PENDAHULUAN
1
2
peningkatan resiko komplikasi yang cukup besar (Kozier and Erb, 1991). Hingga
saat ini terdapat sekitar 200 percobaan pra Operatif, termasuk pemberian
dukungan oleh orang-orang terdekat dan juga lingkungan untuk mengurangi
kecemasan baik sebelum pembedahan, selama pembedahan maupun setelah
pembedahan.
Menurut World Health Organization (WHO, 2014) memperkirakan
bahwa jumlah anak di dunia saat ini mencapai 2,2 miliyar, dari jumlah tersebut
10-20% menderita salah satu gangguan mental, salah satunya yaitu masalah
kecemasan pada anak yang di akibatkan oleh tindakan medis yang berupa invasif
maupun non invasif. Sedangkan di indonesia sendiri merupakan negara dengan
tingkat kecemasan anak yang tinggi yaitu mencapai sekitar 65% dari total anak di
indonesia mengalami kecemasan baik pada saat di lakukan tindakan invasif
maupun non invasif.
Sebagian besar anak-anak yang menjalani sirkumsisi tersebut
menunjukkan tanda-tanda kecemasan yang tidak ringan. Hal ini ditunjukkan
dengan sebagian dari anak-anak tersebut memperlihatkan wajah yang pucat
ketakutan, menangis, berkeringat, ekstremitas yang kaku dan denyut nadi yang
meningkat.
Kecemasan umumnya disebabkan karena kurangnya pemberian
dukungan sehingga akan berpengaruh pada tingkat kecemasan anak. Kecemasan
pada anak usia prasekolah yang akan menjalani sirkumsisi dikenali sebagai bagian
dari trauma atau pengalaman yang tidak menyenangkan yang dialami anak akibat
tindakan yang dianggap membahayakan bagi dirinya. Dengan pemberian
dukungan keluarga yang berupa nasehat, saran ataupun petunjuk kepada anak
meningkatkan kepercayaan anak pada dirinya sendiri sehingga mempunyai
mekanisme koping yang baik dalam mengatasi kecemasan. Penelitian ini penting
dilakukan untuk mengetahui sejauh mana dukungan keluarga dapat
mempengaruhi kecemasan sebelum khitan pada anak.
Menurut Friedman (2010) dukungan keluarga merupakan suatu sikap
atau tindakan penerimaan keluarga terhadap anggota keluarganya, dukungan ini
berupa dukungan informasional, dukungan instrumental, dukungan penilaian, dan
4
Oleh karena itu penulis tertarik untuk melakuakan penelitian tentang hubungan
dukungan keluarga terhadap tingkat kecemasan pada anak usia prasekolah yang
menjalani sirkumsisi di Klinik Khitan Kota Mas Cimahi.