Anda di halaman 1dari 6

ILMU ALAMIAH DASAR

KRITERIA ILMIAH

OLEH:
KELOMPOK 2
1.
2.
3.
4.
5.

AFNI ZULAIKA PRATIWI


1610115120002
AHMAD RAMADHAN
1610115210002
ANDRIANI DWI ASTUTI
1610115320003
DINI FITRIANI
1610115320008
ZAKIAH
1610115120014
PENDIDIKAN GEOGRAFI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU


PENGETAHUAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
BANJARMASIN
2016/2017
Ilmu Alamiah Dasar adalah ilmu yang menjelaskan tentang
gejala gejala dalam alam semesta, termasuk dimuka bumi ini,
sehingga terbentuklah konsep dan prinsip.
Ilmu alamiah dasar mempunyai kriteria, yaitu:
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Berdasarkan Fakta
Bebas dari prasangka
Menggunakan prinsip-prinsip analisa
Menggunakan hipotesa
Menggunakan ukuran objektif
Menggunakan teknih kuantifikasi

Kriteria atau patokan merupakan suatu rambu rambu untuk


menentukan benar atau tidak benarnya sesuatu untuk masuk status
tertentu. Pengetahuan temasuk kategori ilmu pengetahuan jika
criteria
berikut
di
penuhi
,yakni:
teratur,sistematis,berobjek,bermetode,dan berlaku secara universal.
Sebagaimana telah di kemukakan bahwa ilmu alamiah
mempelajari segala sesuatu di alam semesta ini,sehingga alam
semesta menjadi objek. Tujuan ilmu Alamiah menurut beberapa ahli
adalah mencari kebenaran tentang objeknya, dan kebenaran itu
bersifat relative. Alam semesta sebagai objek penyelidikan
mempunyai aspek yang sangat luas, misalnya aspek fisis, aspek
kimiawi,aspek biologis,aspek ekonomis,dan sebagainya. Oleh karena
itu,tidak mungkin ilmu alamiah dapat mencapai seluruh kebenaran
mencapai seluruh kebenaran tentang objeknya. Kebenaran yang
dapat dicapai oleh ilmu alamiah hanya satu atau beberapa aspek
lain belum diketahui. Meskipun demikian, yan penting adalah sesuai
dengan tujuan ilmu alamiah dasar, yakni mencapai kebenaran yang
sesuai dengan objeknya.secara umum,dapat dikatakan bahwa ilmu
pengetahuan harus objektif.

Untuk mencapai kebenaran ,yakni penyesuaian antara


penegetahuan dan objeknya,tidaklah terjadi secara kebetulan
,tetapi harus menggunakan prosedur atau metode yang tepat yaitu
prosedur tau metode ilmiah (scientific method). Dengan prosedur
atau metode ilmiah tersebut akan dicapai kebenaran yang
merupakan keputusan atau objeknya, dan dirumukan secara
tertentu. Namun, keputusan mengenai keadaan sifat ,tingkah laku,
dan lain- lain tidaklah bersifat khusus karena hal itu bukan tujuan
ilmu pengatahuan yang mencari kebenaran yang bersifat
umum.misalnya, sepoton logam jika di panasi akan memuai.
Peritiwa itu tidak hanya berlaku untuk logam besi,tetap berlaku
semua logam dan berlaku disemua tempat di alam semesta ini.
Dengan demikian, hokum itu berlaku secara umum mengenai suatu
objek ,walaupun hanya mencakup salah satu asppek saja, tetapi
dicapai dengan menggunakan metode ilmiah yang di rumuskan,
diorganisaasikan, dan klasifikasikan, yang terbukti secara signifikan.
Sekali lagi, perlu di tegaskan bahwa pengetahuan rentang sduatu
objek mencakup berbaai aspek lain sehingga timbul ketergantungan
satu dengan lainnya.
Suatu

pengetahuan

dinyatakan

ilmiah

apabila

dapat

memenuhi criteria sebagai berikut:

Sistematis

Berobjek

Bermetoda

Universal

Kebenaran pengetahuan ilmiah harus bersifat sistematis yakni


bertautan dan meiliki hubungan kebanaran yang saling mendukung
dengan pengetahuan lainnya (tidak berdiri sendiri ) dan memiliki
langkah yang tersusun dalam menemukannya, disamping itu kajian
ilmu harus memiliki objek yang jelas karena pada hakekatnya
pengetahuan ilmiah itu adalah bertujuan dalam justifikasi objek
melalui metoda ilmiah (scientific methode) yang operasional terarah
dan terukur dan mengandung fakta kongkrit sehingga menghasilkan
kebenaran yang bersifat universal yakni berlaku secara menyuluruh.

