BST Wawan Asma
BST Wawan Asma
Preceptor :
Hj Nina S, dr.,SP.A ., M.kes
Disusun oleh :
Idharmawan Budhi Laksono 12100115102
KASUS
1.1
1.2
Identitas Pasien
Nama
Jenis Kelamin
Tempat, tgl lahir
Umur
Alamat
Tgl masuk
Tgl pemeriksaan
Nama ibu
Umur
Pendidikan
Pekerjaan
Agama
Suku
1.3
1.3.1
: An. D
: Laki-laki
: Bandung, 11 Januari 2007
: 10 tahun
: jln ketapang wetan no 9
: 16 januari 2016
: 17 januari 2016
: Ny. H
: 36 tahun
: SMA
: Ibu Rumah Tangga
: Islam
: Sunda
1.3.2
sesak dirasakan semakin lama semakin memburuk terutama pada malam hari. Os juga
merasakan sesak, namun pada siang hari membaik dengan istirahat, tetapi pada malam
harinya keluhan sesak memburuk dan tidak membaik dengan istirahat. Orangtua pasien
mengatakan keluhan sesak pasien membuatnya hanya bisa bicara sepatah dua patah kata,
pasien terlihat megap megap dan terdengar suara mengi. Lalu orang tua pasien membawa
ke klinik terdekat dan sudah di lakukan uap sebanyak 2x namun keluhan tetap dan
memburuk sehingga pasien di bawa ke IGD RSMB.
Keluhan sesak nafas pasien disertai dengan adanya suara mengi yang terdengar
setiap pasien menghembuskan nafas. Keluhan juga disertai adanya batuk batuk yang
mucul bersamaan dengan keluhan sesaknya. Os juga mengatakan batuknya disertai dahak
dan pilek. OS mengatakan dahaknya berwarna ijo, kental dan banyak. Keluhan sesak juga
disertai dengan adanya nyeri dada, nafas cepat dan tarikan dinding perut pada saat
keluhan sesak sedang terjadi. Os juga mengeluhkan adanya nyeri di tenggorokan dan
nyeri pada saat menelan. Keluhannya ini muncul sejak 4 hari yang lalu tanpa disertai
adanya demam dan mengorok saat tidur.
Keluarga pasien mengatakan sesak nafas anaknya tidak disertai dengan demam
tinggi, menggigil secara tiba-tiba, berkeringat malam. Keluhan sesak pasien juga tidak
disertai dengan adanya kebiruan pada mulut, jari tangan dan kaki ketika baraktifitas atau
menangis, cepat lelah ketika beraktiftas dan sering jongkok ketika lelah, perut membesar,
BAK menjadi sedikit, dan adanya nafas cepat dan dalam. Pasien juga menyangkal
keluhan disertai batuk pendek yang tidak sering, batuk yang awalnya kering, kemudian
lambat laun menjadi berdahak. Menyangkal keluhan sesak disertai batuk melengking dan
menggonggong, batuk kering disertai suara sesak. Pasien menyangkal keluhan disertai
bengkak di kelopak mata dan seluruh tubuh, BAK yang sedikit dan demam. Os juga
Menyangkal adanya riwayat tersedak oleh makanan atau benda asing dan riwayat trauma
pada bagian dada.
Keluarga pasien mengatakan di rumah untuk lantainya dialasi oleh karpet yang di
bersihkan seminggu sekali. Pasien juga mengatakan membersihkan rumah nya setiap
minggu dan menyapu lantai setiap kotor. Untuk alas kasur di ganti setiap minggunya.
Pasien Memelihara hewan peliharaan yaitu kucing yang kandangnya disimpen di dalam
rumah. Pasien juga mengatakan dihalaman rumahnya memiliki tanaman mawar dan
angrek. Pasien mengatakan dirumah terdapat 5 orang dan 2 orang yaitu ayah pasien dan
adik dari ibu pasien perokok aktif.
Pasien mengtakan jika pasien sering mengalami keluhan yang sama sejak usia 6
tahun, namun dalam 1 bulan terakhir ini keluhan semakin sering dan tidak membaik
setelah diberi obat untuk sesaknya. Dalam seminggu pasien bisa mengalami keluhan
sesak sampai 1-2 kali dan dalam setahun pasien bisa mengalami sesak sampai 4-5 kali
sampai mengganggu aktifitas.. Pasien juga memilik riwayat penyakit bronkopneumoni
pada saat 6 bulan yang lalu, tetapi sudah melakukan pengobatan dengan tuntas dan
keluarga pasien mengatakan pasien telah dinyatakan sembuh oleh dokter. Keluarga pasien
mengatakan jika sepupunya memiliki keluhan yang sama dengan pasien. Ibu dan kakek
pasien memiliki riwayat asma.
