekatan tematik

Kurikulum dibuat dengan


mempertimbangkan karakter
daerah, kebutuhan sosial
masyarakat, kondisi budaya,
usia peserta didik, dan
kebutuhan pembelajaran.

: DUSUN

DAR ISI

Pengembangan kurikulum
pada tingkat satuan
pendidikan menggunakan
panduan yang disusun BSNP.

: SDN

2014
5

8. Pendampingan pembelajaran tematik


pada kelas II III

9. Pelatihan pembelajaran pada guru kelas


kelas IV-VI

10.Pendampingan pembelajaran pada guru


kelas IV VI

11. Mengusulkan pada UPTD Dikpora


tentang pelaksanaan supervisi.

1. Workshop/pelatihan kurikulum bahasa


jawa
2. Workshop/pelatihan kurikulum Bahasa
Inggris

STANDAR
Kurikulum telah menunjukan
adanya
alokasi
waktu,
rencana program remedial,
dan pengayaan bagi siswa.
Sekolah menyediakan
layanan bimbingan dan
konseling untuk memenuhi
kebutuhan pengembangan
pribadi peserta didik.
Sekolah menyediakan
kegiatan ekstra kurikuler
untuk memenuhi kebutuhan
pengembangan pribadi
peserta didik.

DAR PROSES
Silabus dikembangkan
berdasarkan Standar Isi (SI),
Standar Kompetensi Lulusan
(SKL), dan panduan KTSP.

PROGRAM PRIORITAS

1. Penyusunan instrumen remedial dan


pengayaan

1. Penyusunan instrumen bimbingan


konseling

1. Penyusunan instrumen untuk


menentukan pengelompokan anak
sesuai dengan bakat dan minat

1. Penyusunan silabus per mata pelajaran

3. Review silabus setiap mata pelajaran


bahasa inggris

4. Review silabus per mata pelajaran


pelajaran PAI

2. Penyusunan silabus setiap mata

3. Penyusunan silabus setiap mata


pelajaran bahasa inggris
4. Penyusunan silabus setiap mata
pelajaran PAI
1. Review silabus per mata pelajaran per
kelas
2. Review silabus setiap mata pelajaran
olahraga

Rencana pelaksanaan
pembelajaran (RPP) disusun
berdasarkan pada prinsipprinsip perencanaan
pembelajaran

per kelas

pelajaran olahraga

Pengembangan Silabus
dilakukan guru secara mandiri
atau berkelompok.

SKALA PRIORIT

1. Penyusunan RPP setiap kelas

2. Penyusunan RPP mata pelajaran


olahraga setiap kelas.
3. Penyusunan RPP mata pelajaran
olahraga setiap kelas

10

STANDAR

PROGRAM PRIORITAS

1. Pengadaan buku Mata pelajaran

2. Pengadaan Buku Sekolah Elektronik

2. Penyediaan format-format
pembelajaran (eksplorasi, elaborasi dan
konfirmasi)

1. Pengadaan buku/format supervisi bagi


kepala sekolah dan guru

2. Sidang kerja pembinaan pembelajaran

1. Pembinaan pembelajaran oleh


pengawas sekolah

4. Penyusunan RPP mata pelajaran PAI


RPP memperhatikan
perbedaan gender,
kemampuan awal, tahap
intelektual, minat, bakat,
motivasi belajar, potensi,
kemampuan sosial,
emosional, gaya belajar,
kebutuhan khusus, kecepatan
belajar, latar belakang
budaya, norma, nilai-nilai, dan
lingkungan peserta didik.
Siswa dapat mengakses buku
panduan, buku pengayaan,
buku referensi, dan sumber

Guru menggunakan buku


panduan, buku pengayaan,
buku referensi, dan sumber
belajar
lain
selain
buku
pelajaran secara tepat dalam
pembelajaran
untuk
membantu dan memotivasi
peserta didik.
Para guru melaksanakan
pembelajaran sesuai dengan
yang rencana pembelajaran
yang interaktif, inspiratif,
menyenangkan, dan
menantang mencakup
kegiatan pendahuluan, inti,
dan penutup.
Para peserta didik memperoleh
kesempatan yang sama untuk
melakukan ekplorasi dan
elaborasi, serta mendapatkan
konfirmasi.
Supervisi dan evaluasi proses
pembelajaran dilakukan pada
setiap tahap meliputi
perencanaan, pelaksanaan,
dan penilaian hasil
pembelajaran.
Supervisi dan evaluasi proses
pembelajaran dilakukan
secara berkala dan
berkelanjutan oleh Kepala
Sekolah dan Pengawas.

