LAPORAN KEUANGAN
DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
31 DESEMBER 2006 DAN 2005
(MATA UANG INDONESIA)
Daftar Isi
Halaman
Laporan Auditor Independen
Neraca ..............................................................................................................................................
1-2
6 - 25
***************************
Laporan No : DZS/Audit/AKU/120307
Kami telah mengaudit neraca PT Aneka Kemasindo Utama Tbk tanggal 31 Desember 2006 dan 2005,
serta laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada
tanggal-tanggal tersebut. Laporan keuangan adalah tanggung jawab manajemen Perusahaan. Tanggung
jawab kami terletak pada pernyataan pendapat atas laporan keuangan berdasarkan audit kami.
Kami melaksanakan audit berdasarkan standar auditing yang ditetapkan Ikatan Akuntan Indonesia.
Standar tersebut mengharuskan kami merencanakan dan melaksanakan audit agar kami memperoleh
keyakinan memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji material. Suatu audit meliputi
pemeriksaan, atas dasar pengujian, bukti-bukti yang mendukung jumlah-jumlah dan pengungkapan dalam
laporan keuangan. Audit juga meliputi penilaian atas prinsip akuntansi yang digunakan dan estimasi
signifikan yang dibuat oleh manajemen, serta penilaian terhadap penyajian laporan keuangan secara
keseluruhan. Kami yakin bahwa audit kami memberikan dasar memadai untuk menyatakan pendapat.
Menurut pendapat kami, laporan keuangan yang kami sebut di atas menyajikan secara wajar, dalam
semua hal yang material, posisi keuangan PT Aneka Kemasindo Utama Tbk tanggal 31 Desember 2006
dan 2005, dan hasil usaha serta arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut sesuai
dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.
Catatan
2006
2005
AKTIVA
AKTIVA LANCAR
Kas dan setara kas
Piutang usaha - setelah dikurangi penyisihan
piutang ragu-ragu sejumlah Rp 5.243.100
pada tahun 2006 dan 2005
Persediaan
Pajak dibayar di muka dan aktiva lancar lainnya
2b, 3
331.431.068
3.846.255.732
2c, 4
2e, 6
2f, 2m
9.526.599.528
7.421.713.925
348.492.360
5.422.410.208
5.387.341.998
116.040.221
17.628.236.881
14.772.048.159
31.582.671.300
1.895.500.000
129.757.563
-
24.440.467.267
1.870.000.000
107.941.750
187.200.000
33.607.928.863
26.605.609.017
JUMLAH AKTIVA
51.236.165.744
41.377.657.176
2g, 7, 8
7
11
2d, 5
Catatan
2006
2005
10.092.308.834
2d, 5, 9
2d, 9
10
2m, 11
12
991.720
3.419.244.836
117.759.500
756.175.797
242.572.644
15.000.000
4.498.146.856
117.759.500
35.298.105
581.632.490
2h, 13
346.349.716
14.975.403.047
5.247.836.951
459.355.687
922.733.565
292.163.622
990.347.170
213.030.064
1.674.252.874
1.203.377.234
16.649.655.921
6.451.214.185
14
15
23.000.000.000
8.222.631.302
23.000.000.000
8.222.631.302
16
200.000.000
3.163.878.521
100.000.000
3.603.811.689
Jumlah Ekuitas
34.586.509.823
34.926.442.991
51.236.165.744
41.377.657.176
Catatan
2006
2005
PENJUALAN BERSIH
2j, 17
22.354.426.882
25.513.656.484
2j, 18
(20.322.882.816 )
(22.949.389.351)
2.031.544.066
2.564.267.133
LABA KOTOR
BEBAN USAHA
Penjualan
Umum dan administrasi
2j, 19
2j, 19
(591.577.721 )
(1.206.839.155 )
(516.863.843)
(996.796.211)
(1.798.416.876 )
(1.513.660.054)
233.127.190
5
2j
2k
2j
2j, 20
216.000.000
9.017.856
294.353.175
(721.574.565 )
21.529.571
432.000.000
432.321.964
95.062.011
(201.569.236)
(180.673.963 )
757.814.739
52.453.227
1.050.607.079
1.808.421.818
2m, 11
2o
67.613.605
(323.589.971)
67.613.605
(323.589.971)
120.066.832
1.484.831.847
0,5
Saldo Laba
Catatan
Saldo 31 Desember 2004
Tambahan
Modal Disetor Bersih
Modal Saham
Telah Ditentukan
Penggunaannya
untuk Dana
Cadangan Umum
Belum Ditentukan
Penggunaannya
Jumlah Ekuitas
