DI susun oleh :
PETRICIA JULIA ETWIORY
(2012-63-026)
DAFTAR ISI
COVER
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Tujuan
BAB II ISI
2.1 Mineral
2.2 Mineral Mangan (Mn)
2.3 Metode Geolistrik
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
KATA PENGANTAR
Puji Dan Syukur penulis Panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa Karna
atas berkat dan pernyertaannya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah
ini. Tugas ini merupakan rangkaian dari mata kuliah Geofisika Eksplorasi.
Makalah yang penulis buat ini bertujuan untuk menyelesaikan tugas yang
diberikan oleh dosen.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dan jauh
dari penyempurnaan sehingga penulis mengharapkan saran dari berbagai pihak
guna melengkapi penulisan makalah berikutnya.
penulis
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Mineral
Mineral adalah senyawa alami yang terbentuk melalui proses geologis. Istilah
mineral termasuk tidak hanya bahan komposisi kimia tetapi juga struktur mineral.
Mineral termasuk dalam komposisi unsur murni dan garam sederhana sampai silikat
yang sangat kompleks dengan ribuan bentuk yang diketahui (senyawa organic
biasanya tidak termasuk). Ilmu yang mempelajari mineral disebut mineralogy. Istilah
mineral dapat mempunyai bermacam-macam makna, sulit untuk mendefinisikan
mineral dan oleh karena itu kebanyakan orang mengatakan, bahwa mineral ialah
satu frase yang terdapat dalam alam. Sebagaimana kita ketahui ada mineral yang
berbentuk : lempeng, tiang, limas, kubus (Anonim : Daftar Mineral, Februari 2011).
Istilah dalam arti geologi yaitu mineral merupakan sumber daya sebagai bahan
utama penyusun tanah, sumber daya mineral terbentuk sebagai hasil reaksi unsur
kimiawi di dalam tanah. Sumber daya mineral tipe daerah pegunungan selatan Jawa
merupakan sumber daya mineral tipe urat kwarsa epitermal yang mengandung
logam mulia berasosiasi dengan logam dasar, dengan karakteristik sering
ditemukannya logam mangan (Soeharto, 2000). Selain itu Pusat Penelitian dan
Pengembangan Teknologi Mineral dan Batubara Indonesia menyatakan bahwa
mangan termasuk unsur terbesar yang terkandung dalam kerak bumi.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
mangan adalah logam yang penting dalam penggunaan dengan campuran
logam-logam industri, terutama di dalam baja-baja anti karat. Oleh karena itu
mangan juga dapat berfungsi sebagai penghantar listrik (konduktor) yang baik. Sifat
dari mineral golongan logam ini mempunyai konduktivitas listrik yang sangat baik
dan mempunyai nilai resistivitas listrik yang rendah. Karena sifat kelistrikan ini
mangan dapat diidentifikasi menggunakan aplikasi metode geolistrik.
DAFTAR PUSTAKA
1. http://www.tekmira.esdm.go.id/data/Mangan/ulasan.asp?
xdir=Mangan&commId=22&comm=Mangan
2. http://repository.unej.ac.id/bitstream/handle/123456789/9929/Skripsi.pdf?
sequence=1
3. http://www.chem-is-try.org/tabel_periodik/mangan/