Anda di halaman 1dari 4

TUGAS GEOFISIKA EKSPLORASI

DI susun oleh :
PETRICIA JULIA ETWIORY
(2012-63-026)

PROGARAM STUDI S1 TEKNIK PERTAMBANGAN


JURUSAN TEKNIK
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI PAPUA
2014

Perbedaan antara seismik Refleksi dan seismik Refraksi

Seismik refleksi, analisis dikonsentrasikan pada energi yang diterima


setelah getaran awal diterapkan. Secara umum, sinyal yang dicari adalah
gelombang-gelombang yang terpantulkan dari semua interface antar lapisan
di bawah permukaan. Analisis yang dipergunakan dapat disamakan dengan
echo sounding pada teknologi bawah air, kapal, dan sistem radar. Informasi
tentang medium juga dapat diekstrak dari bentuk dan amplitudo gelombang
refleksi yang direkam. Struktur bawah permukaan dapat cukup kompleks,
tetapi analisis yang dilakukan masih sama dengan seismik refraksi, yaitu
analisis berdasar kontras parameter elastisitas medium.

Sedangkan, Seismik refraksi dihitung berdasarkan waktu jalar


gelombang pada tanah/batuan dari posisi sumber ke penerima pada berbagai
jarak tertentu. Pada metode ini, gelombang yang terjadi setelah gangguan
pertama (first break) diabaikan, sehingga sebenarnya hanya data first break

saja yang dibutuhkan. Parameter jarak (offset) dan waktu jalar dihubungkan
oleh cepat rambat gelombang dalam medium. Kecepatan tersebut dikontrol
oleh sekelompok konstanta fisis yang ada di dalam material dan dikenal
sebagai parameter elastisitas batuan.

Keunggulan dan kelemahan metode seismik refraksi dan refleksi


Metode Seismik Refraksi (Bias)
Keunggulan

Metode Seismik Refleksi (Pantul)


Kelemahan

Pengamatan refraksi membutuhkan


lokasi sumber dan penerima yang
kecil, sehingga relatif murah dalam
pengambilan datanya

Karena lokasi sumber dan penerima yang


cukup lebar untuk memberikan citra bawah
permukaan yang lebih baik, maka biaya
akuisisi menjadi lebih mahal.

Prosesing refraksi relatif simpel


dilakukan kecuali proses filtering
untuk memperkuat sinyal first berak
yang dibaca.
Karena pengambilan data dan lokasi
yang cukup kecil, maka
pengembangan model untuk
interpretasi tidak terlalu sulit
dilakukan seperti metode geofisika
lainnya.

Prosesing seismik refleksi memerluakn


komputer yang lebih mahal, dan sistem
data base yang jauh lebih handal.

Kelemahan
Dalam pengukuran yang regional ,
Seismik refraksi membutuhkan offset
yang lebih lebar.

Keunggulan
Pengukuran seismik pantul menggunakan
offset yang lebih kecil

Seismik bias hanya bekerja jika


kecepatan gelombang meningkat
sebagai fungsi kedalaman.
Seismik bias biasanya
diinterpretasikan dalam bentuk
lapisan-lapisan. Masing-masing
lapisan memiliki dip dan topografi.
Seismik bias hanya menggunakan
waktu tiba sebagai fungsi jarak
(offset)
Model yang dibuat didesain untuk
menghasilkan waktu jalar teramati.

Karena banyaknya data yang direkam,


pengetahuan terhadap database harus
kuat, diperlukan juga beberapa asumsi
tentang model yang kompleks dan
interpretasi membutuhkan personal yang
cukup ahli.

Seismik pantul dapat bekerja


bagaimanapun perubahan kecepatan
sebagai fungsi kedalaman
Seismik pantul lebih mampu melihat
struktur yang lebih kompleks

Seismik pantul merekan dan menggunakan


semua medan gelombang yang terekam.
Bawah permukaan dapat tergambar secara
langsung dari data terukur.

SUMBER
1. http://asyafe.wordpress.com/2008/09/04/keunggulan-kelemahan-seismik/
2. http://miningundana07.wordpress.com/2009/10/08/perbandingan-seismikrefraksi-dan-seismik-refleksi/

Anda mungkin juga menyukai