Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR

DINAS KESEHATAN

UPTD PUSKESMAS SINABOI


Jl. Utama Sei Bakau, 28912
Telp. 0823 6655 8877
Email : sinaboipuskesmas@gmail.com

KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS SINABOI


NOMOR : 440 /C.VIII.8.1.SK/2016/
TENTANG
PENANGANAN DAN PEMBUANGAN BAHAN BERBAHAYA
Menimbang

a. Bahwa

setiap

kegiatan

yang

dilakukan

di

Laboratorium

Puskesmas dapat menimbulkan bahaya / resiko terhadap petugas


dan pasien yang berada di dalam laboratorium maupun
lingkungan sekitarnya;
b. Bahwa untuk mengurangi / mencegah bahaya yang terjadi, setiap
petugas laboratorium harus melaksanakan penanganan dan
pembuangan bahan berbahaya sesuai dengan ketentuan atau
standar prosedur yang berlaku;
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan pada huruf a dan b, perlu
menetapkan Keputusan Kepala Puskesmas Sinaboi tentang
Mengingat

penanganan dan pembuangan bahan berbahaya;


1. UU Nomor 36 Tahun 2009, tentang Kesehatan;
2. Peraturan menteri kesehatan no 411/MENKES/PER/III/2010
tentang Laboratorium Klinik;
3. Keputusan menteri kesehatan

No.364/MENKES/SK/III/2003

tentang Laboratorium Kesehatan;


4. Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 128/Men.Kes/SK/II/ 2004
tentang Kebijakan Dasar Puskesmas;
5. Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 37 tahun 2012 Tentang
Penyelenggaraan Laboratorium Pusat Kesehatan Masyarakat;
6. Peraturan Menteri Kesehatan No.657/MENKES/PER/VIII/2009
Tentang Pengiriman Penggunaan Spesimen Klinik, Materi
Biologik dan Muatan Informasinya;
MEMUTUSKAN
Menetapkan

: KEPUTUSAN KEPALA

PUSKESMAS SINABOI TENTANG

KESATU

PENANGANAN DAN PEMBUANGAN BAHAN BERBAHAYA


: Menentukan penanganan dan pembuangan bahan berbahaya di

KEDUA

Puskesmas Sinaboi sebagaimana terlampir dalam keputusan ini;


: Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian
hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya, maka akan diadakan

pembetulan sebagaimana mestinya;

Ditetapkan di : Sinaboi
pada tanggal : 5 Mei 2016
KEPALA UPTD PUSKESMAS SINABOI

dr. SHERMAN WIRLY


NIP.196801272000121001

LAMPIRAN
KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS SINABOI
NOMOR

: 440/ C.VIII. 8.1.SK/2016/

TENTANG
PENANGANAN DAN PEMBUANGAN BAHAN
BERBAHAYA
TANGGAL : 5 Mei 2016

Pengelolaan Limbah
1. Limbah padat, terdiri dari limbah / sampah umum dan limbah khusus seperti benda
tajam, limbah infeksius, limbah sitotoksik, limbah toksik, limbah kimia, limbah B3
dan limbah plastik.
Fasilitas Pembuangan limbah padat:
a. Tempat Pengumpulan Sampah
1. Terbuat dari bahan yang kuat, cukup ringan, tahan karat, kedap air dan
mempunyai permukaan halus pada bagian dalamnya.
2. Mempunyai tutup yang mudah dibuka dan ditutup, minimal satu buah untuk
satu kegiatan.
3. Kantong plastik yang melapisi bagian dalamnya diangkat setiap hari atau
apabila 2/3 bagian telah terisi sampah.
4. Setiap tempat pengumpulan sampah harus dilapisi plastik sebagai pembungkus
sampah dengan warna dan label seperti pada tebel berikut:
WARNA TEMPAT
NO

KATEGORI

/KANTONG

LAMBANG

PLASTIK
PENGUMPULAN
SAMPAH

Radio Aktif

Merah

Infeksius/Toksik
/Kimia

Kuning

Sitotoksik

Ungu

Umum

Hitam

DOMESTIKwarna

putih
b. Tersedia Penampungan Sampah Sementara
Tempat penampungan sampah sementara dibersihkan dan dikosongkan dalam
waktu sekurang kuranya satu kali dalam 24 jam.
c. Tempat Pembuangan Sampah Akhir
Sampah infeksius, sampah toksik dan sitotoksik dikelola sesuai prosedur

dan ketentuan yang berlaku.


Sampah umum dibuang ke tempat pembuangan akhir sesuai dengan

ketentuan yang berlaku.


2. Limbah Cair, terdiri dari limbah cair umum / domestik, limbah cair infeksius dan
limbah cair kimia.
Cara menangani limbah cair:
a. Limbah cair umum / domestik dialirkan masuk ke dalam septic tank.
b. Limbah cair infeksius dan kimia dikelola sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Anda mungkin juga menyukai