PERTEMUAN : 2

2. PROYEK
2.1.
2.2.
2.3.
2.4.
2.5.
2.6.
2.7.
2.8.
2.9.

DEFENISI DAN PENGERTIAN

CIRI- CIRI PROYEK
BENTUK PENGERJAAN PROYEK
CONTOH -CONTOH PROYEK
PERBEDAAN PROYEK DAN OPERASIONAL
LIFE CYCLE PROYEK
MEKANISME PROYEK
TIMBULNYA PROYEK
FAKTOR KEBERHASILAN PROYEK

2.10. DEFENISI

DAN PENGERTIAN

Proyek adalah suatu usaha sementara yang dilaksanakan untuk

menghasilkan suatu produk atau jasa yang unik.
Sementara : ada tanggal mulai dan selesai
Unik

2.11.

: tidak ada proyek yang 100% sama

CIRI- CIRI PROYEK

ciri-ciri proyek :

2.12.

bertujuan menghasilkan lingkup tertentu berupa produk akhir/hasil kerja.

Untuk mewujudkan lingkup tertentu maka ditentukan jumlah biaya,
jadwal, kriteria mutu serta sumber daya yang diperlukan.
Bersifat sementara, artinya ada batasan waktu yang telah ditentukan.
Nonrutin, tidak berulang-ulang. (macam dan intensitas kegiatan terus
berubah)
BENTUK PENGERJAAN PROYEK

1. Swakelola
- dikelola oleh organisasi atau perusahaan itu sendiri
- SDM yang terlibat bisa tenaga ahli yang disewa bukan hanya pegawai.
2. Sub-Kontrak
- Proyek diserahkan ke pihak lain (perusahaan/konsultan lain) , namun
pelaksananya tetap tercantum pihak penerima proyek.

2.13.

CONTOH -CONTOH PROYEK

pengadaan hardware pada perusahaan

pembuatan jaringan LAN atau WAN pada instansi tertentu
pengembangan atau perbaikan aplikasi web pada suatu perusahaan

menyelenggarakan pelatihan komputer untuk karyawan perusahaan.

Pelatihan manajemen untuk meningkatkan SDM perusahaan.
Membuat program aplikasi untuk pelaksanaan tender
Membuka kantor cabang baru
Merencanakan sistem komunikasi baru

2.14.

PERBEDAAN PROYEK DAN OPERASIONAL

No
1
2
3
4

Kegiatan Proyek
Bercorak dinamis, non-rutin
Siklus relatif pendek
Intensitas kegiatan berubah-ubah
Kegiatan harus diselesaikan sesuai
anggaran dan jadwal
Macam kegiatan memerlukan
berbagai disiplin ilmu
Keperluan sumber daya berubah
baik macam maupun volume

5
6

Kegiatan Operasional
Berulang-ulang, rutin
Berlangsung dalam jangka panjang
Intensitas kegiatan relatif sama
Batasan Anggaran dan jadwal tidak
setajam proyek
Macam kegiatan tidak terlalu
banyak
Macam dan volume sumber daya
relatif konstan

Perbedaan mendasar:
Kegiatan operasi didasarkan pada konsep mendayagunakan sistem yang telah
ada, apakah berbentuk pabrik, gedung atau fasilitas yang lain, secara terusmenerus dan berulang-ulang. Sedangkan kegiatan proyek bermaksud
mewujudkan atau membangun sistem yang belum ada.
Secara singkat:
Suatu pekerjaan rutin, biasanya berlangsung secara kontinu, berulang-ulang dan
berorientasi pada proses. Sebagai suatu proses yang terus menerus, pekerjaan
yang rutin tidak dianggap suatu proyek.
Contoh:
-

2.15.

Perakitan mobil toyota bukan merupakan proyek

Pembuatan prototype mobil toyota yang pertama, merupakan proyek
Pembangunan pabrik untuk perakitan mobil, merupakan proyek
Pembuatan laporan untuk manajemen, bukan merupakan proyek
Pembangunan atau pembuatan Aplikasi Sistem Informasi Pegawai ,
merupakan proyek. (ada tanggal mulai, selesai, bersifat sementara,
dikerjakan sekali saja, serta menghasilkan produk yang unik.

LIFE CYCLE PROYEK

4 Fase Proyek:
1. Merumuskan masalah

2. Mencari Solusi terhadap masalah

3. Melaksanakan Solusi
4. Memonitor hasil
Dalam perspektif proyek IT khususnya pembangunan sistem informasi, maka life
cycle proyek meliputi fase-fase :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

2.16.

Tahap
Tahap
Tahap
Tahap
Tahap
Tahap
Tahap

penemuan (discovery phase)

konsep (concept phase)
desain (design phase)
pelaksanaan (execution phase)
jaminan kualitas (quality assurance phase)
implementasi (implementation phase)
penutupan (closure phase)

MEKANISME PROYEK

Tahapan/mekanisme proyek:
1. Proyek ditentukan oleh manajemen melalui suatu kebijakan
2. Pimpinanan proyek/Manajer Proyek ditentukan dan pembentukan tim
proyek
3. Pihak manajemen mendelegasikan proyek ke manajer proyek
4. Manajer proyek mengkoordinir tim proyek dan melaporkan setiap kegiatan
proyek ke pihak manajemen.
5. Seluruh pihak yang terlibat harus bertanggung jawab terhadap
keberhasilan proyek sesuai kapasitas masing-masing.

2.17.

TIMBULNYA PROYEK

beberapa hal yang menyebabkan timbulnya proyek :

1.
2.
3.
4.

2.18.

Rencana pemerintah
Permintaan Pasar
Dari dalam perusahaan
Dari kegiatan penelitian dan pengembangan

FAKTOR KEBERHASILAN PROYEK

4 hal penting yang mempengaruhi keberhasilan proyek:

1. pengelolaan proyek melalui suatu mekanisme life cycle project
2. melakukan monitoring dan pengontrolan terhadap jadwal proyek,
anggaran, kualitas dan risiko dalam proyek.
3. Mengintegrasikan/memadukan perangkat dan metode manajemen proyek
untuk tujuan peningkatan produktivitas, kinerja tim dan komunikasi.

4. Komitmen manajemen.