SKALA PRIORIT

1. Rapat pembinaan dewan guru tentang


etos kerja

1. Pembinaan pembelajaran PAIKEM

2. Pembinaan terhadap guru kelas 1, 2


dan 3 tentang pembelajaran tematik
1. Penghargaan peserta didik yang
berprestasi

11

STANDAR

PROGRAM PRIORITAS

DAR KOMPETENSI LULUSAN


Peserta didik memperlihatkan
kemajuan yang lebih baik 1. Penambahan pelajaran tambahan bagi
dalam mencapai target yang
kelas VI
ditetapkan SKL.
Peserta didik memperlihatkan
1. Pengadaan format/instrumen untuk
emajuan sebagai pembelajar
tugas siswa
ang mandiri.
Peserta didik memperlihatkan 1. Penyusunan dan pengadaan tata tertib
motivasi belajar dan rasa
sekolah
ercaya diri yang tinggi.
2. Pelaksanaan pentas seni dan budaya
Sekolah mengembangkan
kepribadian peserta didik.

Sekolah mengembangkan
terampilan hidup.

1. Pengadaan sarana pengembangan


kepribadian peserta didik (peralatan
kebersihan, poster, slogan)
1. Penyelenggaraan lomba baca puisi
2. Penyelenggaraan lomba majalah
dinding

SKALA PRIORIT
1

3. Penyelenggaraan lomba drama

4. Penyelenggaraan lomba pidato

5. Penyelenggaraan lomba mengarang

6. Penyeenggaraan lomba menyanyi

Sekolah
mengembangkan
1. Pelatihan baca tulis Al-quran
ai-nilai agama, budaya, dan
mahaman atas sikap yang 2. Pelaksanaan lomba peringatan hari
pat diterima.
kartini.
3. Penyelenggaraan lomba menulis cerpen
dalam rangka hardiknas
4. Penyelenggaraan lomba senam dalam
rangka HAN.
DAR PENDIDIK DAN
GA KEPENDIDIKAN
Jumlah pendidik
1. Pengusulan guru GTT untuk diangkat
memenuhi standar.
menjadi PNS
Kualifikasi tenaga
kependidikan memenuhi
1. Pengusulan Petugas Laboratorium IPA
standar

2. Pengusulan tenaga administrasi

3. Pengusulan Petugas Perpustakaan


Sekolah

.1
Kualifikasi pendidik
memenuhi standar.

1. Diklat sertifikasi kepala sekolah

.2

2. Pengusulan guru untuk memiliki


sertifikat pendidik
-

Kualifikasi tenaga

12

STANDAR

kependidikan memenuhi
standar.
Kompetensi pendidik
memenuhi standar.

Kompetensi tenaga
kependidikan memenuhi
standar

DAR SARANA DAN


ARANA
.1
Sekolah memenuhi
standar terkait dengan ukuran
ruangan, jumlah ruangan,
persyaratan untuk sistem
ventilasi, dan lainnya.

