Anda di halaman 1dari 35

KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL


REPUBLIK INDONESIA
JALAN PROKLAMASI NOMOR 70 JAKARTA 10320
TELEPON (021) 31928280, 31928285; FAKSIMILE (021) 3103705
www.bappenas.go.id

Nomor
Sifat
Lampiran
Hal

: 2685/P.01/12/2016
: Penting
: 1 (satu) berkas
: Seleksi Gelombang II Program Beasiswa
Pusbindiklatren Bappenas Tahun 2017

07 Desember 2016

Yth.:
1.
2.
3.

Kepala Biro/Bagian Kepegawaian/SDM Kementerian/Lembaga;


Kepala Biro Sumber Daya Manusia POLRI;
Kepala BKD Provinsi/Kabupaten/Kota (daftar terlampir).

Sejalan dengan fungsi Bappenas sebagai instansi Pembina Jabatan Fungsional


Perencana dan sebagai instansi Penyelenggaraan Diklat Perencanaan Pembangunan,
Bappenas memberikan kesempatan bagi staf Perencana yang bekerja di Kementerian
PPN/Bappenas, Unit Perencana di Kementerian/Lembaga, Bappeda atau nama lain, dan Unit
Perencanaan di Dinas Teknis pada Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota, untuk memperoleh
Beasiswa Pusat Pembinaan, Pendidikan dan Pelatihan Perencana (Pusbindiklatren) pada
Tahun Anggaran 2017 dalam mengikuti program diklat gelar di Dalam Negeri dan Linkage
Australia.
Apabila Saudara berminat memanfaatkan Beasiswa Pusbindiklatren ini untuk
meningkatkan kapasitas institusi Saudara melalui peningkatan kompetensi para Staf Perencana,
mohon
agar
melakukan
pendaftaran
melalui
registrasi
online
di
situs:
http://www.pusbindiklatren.bappenas.go.id serta mengirimkan pengusulan calon penerima
Beasiswa Program Gelar dengan melampirkan formulir hasil cetak registrasi online (harus diisi
semua) yang telah bermaterai dan bertanda tangan asli untuk setiap program yang diminati,
ditujukan kepada Kepala Pusat Pembinaan, Pendidikan dan Pelatihan Perencana, Kementerian
PPN/Bappenas. Peserta yang akan diproses adalah peserta yang diusulkan oleh instansinya
(minimal Eselon II dan dibuktikan oleh Surat Usulan/Surat Rekomendasi), dengan
menyebutkan nama peserta yang diusulkan, telah memenuhi semua kriteria yang
dipersyaratkan, dan belum pernah mengambil/memiliki gelar S2. Surat usulan, formulir online,
formulir wawancara tertulis dan dokumen pendukung dapat disampaikan langsung dan atau
dikirim melalui pos/jasa pengiriman ke Pusbindiklatren Bappenas (Diklat Gelar), dengan alamat
Jalan Proklamasi No. 70, Jakarta Pusat 10320, paling lambat tanggal 10 Februari 2017 (cap
pos). Dengan diberlakukannya registrasi online, pendaftaran melalui faksimile dan email
tidak akan kami proses lebih lanjut. Terlampir kami sertakan a). Jadwal Seleksi, b). Informasi
Beasiswa, c). Formulir, d). Panduan registrasi online dan e). Formulir wawancara tertulis.

Untuk informasi lebih lanjut silakan menghubungi Kantor Pusbindiklatren, Kementerian


PPN/Bappenas di nomor telepon: (6221) 319 28280; 319 28285; 319 28279, email:
pusbindiklatren@bappenas.go.id atau di situs : http://www.pusbindiklatren.bappenas.go.id.
Jadwal Seleksi Gelombang II Program Beasiswa Pusbindiklatren, Kementerian
PPN/Bappenas sebagai berikut:
NO

PROGRAM

WAKTU

Seleksi Nasional TPA

Minggu I Maret 2017

Seleksi Nasional ITP TOEFL

Minggu I April 2017

Seleksi Wawancara dan IELTS Linkage Australia

Minggu III April 2017

Pemanggilan Peserta S2 Dalam Negeri dan Linkage Australia

Mei 2017

*Keterangan : Jika ada perubahan jadwal, akan diinformasikan di kemudian hari.


