Manual Mutu Puskesmas Arsel 1
Manual Mutu Puskesmas Arsel 1
DAFTAR ISI................................................................................................................................ 1
BAB I PENDAHULUAN...........................................................................................................3
A.
B.
C.
D.
E.
Latar Belakang................................................................................................................3
Ruang Lingkup...............................................................................................................9
Tujuan............................................................................................................................... 9
Landasan Hukum Dan Acuan...................................................................................... 9
Istilah Dan Difinisi..........................................................................................................9
Komitmen Manajemen................................................................................................... 17
Fokus Pada sasarab/Pasien........................................................................................... 17
Kebijkan Mutu................................................................................................................. 17
Perencanaan Sistem Manajemen Mutu Dan Pencapaian Sasaran Kinerja/Mutu... 17
Tanggung Jawab , Wewenang Dan Komunikasi......................................................... 18
Wakil Manajemen Mutu/ Penanggung Jawab Manajemen Mutu............................ 18
Komunikasi..................................................................................................................... 19
25
25
25
26
26
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Jumlah Posyandu.............................................................................................. 4
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Struktur Organisasi..................................................................................... 7
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1. Profil Puskesmas Arut Selatan
a. Gambaran Umum Puskesmas Arut Selatan
1) Kondisi Geografis
a) Batas Wilayah
Berdasarkan posisinya, Puskesmas Padang Selasaberada
didalam kota Pangkalan Bun yaitu Pemerintahan Kabupaten
Kotawaringin Barat. Semua wilayah bisa ditempuh dengan jalur
darat. Batas wilayah kerja Puskesmas Padang Selasaadalah
sebagai berikut :
(1) Sebelah Utara : Kec. Arut Utara dan Kec. Kolam
(2) Sebelah Timur : Wilayah Puskesmas Natai Palingkau
(3) Sebelah Selatan: Wilayah Puskesmas Madurejo
(4) Sebelah Barat : Wilayah Puskesmas Mendawai
b) Luas Wilayah
Secara administrasi pemerintahan, Luas wilayah Kerja
Puskesmas Padang Selasa487,5Km . Wilayah Puskesmas Padang
Selasaterbagi menjadi dua wilayah setingkat kelurahan/desa
yaitu :
(1) Kelurahan Raja dengan luas wilayah 1,50 Km
(2) Kelurahan Raja Seberang dengan luas wilayah 115 Km
2) Kependudukan
Berdasarkan
hasil
pendataan
dari
Kelurahan/Desa
dan
Kriteria
Jumla
.
1
2
Mandiri
Purnama
h
1
Madya
Nama Posyandu
Tunas Muda
Ananda, Aster, Kencana,
Kenangan.
Kriteria
Jumla
.
1
2
Mandiri
Purnama
h
-
Madya
Nama Posbindu
Aster, Kencana, Kenangan,
Tunas Muda
11
Incinerator
JUMLAH
Sumber : Data Primer
b. Visi dan Misi Puskesmas arut Selatan
Visi Puskesmas Padang Selasa:
0
24
Gambar 1.1
Struktur Organisasi Puskesmas Arut Selatan
Kami
bangga
melakukan
perubahan
untuk
B. Ruang Lingkup
Lingkup pedoman mutu ini disusun berdasarkan persyaratan ISO 9001:2008
dan standar akreditasi puskesmas yang meliputi persyaratan umum sistem
manajemen mutu, tanggung jawab manajemen, manajemen sumber daya
(peningkatan SDM), sarana prasarana, sumber dana, proses pelayanan yang
meliputi dari upaya kesehatan masyarakat yang meliputi Upaya Promosi
Kesehatan, Upaya P2M, Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat, Upaya KIA & KB,
Upaya Kesehatan Lingkungan, dan pelayanan klinis.
Dalam penyelenggaraan UKM dan pelayanan klinis memperhatikan
keselamatan sasaran dan pasien dengan menerapkan manajemen risiko.
C. Tujuan
Pedoman ini disusun sebagai acuan bagi Puskesmas dalam membangun
sistem manajemen mutu baik dalam penyelenggaraan UKM maupun untuk
penyelenggaraan pelayanan klinis yang akan diberlakukan di Puskesmas Arut
selatan.
3.
4.
5.
6.