23.000.000.000
8.222.631.302
2.724.979.842
33.947.611.144
Dividen kas
16
(506.000.000)
(506.000.000)
16
100.000.000
(100.000.000)
1.484.831.847
1.484.831.847
23.000.000.000
8.222.631.302
100.000.000
3.603.811.689
34.926.442.991
Dividen kas
16
(460.000.000)
(460.000.000)
16
100.000.000
(100.000.000)
120.066.832
120.066.832
23.000.000.000
8.222.631.302
200.000.000
3.163.878.521
34.586.509.823
Catatan
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
Penerimaan dari pelanggan
Pembayaran kepada pemasok dan karyawan
Kas yang diperoleh dari (digunakan untuk)
aktivitas operasi
Pembayaran beban usaha
Penerimaan (pembayaran) pajak penghasilan
dan pajak pertambahan nilai
Lain-lain - bersih
2006
2005
18.437.437.562
(21.715.668.040 )
25.942.266.971
(22.001.885.714)
(3.278.230.478 )
3.940.381.257
(2.299.080.384 )
716.717.002
532.888.584
(680.733.107)
68.024.549
1.832.254.739
(4.327.705.276 )
5.159.927.438
(8.819.428.222 )
(11.627.340.135)
(8.819.428.222 )
(11.627.340.135)
(460.000.000 )
10.092.308.834
( 506.000.000)
( 170.174.211)
-
9.632.308.834
( 676.174.211)
16
(3.514.824.664 )
( 7.143.586.908)
3.846.255.732
10.989.842.640
331.431.068
3.846.255.732
1. U M U M
a. Pendirian dan Kegiatan Usaha Perusahaan
Perusahaan didirikan di Republik Indonesia dengan nama PT Aneka Kemasindo Utama
berdasarkan akta notaris Ny. Sulami Mustafa, S.H., No. 6 tanggal 5 April 2001. Akta pendirian
tersebut telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
melalui Surat Keputusan No. C-04522 HT.01.01.TH.2001 tanggal 1 Agustus 2001 serta
diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 67 tanggal 22 Agustus 2003, Tambahan
No. 7204. Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Perusahaan juga telah memperoleh izin usaha
dari Badan Koordinasi Penanaman Modal Republik Indonesia (BKPM) dengan Surat Persetujuan
Penanaman Modal No. 61/I/PMDN/2001 tanggal 4 Mei 2001. Anggaran dasar Perusahaan telah
mengalami beberapa kali perubahan, terakhir berdasarkan akta No. 37 dari notaris Marina
Soewana, S.H., tanggal 17 Juni 2004, dalam rangka penawaran umum saham Perusahaan
kepada masyarakat dan perubahan nama Perusahaan menjadi PT Aneka Kemasindo Utama Tbk
(lihat Catatan 15). Perubahan tersebut telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi
Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. C-17097.HT.01.04.TH.2004 tanggal
9 Juli 2004.
Sesuai anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan antara lain adalah
menjalankan usaha dalam bidang industri kemasan dari plastik. Perusahaan memulai kegiatan
operasi komersialnya sejak Agustus 2001.
Perusahaan berkedudukan di Tangerang, dengan kantor pusat serta pabrik berlokasi di Jl. Industri
VIII Blok M No.21 RT 02/03 Kelurahan Pasir Jaya Kecamatan Jatiuwung Kota Tangerang.
b. Penawaran Umum Efek Perusahaan
Pada tanggal 18 Oktober 2004, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua BAPEPAM
dengan suratnya No. S-3215/PM/2004 untuk melakukan penawaran umum atas 80.000.000
saham Perusahaan kepada masyarakat dengan nilai nominal Rp 100 per saham dan harga
penawaran Rp 220 per saham. Perusahaan telah mencatatkan seluruh sahamnya pada Bursa
Efek Jakarta (BEJ) pada tanggal 1 Nopember 2004.
c. Komisaris, Direksi dan Karyawan
Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005 adalah sebagai
berikut:
2006
2005
Komisaris
Komisaris Utama
Komisaris Independen
Direksi
Direktur Utama
Direktur
Direktur
Daniel Yu
Victor Sianipar
Jonathan Yuwono
Daniel Yu
Dicky Tesiman
Jonathan Yuwono
Jumlah remunerasi yang diberikan kepada Komisaris dan Direksi Perusahaan untuk tahun yang
berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 adalah sekitar Rp 414.454.300.
Pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005, jumlah karyawan Perusahaan masing-masing adalah
195 orang dan 226 orang (tidak diaudit).
20
8 - 16
4-8
4-8
Sesuai PSAK No. 47, Akuntansi Tanah, perolehan tanah, termasuk biaya pematangan dan
persiapan tanah serta biaya komisi, dicatat sebesar biaya perolehan dan tidak disusutkan.
Aktiva dalam penyelesaian dicatat berdasarkan biaya perolehan dan apabila aktiva tersebut telah
selesai dan siap digunakan, aktiva tersebut akan reklasifikasi ke masing-masing jenis aktiva tetap
yang bersangkutan.
Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba rugi pada saat terjadinya;
pemugaran dan penambahan dalam jumlah yang signifikan dan memenuhi kriteria yang
ditetapkan dalam PSAK dikapitalisasi ke aktiva tetap yang bersangkutan. Aktiva tetap yang sudah
tidak digunakan lagi atau yang dijual, dikeluarkan dari kelompok aktiva tetap berikut akumulasi
penyusutannya; dan laba atau rugi yang terjadi disajikan dalam laporan laba rugi pada tahun yang
bersangkutan.
h. Transaksi Sewa Guna Usaha
Transaksi sewa guna usaha digolongkan sebagai sewa guna usaha dengan hak opsi (Capital
Lease) apabila memenuhi seluruh kriteria sebagai berikut :
-
Memiliki hak opsi untuk membeli aktiva yang disewa guna usaha pada akhir masa sewa
guna usaha dengan harga yang telah disetujui bersama pada saat dimulainya perjanjian
sewa guna usaha.
Seluruh pembayaran berkala ditambah dengan nilai sisa mencakup pengembalian biaya
perolehan barang modal yang disewa guna usaha serta bunganya sebagai keuntungan
perusahaan sewa guna usaha.
Aktiva sewa guna usaha dengan hak opsi dinyatakan dalam Neraca sebesar nilai tunai dari
seluruh pembayaran sewa guna usaha selama masa sewa ditambah nilai sisa yang harus dibayar
pada akhir masa sewa guna usaha.
Jika satu kriteria tersebut diatas tidak terpenuhi, maka transaksi sewa guna usaha dikelompokkan
sebagai transaksi sewa menyewa biasa (Operating Lease).
i.
10
2005
41.806.887
12.251.750
257.172.293
21.173.336
3.600.370
1.000.000
674.606
631.261
308.949.301
29.317.424
30.739.687
1.075.738
1.031.261
5.372.315
12.890.571
331.431.068
396.255.732
2005
Setara Kas
Deposito berjangka:
Rupiah
PT Bank Mega Tbk
3.450.000.000
3.450.000.000
331.431.068
3.846.255.732
Tingkat bunga deposito berjangka per tahun adalah berkisar antara 7,5% sampai dengan 12% pada
tahun 2005.
4. PIUTANG USAHA - BERSIH
Rincian piutang usaha berdasarkan pelanggan segmen produk Perusahaan adalah sebagai berikut:
2006
2005
9.181.105.328
350.737.300
-
5.121.248.114
281.828.498
24.576.696
Jumlah
Dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu
9.531.842.628
(5.243.100)
5.427.653.308
(5.243.100)
Bersih
9.526.599.528
5.422.410.208
2005
5.243.100
5.243.100
21.255.000
(16.011.900)
5.243.100
Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan piutang ragu-ragu tersebut adalah cukup untuk
menutupi kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang usaha.