Atas perhatian dan kerja sama Saudara, diucapkan terima kasih.

Tembusan:
1.
2.
3.
4.
5.

Sekretaris Jenderal/Sekretaris Utama Kementerian/Lembaga


Deputi Sumber Daya Manusia POLRI;
Sekretaris Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota;
Sesmen PPN/Sestama Bappenas;
PPK PPN X Kementerian PPN/Bappenas.

Lampiran 1 Surat Nomor


Tanggal

: 2685/P.01/12/2016
: 07 Desember 2016

Yth.:
I. KEPALA BIRO KEPEGAWAIAN/SDM DAN PUSDIKLAT KEMENTERIAN/LEMBAGA:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33.
34.
35.
36.
37.
38.

Kementerian Sekretariat Negara


Kementerian Agama
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Kementerian Perhubungan
Kementerian Perindustrian
Kementerian Perdagangan
Kementerian Pertanian
Kementerian Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Kementerian Ketenagakerjaan
Kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia
Kementerian Sosial
Kementerian Kesehatan
Kementerian Desa, Pembangunan Desa Tertinggal, dan Transmigrasi
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Kementerian Pemuda dan Olah Raga
Kementerian Dalam Negeri
Kementerian Luar Negeri
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan
Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/PPN Bappenas
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional
LAN (Lembaga Administrasi Negara)
BNN (Badan Narkotika Nasional)
BIG (Badan Informasi Geospasial)
BAPETEN (Badan Pengawas Tenaga Nuklir)
BKN (Badan Kepegawaian Negara)
BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal)
BPS (Badan Pusat Statistik)
BATAN (Badan Tenaga Nuklir Nasional)
BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika)
LAPAN (Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional)
LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia)
ANRI (Arsip Nasional Republik Indonesia)
LKPP (Lembaga Kebijakan Pengadan Barang/Jasa Pemerintah)
POLRI (Polisi Republik Indonesia)

II.

KEPALA BADAN/BIRO/BAGIAN KEPEGAWAIAN PROVINSI/KABUPATEN/KOTA:


A. SUMATERA
1.

Provinsi Aceh
1.1.
1.2.
1.3.
1.4.
1.5.
1.6.
1.7.
1.8.
1.9.
1.10.
1.11.
1.12.
1.13.
1.14.
1.15.
1.16.
1.17.
1.18.
1.19.
1.20.
1.21.
1.22.
1.23.

2.

Kabupaten Aceh Barat


Kabupaten Aceh Barat Daya
Kabupaten Aceh Besar
Kabupaten Aceh Jaya
Kabupaten Aceh Selatan
Kabupaten Aceh Singkil
Kabupaten Aceh Tamiang
Kabupaten Aceh Tengah
Kabupaten Aceh Tenggara
Kabupaten Aceh Timur
Kabupaten Aceh Utara
Kabupaten Bener Meriah
Kabupaten Bireuen
Kabupaten Gayo Lues
Kabupaten Nagan Raya
Kabupaten Pidie
Kabupaten Pidie Jaya
Kabupaten Simeule
Kota Banda Aceh
Kota Langsa
Kota Lhokseumawe
Kota Sabang
Kota Subulussalam

Provinsi Sumatera Utara


2.1.
2.2.
2.3.
2.4.
2.5.
2.6.
2.7.
2.8.
2.9.
2.10.
2.11.
2.12.
2.13.
2.14.
2.15.
2.16.
2.17.
2.18.
2.19.
2.20.
2.21.
2.22.

Kabupaten Asahan
Kabupaten Batubara
Kabupaten Dairi
Kabupaten Deli Serdang
Kabupaten Humbang Hasundutan
Kabupaten Karo
Kabupaten Labuhanbatu
Kabupaten Labuhanbatu Selatan
Kabupaten Labuhanbatu Utara
Kabupaten Langkat
Kabupaten Mandailing Natal
Kabupaten Nias
Kabupaten Nias Barat
Kabupaten Nias Selatan
Kabupaten Nias Utara
Kabupaten Padang Lawas
Kabupaten Padang Lawas Utara
Kabupaten Pakpak Bharat
Kabupaten Samosir
Kabupaten Serdang Bedagai
Kabupaten Simalungun
Kabupaten Tapanuli Selatan

2.23.
2.24.
2.25.
2.26.
2.27.
2.28.
2.29.
2.30.
2.31.
2.32.
2.33.
3.

