a. Menemukan bahan (di dalam atau yang menjadi komponen suatu alat
tegangan tinggi) yang kwalitasnya tidak baik atau yang cara membuatnya
salah.
b. Memberikan jaminan bahwa alat-alat listrik dapat dipakai pada tegangan
normalnya untuk waktu yang tak terbatas.
c. Memberikan jaminan bahwa isolasi alat-alat listrik dapat tahan terhadap
tegangan lebih (yang didapati dalam praktek operasi sehari-hari) untuk
waktu terbatas.
Pengujian tegangan tinggi itu sendiri dapat meliputi beberapa
pengujian berikut, yakni:
1) pengujian dengan tegangan tinggi ac
2) pengujian dengan tegangan tinggi dc
3) pengujian dengan tegangan tinggi impuls
3. Persoalan-persoalan pada Tegangan Tinggi
Persoalan-persoalan dalam teknik tegangan tinggi merupakan
persoalan yang menyangkut segala hal yang ditimbulkan oleh adanya
tegangan tinggi atau oleh adanya perubahan dari tegangan yang relatif
rendah ke tegangan tinggi serta persoalan-persoalan teknis lainnya.
Semakin tingginya tegangan yang dipakai, maka bahan isolasi semakin
sulit untuk dibuat. Medan listrik (E) perlu diperhatikan karena dapat
mengakibatkan partikel media isolasi mendapat energi ekstra (energi
kinetik) dan kalau energi ini cukup besar, maka bahan isolasi menjadi rusak.
Kekuatan listrik suatu bahan bisa dianggap sebagai batas dimana bila bahan
tersebut dikenai tegangan yang lebih dari itu akan rusak. Untuk mentest
peralatan tegangan tinggi diperlukan peralatan-peralatan dan teknik yang
khusus.Perlu
dipelajari
bagaimana
mensimulasikan
keadaan
yang
sebenarnya, misalnya akibat petir atau tegangan surja hubung (switching
surge).
Masalah yang lain adalah koordinasi isolasi. Tegangan lebih tidak dapat
dihindarkan untuk ini perlu ada pengaman-pengaman dan juga koordinasi
peralatan (isolasi) sehingga peralatan yang ada tidak rusak akibat pulsapulsa tegangan lebih (impuls).
Desain dari peralatan-peralatan tegangan tinggi harus diperhatikan
agar tidak terjadi medan listrik yang terlalu besar sehingga media isolasi
tidak sanggup untuk menahannya, Instrumentasi atau alat ukur. Ini juga
dapat membuat masalah tersendiri karena harus cukup aman dan cukup
cermat.
1)
2)
3)
source : careerthesaurus.com
Untuk tegangan AC, dibedakan berdasarkan frekuensi tinggi atau
rendah. Pengujian tegangan tinggi AC frekuensi rendah dilakukan untuk
menyelidiki apakah peralatan listrik yang terpasang pada jaringan tegangan
tinggi dapat menahan tegangan yang melebihi tegangan operasinya untuk
waktu yang terbatas. Hal ini dilakukan karena tidak selamanya tegangan
yang diberikan ke peralatan tersebut stabil. Ada kalanya tegangan yang
1)
a.
b.
c.
2)
3)
4)
kerusakan akibat panas atau stress fisik, proses pembuatan yang kurang
baik, kesalahan instalasi, atau pengoperasian yang tidak benar.
Adapun pokok-pokok pengujian tegangan tinggi ac pada peralatan
tegangan tinggi meliputi:
Pengujian Ketahanan dalam udara
Pengujian ketahanan dalam udara diterapkan selama dua menit, dan
spesimen diperiksa apakah terjadi kerusakan atau hal yang abnormal. Faktorfaktor yang mempengaruhi hasil pengujian yang benar-benar perlu
diperhatikan adalah :
Tekanan udara
Suhu (udara kering atau basah)
Kelembaban udara
Pengujian Ketahanan dalam minyak atau air
Untuk pengujian ketahanan dalam minyak harus dipastikan bahwa minyak
yang dipakai mempunyai ketahanan lebih dari 20 kV bila dipakai sela
standar. tegangan dinaikkan secara bebas sampai kira-kira 75 % dari
tegangan yang ditentukan, lalu dinaikkan sampai tegangan 100 % dari
tegangan ketahanan tersebut dengan kecepatan 1 kV/detik bila tegangan
tersebut besarnya 100 kV atau kurang, atau kira-kira 1 % dari tegangan
ketahanan perdetik untuk tegangan lebih dari 100 kV. tegangan tesebut
diterapkan selama satu menit, dan spesimen diperiksa kembali.
Pengujian suasana basah dimaksudkan untuk menirukan keadaan udara
pada waktu hujan, salju dan sebagainya. Oleh karena air hujan
menghantarkan listrik maka tegangan pelepasan dari alat-alat listrik yang
dipasang di luar menjadi berkurang pada waktu alat-alat tersebut basah
karena hujan. Alat pengujian basah mempunyai kontruksi khusus dengan
pipa-pipa mendatar yang diberi lubang-lubang (nozzles) guna memancarkan
air yang digerakkan oleh sebuah pompa. Lubang-lubang itu dapat diatur
besarnya sehingga kwantitas air yang disiramkan pada benda yang akan
diuji tertentu. Rangkaian pipa mendatar dapat digerakkan menurut sebuah
busur sehingga sudut penyiramannya () dapat diatur pula. Tegangan
lompatan api basah dipengaruhi oleh sejumlah penyiraman permenit,
resistivitas air dan sudut penyiraman.
Pengujian ketahanan untuk tiap isolator
Cara pengujian tiap lapisan adalah, pada tiap lapisan diterapkan 90%
tegangan lompatan api yang berupa tegangan AC selama dua menit. Hasil
Pengujian adalah bila tegangan yang diterapkan melampaui ketahanan
isolasi maka akan terjadi kerusakan pada isolasi.
Pengujian lompatan (bunga api) dalam suasana kering
Tegangan lompatan api dari sebuah isolator sangat dipengaruhi oleh
bentuk elektroda dan benda yang ada disekelilingnya. Oleh sebab itu pada
waktu pengujian elektroda dan benda yang mengelilinginya harus diatur
sedemikian rupa sehingga keadaan yang sebenarnya ditirukan.
Tegangan pengujian dinaikkan secara bebas sampai harga 75% dari
tegangan lompatan api yang diharapkan, sesudah itu tegangan dinaikkan
sampai lompatan api terjadi dengan kecepatan 1000 volt perdetik Tegangan