Pengertian Likuifaksi
Liquefaction atau Likuifaksi adalah fenomena di mana kekuatan dan
kekakuan tanah berkurang dikarenakan gempa atau pergerakan tanah lainnya. Hal
ini merupakan suatu proses atau kejadian berubahnya sifat tanah dari keadaan
padat menjadi keadaan cair, yang disebabkan oleh beban siklik pada waktu terjadi
gempa sehingga tekanan air pori (porewater) meningkat mendekati atau
melampaui tegangan vertikal. Likuifaksi telah bertanggung jawab atas sejumlah
besar kerusakan dalam sejarah gempa bumi di seluruh dunia.
Likuifaksi terjadi di tanah jenuh, yaitu tanah di mana ruang antara partikel
individu benar-benar penuh dengan air. Air ini memberikan suatu tekanan pada
partikel tanah yang mempengaruhi seberapa erat partikel itu sendiri ditekan
bersamaan. Sebelum gempa, tekanan air relatif rendah. Namun, getaran gempa
dapat menyebabkan tekanan air meningkat ke titik di mana partikel tanah dengan
mudah dapat bergerak terhadap satu sama lain.
Getaran gempa sering memicu peningkatan tekanan air namun kegiatan
konstruksi yang terkait seperti peledakan juga dapat menyebabkan peningkatan
tekanan air. Ketika likuifaksi terjadi kekuatan tanah menurun dan kemampuan
deposit tanah untuk mendukung pondasi untuk bangunan dan jembatan menjadi
berkurang.
Tanah yang mengalami likuifaksi juga tekanannya lebih tinggi pada dinding
penahan yang dapat menyebabkan struktur tersebut menjadi miring atau geser.
Penyebab Likuifaksi
Likuifaksi terjadi ketika struktur pasir jenuh yang longgar rusak karena
pergerakan tanah. Sebagaimana struktur rusak, individu partikel yang longgar
berusaha untuk pindah ke konfigurasi yang padat. Dalam gempa bumi,
bagaimanapun tidak ada cukup waktu untuk air di pori-pori tanah untuk dapat
diperas / dikeluarkan dari tanah. Sebaliknya air "terjebak" dan mencegah partikel
tanah untuk bergerak lebih dekat satu sama lain. Hal ini disertai dengan
peningkatan
tekanan
air
yang
mengurangi
kekuatan
kontak
tanah. Hal ini akan lebih buruk lagi jika ternyata terdapat struktur struktur
geologi di daerah tersebut.