Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN

PENYULUHAN TENTANG NUTRISI ANAK PRA SEKOLAH


pada KELUARGA Tn. E
POTORONO, BANTUL, YOGYAKARTA

Topik

: Nutrisi pada anak pra sekolah

Sasaran

: keluarga Tn.E

Waktu dan Tempat


Penyuluhan ini dilaksanakan pada :
Hari/tanggal

: Sabtu, 16 november 2013

Tempat

: Rumah Tn. E, desa Potorono

Jam

: 11.00 WIB

Pemateri

: kelompok 3

I.

Latar Belakang

Kebutuhan nutrisi merupakan kebutuhan yang sangat penting dalam membantu


proses pertumbuhan dan perkembangan pada bayi dan anak, mengingat
manfaat nutrisi dalam tubuh dapat membantu proses pertumbuhan dan
perkembangan anak, serta mencegah terjadinya berbagai penyakit akibat
kurang nutrisi dalam tubuh, seperti : kekurangan energy dan protein, anemia,
deficiency yodium, deficiency seng (Zn), deficiency vitamin A, deficiency thiamin,
deficiency kalium dan lain-lain yang dapat menghambat proses tumbuh
kembang anak.Terpenuhinya kebutuhan nutrisi pada bayi dan anak di harapkan
dapat tumbuh dengan cepat sesuai dengan usia tumbuh kembang dan dapat
meningkatkan kualitas hidup serta mencegah terjadinya morbiditas dan
mortalitas.
Selain itu kebutuhan nutrisi juga dapat membantu dalam aktivitas sehari-hari
karena nutrisi juga sebagai sumber tenaga yang di butuhkan berbagai organ
dalam tubuh.Pemenuhan kebutuhan nutrisi pada anak haruslah seimbang di
antara zat gizi lain, mengingat banyak sekali yang kita temukan berbagai
masalah dalam pemenuhan kebutuhan nutrisi yang tidak seimbang seperti :
tidak suka makan, tidak mau/tidak mampu untuk makan padahal yang tidak di
sukai makanan tersebut mengandung zat gizi yang seimbang, sehingga harapan
dalam pemenuhan gizi harus selaras, serasi dan seimbang tidak terlaksana.
(Behrman, 1996 : 87)
II.
A.

Tujuan instruksional
Tujuan instruksional umum

Pada akhir proses penyuluhan, orang tua dapat mengetahui gizi yang perlu
diberikan kepada anaknya baik selama sakit maupun anak tersebut sehat.
B.

Tujuan instruksional khusus

Setelah diberikan penyuluhan orang tua dapat :


1.

Menyebutkan pengertian dari nutrisi

2.

Menyebutkan zat gizi yang terkandung dalam makanan

3.

Mengerti memberi makanan yang baik.

4.

Menyebutkan tips dalam memberi makanan kepada anak.

III.

Metode
Diskusi

IV.

Media
Leaflet

V.

Materi Terlampir

1.

Pengertian Nutrisi

2.

Zat Gizi Yang terkandung dalam Makanan

3.

Memberikan Makanan yang baik.

4.

Tips dalam memberi makan pada anak.

VI.

Proses Pelaksanaan
No.

WAKTU

KEGIATAN PENYULUH

1.

Pembukaan :

menit

Membuka kegiatan
dengan mengucapkan salam.

Memperkenalkan diri

Menjelaskan tujuan
dari penyuluhan

Menyebutkan materi
yang akan diberikan

KEGIATAN PESERTA

Menjawab salam

Mendengarkan

Memperhatikan

Memperhatikan

2.

11

Pelaksanaan :

menit

Menjelaskan tentang
pengertian nutrisi

Menjelaskan tentang
zat gizi yang terkandung
dalam makanan

Memberi kesempatan
kepada
keluarga untuk bertanya

Menjelaskan cara
memberi makan yang baik.

Menjelaskan tips
memberi makan

Memberi kesempatan
kepada keluarga untuk
bertanya

3.

Penutup :

menit

Menanyakan kepada
keluarga tentang materi yang
telah diberikan, dan
reinforcement kepada orang
tua yang dapat menjawab
pertanyaan.

Memperhatikan

Memperhatikan

Bertanya dan
menjawab pertanyaan yang
diajukan

Memperhatikan

Memperhatikan

Bertanya dan
menjawab pertanyaan yang
diajukan

Menjawab pertanyaan

atas peran serta keluarga.