Analisis umur piutang usaha tersebut pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005 adalah sebagai
berikut:
2006
2005
6.288.284.144
3.465.663.257
3.238.315.384
-
1.632.687.327
254.004.904
75.297.820
Jumlah
9.526.599.528
5.427.653.308
11
Jumlah
2006
Beban Sewa
PT Petindo Jaya Sakti (Catatan 19
dan 23a)
Penghasilan Sewa
PT Petindo Jaya Sakti (Catatan 23b)
2005
2006
25.000.000
60.000.000
100,00%
100,00%
216.000.000
432.000.000
100,00%
100,00%
Jumlah
2006
Piutang Hubungan Istimewa
PT Petindo Jaya Sakti
Hutang Usaha
Lain-lain
2005
2005
2006
2005
187.200.000
0,45%
991.720
15.000.000
0,01%
0,23%
6. PERSEDIAAN
Persediaan terdiri dari:
2006
2005
Barang jadi
Barang dalam proses
Bahan baku dan pembantu
2.582.727.200
1.350.023.321
3.488.963.404
1.325.558.529
470.406.600
3.591.376.869
Jumlah
7.421.713.925
5.387.341.998
Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat persediaan tersebut di atas tidak melebihi nilai realisasi
bersihnya dan oleh karena itu, tidak diperlukan penyisihan untuk menyesuaikan nilai tercatat
persediaan ke nilai realisasi bersihnya.
12
7. AKTIVA TETAP
Rincian aktiva tetap adalah sebagai berikut:
31 Desember 2006
Penambahan
/ Reklasifikasi
Saldo Awal
Pengurangan
/ Reklasifikasi
Saldo Akhir
Nilai Tercatat
Pemilikan Langsung
Tanah
Bangunan dan prasarana
Mesin dan peralatan
Perlengkapan pabrik
Peralatan kantor
4.256.656.115
19.536.823.225
207.469.739
56.655.225
635.255.877
10.003.121.854
1.360.000.000
5.370.000
4.891.911.992
10.003.121.854
20.896.823.225
207.469.739
62.025.225
Sub-jumlah
24.057.604.304
12.003.747.731
36.061.352.035
1.330.000.000
1.330.000.000
4.431.194.500
5.571.927.354
10.003.121.854
28.488.798.804
18.905.675.085
10.003.121.854
37.391.352.035
Akumulasi Penyusutan
Bangunan dan prasarana
Mesin dan peralatan
Perlengkapan pabrik
Peralatan kantor
3.943.394.621
75.620.979
29.315.937
333.437.395
1.304.502.546
29.914.213
9.370.044
333.437.395
5.247.897.167
105.535.192
38.685.981
Sub-jumlah
4.048.331.537
1.677.224.198
5.725.555.735
83.125.000
83.125.000
4.048.331.537
1.760.349.198
5.808.680.735
31 Desember 2005
24.440.467.267
31.582.671.300
Penambahan
/ Reklasifikasi
Saldo Awal
Pengurangan
/ Reklasifikasi
Saldo Akhir
Nilai Tercatat
Pemilikan Langsung
Tanah
Mesin dan peralatan
Perlengkapan pabrik
Peralatan kantor
16.690.598.205
122.436.739
48.423.725
4.256.656.115
2.846.225.020
85.033.000
8.231.500
4.256.656.115
19.536.823.225
207.469.739
56.655.225
Sub-jumlah
16.861.458.669
7.196.145.635
24.057.604.304
4.431.194.500
4.431.194.500
16.861.458.669
11.627.340.135
28.488.798.804
Akumulasi Penyusutan
Mesin dan peralatan
Perlengkapan pabrik
Peralatan kantor
2.663.756.564
45.778.536
19.463.208
1.279.638.057
29.842.443
9.852.729
3.943.394.621
75.620.979
29.315.937
Jumlah
2.728.998.308
1.319.333.229
4.048.331.537
Nilai Buku
14.132.460.361
24.440.467.267
13
2005
Beban pabrikasi
Beban umum dan administrasi
1.750.988.198
9.361.000
1.309.480.500
9.852.729
Jumlah
1.760.349.198
1.319.333.229
Aktiva tetap tersebut telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai
pertanggungan sejumlah US$ 1.274.000 Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan
tersebut cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul dari risiko yang diasuransikan. Tanah
dan mesin dan peralatan digunakan sebagai jaminan atas pinjaman yang diperoleh dari bank. (lihat
Catatan 8)
Pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005, Perusahaan memiliki saldo uang muka kepada pihak
ketiga untuk pembelian mesin dan peralatan masing-masing sejumlah Rp 1.895.500.000 dan
Rp 1.870.000.000, yang dicatat sebagai bagian dari akun Uang Muka Pembelian Aktiva Tetap pada
neraca.
Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat dari seluruh aktiva Perusahaan tersebut dapat
dipulihkan, sehingga tidak diperlukan penyisihan penurunan nilai atas aktiva tersebut.
Aktiva tetap dijadikan sebagai jaminan atas pinjaman, sebagaimana yang dijelaskan dalam Catatan 8.
Pada tanggal 31 Desember 2006, Perusahaan memiliki aktiva tetap tanah dengan HGB untuk jangka
waktu 26 tahun. Manajemen berpendapat bahwa jangka waktu HGB tersebut dapat diperbaharui /
diperpanjang pada saat jatuh tempo.
8. PINJAMAN BANK
Akun ini merupakan kredit modal kerja yang diperoleh dari:
2006
2005
5.117.735.279
4.974.573.555
10.092.308.834
Jumlah
Pinjaman dari PT Bank Capital Indonesia merupakan Kredit Modal Kerja berupa fasilitas Pinjaman
Aksep dan Pinjaman Rekening Koran dengan fasilitas kredit masing-masing sebesar
Rp 4.500.000.000 dan Rp 500.000.000. Pinjaman tersebut dikenakan tingkat bunga sebesar 19% per
tahun untuk masing-masing fasilitas pinjaman, dan akan jatuh tempo pada tanggal 14 November
2007. Fasilitas kredit tersebut dijamin dengan mesin dan peralatan (lihat Catatan 7) serta dijamin oleh
pihak hubungan istimewa.
Pinjaman dari PT Bank Central Asia Tbk merupakan Kredit Modal Kerja berupa fasilitas Pinjaman
Rekening Koran, Time Loan Revolving, dan Sight L/C omnibus Trust Receipt, dengan fasilitas kredit
masing-masing sebesar Rp 500.000.000, Rp 3.500.000.000 dan Rp 1.000.000.000 dengan tingkat
bunga sebesar 16% per tahun untuk masing-masing fasilitas pinjaman. Jangka waktu fasilitas kredit
tersebut adalah sampai dengan tanggal 4 April 2007. Fasilitas kredit tersebut dijamin dengan SHGB
No. 340/Pasir Jaya, Tangerang milik Perusahaan (lihat Catatan 7).
14
9. HUTANG USAHA
Hutang usaha terdiri atas hutang kepada pemasok yang terutama timbul dari pembelian bahan baku
dan bahan pembantu.
a. Jumlah hutang usaha berdasarkan pemasok adalah sebagai berikut:
2006
2005
991.720
15.000.000
991.720
15.000.000
1.150.065.695
798.680.590
220.268.400
207.025.867
18.982.410
2.224.175.120
100.308.761
310.311.000
-
844.141.000
224.190.278
713.910.874
1.105.331.697
3.419.244.836
4.498.146.856
Jumlah
3.420.236.556
4.513.146.856
Pihak ketiga
Dolar Amerika Serikat
PT Cipta Mulia Buana Lestari
(US$ 127.501,74)
PT Tripolyta Indonesia Tbk
(US$ 88.545,52 pada tahun 2006 dan
US$ 226.264 pada tahun 2005)
PT Plastindo Nusa Prima (US$ 24.420)
PT Bukit Mega Mas Abadi (US$ 22.951,87)
Lain-lain
Rupiah
PT Citra Bajatama Raya
PT Tripolyta Indonesia Tbk
Lain-lain (masing-masing di bawah
Rp 200 juta)
b. Jumlah hutang usaha berdasarkan jenis mata uang adalah sebagai berikut:
2006
2005
2.395.022.962
1.025.213.594
2.324.483.881
2.188.662.975
Jumlah
3.420.236.556
4.513.146.856
Pemasok utama Perusahaan adalah PT Tripolyta Indonesia Tbk (lihat Catatan 18).