PROGRAM PRIORITAS

SKALA PRIORIT
1

1. Pengadaan instrumen supervisi.

2. Diklat kepala sekolah

3. Diklat guru

1. Diklat administrasi sekolah.

2. Diklat TIK.

Sekolah kami perlu memiliki :


1. Penambahan bangunan lantai lagi
agar sesuai dengan rasio minimal
(ruang guru, perpustakaan dll)

2. Ruang guru

3. Papan pajangan di tiap kelas.

4. Kipas angin di tiap kelas.

5. Tempat cuci tangan di tiap kelas.

6. Ruang perpustakaan.
7. Laboratorium IPA
8. Tempat beribadah

9. Ruang UKS
10.Gudang

11.Ruang Sirkulasi

Sekolah memenuhi standar


1. Sosialisasi PPDB setiap akhir tahun
kait dengan jumlah peserta
pelajaran.
dik dalam rombongan belajar.
Sekolah memenuhi standar
1. Pengadaan peralatan sepak bola
kait dengan penyediaan alat
n sumber belajar termasuk
2. Pengadaan peralatan volly.
ku pelajaran.
3. Pengadaan peralatan senam 1 set.

4. Pengadaan peralatan seni budaya 1 set.

13

STANDAR

PROGRAM PRIORITAS

SKALA PRIORIT
1

5. Pengadaan peralatan keterampilan 1


set.

6. Pengadaan proyektor
7. Pengadaan sound system
8. Pengadaan KIT IPA

9. Pengadaan peralatan pembelajaran


matematika
10.Pengadaan peralatan pembelajaran
Bahasa Indonesia
1. Pemeliharaan secara rutin dengan
pengecatan
2. Pengadaan papan slogan himbauan
selalu menjaga kebersihan

Pemeliharaan bangunan
aksanakan secara berkala
suai dengan persyaratan
andar
Bangunan aman dan nyaman
1. Pembuatan pagar sekolah.
tuk semua peserta didik dan
emberi kemudahan kepada
2. Pengadaan alat pemadam kebakaran.
serta didik yang berkebutuhan
usus.
3. Pengadaan alat penangkal petir.

4. Pengadaan gorden tiap kelas

DAR PENGELOLAAN

Sekolah merumuskan visi dan


misi serta disosialisasikan
1. Sosialisasi dan review visi misi sekolah.
kepada warga sekolah dan
pemangku kepentingan.
Pengelolaan sekolah
1. Pelaporan pelaksanaan RKAS kepada
menunjukkan adanya
Dinas Pendidikan setiap akhir tahun
kemandirian, kemitraan,
pelajaran.
partisipasi, keterbukaan, dan 2. Pelaporan pelaksanaan RKAS kepada
akuntabilitas.
Komite Sekolah setiap akhir tahun
pelajaran.
Sekolah merumuskan rencana
kerja dengan tujuan yang jelas
1. Perumusan dan penetapan KKM.
untuk peningkatan dan
perbaikan berkelanjutan.
Sekolah mensosialisasikan
1. Sosialisasi EDS kepada semua
rencana kerja yang berbasis
pemangku kepentingan.
tujuan untuk peningkatan dan 2. Sosialisasi RKAS kepada warga sekolah.
perbaikan berkelanjutan
3. Sosialisasi rencana kerja yang yang
kepada warga sekolah dan
berbasis tujuan sekolah kepada semua
pihak-pihak yang
pihak yang berkepentingan setiap awal
berkepentingan.
tahun pelajaran.
4. Sosialisasi SKL dan KKM kepada semua
pihak yang berkepentingan setiap awal
tahun pelajaran

14

STANDAR

PROGRAM PRIORITAS

Rencana Kerja tahunan


dinyatakan dalam rencana
kegiatan dan anggaran
1. Penyusunan dan revisi RKS dan RKAS.
sekolah dilaksanakan
berdasarkan rencana jangka
menengah (renstra)
Sekolah melakukan evaluasi
diri terhadap kinerja sekolah 1. Workshop EDS.
secara berkelanjutan untuk
melihat dampaknya terhadap 2. Penyesesuaian kondisi sekolah dengan 8
standart nasional pendidikan.
peningkatan hasil belajar
3. Evaluasi program kerja tahunan / RKAS
setiap akhir tahun pembelajaran.
4. Analisa terhadap hasil evaluasi diri
sekolah.
5. Penyusunan laporan hasil evaluasi diri
sekolah.
6. Penyusunan tindaklanjut hasil evaluasi
diri sekolah setiap awal semester.
Sekolah menetapkan prioritas 1. Peningkatan penyusunan indikator
indikator untuk mengukur,
keberhasilan kinerja proses
menilai kinerja, dan
pembelajaran.
melakukan perbaikan
2. Revisi KKM dan SKL untuk setiap mata
berdasarkan hasil evaluasi
pelajaran setiap awal tahun pelajaran.
diri dengan memfokuskan
3. Peningkatan penilaian kinerja proses
pada peningkatan hasil
pembelajaran.
belajar.
4. Peningkatan penilaian keberhasilan
proses pembelajaran /ketercapaian KKM.
5. Peningkatan perbaikan kinerja proses
pembelajaran.
Sekolah mengelola sistem
informasi pengelolaan
dengan cara yang efektif,
efisien dan dapat
dipertanggungjawabkan.