10
BAB II
SISTEM MANAJEMEN MUTU DAN
SISTEM PENYELENGGARAAN PELAYANAN
A. Persyaratan Umum
Puskesmas Padang Selasamenetapkan, mendokumentasikan, memelihara
sistem manajemen mutu sesuai dengan standar akreditasi Puskesmas dan standar
ISO 9001:2008. Sistem ini disusun untuk memastikan telah diterapkannya
persyaratan pengendalian terhadap proses-proses penyelenggaraan pelayanan
kepada masyarakat baik penyelenggaraan upaya puskesmas maupun pelayanan
klinis, yang meliputi kejelasan proses pelayanan dan interaksi proses dalam
penyelenggaraan pelayanan, kejelasan penanggung jawab, penyediaan sumber
daya, penyelenggaraan pelayanan itu sendiri mulai dari perencanaan yang
berdasar kebutuhan masyarakat/pelanggan, verifikasi terhadap rencana yang
disusun, pelaksanaan pelayanan, dan verifikasi terhadap proses pelayanan dan
hasil-hasil yang dicapai, monitoring dan evaluasi serta upaya penyempurnaan
yang berkesinambungan.
B. Pengendalian Dokumen
Secara umum dokumen-dokumen dalam sistem manajemen mutu yang
disusun meliputi :
1) Dokumen level 1
2) Dokumen level 2
3) Dokumen level 3
4) Dokumen level 4
TU
I
2015
1
2) Surat Masuk
Surat masuk
: Tata Usaha
: Bulan Surat Masuk ke Puskesmas (Januari)
: Tahun Surat Masuk Ke Puskesmas
: Nomor Urut Surat Masuk
diterima oleh di unit tata usaha Puskesmas yang
:
: Kode Admen
: Bab I
: Surat Keputusan
: Tahun 2015
: Nomor Urut SK
:
: Kode Admen
: Bab I
: Standar Operasional Prosedure
: Tahun 2015
: Nomor Urut SOP
14
Contoh Format
: U-KIA/IV/SOP/2015/005
(U: Kode Pelayanan Upaya, KIA: Program, IV: Bab IV, SOP:
Standar Prosedur Operasional: /2015 :tahun 2015, 005:
Nomor urut SOP),
(3) Kode Bab Yannis
Bab VII
: (Y/VII)
Bab VIII
: (Y/VIII)
Bab IX
: (Y/IX)
Apabila dari Layanan Puskesmas dengan ditambahkan
Layanan (contoh : YanisLaboratorium= Y-Lab, Layanan
Farmasi = Y-Far, dan lain- lain),
Contoh Format
: Y-Layanan/VII/SOP/2015/005
(U: Kode Pelayanan Y, Layanan:Laboratorium :Lab, Farmasi
:
Far, IV: Bab IV, SOP: Standar OperasionalProsedur: /
2015:tahun 2015, 005: nomor urut SOP),
: SOP,
: DT,
: KA,
: Kb,
: Dek,
: PM,
15
berisi informasi tentang jenis dokumen, nomor dokumen, copy kedan distribusi ke-.
e. Penyimpanan Dokumen Akreditasi
1) ADMEN
Warna Map Dokumen :Biru (di satukan per
instrumen Akreditasi)
Keranjang Dokumen : Kuning
kriteria
dari
2) UKM
Warna Map
3) UKP
Warna Map Dokumen : Hijau (di satukan per kriteria
dariinstrumen Akreditasi)
Keranjang Dokumen : Merah
4) Menggunakan Sampul Dokumen yang sudah di tetapkan oleh
ketua tim Admen
f. Pencarian kembali
Pencarian kembali dilakukan dengan mengidentifikasi penomoran
dokumen akreditasi.
C. Pengendalian Rekam Implementasi
Dokumen yang diisyaratkan oleh
sistem
manajemen
mutu
harus
16
BAB III
TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN
A. Komitmen Manajemen
Pimpinan Puskesmas Arut Selatan, Penanggung Jawab Manajemen Mutu,
penanggung jawab Upaya Kesehatan Masyarakat, penanggung jawab pelayanan
klinis, dan seluruh Staf Puskesmas Padang Selasabertanggung jawab untuk
melaksanakan semua ketentuan yang ada pada manual mutu ini.