Rincian umur hutang dihitung sejak tanggal terjadinya hutang:
2006
2005
1.470.610.470
1.355.000.231
524.566.305
70.059.550
1.594.853.939
1.583.305.969
1.281.759.188
53.227.760
Jumlah
3.420.236.556
4.513.146.856
15
2005
Pajak Penghasilan
Pasal 21
Pasal 23
Pasal 26
Pajak Pertambahan Nilai
2.800.000
19.555.500
7.646.000
726.174.297
24.753.100
500.000
10.045.005
Jumlah
756.175.797
35.298.105
Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak penghasilan menurut laporan laba rugi dengan taksiran
rugi fiskal adalah sebagai berikut:
2006
2005
Laba sebelum beban pajak penghasilan menurut
laporan laba rugi
Beda temporer:
Penyusutan aktiva sewa guna usaha
Akrual atas estimasi imbalan kerja karyawan
Penyusutan aktiva tetap
Sewa guna usaha
Lain-lain
52.453.227
1.808.421.818
83.125.000
79.133.557
(1.303.932.781 )
(194.294.608 )
-
53.249.664
( 1.115.871.000)
( 16.011.900)
(1.335.968.832 )
( 1.078.633.236)
Beda tetap:
Gaji dan kesejahteraan
Sumbangan dan representasi
Beban dan denda pajak
Amortisasi
Penghasilan jasa giro dan bunga deposito
Lain-lain
33.000.000
6.850.260
6.982.681
(315.646.993 )
(9.017.856 )
-
43.253.100
28.707.775
187.578.339
(631.293.987)
( 432.321.964)
10.353.600
Jumlah
(277.831.908 )
( 793.723.137)
(1.561.347.513 )
(175.541.181 )
( 63.934.555)
( 111.606.626)
(1.736.888.694 )
( 175.541.181)
Jumlah
Perhitungan beban pajak kini dan taksiran tagihan pajak penghasilan adalah sebagai berikut:
2006
Beban pajak kini
Pajak penghasilan dibayar di muka
(Pasal 22 dan 23)
16
2005
-
48.550.688
81.206.875
2005
48.550.688
81.206.875
-
81.206.875
26.734.875
129.757.563
107.941.750
Perusahaan akan menyampaikan Surat Pemberitahuan Pajak Tahunan (SPT) tahun 2006 kepada
Kantor Pelayanan Pajak sesuai dengan perhitungan yang disajikan diatas. Taksiran penghasilan kena
pajak untuk tahun 2005 telah sesuai dengan SPT yang telah disampaikan kepada Kantor Pelayanan
Pajak.
Berdasarkan Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) atas pajak penghasilan badan tahun pajak
2003 No.00049/406/03/402/05 tanggal 29 April 2005, KPP menyetujui pengembalian tagihan pajak
penghasilan Perusahaan sejumlah Rp 50.120.015, dari jumlah tagihan pajak Perusahaan yang
tercatat sebesar Rp 120.133.604. Saldo tagihan pajak yang tidak dapat disetujui, yaitu sejumlah
Rp 70.013.589 dibebankan sebagai beban dan denda pajak dalam bagian Lain-lain pada
Penghasilan (Beban) Lain-lain dalam laporan laba rugi tahun 2005 (Catatan 20).