Mendengarkan

Mengucapkan salam
penutup

Menjawab salam

Mengucapkan terimakasih

VII.

1.

Kriteria Evaluasi

Evaluasi proses

Keluarga antusias terhadap materi penyuluhan

Tidak ada keluarga yang meninggalkan tempat penyuluhan


2.

Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar


Evaluasi hasil
Ortang tua mengetahui tentang jenis nutrisi yang diperlukan

GIZI PADA ANAK PRA SEKOLAH


A.

Pengertian

Nutrisi atau zat makanan adalah merupakan bagian dari makanan termasuk
didalamnya air,protein dan asam amino yang membentuknya, lemak dan asam
lemak, karbohidrat, mineral danvitamin.

Zat gizi yang terkandung dalam makanan


Air
Kebutuhan tubuh akan air merupakan urutan kedua setelah kebutuhan oksigen.
Fungsi dari air bermacam-macam. Air merupakan komponen terpenting dari
struktur tubuh dan dalam fungsinya sebagai pelarut. Air mengatur suhu tubuh
dengan mengambil panas yang dihasilkan dan mendistribusikannya ke seluruh
tubuh. Air penting sebagai pelumas tubuh misalnya saliva, memungkinkan
makanan masuk ditelan.
Protein dan Asam Amino
Fungsi protein adalah :
a.
Penunjang pertumbuhan, protein merupakan bahan padat utama dari otot,
organ dan glandula endokrin. Merupakan unsur utama dari matrix tulang dan
gigi, kulit, kuku, rambut, sel darah dan serum.
b.
Pengaturan proses tumbuh, protein mempunyai fungsi yang sangat khusus
dalam pengaturan proses-proses tubuh misalnya, Hb melakukan peranan vital
membawa oksigen ke jaringan
c.

Energi, protein merupakan sumber energi

Sumber protein :

Kandungan protein tinggi pada susu, daging, ikan, unggas, keju, biji-bijian


Kandungan protein menengah pada telur, kacang-kacangan, tepung, bijibijian, susu cair.

Kandungan protein rendah sebagian besar pada buah-buahan dan sayursayuran.

Lemak dan Asam Lemak


Fungsi utama lemak adalah memberikan energi, Lemak bertindak sebagai karier
dari vitamin A, D, E, K, yang larut dalam air dan memberikan rasa yang
menyenangkan dan memberikan perasaan kenyang karena kecepatan
pengosongan dari lambung.
Sumber makanannya adalah baik susu ASI dan sapi mengandung sekitar 50% kal
lemak. Sekitar 4% dari kalori total dalam ASI diberikan oleh asam linoleat.
Sumber makanan lain adalah minyak, LARD, mentega, margarine dan bumbu
selada yang merupakan sumber lemak yang paling pekat.

Karbohidrat
Gula dan zat tepung merupakan sumber utama energi manusia.
Fungsi karbohidrat :
a.
Energi, setiap gram karbohidrat yang dioksidasi rata-rata menghasilkan 4
kal. Sejumlah karbohidrat dalam bentuk glukose, akan digunakan secara
langsung untuk memenuhi kebutuhan energi jaringan. Sebagian kecil disimpan
sebagai glikogen dalam hati dan otot dan beberapa akan disimpan sebagai
jaringan adiposa.
b.
Aksi pencadangan protein, tubuh akan menggunakan karbohidrat sebagai
sumber utama energi, karena itu jika terdapat defisiensi kalor dalam diet maka
akan digunakan jaringan adiposa dan protein
c.
Pengaturan metabolisme lemak, diperlukan sejumlah karbohidrat dalam
diet sehingga oksidasi lemak dapat berlangsung dengan normal. Jika karbohidrat
dalam diet terbatas, maka lemak akan dimetabolisir lebih cepat daripada
penanganan tubuh terhadap produk metabolisme ini. Jika lemak tidak dioksidasi
dengan lengkap maka akan terbentuk keton.
d.
Peranan dalam fungsi gastrointestinal, diduga laktosa mempercepat
pertumbuhan bakteri yang diperlukan dalam usus kecil, bakteri ini berguna
untuk sintesis vit B kompleks dan vit K.
Sumber Karbohidrat : pada diet bayi muda laktosa merupakan karbohidrat
predominan yang ditemukan dalam ASI dan susu sapi. Dengan semakin besarnya
anak-anak ditambahkan biji-bijian, roti dan makanan lain seperti kentang, nasi,
jagung, umbi-umbian

Memberi Makanan yang Baik

Anak usia pra sekolah mulai tumbuh lebih aktif dan cerdas. Orang tua mungkin
merasa bahwa pertumbuhannya terasa lamban dan selera makannya kurang
baik seperti sebelumnya. Hal ini bukan merupakan suatu hal yang menakutkan
selama orang tua tetap memberikan anak dengan aneka makanan sehat/bergizi
dan memonitor petumbuhan secara teratur.
Kebutuhan nutrisi anak bisa dipenuhi dengan memberikan makanan dari
keempat kelompok makanan penting, yaitu :
1.