B. Fokus pada sasaran/ Pasien
Pelayanan yang disediakan oleh Puskesmas Padang Selasadilakukan dengan
berorientasi pada pelanggan. Pelanggan dilibatkan mulai dari identifikasi
kebutuhan dan harapan, monitoring dan evaluasi serta tindak lanjut pelayanan.
C. Kebijakan Mutu
Seluruh
Staf
menyelenggarakan
Puskesmas
pelayanan
Padang
yang
Selasaberkomitmen
berorientasi
pada
untuk
pelanggan,
melaksanakan Sistem
Manajemen
Mutu Puskesmas
Sistem
Manajemen
Mutu
finansial Puskesmas
c. Untuk menjaga Sistem Manajemen Mutu di Puskesmas Bulik Kabupaten
Kotawaringin Barat maka:
Kepala Satuan pelaksana UKM dan UKP
berwenang menetapkan,
Satuan
pelaksana
UKM
dan
UKP
Penanggung
Jawab
pencegahan
perbaikan
yang
berkaitan
dengan
ketidak
sesuaian
dan
G. Komunikasi
1. Internal
Komunikasi internal dilakukan dengan cara lokakarya minibulanan ,briefing
pagi , diskusi dan koordinasi, Telepon, sms, memo/Disposisi.
2. Eksternal
Dilakukan dengan cara loka karya mini tri wulan, penempatan kotak saran,
website, MMK (Musyawarah Masyarakat Kelurahan).
19
BAB IV
TINJAUAN MANAJEMEN
A. UMUM
1
RuangLingkup
Pedoman ini mencakup pelaksanaan Tinjauan Manajemen dalam penerapan
Sistem Manajemen Mutu sesua istandar akreditasi Puskesmas. Pertemuan tinjauan
manajemen adalah proses evaluasi di Puskesmas Padang Selasaterhadap kesesuaian
dan efektivitas penerapan system manajemen mutu yang dilakukan secara berkala
dan melibatkan berbagai pihak yang terkait dengan operasional kegiatan organisasi.
Tujuan
Tujuan
dilakukannya
pertemuan
tinjauan
manajemen
adalah
untuk
melakukan perbaikan berbagai permasalahan yang terkait dengan mutu dan kinerja,
serta operasionalisasi system manajemen mutu dan system pelayanan dalam
memberikan pelayanan dan produk kepada pelanggan / masyarakat yang ada di
wilayah kerja Puskesmas Arut Selatan. Kemudian permasalahan tersebut dibahas
dan ditindaklanjuti. Keberhasilan pertemuan tinjauan manajemen ini tergantung
pada komitmen untuk melakukan perubahan-perubahan dan perbaikan sesuai
dengan apa yang direkomendasikan dan kesepakatan yang dihasilkan dalam
pertemuan.
manajemen
mutu
dandampaknyapadamutudankinerja.
20
f. Membahasperubahan-perubahan
yang
perludilakukanbaikpadasystemmanajemenmutumaupunsystempelayanan.
g. Hasilpertemuanditindaklanjutidalambentukkoreksi,
tindakankorektif,
tindakanpreventifmaupunperubahanpadasistemmanajemenmutumaupunsistemp
elayanan.
Dengan mengakomodir hasil-hasil yang tidak bisa diatasi di Puskesmas
direkomendasikan ke Dinkes atau ke tingkat lain yang lebih tinggi.
h. Tindaklanjutyang
dihasilkanpadapertemuandipantaupelaksanaannya
dan
TanggungJawab
a
PimpinanPuskesmasArut Selatan
1
KoordinatorpelayananKlinis,
AdministrasiManajemen/
Koordinator
TUdanKoordinatorUpayaPuskesmassertaseluruhpelaksana,
menindaklanjutihasilkeputusanRapatTinjauanManajemen.
21
a. Wakilmanajemenmutubersamamanajemenpuncakmempersiapkanpertemuantinj
auanmanajemen yang meliputi: rencanawaktu, tempat, dansiapasaja yang
b.
c.
d.
e.
akandiundang
Wakilmanajemenmutumengundangpesertapertemuan
Wakilmanajemenmutumemimpinpertemuantinjauanmanajemen
Wakilmanajemenmutumemberikanumpanbalikkepadapesertarapat
Wakil
manajemenmutumelakukanpemantauanperbaikansesudahpertemuantinjauanma
najemen
f. Wakil manajemenmutu melaporkan hasil rapat tinjauan manajemen mutu
Kebijakan
Pimpinan
PuskesmasArut
selatan
menetapkandanmelaksanakanTinjauanManajemensekurang-kurangnya 6 ( enam )
bulansekalidalambentukRapatTinjauanManajemendengancara
:Menetapkan,menerapkandanmemeliharaprosedurTinjauanManajemenuntukmemas
tikankesesuaian, kecukupandanefektivitaspenerapanSistemManajemenMutu.