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang
berlaku dan beban pajak penghasilan seperti yang tercantum pada laporan laba rugi adalah sebagai
berikut:
2006
2005
Laba sebelum beban pajak penghasilan menurut
laporan laba rugi
Beban pajak penghasilan dengan tarif yang
berlaku
Pengaruh pajak atas beda tetap:
Amortisasi
Penghasilan jasa giro dan bunga deposito
Gaji dan kesejahteraan
Sumbangan dan representasi
Beban dan denda pajak
Lain-lain
Penyesuaian atas rugi fiskal yang tidak diakui sebagai
aktiva pajak tangguhan
Jumlah
Koreksi pihak fiskus
Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan Menurut Laporan
Laba Rugi
17
52.453.227
1.808.421.818
(15.735.968 )
(542.526.545)
94.694.098
2.705.357
(2.055.078 )
(10.389.354 )
(1.605.450 )
189.388.196
129.696.589
( 12.975.930)
( 8.612.333)
( 56.273.502)
( 3.106.080)
( 19.180.366)
83.349.573
218.936.574
67.613.605
(323.589.971)
2005
468.404.254
87.649.087
6.822.000
63.909.020
6.822.000
Jumlah
562.875.341
70.731.020
(1.452.258.024 )
(33.350.882 )
(1.061.078.190)
-
Jumlah
(1.485.608.906 )
(1.061.078.190)
(922.733.565 )
( 990.347.170)
2005
187.774.227
33.600.000
21.198.417
562.433.527
8.797.500
10.401.463
Jumlah
242.572.644
581.632.490
Jenis Aktiva
Mesin
2006
805.705.403
(346.349.716)
459.355.687
Pembayaran sewa minimum masa datang (future minimum lease payment) sesuai perjanjian sewa
guna usaha pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005 adalah sebagai berikut:
2006
Pembayaran yang jatuh tempo pada tahun:
2007
2008
473.964.000
473.964.000
18
947.928.000
(142.222.597)
805.705.403
(346.349.716)
459.355.687
Pemegang Saham
Jumlah Saham
Ditempatkan dan
Disetor Penuh
Persentase
Pemilikan
Jumlah
148.500.000
16.079.500
1.500.000
64,57 %
6,99 %
0,65 %
14.850.000.000
1.607.950.000
150.000.000
63.920.500
27,79 %
6.392.050.000
Jumlah
230.000.000
100,00 %
23.000.000.000
31 Desember 2005
Pemegang Saham
Jumlah Saham
Ditempatkan dan
Disetor Penuh
Persentase
Pemilikan
Jumlah
148.500.000
1.500.000
64,57 %
0,65 %
14.850.000.000
150.000.000
80.000.000
34,78 %
8.000.000.000
Jumlah
230.000.000
100,00 %
23.000.000.000
9.600.000.000
(1.377.368.698 )
Bersih
8.222.631.302
19
2005
21.501.138.822
852.280.060
1.008.000
23.612.642.523
1.837.319.093
63.694.868
Jumlah
22.354.426.882
25.513.656.484
Penjualan kepada pihak ketiga yang nilai penjualannya melebihi 10% dari jumlah penjualan bersih
dilakukan dengan pihak sebagai berikut:
Nilai Penjualan
2006
Pelanggan
Sumber Makmur
Sulaeman
3.012.152.000
2.378.788.000
2006
5.317.724.000
13,47%
10,64%
2005
21%
2005
Bahan baku
Tenaga kerja langsung
Beban pabrikasi
15.629.948.914
1.800.217.498
5.029.501.796
16.944.961.509
1.858.197.604
4.682.007.296
22.459.668.208
23.485.166.409
20
470.406.600
(1.350.023.421 )
2005
542.359.802
(470.406.600)
21.580.051.387
23.557.119.611
1.325.558.529
(2.582.727.100 )
717.828.269
(1.325.558.529)
20.322.882.816
22.949.389.351
Pembelian dari pemasok pihak ketiga dengan jumlah pembelian yang melebihi 10% dari jumlah
penjualan bersih adalah pembelian dari PT Tripolyta Indonesia Tbk, yaitu sejumlah Rp 8.417.889.054
(37,66%) dan Rp16.669.896.433 (65%), masing-masing untuk tahun 2006 dan 2005.
19. BEBAN USAHA
Rincian beban usaha adalah sebagai berikut:
2006
2005
Beban Penjualan
Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan
Pengangkutan dan transportasi
Lain-lain
336.434.140
210.925.850
44.217.731
300.767.772
155.700.750
60.395.321
Jumlah
591.577.721
516.863.843
724.309.818
25.000.000
32.890.060
33.634.737
391.004.540
693.100.718
60.000.000
24.547.040
30.305.258
188.843.195
Jumlah
1.206.839.155
996.796.211
1.798.416.876
1.513.660.054
Penghasilan lain-lain
Beban dan denda pajak
Beban lain-lain
Bersih
21
2006
2005
43.066.512
6.982.681
(28.519.622 )
8.063.896
(187.578.339)
(22.054.793)
21.529.571
(201.569.236)
Analisis kewajiban diestimasi atas imbalan kerja karyawan pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005
dan beban imbalan kerja karyawan yang dicatat dalam laporan laba rugi untuk tahun yang berakhir
pada tanggal tersebut adalah sebagai berikut:
a. Kewajiban diestimasi atas imbalan kerja karyawan
2006
2005
567.035.896
(274.872.274 )
125.998.722
(12.309.022)
99.340.364
292.163.622
213.030.064
2006
2005
c.
