Anda di halaman 1dari 7

Oleh Sopyan Nurjaman, M.Pd.

Tujuan:
 Mempelajari gerak taksis pada cacing
berdasarkan jenis stimulus
Dasar Teori:
 Cacing tanah termasuk salah satu hewan
yang hidup di dalam/ permukaan tanah
 Cacing diketahui sebagai hewan yang sangat
sensitif terhadap stimulus mekanik seperti
halnya stimulus kimiawi.
 Stimulus tersebut ditangkap oleh elemen
penerima rangsang yang terdiri dari
kelompok sel-sel sensoris / reseptor yang
terdapat dipermukaan tubuhnya
Alat dan Bahan
Alat
 gelas kimia 1000 ml sebanyak 5 buah
 Gelas kimia 500 ml sebanyak 1 buah
 Gelas kimia 50 ml sebanyak 3 buah
 Gelas ukur 50 ml sebanyak 1 buah
 Lampu spirtus sebanyak 2 buah
 Kertas karton hitam sebanyak 2 lembar
 Kertas timah sebanyak 1 gulung
 Kertas saring 1 lembar
 Petridisc besar/Kardus
Bahan
 Tanah dari kedalaman kurang lebih 30-50 cm
(berwarna kuning kecoklatan) sebanyak 50 kg
 Ekstrak tanah humus (warna hitam) 1 kg
sebanyak 50 ml
 Ekstrak hati ayam segar 2 buah sebanyak 50
ml
 Cacing tanah sebanyak 65 ekor
 Aquades sebanyak 1 liter
Langkah Kerja
 Gunting karton hitam dan kertas timah
selebar diameter atau lebar wormery.
 Lubangi kertas dengan ukuran lobang sebesar
diameter cacing.
 Masukkan Kertas ke dalam 4 wormery atau
gelas kimia 1000 ml pada posisi yang
membagi 2 bagian gelas secara vertikal
(kertas karton diapit oleh kertas timah).
 Gelas diberi tanda degan cara dinomori.
 Masukkan Cacing sebanyak 10 ekor pada
gelas kimia yang telah diisi tanah tanpa
penyekat.
 Masukkan Tanah yang diambil pada
kedalaman 30-50 cm atau tanah yang
berwarna kekuning-kuningan yang telah
digemburkan pada setiap gelas kimia atau
wormery sampai 2/3 bagiannya.
 Pada gelas kimia I masukkan ekstrak hati
ayam (50 ml) pada satu bagian yang telah
disekat dan dimasukkan pula akuades pada
sisi lainnnya dengan volume sama (50 ml).
Atau ekstrak hati dan akuades tersebut
sebelumnya dicampur secara merata dengan
sejumlah tanah tertentu sesuai dengan yang
dibutuhkan untuk mengisi salah satu sisi
gelas kimia tersebut.
 Lakukan kembali pada gelas kimia II seperti pada
gelas kimia I, tetapi yang dicampurkan adalah
ekstrak humus,
 Masukan 10 ekor cacing tanah ke dalam masing-
masing alat I,II, dan III
 Alat yang telah diisi cacing, ditutupi dengan
kardus.
 Khusus pada alat III, letakkan lampu spirtus
menyala pada bagian sisi yang telah disekat dan
bagian sisi lainnya.
 Biarkan selama 1-1,5 jam, kemudian diperiksa
dan diamati posisi cacing tanah yang telah
dimasukkan (tanah dibuang keluar alat, sekat
pemisah tetap pada posisinya).
Lembar Pengamatan…

Anda mungkin juga menyukai