22
3Kinerja proses
Proses kinerja harus sesuai dengan kebijakan dalam bentuk SK, pedoman mutu,
panduan, SOP, kerangka acuan kegiatan, standar,dan kriteria. Hasil pelayanan
sesuai dengan standar pelayanan minimal yang telah ditetapkan oleh Dinas
Kesehatan Kabupaten/ Kota dan sesuai dengan kebutuhan dan harapan
pelanggan/ masyarakat serta mengutamakan keselamatan pasien.
6TindaklanjutTinjauanManajemensebelumnya
Setelah dilakukan tinjauan manajemen dan didapatkan masalah yang tidak
dapat diputuskan sendiri di tingkat Puskesmas, maka masalah tersebut dirujuk ke
Dinas Kesehatan Kabupaten/ Kota dan stakeholder terkait.
7Perubahanterhadap KebijakanMutu
Kebijakan mutu adalah pernyataan resmi puskesmas yang memuat
komitmen mutu dan kepedulian terhadap kepuasan
23
8Perubahan
yang
perlu
dilakukan
terhadap
Sistem
Manajemen
Mutu/
SistemPelayanan
Kegiatan tinjauan manajemen mutu yang telah dilakukan memberikan
dampak terhadap sistem manajemen mutu yang sudah ada, bila diperlukan
perubahan dilakukan perbaikan terhadap sistem manajemen mutu tersebut.
C. KELUARANTINJAUANMANAJEMEN
meliputi :
1)
Selasamenjadilebih baik.
2)
Peningkatan pelayanan terkait dengan persyaratan pelanggan
Pelayanan harus menjadi lebih baik agar masalah
yang
timbul
24
BAB V
MANAJEMEN SUMBER DAYA
A. PENGELOLAAN SUMBERDAYA
Untuk dapat menjalankan Sistem Manajemen Mutu, maka Puskesmas Arut
Selatanmemastikan sumber daya yang dimiliki dapat dikelola dengan baik.Sumber daya
tersebut berupa sumber daya manusia, dana sesuai anggaran yang di tetapkan , sumber
daya dalam bentuk infrastuktur/sarana, dan sumber daya dalam bentuk lingkungan
kerja.
1. Ketersediaan Sumber Daya
a)
b)
b)
c)
d)
e)
PuskesmasArut
Selatanmemelihara
rekamanan
mengenai
pendidikan,
Puskesmas
Arut
Selatanmenetapkan,
menyediakan
infrastruktur
yang
dibutuhkan
mencapai
untuk
dan
memelihara
kesesuaian
terhadap
2.
3.
b)
d)
4. Lingkungan Kerja
a)
2.
26
BAB VI
PENYELENGGARAAN PELAYANAN
1. Kunjungan bumil K1
96%
95%
K4
3. Cakupan komplikasi kebidanan
80%
yang ditangani
4. Cakupan persalinan oleh Nakes
93%
neonatus
90%
komplikasi
80%
yang di tangani
7. Cakupan peserta KB aktif
75%
kematian
92%
ibu
102
(AKI)/100.000 KH
10. Angka kematian Ibu
0
27
11. Angka
kematian
bayi
8.0
(AKB)/1000 KH
12. Jumlah kematian bayi
98%
anak balita
14. Angka
kematian
balita
9,0
(AKABA)/1000KH
15. Cakupan pemeriksaan IVA
Penanganan
penyakit
menular
196
70%
penanganan
85%
85%
TB paru
4. RFT rate
5. Cakupan
90%
balita
dengan
100%
100%
ditangani
7. Cakupan penderita DBD yang
100%
ditangani
8. Angka kematian DBD (CFR)
9. Cakupan desa/kelurahan UCI
10. Cakupan
penemuan
rate
0
100%
>2
desa/kelurahan
mengalami
100%
KLB
penyelidikan
Pengendalian
Membuat
28
penyakit tidak
menular
data base
2. Cakupan
penanganan
hipertensi
data base
1. Posbindu PTM
2. Penyuluhan
Membuat
11
penyakit
tidak
22
menular
Promosi
kesehatan dan
