Keadaan pendukung dari selang rem 32 yang didukung

dengan kendaraan pertama-body-side mendukung member 34 dan

roda pertama mendukung member 35 yang akan dijelaskan secara
detail selanjutnya. Selang rem 32 memanjang keatas dari caliper
26, melewati penjepit bagian 35A dari roda depan pertama
mendukung member 35 yang diarahkan miring keatas kearah dalam
dari luar kendaraan secara melebar, Memanjang keatas ketika
menjadi bengkok kedalam secara melebar dalam kendaraan dan
selanjutnya melewati penjepit bagian 34A dari mesin pertama
kendaraan yang mendukung member 34 yang diatur secara
melebar dari kendaraan menuju keluar dari dalam kendaraan secara
melebar. Karena hal tersebut, selang rem 32 didukung antara
bagian kendaraan pertama yang mendukung membe 34 dan roda
pertama mendukung member 35 dengan defleksi menjadi bengkok
dengan cara memproyeksikan kedalam kendaraan secara melebar.
Dalam hal ini, bagian kendaraan pertama mendukung member 34
diatur lebih kedalam kendaraan secara melebar daripada roda
pertama yang mendukung member 35.
Selang rem 32 melewati penjepit bagian 34A dari bagian
kendaraan pertama yang mendukung member 34 secara horizontal
dan selanjutnya dibengkokkan keatas belakang bagian ujung kanan
bawah bridge 14, meluas secara substansial sepanjang inner tube
11 dan mencapai master silinder 33.
Disisi lain, kabel sensor 30 memanjang keatas dari sensor
kecepatan

kendaraan

24

dibengkokan

kearah

dalam

pada

kendaraan secara melebar dibelakang bagian atas dari luar tabung

kiri 12 dan meluas kearah kanan tabung 12 ketika melewati atas
roda depan 2 dan fender depan 9. Selanjutnya, pada posisi belakang
bagian

atas

dari

tabung

luar

kanan

12,

kabel

sensor

30

dibengkokkan dengan melipat sehingga memanjang keatas (arah

dari selang rem 32 yang memanjang keats dari caliper 26 dan

selanjutnya kabel sensor 30 memanjang keatas. Kabel sensor 30

didukung oleh anggota dukungan proksimal-end-side 41 yang tetap

keluar tabung kiri 12 pada posisi belakang dari bagian atas luar
tabung kiri 12, didukung oleh anggota dukungan komposit 42 yang
diatur sejajar pada bagian kendaraan depan pertama anggota
mendukung 35 pada posisi belakang bagian atas dari tabung luar
kanan

12

dan

mendukukung

didukung

member

44

dengan
yang

bagian

diatur

kendaraan

sejajar

pada

yang
bagian

kendaraan pertama dari member 34 pada posisi bagian bawah

jembatam 14.
Dalam hal ini, kabel sensor 30 terbentang antara bagian
penyangga

komposit

42

dan

bagian kendaraan

kedua

yang

mendukung member 44 dengan membelokkan sepanjang selang

rem

32.

Makanya,

kabel

sensor

30

dibengkokkan

dengan

memproyeksikan kearah dalam kendaraan secara melebar. Kabel

sensor 30 selanjutnya meluas keluar pada kendaraan secara
melebar dari bagian kendaraan kedua yang mendukung member 44
dan dibengkokkan keatas belakang bagian ujung kanan bawah
jembatan 14. Bagian dari kabel sensor 30 yang dibawa pada
keadaan yang memproyeksikan menuju pusat dari kendaraan
secara melebar antara member support komposit 42 dan bagian
kendaraan kedua dari anggota 44 yang dibengkokkan kerah sisi kiri
setalah bagian yang melampaui pusat dalam arah lebar kendaraan
dari anggota dukungan komposit 42. Bagian selang rem 32 yang
dibawa pada keadaan yang memproyeksikan menuju pusat dalam
kendaraan secara melebar antara roda pertama dari member 5 dan
bagian kendaraan pertama yang mendukung member 34 yang
dibengkokkan kearah sisi kiri setelah bagian yang melampaui
tengah dalam arah lebar kendaraan dari roda depan pertama dari
member 35.
Untuk

menjelaskan

anggota

pendukung

masing-masing

selanjutnya dalam hubungannya dengan gambar 4 dan gambar 6,

bagian penyangga proksimal-end-side 41 ditetapkan oleh ikat
menggunakan baut 46 kebgaian bracket 45 yang dipasang dibagian
luar tabung kiri 12 dalam seperti pada proksimal-end-side member

41 yang memproyeksikan reaward dan kebawah dari permukaan

belakang bagian atas dari tabing luar 12. Bagian penyangga
proximal-end-site 41 meliputi : bagian 41B yang memiliki ujung
proksimal padanya tetap ke bagian bracket 45 dengan pengikat
memanjang keatas dan ujung distal dari bagian 41B yang meluas
kearah dalam secara melebar pada kendaraan, dan penjepit bagian
41A yang lekat-lekat dipasang pada ujung distal dari bagian 41B.