Topik
Sasaran
: keluarga Tn.E
Tempat
Jam
: 11.00 WIB
Pemateri
: kelompok 3
I.
Latar Belakang
Tujuan instruksional
Tujuan instruksional umum
Pada akhir proses penyuluhan, orang tua dapat mengetahui gizi yang perlu
diberikan kepada anaknya baik selama sakit maupun anak tersebut sehat.
B.
2.
3.
4.
III.
Metode
Diskusi
IV.
Media
Leaflet
V.
Materi Terlampir
1.
Pengertian Nutrisi
2.
3.
4.
VI.
Proses Pelaksanaan
No.
WAKTU
KEGIATAN PENYULUH
1.
Pembukaan :
menit
Membuka kegiatan
dengan mengucapkan salam.
Memperkenalkan diri
Menjelaskan tujuan
dari penyuluhan
Menyebutkan materi
yang akan diberikan
KEGIATAN PESERTA
Menjawab salam
Mendengarkan
Memperhatikan
Memperhatikan
2.
11
Pelaksanaan :
menit
Menjelaskan tentang
pengertian nutrisi
Menjelaskan tentang
zat gizi yang terkandung
dalam makanan
Memberi kesempatan
kepada
keluarga untuk bertanya
Menjelaskan cara
memberi makan yang baik.
Menjelaskan tips
memberi makan
Memberi kesempatan
kepada keluarga untuk
bertanya
3.
Penutup :
menit
Menanyakan kepada
keluarga tentang materi yang
telah diberikan, dan
reinforcement kepada orang
tua yang dapat menjawab
pertanyaan.
Memperhatikan
Memperhatikan
Bertanya dan
menjawab pertanyaan yang
diajukan
Memperhatikan
Memperhatikan
Bertanya dan
menjawab pertanyaan yang
diajukan
Menjawab pertanyaan
Mendengarkan
Mengucapkan salam
penutup
Menjawab salam
Mengucapkan terimakasih
VII.
1.
Kriteria Evaluasi
Evaluasi proses
2.
Pengertian
Nutrisi atau zat makanan adalah merupakan bagian dari makanan termasuk
didalamnya air,protein dan asam amino yang membentuknya, lemak dan asam
lemak, karbohidrat, mineral danvitamin.
Sumber protein :
Kandungan protein tinggi pada susu, daging, ikan, unggas, keju, biji-bijian
Kandungan protein menengah pada telur, kacang-kacangan, tepung, bijibijian, susu cair.
Karbohidrat
Gula dan zat tepung merupakan sumber utama energi manusia.
Fungsi karbohidrat :
a.
Energi, setiap gram karbohidrat yang dioksidasi rata-rata menghasilkan 4
kal. Sejumlah karbohidrat dalam bentuk glukose, akan digunakan secara
langsung untuk memenuhi kebutuhan energi jaringan. Sebagian kecil disimpan
sebagai glikogen dalam hati dan otot dan beberapa akan disimpan sebagai
jaringan adiposa.
b.
Aksi pencadangan protein, tubuh akan menggunakan karbohidrat sebagai
sumber utama energi, karena itu jika terdapat defisiensi kalor dalam diet maka
akan digunakan jaringan adiposa dan protein
c.
Pengaturan metabolisme lemak, diperlukan sejumlah karbohidrat dalam
diet sehingga oksidasi lemak dapat berlangsung dengan normal. Jika karbohidrat
dalam diet terbatas, maka lemak akan dimetabolisir lebih cepat daripada
penanganan tubuh terhadap produk metabolisme ini. Jika lemak tidak dioksidasi
dengan lengkap maka akan terbentuk keton.
d.
Peranan dalam fungsi gastrointestinal, diduga laktosa mempercepat
pertumbuhan bakteri yang diperlukan dalam usus kecil, bakteri ini berguna
untuk sintesis vit B kompleks dan vit K.
Sumber Karbohidrat : pada diet bayi muda laktosa merupakan karbohidrat
predominan yang ditemukan dalam ASI dan susu sapi. Dengan semakin besarnya
anak-anak ditambahkan biji-bijian, roti dan makanan lain seperti kentang, nasi,
jagung, umbi-umbian
Anak usia pra sekolah mulai tumbuh lebih aktif dan cerdas. Orang tua mungkin
merasa bahwa pertumbuhannya terasa lamban dan selera makannya kurang
baik seperti sebelumnya. Hal ini bukan merupakan suatu hal yang menakutkan
selama orang tua tetap memberikan anak dengan aneka makanan sehat/bergizi
dan memonitor petumbuhan secara teratur.
Kebutuhan nutrisi anak bisa dipenuhi dengan memberikan makanan dari
keempat kelompok makanan penting, yaitu :
1.
Makanan ini memberikan energi yang baik, sedikit vitamin dan mineral. Pilihan
lain yang meliputi : bubur ayam, mie atau bubur kacang ijo.
2.
Buah-buahan.
Sayur-sayuran.
Merupakan sumber serat dan mineral yang baik seperti kalium, juga memberikan
vitamin A, C dan asam folik. Berikan sayuran berwarna hijau atau sayuran
berwarna kuning kehijauan. Seperti : bayam, wortel, buncis, tomat, dll.
4.
Kelompok ini meliputi tempe, tahu, ikan, susu, telur yang memberikan protein
penting, lemak, vitamin dan mineral.
Berikan ikan paling sedikit 3 kali dalam seminggu dan berikan sebanyak 5 telur
dalam seminggu.
Saat mempersiapkan makanan, cobalah mempergunakan sedikit minyak, garam
dan gula jika ini perlu ditambahkan.
Anak perlu minum susu 2-3 cangkir susu sehari. Susu memberikan kalsium dan
pospor yang penting untuk menguatkan tulang dan gigi.
2.
Melibatkan anak dalam memilih makanan dan merencanakan menu. Ajaklah dia
ke pasar dan terangkan mengenai fungsi dari jenis makanan yang berbeda.
Ceritakan kepadanya bahwa makan telur bisa menjadikan otot kuat dan makan
wortel bisa menjadikan mata sehat untuk melihat, kesemuanya akan membantu
anak untuk memahami mengapa orang tua memberikan makanan ini.
3.
Di samping aneka dan sajian makanan, penting juga untuk menarik minat dan
perhatian anak. Memotong sayur-sayuran dalam bentuk yang menarik. Anak
diberikan sayuran dengan warna dan bentuk yang berbeda seperti wortel,
buncis, bayam, jagung. Selain itu atur buah-buahan dalam bentuk yang menarik
karena anak akan lebih berselera untuk menikmati rasa buah tersebut. Yang
tidak kalah penting adalah jangan mencampur makanan ke dalam satu mangkok.
Pisahkan jenis makanan yang berbeda dengan mempergunakan piring yang
berbeda.
4.
Anak usia pra sekolah karena dengan ukuran tubuhnya dan seleranya kecil,
sangat baik dengan pemberian makanan yang tidak terlalu banyak, yang
diberikan empat enam kali dalam sehari. Oleh karena itu makanan kecil sama
pentingnya dengan makanan pokok dalam memenuhi kebutuhan nutrisi anak
selama sehari. Makanan kecil yang baik seperti sop kacang merah, kue yang
berisi daging, buah-buahan segar, susu, jus buah, susu kedelai, roti, singkong
rebus, ubi rebus.