pemberdayaan
masyarakat
1. Posyandu
Pratama
Madya
Purnama
mandiri
2. Cakupan
Penjaringan
95%
rumah
tangga
70%
siaga
100%
sehat
4. Cakupan
kelurahan
aktif
PROGRAM
70%
80%
KESEHATAN
LINGKUNGAN
dan air minum penduduk
3. Pemicuan STBM
2X
70%
70%
6. Pemantauan TP 2Pestisida
2x
2x
8. Penyuluhan Kesling
5X
29
PROGRAM
GIZI
dan agustus
-
90%
Bayi 12 60 bulan
90%
90%
bufas
3. Cakupan D/S
60%
80%
memenuhi syarat
3. Presentasi balita Gizi Buruk
100%
yang ditangani
4. Cakupan balita gizi buruk
100%
100%
6-24
bulan
keluarga
miskin
6. Pasien konseling Gizi
LANSIA
PKPR
PELAYANAN
KLINIS
Pendaftaran
10/bulan
1. Posbindu lansia
48
2. Senam lansia
44
11
50
Penyuluhan Kespro
50
50
Jam buka
100%
75%
siap
diambil
petugas
pelayanan
Rawat jalan
Kepuasan pelanggan
75%
Jam pelayanan
100%
100%
pelayanan
di
ruang
100%
80%
100%
100%
Pemberi
pelayanan
kehamilan
minimal D3 kebidanan
80%
bidan
80%
100%
Klinik KB
Kepuasan pelanggan
80%
100%
pil dan
100%
implant
100%
yang
100%
31
ditangani
farmasi
Waktu pelayanan
a. Nan racikan <10 menit
90%
90%
100%
obat
Penulisan
resep
sesuai
100%
formularium
Rekam medis
Kepuasan pelanggan
80%
100%
maksimal 7 jam
laboratarium
Waktu
tunggu
pemeriksaan
100%
tunggu
pemeriksaan
100%
100%
adanya
kesalahan
hasil
pemeriksaan
pemberian
100%
laboratorium
Kepuasan pelanggan
80%
kegiatan
(posyandu,Posbindu),memberikan
Undangan
dilnjutkan
dengan
penelusuran
langsung
dilapangan
stakeholder terkait.
d. HakdanKewajibanSasaran
Hak sasaran upaya semua berhak mendapat pelayanan
dengan
yang telah
ditetapkan.
Kewajiban sasaran mengikuti jadwalyang telah disepakati, memenuhi
ketentuan yang berlaku.
e. PemeliharaanBarangMilikPelanggan
Pemeliharaan barang pelanggan dengan menyediakan tempat parkir.
f. ManajemenRisikodanKeselamatan
Semua pengelola program dalam pelayanan melakukan wajib memakai
APD sesuai SOP yang ditetapkan.
5. Pengukuran, AnalisisdanPenyempurnaanSasaranKinerjaUKM
a. Umum
Hasil kegiatan Upaya Kesehatan Masyarakat dilakukan pengukuran
melalui pencapain dengan target, monitoring , evaluasi, analisis dan tindak
lanjut.
b. PemantauandanPengukuran
1) KepuasanPelanggan
33
34
pelanggan.
Pelanggan menerima pelayanan di unit pelayanan yang dituju.
Apabila di butuhkan dilakukan pemeriksaan penunjang
pemeriksaan laboratorium.
Apabila jenis pelayanan yang dibutuhkan pelanggan tidak ada , dan juga
berupa
kepada pelanggan.
Mempunyai buku pedoman petunjuk klinis di tiap unit pelayanan.
Melakukan self assesment terhadap kepatuhan pelaksanaan SOP oleh
Upaya
peningkatan
keselamatan
pasien
direncanakan
35
resiko yang
a. Umum
- Melakukan pengumpulan data kepuasan pelanggan melalui kotak saran
dan kuisioner.
b. Pemantauan dan Pengukuran
1) Kepuasan Pelanggan
- Pengumpulan data melalui kotak saran dan kuisioner.
2) Audit Internal
- Melakukan self assesment terhadap kepatuhan pelaksanaan SOP oleh
c.
d.
e.
f.
36
37
BAB VII
PENUTUP
38