61.027.970
15.119.847
8.512.939
26.706.572
10.778.306
15.764.786
84.660.756
53.249.664
2006
2005
567.035.896
159.780.400
(274.872.274 )
53.249.664
292.163.622
213.030.064
Manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa estimasi kewajiban tersebut di atas cukup untuk
memenuhi ketentuan yang berlaku.
22
US$ 595,60
Jumlah
Ekuivalen
Dalam Rupiah
5.372.315
5.372.315
US$ 265.523,61
Jumlah
Ekuivalen
Dalam Rupiah
2.395.022.962
2.395.022.962
Kewajiban - Bersih
2.389.650.647
Pada tanggal 12 Maret 2007 (tanggal Laporan Auditor Independen), kurs rata-rata mata uang Dolar
Amerika Serikat yang dikeluarkan Bank Indonesia adalah US$ 1 = Rp 9.170.
23
Gelas Plastik
Botol Galon
Botol Plastik
Jumlah
21.501.138.822
852.280.060
1.008.000
22.354.426.882
2.000.139.322
36.351.894
(4.947.150 )
2.031.544.066
(1.798.416.876 )
233.127.190
Penghasilan sewa
Laba selisih kurs
Lain-lain - bersih
216.000.000
294.353.175
(691.027.138 )
52.453.227
67.613.605
Laba bersih
Aktiva dan Kewajiban
Aktiva segmen
Aktiva yang tidak dapat dialokasi
120.066.832
11.784.309.825
4.551.560.000
1.271.250.000
Jumlah aktiva
Kewajiban segmen
Kewajiban yang tidak dapat dialokasi
17.607.119.825
33.629.045.919
51.236.165.744
2.376.040.552
Jumlah kewajiban
2.376.040.552
14.273.615.369
16.649.655.921
Informasi Lainnya
Penyusutan
Penyusutan tidak dapat dialokasikan
31 Desember 2005
PENJUALAN BERSIH
Penjualan segmen
HASIL
Hasil segmen - laba (rugi) kotor
944.872.212
-
392.747.250
-
Gelas Plastik
Botol Galon
23.612.642.523
1.837.319.093
2.637.437.409
24.089.868
79.922.292
-
Botol Plastik
1.417.541.754
342.807.444
Jumlah
63.694.868
25.513.656.484
( 97.260.144 )
2.564.267.133
(1.513.660.054 )
Laba usaha
1.050.607.079
Penghasilan sewa
Laba selisih kurs
Lain-lain - bersih
432.000.000
95.062.011
230.752.728
1.808.421.818
(323.589.971 )
Laba bersih
1.484.831.847
20.751.022.661
4.211.065.503
612.638.861
Jumlah aktiva
Kewajiban segmen
Kewajiban yang tidak dapat dialokasi
25.574.727.025
15.802.930.151
41.377.657.176
3.398.355.041
163.525.876
Jumlah kewajiban
1.214.988
3.563.095.905
2.888.118.280
6.451.214.185
24
Gelas Plastik
Botol Galon
Botol Plastik
Jumlah
Informasi Lainnya
Penyusutan
Penyusutan tidak dapat dialokasikan
918.040.125
-
309.622.250
-
81.818.125
-
1.309.480.500
9.852.729
Segmen Geografis
Aktivitas utama Perusahaan berlokasi di Tangerang, Propinsi Banten. Analisis penjualan bersih
berdasarkan wilayah pemasaran adalah sebagai berikut:
2006
2005
Lokal
Jawa
- Jabotabek
- Luar Jabotabek
Sumatera
9.541.581.833
1.618.747.362
11.194.097.687
14.378.607.922
4.059.846.544
7.075.202.018
Jumlah
22.354.426.882
25.513.656.484
25