Perlu dikemukakan pula bahwa disamping adanya kriteria


ilmiah yang mampu menghasilkan kebnenaran ilmiah, juga ada pula
criteria kebenaran yang sifatnya non ilmiah, yakni ;

Perasaan

Intuitif

Trial and error

Perasaan

merupakan

salah

satu

cara

untuk

menarik

kesimpulan yang tidak berdasarkan nalar tentu saja hal ini akan
bersifat subjektif karena perasaan setiap orang satu dengan lainnya
memiliki sensitifitas yang berbeda.
Sedangkan instuisi merupakan kegiatan berpikir yang tidak
analistis, tidak berdasarkan pola berpikir tertentu, pendapat yang
berdasar intuisi timbul dari pengetahuan-pengetahuannya yang
terdahulu melalui proses berpikir yang tidak disadari. Seolah-olah
pendapat itu muncul begitu saja tanpa dipikir terlebih dahulu. Setiap
orang memiliki kepekaan dan ketajaman intuitif yang tingkatnya
berbeda-beda,

mungkin

orang

yang

terlatih

intuisinya

akan

memeiliki kepekaan yang tinggi dan memungkinkan intuisinya


dapat mendekati kebenaran atau sebaliknya bagi orang yang
memiliki kepekaan dan ketajaman intuisi yang rendah.
Sementara kebenaran dengan criteria trial and error sekalipun
tingkat kebenaran lebih maju dibanding prasangka dan intuitif,
tetapi pendekatan ini dipandang tidak efesien karena cara untuk
memperoleh pengetahuan melalui coba-coba atau untung-untungan
dan lebih cenderung error daripada berhasil.
Pengetahuan termasuk kategori ilmu pengetahuan jika kriteria
berikut dipenuhi, yakni: teratur, sistematis, berobjek, bermetode,
dan

berlaku

secara

universal.

Tujuan

ilmu

alamiah

menurut

beberapa ahli adalah mencari kebenaran tentang objeknya yaitu


alam semesta, dan kebenaran itu bersifat relative.
Adapun pengertian dari kriteria seperti objektif, metodik,
sistematik,berlaku untuk umum dan universal, yaiu:
Objektif
Pengatahuan yang didapat harus sesuai dengan
objeknya dan didukung oleh fakta emperis.
Metodik
Pengetahuan di peroleh dengan cara-cara tertentu
yang diatur, di rancang, diamati, dan terkontrol.
sistematis
Pengetahuan disusun dalam sutu sistem yang satu
dengan yang lainnya, saling berkaitan dan saling
menjelaskan,

sehingga

kesatuan.
Berlaku untuk umum
Pengetahuan
berlaku

merupakan

suatu

utuk

semua

orang,kumualatif,berkemban dan tentative.


Hipotesis
Dapat ditolak kebenarannya.
Teori
Sudah di uji kebenarannya,tapi masih mungkin di
perbaiki menjadi teori yang lebih tepat
Hukum
Landasan ilmu yan sudah tidak di

ragukan

kebenarannya

Kesimpulan
Dari penjelasan di atas, dapat penulis simpulkan bahwa
Ilmu Alamiah Dasar adalah ilmu yang menjelaskan tentang
gejala gejala dalam alam semesta, termasuk dimuka bumi
ini, sehingga terbentuklah konsep dan prinsip.
Ilmu alamiah dasar mempunyai kriteria, yaitu:

1
2
3
4
5
6

Berdasarkan Fakta
Bebas dari prasangka
Menggunakan prinsip-prinsip analisa
Menggunakan hipotesa
Menggunakan ukuran objektif
Menggunakan teknik kuantifikasi

Saran
Secara umum, dapat dikatakan bahwa ilmu pengetahuan
harus objektif. Untuk mencapai kebenaran, yakni penyesuaian
antara pengetahuan dan objeknya, tidaklah terjadi secara
kebetulan, tetapi harus menggunakan prosedur atau metode
yang tepat yaitu prosedur atau metode ilmiah (scientific
method). Dengan prosedur atau metode ilmiah tersebut akan
dicapai kebenaran yang merupakan keputusan atau objeknya,
dan dirumukan secara tertentu

Anda mungkin juga menyukai