SKALA PRIORIT
1

1. Pengadaan desktop untuk pelayanan


informasi yang berbasis ICT (Information
and communication technologies).

2. Pengadaan program pengelolaan sistem


informasi
3. Pengarsipan data secara akurat dengan
pengadaan almari
4. Pelaporan data secara lengkap dan
akurat dengan pengadaan kertas.
Sekolah menyediakan sistem
1. Pencatatan dan pendokumentasian
informasi yang efisien, efektif,
semua informasi dari masyarakat.
dan dapat diakses.
2. Penyediaan fasilitas informasi yang
efektif dan efisien dan mudah diakses
berupa sarana internet.
a. pengadaan modem

15

STANDAR

PROGRAM PRIORITAS

SKALA PRIORIT
1

3. Evaluasi pelaksanaan program


pemberdayaan Pendidik dan Tenaga
Kependidikan setiap akhir semester.

4. Penyusunan deskripsi tugas pokok dan


fungsi Pendidik dan Tenaga
Kependidikan.

b. pengadaan voucher pulsa


3. Pengusulan tenaga kependidikan yang
melayani pemberian informasi.

Sekolah meningkatkan
keefektifan kinerja pendidik
dan tenaga kependidikan dan
pengembangan profesi
pendidik dan tenaga
kependidikan.

Supervisi dan evaluasi


pendidik dan tenaga
kependidikan sesuai dengan
standar nasional

1. Diklat peningkatan profesi pendidik dan


tenaga kependidikan.
2. Sosialisasi kebijakan dinas kepada
Pendidik dan Tenaga Kependidikan.

1. Penilaian kinerja guru oleh kepala


sekolah.
2. Penilaian kinerja guru oleh pengawas
sekolah.
3. Pelaporan hasil supervisi dan evaluasi
pengelolaan akademik kepada sekolah.

Warga sekolah terlibat dalam


pengelolaan kegiatan
akademis dan nonakademis.

Sekolah melibatkan anggota


masyarakat khususnya
pengelolaan kegiatan
nonakademis.
DAR PEMBIAYAAN
Anggaran sekolah dirumuskan
merujuk Peraturan
Pemerintah, pemerintahan
provinsi, dan pemerintahan
kabupaten/kota
Perumusan RAPBS melibatkan

4. Pelaporan hasil supervisi dan evaluasi


pengelolaan akademik kepada
pengawas sekolah.
5. Tindak lanjut laporan hasil supervisi
pengawas sekolah.
6. Dokumentasi laporan hasil supervisi
pengawas.
1. Penyusunan program keterlibatan warga
sekolah dalam pengelolaan kegiatan
akademik .
2. Penyusunan program keterlibatan warga
sekolah dalam kegiatan non akademik.
1. Peningkatan kemitraan anggota
masyarakat dalam kegiatan non
akademis.
1. Perumusan kerjasama sekolah dengan
DUDI (Dunia Usaha dan Dunia Industri).
2. Alokasi anggaran honor GTT dan PTT.
1. Review penyusunan RKAS setiap

16

STANDAR
Komite sekolah dan
pemangku kepentingan yang
relevan.
Penyusunan rencana
keuangan sekolah dilakukan
secara transparan, efisien,
dan akuntabel.

Sekolah membuat pelaporan


uangan kepada Pemerintah
n pemangku kepentingan.

