Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KOTA SAWAHLUNTO

DINAS KESEHATAN DAN SOSIAL KOTA SAWAHLUNTO

UPTD PUSKESMAS SILUNGKANG


Jln. Microwave Desa Silungkang Oso Kec. Silungkang 0755 (91118)

KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS SILUNGKANG


NOMOR : 188.47/ /PKS/ /2016
TENTANG
LAYANAN KLINIS
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
KEPALA UPTD PUSKESMAS SILUNGKANG,
Menimbang

a. bahwa pelayana klinis harus diberikan dengan efektif


dan efisien. Dalam perencanaan dan pelaksanaannya
harus melibatkan berbagai macam profesi sehingga
dapat memberikan hasil yang memuaskan bagi pasien.
Untuk itu perlu upaya pendukung yang sesuai dengan
kemampuan Puskesmas, dan dipadukan sebagai hasil
kajian

dalam

merencanakan

dan

melaksanakan

layanan klinis bagi pasien;


b. bahwa sehubungan dengan butir a tersebut diatas
perlu ditetapkan layanan klinis dengan keputusan
Kepala Puskesmas;

Mengingat

1. Undang-Undang

Nomor

36

tahun

2009

tentang

Nomor

29

tahun

2004

tentang

Kesehatan.
2. Undang-Undang

Praktek Kedokteran;
3. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 72
tahun

2012

tentang

Sistem

kesehatan

nasional,

Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2012


Nomor 193; Pelayanan kesehatan kepada Peserta
Jaminan

Kesehatan

harus

memperhatikan

mutu

pelayanan, berorientasi pada aspek keamanan pasien,


efektifitas tindakan, kesesuaian dengan kebutuhan
pasien,

efektifitas

tindakan,

kesesuaian

kebutuhan pasien, serta efisiensi biaya;

dengan

4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 71/2013 tentang


Pelayanan

Kesehatan

pada

Jaminan

Kesehatan

Nasional;
5. Keputusan Menteri Kesehatan

Republik Indonesia

Nomor 128 Tahun 2004 tentang Kebijakan Dasar Pusat


Kesehatan Masyarakat;
6. Keputusan Menteri Kesehatan

Republik Indonesia

Nomor 374 Tahun 2009 tentang Sistem Kesehatan


Nasional tahun 2009;
7. Peraturan

Menteri

Kesehatan

Republik

Indonesia

Nomor 75 tahun 2014 tentang Puskesmas;

MEMUTUSKAN
Menetapkan

LAYANAN KLINIS.

KESATU

Setiap pemberi layanan klinis (dokter dan paramedis)


harus mengetahui alur pelayanan pasien di Puskesmas
Silungkang.

KEDUA

Setiap pemberi layanan klinis kepada pasien berpedoman


kepada prosedur yang berlaku di Puskesmas Silungkang.

KETIGA

Tenaga medis (dokter) harus menyusun rencana layanan


medis. Rencana layanan yang diberikan berdasarkan hasil
kajian yang dinyatakan dalam bentuk diagnosis.

KEEMPAT

Dalam melakukan pengkajian kepada pasien, dokter


melakukan
anamnesis,

pengkajian

awal

pemeriksaan

klinis

fisik

dan

yang

meliputi

pemeriksaan

penjunjang (jika dibutuhkan).


KELIMA

Apabila penanganan pasien membutuhkan tenaga yang


lebih ahli atau sarana dan prasarana yang lebih lengkap,
dokter dapat merujuk pasien ke fasilitas kesehatan yang
lebih tinggi sesuai dengan alur rujukan pasien.

KEENAM

Dalam melakukan tindakan yang bersifat invasif atau


merujuk pasien, dokter harus meminta persetujuan
tindakan medis (informed concent). Permintaan persetuan
tindakan medis tersebut berpedoman kepada prosedur

yang berlaku di Puskesmas Silungkang.


KETUJUH

Apabila dokter berhalangan dalam memberikan pelayanan


medis, dokter dapat memberikan pelimpahan wewenang
kepada paramedis. Proses pelimpahan wewenang dari
dokter kepada paramedis berpedoman kepada prosedur
yang berlaku di Puskesmas Silungkang.

KEDELAPAN

Dokter / paramedis dapat memberikan pendidikan atau


penyuluhan kepada pasien secara interpersonal atau
kepada keluarga pasien sehubungan dengan penyakit

KESEMBILA

yang diderita pasien


Apabila membutuhkan penanganan pasien secara tim,
tenaga klinis dapat membentuk tim interprofesi sesuai
dengan permasalah pasien, sehingga pemberian layanan
yang terpadu kepada pasien dapat berjalan dengan efektif.

KESEPULUH

Keputusan ini berlaku sejak tanggal di tetapkan dengan


ketentuan apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan
akan dilakukan perubahan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Silungkang
pada tanggal :

2016

KEPALA UPTD PUSKESMAS SILUNGKANG,

TTD
LUSI DEWINA

Anda mungkin juga menyukai