Nasi dan alternative.

Makanan ini memberikan energi yang baik, sedikit vitamin dan mineral. Pilihan
lain yang meliputi : bubur ayam, mie atau bubur kacang ijo.
2.

Buah-buahan.

Buah-buahan adalah sumber serat yang baik, khususnya vitamin A, C dan


mineral seperti kalium. Lebih sering memberikan buah-buahan yang
mengandung citrun dan buah-buahan yang isinya berwarna kuning.
Seperti : jeruk manis, pepaya, mangga, dll.
3.

Sayur-sayuran.

Merupakan sumber serat dan mineral yang baik seperti kalium, juga memberikan
vitamin A, C dan asam folik. Berikan sayuran berwarna hijau atau sayuran
berwarna kuning kehijauan. Seperti : bayam, wortel, buncis, tomat, dll.
4.

Daging dan alternative.

Kelompok ini meliputi tempe, tahu, ikan, susu, telur yang memberikan protein
penting, lemak, vitamin dan mineral.
Berikan ikan paling sedikit 3 kali dalam seminggu dan berikan sebanyak 5 telur
dalam seminggu.
Saat mempersiapkan makanan, cobalah mempergunakan sedikit minyak, garam
dan gula jika ini perlu ditambahkan.

Tips Memberi Makan pada Anak Pra Sekolah.


1.

Tetap memberikan susu.

Anak perlu minum susu 2-3 cangkir susu sehari. Susu memberikan kalsium dan
pospor yang penting untuk menguatkan tulang dan gigi.
2.

Menciptakan makanan yang diinginkan.

Melibatkan anak dalam memilih makanan dan merencanakan menu. Ajaklah dia
ke pasar dan terangkan mengenai fungsi dari jenis makanan yang berbeda.
Ceritakan kepadanya bahwa makan telur bisa menjadikan otot kuat dan makan
wortel bisa menjadikan mata sehat untuk melihat, kesemuanya akan membantu
anak untuk memahami mengapa orang tua memberikan makanan ini.
3.

Menyiapkan makanan yang menarik.

Di samping aneka dan sajian makanan, penting juga untuk menarik minat dan
perhatian anak. Memotong sayur-sayuran dalam bentuk yang menarik. Anak
diberikan sayuran dengan warna dan bentuk yang berbeda seperti wortel,
buncis, bayam, jagung. Selain itu atur buah-buahan dalam bentuk yang menarik
karena anak akan lebih berselera untuk menikmati rasa buah tersebut. Yang
tidak kalah penting adalah jangan mencampur makanan ke dalam satu mangkok.
Pisahkan jenis makanan yang berbeda dengan mempergunakan piring yang
berbeda.
4.

Menghindari anak makan yang berlebihan.

Kegemukan pada anak-anak merupakan suatu kekuatiran. Anak yang


kegemukan bisa mempunyai problema kesehatan dalam kehidupannya di
kemudian hari. Untuk mencegah anak kegemukan orang bisa membantu dengan
membentuk kebiasaan makan makanan yang baik ketika masih muda. Misalnya
hindari menggunakan makanan sebagai bentuk hadiah atau bujukan, memberi
makanan kecil yang menyehatkan serta jangan makan yang berlebihan.
5.

Memberi makanan kecil yang sesuai.

Anak usia pra sekolah karena dengan ukuran tubuhnya dan seleranya kecil,
sangat baik dengan pemberian makanan yang tidak terlalu banyak, yang
diberikan empat enam kali dalam sehari. Oleh karena itu makanan kecil sama
pentingnya dengan makanan pokok dalam memenuhi kebutuhan nutrisi anak
selama sehari. Makanan kecil yang baik seperti sop kacang merah, kue yang
berisi daging, buah-buahan segar, susu, jus buah, susu kedelai, roti, singkong
rebus, ubi rebus.

Anda mungkin juga menyukai