Sekolah memiliki kapasitas


untuk mencari dana dengan
nisiatifnya sendiri

PROGRAM PRIORITAS

1. Sosialisasi rencana pengelolaan


keuangan kepada pemangku
kepentingan.

2. Catatan logistik (uang dan barang)


sesuai dengan mata anggaran dan
sumber dananya masing-masing.

3. Pembukuan keuangan (Kas Umum, Kas


Pembantu).

4. Pemeriksaan Buku Kas sekolah secara


periodik oleh petugas yang berwenang.

5. Pendukung transaksi keuangan


(materei, kuitansi dan nota).

semester.

1. Penyempurnaan pengelolaan
keuangan kepada pemerintah.
2. Penyempurnaan pengelolaan
keuangan kepada warga sekolah.
3. Penyempurnaan pengelolaan
keuangan kepada masyarakat.
1. Pengembangan koperasi sekolah dan
kantin dengan memberi modal
tambahan.

2. Pendataan donatur tetap.


3. Pembentukan jaringan dengan alumni
yang siap mendukung pengembangan
sekolah.
4. Budidaya perkebunan, peternakan,
pertanian.
Sekolah membangun jaringan
kerja dengan Dunia Usaha
dan Dunia Industri setempat.

Sekolah memelihara
ngan dengan alumni.

SKALA PRIORIT

1. Identifikasi Dunia Usaha dan Dunia


Industry yang memiliki dana CSR
(Coorporate Social Responsibility) .
2. Penyusunan proposal penggalian dana.

3. Kegiatan yang melibatkan DUDI.


1. Pembentukan wadah / organisasi
alumni.
2. Penyusunan program kegiatan yang
melibatkan alumni.

17

STANDAR

Sekolah melayani siswa dari


berbagai tingkatan sosial
ekonomi termasuk siswa
dengan kebutuhan khusus.

Sekolah melakukan subsidi


silang kepada siswa kurang
mampu di bidang ekonomi

DAR PENILAIAN
IDIKAN
Guru menyusun perencanaan
penilaian
terhadap
pencapaian
kompetensi
peserta didik.

PROGRAM PRIORITAS

3. Pemanfaatan sumberdaya alumni .

1. Kegiatan PPDB.

2. Perencanaan PPDB untuk melayani


anak berkebutuhan khusus (ABK).

3. Pemberian bantuan beasiswa untuk


anak miskin.

1. Penyusunan program subsidi silang.

2. Identifikasi tingkat ekonomi orang tua


siswa.

1. Penyusunan KKM berdasarkan SK, KD,


Indikator, Intake dan daya dukung.
2. Penyusunan kisi-kisi soal Ulangan
Sumatif berdasarkan SK, KD.
3. Pengembangan indikator pencapaian
KD dan memilih tehnik penilaian yang
sesuai pada saat penyusunan silabus
setiap mata pelajaran.
4. Penyusunan kisi-kisi soal Ulangan
Formatif berdasarkan SK, KD.
5. Penyusunan kunci jawaban soal
ulangan formatif.
6. Penyusunan soal ulangan semester
berdasarkan SK, KD.
7. Penyusunan soal UKK berdasarkan SK,
KD.
8. Penyusunan soal Ujian Sekolah
berdasarkan SK, KD.
9. Penyusunan rubrik/kriteria penilaian
setiap pelaksanaan ulangan.

Guru memberikan informasi


kepada peserta didik
mengenai kriteria penilaian
termasuk Kriteria Ketuntasan
Minimal (KKM).

SKALA PRIORIT

1. Peningkatan kualitas informasi


kompetensi dasar (Indikator) kepada
peserta didik pada awal tahun pelajaran
berupa pengadaan LKS.
2. Peningkatan kualitas pelaporan Kriteria
Ketuntasan Minimal kepada peserta
didik pada awal tahun pelajaran.

18

STANDAR

PROGRAM PRIORITAS

SKALA PRIORIT
1

3. Peningkatan kualitas pelaporan tehnik


penilaian kepada peserta didik pada
saat akan diadakan ulangan/evaluasi.