1.3.3
1.3.4
1.3.5
1.3.6
0 6 bulan
: ASI Eksklusif
7 9 bulan
10 12 bulan
12 24 bulan
24 bulan sekarang : Menu makanan keluarga, pasien kurang suka memakan sayur
sayuran.
1.3.7
1.3.8
Riwayat Imunisasi
Ibu pasien mengatakan anaknya sudah dilakukan imunisasi lengakap di tempat bidan dan
puskesmas, namun pasien lupa waktu, nama dan keterangan imunisasi.
Riwayat Tumbuh Kembang
Pada saat dikonfirmasi ibu pasien sedikit lupa, dan sedikit ragu. Ibu pasien mengatakan
Pada saat ini pasien sesuai dengan usia teman sebayanya, dan pasien dapat mengikuti pelajaran
dengan baik, serta memiliki teman bergaul yang banyak, pasien juga sering bermain sepak bola
dengan teman sebayanya.
Motorik Kasar
Motorik Halus
Bahasa
Sosial
berpegangan,
dan
berjalan, berjalan
melambai-lambai : 18 Bulan
tangan : 12 Bulan
mundur, berjalan
sendiri selama 30
detik : 12 18 Bulan
1.4
Pemeriksaan Fisik
Kesadaran
Keadaan umum
Tanda vital :
- Nadi
- TD
- Respirasi
- Suhu
: Compos Mentis
: Tampak sakit sedang
: 130 kali / menit, reguler, equal, isi cukup
: 110/70 mmHg
: 38 kali / menit, reguler, tipe abdominotorakal
: 36.2O C
bertepuk
Antropometri:
- USIA
: 10 tahun
- BB
: 27 kg
- TB
: 125 cm
- BMI
: 15,1 kg/m2
Status gizi
:
- BMI/ U
: Digaris -1 (Normal)
- Kesan
: Gizi baik
Kepala
Bentuk
Wajah
Rambut
Mata
Telinga
Hidung
Mulut :
Bibir
Gigi
: Normosefal
: Simetris, Edema (-), Deformitas (-)
: Hitam, lurus, tidak mudah rontok
: KA (-/-), SI (-/-), pupil bulat isokor, reflex cahaya (+/+)
: Lokasi normal, simetris, bentuk normal, sekret (-)
: Lokasi normal, deviasi septum (-), sekret (-/-), PCH (-).
: Lembab, perioral sianosis (-)
: Tidak ada karies
Gusi
Mukosa
Lidah
Faring
Tonsil
Leher
Thoraks
JVP
Kel. Tiroid
KGB
: Tidak meningkat
: Tidak ada pembesaran
: Tidak teraba pembesaran KGB
Pulmo
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
Cor
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
: Timpani
Auskultasi : Bising usus (+) normal, frekuensi 8x
Ketok CVA : (-)
Genital
: Tidak dilakukan
Ekstremitas
Bentuk normal, deformitas (-)
Sianosis perifer (-)
Akral hangat
CRT < 2 detik
Neurologis:
1.6
1.7
1.8
Differential Diagnosis
1. Asma bronkial episodik sering dengan serangan berat
2. Bronkopneumonia
3. Bronchitis akut
Usulan Pemeriksaan
1. Darah rutin (Hb, Ht, Leukosit, Trombosit)
2. Diff count
3. Foto rontgen thorax AP
4. Spirometry
Diagnosis Kerja
Asma bronkial episodik sering dengan serangan berat
Penatalaksanaan
Umum
1. Tirah baring posisikan semi ekstensi 450
2. Makanan = 70 kkal x 27 = 1540 kkal
Khusus
1. Berikan Oksigen 2 4L/m
2. Nebulisasi dengan NaCL 3%4ml+Salbutamol 2,5mg setiap 1-2 jam sekali.
3. Berikan Aminofilin
-
0,5 x 27 kg = 13,5mg/hari
3x 4,5 mg/hari
1.9
Menhindari asap polutan seperti rokok, asap kendaraan, kayu bakar, serta hindari
obat nyamuk bakar
Prognosis
Quo ad vitam
Quo ad functionam
Quo ad sanationam
: ad bonam
: ad bonam
: dubia ad bonam