Anda di halaman 1dari 3

Pankreas

Pada praktikum kali ini kami menggunakan preparat awetan pankreas yang
terdapat di laboratorum. Praktikum kali in menggunakan mikroskop monokuler
dengan pembesaran 10 x10. Pada pengamatan kali ini pada pankreas hanya
ditemukan bagian yaitu Acini serosa dan Pulau langerhans.
Pulau langerhans
Tersusun atas
Sel-sel endokrin pulau tersusun berderet atau dalam kelompok kecil, dan diantaranya terdapat seratserat jaringan ikat halus dan anyaman kapilar luas. Simpai jaringan ikat tipis memisahkan pankreas
endokrin dari asini serosaeksokrin yang terpulas gelap. Di dalam beberapa asini serosa terlihat selsel sentroasinar pucat. Sel-sel ini merupakan bagian sistem duktus yang menghantar keluar produk
sekresi asini ke dalam duktus interkalaris tidak ada sel mioepitel yang mengelilingi asini sekresi pada
pankreas.
Pulau Langerhans mengandung beberapa sel penghasil-hormon namun pada sediaan histologi
rutin, tiap-tiap jenis selnya tidak dapat dikenal
Pulau Langerhans ini untuk membedakan sel alfa penghasil- glukagon dari sel beta penghasil insulin.
Umumnya sel alfa teletak ditepi pulau dan sel beta dibagian lebih dalam atau lebih di pusat pulau. Sel
beta juga lebih banyak kira-kira 70% dari massanya. Sel delta ( tidak tampak ) juga terdapat pada
pulau. Sel ini paling sedikit, dengan bentuk bervariasi, dan mungkin terdapat pada bagian mana saja
dari pulau pankreas.

Kapiler di sekitar sel sel indrokin yang berbeda menandakan pulau langerhans ini
kaya vaskuarisasi
Sel sel pulau di pisahkan dari acini serosa oleh simpai jaringan ikat tipis

Asini berfungsi untuk mensekresi getah pecernaan dalam duodenum.Asini serosa


yang berhimpitan, tersusun dalam banyak lobulus kecil. Lobuli di kelilingi septa
intra-dan interlobular, dengan pembuluh darah, duktus, saraf, dan kadangkadang badi Panici. Di dalam massa acini serosa, terdapat pulau langerhans
yang terisolasi. Pulau ini adalah bagian endokrin pankreas dan merupakan ciri
khas pankreas.Sebuah asinos pankreas terdiri atas sel-sel zimogen penghasil protein
berbentuk pyramid mengelilingi sebuah lumen sentral yang kecil.

Duktus ekskretorius meluas ke dalam setiap asinus dan tampak sebagai sel
sentroasinar yang terpulas pucat di dalam lumennya. Produk sekresi asini
dikeluarkan melalui duktus interrkalaris ( intralobular ) yang sempit. Duktus ini
memiliki lumen kecil dengan epitel kuboid rendah. Sel sentroasinar berlanjut
sebagai epitel duktus interkalaris. Duktus interkalaris kemudian berlanjut
sebagai duktus interlobular yang terdapat di dalam septa jaringan ikat yang
terdapat diantara lobuli. Duktus interlobular dilapisi epitel selapis kuboid yang
makin tinggi dan menjadi berlapis pada duktus yang lebih besar.

Pulau

Adalah massa sel endokrin berbentuk bulat dengan berbagai ukuran, yang dipisahkan dari
jaringan asini eksokrin disekelilingnya oleh selapis serat retikilar halus. Pulau Langerhan
biasanya lebih besar dari asini dan tampak sebagai kelompok padat sel-sel epitelial yang
ditembus oleh banyak kapilar.

Pulau Langerhans adalah kumpulan sel berbentuk ovoid, berukuran 76175 mm dan
berdiameter 20 sampai 300 mikron tersebar di seluruh pankreas, walaupun lebih banyak
ditemukan di ekor daripada kepala dan badan pankreas. Pulau-pulau ini menyusun 1-2%
berat pankreas. Pada manusia terdapat 1-2 juta pulau. Masing-masing memiliki pasokan
darah yang besar; dan darah dari pulau Langerhans, seperti darah dari saluran cerna tetapi
tidak seperti darah dari organ endokrin lain, mengalir ke vena hepatika. Sel-sel dalam pulau
dapat dibagi menjadi beberapa jenis bergantung pada sifat pewarnaan dan morfologinya.
Pada manusia paling sedikit terdapat empat jenis sel :
sel A (alfa), B (beta), D (delta), dan F.
Sel A mensekresikan glukagon,
Sel B mensekresikan insulin,
Sel D mensekresikan somastostatin, dan
Sel F mensekresikan polipeptida pankreas.
Sel B yang merupakan sel terbanyak dan membentuk 60-70% sel dalam pulau, umumnya
terletak di bagian tengah pulau. Sel-sel ini cenderung dikelilingi oleh sel A yang membentuk
20% dari sel total, serta sel D dan F yang lebih jarang ditemukan. Pulau-pulau yang kaya
akan sel A secara embriologis berasal dari tonjolan pankreas dorsal, dan pulau yang kaya
akan sel F berasal dari tonjolan pankreas ventral. Kedua tonjolan ini berasal dari tempat yang
berbeda di duodenum.
Granula sel B adalah paket-paket insulin dalam sitoplasma sel. Di dalam sel B molekul
insulin membentuk polimer dan juga berikatan dengan seng. Perbedaan dalam bentuk paket
mungkin disebabkan perbedaan ukuran agregat seng atau polimer insulin. Granula A yang
mengandung glukagon berbentuk relatif seragam dari spesies ke spesies. Sel D juga
mengandung banyak granula yang relatif homogen.
Sel beta yang ada di pulau langerhans memproduksi hormon insulin yang berperan dalam
menurunkan kadar glukosa darah dan secara fisiologi memiliki peranan yang berlawanan
dengan glukosa. Insulin menurunkan kadar gula darah dengan beberapa cara. Insulin
mempercepat transportasi glukosa dari darah ke dalam sel, khususnya serabut otot rangka
glukosa masuk ke dalam sel tergantung dari keberadaan reseptor insulin yang ada di
permukaan sel target. Insulin juga mempercepat perubahan glukosa menjadi glikogen,
menurunkan glycogenolysis dan gluconeogenesis, menstimulasi perubahan glukosa atau zat
gizi lainnya ke dalam asam lemak (lipogenesis), dan membantu menstimulasi sintesis protein.
Pengaturan sekresi insulin seperti sekresi glukagon yaitu langsung ditentukan oleh kadar gula
dalam darah dan berdasarkan dari mekanisme umpan balik (feed back negative system).
Bagaimana pun hormon lainnya secara tidak langsung juga dapat mempengaruhi produksi
insulin. Sebagai contoh hormon pertumbuhan manusia (HGH) meningkatkan kadar glukosa
darah dan meningkatnya kadar glukosa mengerakkan (menyebabkan) sekresi insulin. Hormon
adrenocorticotropi (ACTH) yang distimulasi oleh sekresi glukocortikoid menghasilkan
hyperglikemia dan secara tidak langsung juga menstimulasi pelepasan insulin. Peningkatan

kadar asam amino dalam darah menstimulasi pelepasan insulin. Hormon-hormon pencernaan
seperti stomatch dan interstinal gastrin, sekretin, cholecystokinin (CCK) dan Gastric
Inhibitory Peptide (GIP) juga menstimulasi sekresi insulin, GHIH (Somatostatin)
menghalangi sekresi insulin

Anda mungkin juga menyukai