4. Peningkatan kualitas informasi penilaian


kepada peserta didik.

3.
Guru
melaksanakan 1. Pelaksanaan Ulangan Harian setiap
penilaian
secara
teratur
kompetensi dasar.
berdasarkan rencana yang
2. Pelaksanaan Ulangan Tengah Semester.
telah dibuat.
3. Pelaksanaan hasil penilaian UTS kepada
Kepala Sekolah dan orang tua siswa
dalam bentuk SKH-UTS.
4.

Pelaksanaan Ulangan Akhir Semester.

5.

Pelaksanaan Ulangan Kenaikan Kelas.

6.

Pelaksanaan Try-Out untuk kelas 6.

7.

Pelaksanaan Ujian Sekolah.

8.

Pelaksanaan Ujian Nasional.

4Guru menerapkan berbagai 1. Diklat teknik evaluasi penilaian.


knik,
bentuk,
dan
jenis
nilaian
untuk
mengukur 2. Pengadaan instrumen observasi atau
pengamatan.
estasi dan kesulitan belajar
serta didik.
Guru memberikan masukan
dan
komentar
mengenai 1. Instrumen pengayaan dalam
penilaian
yang
mereka
pembelajaran.
lakukan pada peserta didik.
Guru menggunakan hasil 1. Peningkatan teknik analisa terhadap
penilaian untuk perbaikan
hasil belajar siswa.
pembelajaran.
2. Pembuatan program tindaklanjut
terhadap hasil analisa terhadap hasil
penilaian.
Sekolah melaporkan hasil 1. Pelaporan hasil penilaian kepada
penilaian
mata
pelajaran
Kepala Sekolah setiap akhir semester
untuk semua kelompok mata
dalam bentuk Laporan Prestasi Belajar
pelajaran pada setiap akhir
Siswa.
semester
kepada 2. Pelaporan hasil penilaian akhlak
orangtua/wali peserta didik
kepada guru Pendidikan Agama
dalam bentuk buku laporan
sebagai informasi untuk menentukan
pendidikan.
nilai akhir semester.
3. Pelaporan kualitas penilaian
kepribadian kepada guru PKn.
4. Pelaporan kualitas hasil penilaian
kepada orangtua peserta didik setiap
tengah semester.

19

STANDAR

PROGRAM PRIORITAS

1. Penyusunan Kriteria Kelulusan Ujian.

2. Penyediaan fasilitas belajar peserta


didik oleh orang tua.

3. Partisipasi orangtua peserta didik


dalam menganalisis hasil belajar
putra/putrinya.

4. Motivasi belajar peserta didik oleh


orang tua.

5. Pelaporan kualitas hasil penilaian


kepada orangtua peserta didik setiap
akhir semester.
6. Pelaporan kualitas hasil penilaian
kepada Dinas Pendidikan setiap akhir
semester.
7. Pelaporan kualitas hasil kelulusan
kepada Dinas Pendidikan.
8. Pembuatan Surat Keterangan Hasil
Ujian Nasional sementara dan
menyerahkan kepada orangtua peserta
didik.
9. Penulisan ijazah dan pelaporannya.

Sekolah melibatkan orangtua


ta didik dalam meningkatkan
paian hasil belajar siswa.

SKALA PRIORIT

PENUTUP

Demikian laporan Penentuan Program Priritas Evaluasi Diri Sekolah kami buat
dengan harapan Program prioritas tersebut diatas dapat terimplementasikan ke dalam
rencana pengembangan sekolah dan menjadi acuan bagi pemangku kepentingan dan
sebagai bahan pertimbangan untuk membantu sekolah dalam upaya memenuhi delapan
standar Nasional Pendidikan yang berdampak kepada primanya layanan bagi peserta
didik, orangtua, masyarakat, dan pemangku kepentingan.

20

Rayung, 15 Juli 2013


Kepala SDN Rayung IV

MOH. FATKUROZI, S.Pd


NIP. 19670307 198803 1 006

24

Anda mungkin juga menyukai