Provinsi Sumatera Barat


3.1.
3.2.
3.3.
3.4.
3.5.
3.6.
3.7.
3.8.
3.9.
3.10.
3.11.
3.12.
3.13.
3.14.
3.15.
3.16.
3.17.
3.18.
3.19.

4.

Kabupaten Agam
Kabupaten Dharmasraya
Kabupaten Kepulauan Mentawai
Kabupaten Lima Puluh Kota
Kabupaten Padang Pariaman
Kabupaten Pasaman
Kabupaten Pasaman Barat
Kabupaten Pesisir Selatan
Kabupaten Sijunjung
Kabupaten Solok
Kabupaten Solok Selatan
Kabupaten Tanah Datar
Kota Bukittinggi
Kota Padang
Kota Padangpanjang
Kota Pariaman
Kota Payakumbuh
Kota Sawahlunto
Kota Solok

Provinsi Riau
4.1.
4.2.
4.3.
4.4.
4.5.
4.6.
4.7.
4.8.
4.9.
4.10.
4.11.
4.12.

5.

Kabupaten Tapanuli Tengah


Kabupaten Tapanuli Utara
Kabupaten Toba Samosir
Kota Binjai
Kota Gunungsitoli
Kota Medan
Kota Padangsidempuan
Kota Pematangsiantar
Kota Sibolga
Kota Tanjugbalai
Kota Tebing Tinggi

Kabupaten Bengkalis
Kabupaten Indragiri Hilir
Kabupaten Indragiri Hulu
Kabupaten Kampar
Kabupaten Kepulauan Meranti
Kabupaten Kuantan Senggigi
Kabupaten Pelalawan
Kabupaten Rokan Hilir
Kabupaten Rokan Hulu
Kabupaten Siak
Kota Dumai
Kota Pekanbaru

Provinsi Kepulauan Riau


5.1.
5.2.
5.3.

Kabupaten Bintan
Kabupaten Karimun
Kabupaten Kepulauan Anambas

5.4.
5.5.
5.6.
5.7.
6.

Provinsi Jambi
6.1.
6.2.
6.3.
6.4.
6.5.
6.6.
6.7.
6.8.
6.9.
6.10.
6.11.

7.

Kabupaten Batanghari
Kabupaten Bungo
Kabupaten Kerinci
Kabupaten Merangin
Kabupaten Muaro Jambi
Kabupaten Sarolangun
Kabupaten Tanjung Jabung Barat
Kabupaten Tanjung Jabung Timur
Kabupaten Tebo
Kota Jambi
Kota Sungai Penuh

Provinsi Bengkulu
7.1.
7.2.
7.3.
7.4.
7.5.
7.6.
7.7.
7.8.
7.9.
7.10.

8.

Kabupaten Lingga
Kabupaten Natuna
Kota Batam
Kota Tanjung Pinang

Kabupaten Bengkulu Selatan


Kabupaten Bengkulu Tengah
Kabupaten Bengkulu Utara
Kabupaten Bengkulu Kaur
Kabupaten Bengkulu Kapahiang
Kabupaten Bengkulu Lebong
Kabupaten Bengkulu Mukomuko
Kabupaten Bengkulu Rejang Lebong
Kabupaten Bengkulu Seluma
Kota Bengkulu

Provinsi Sumatera Selatan


8.1.
8.2.
8.3.
8.4.
8.5.
8.6.
8.7.
8.8.
8.9.
8.10.
8.11.
8.12.
8.13.
8.14.
8.15.
8.16.
8.17.

Kabupaten Banyuasin
Kabupaten Empat Lawang
Kabupaten Lahat
Kabupaten Muara Enim
Kabupaten Musi Banyuasin
Kabupaten Musi Rawas
Kabupaten Musi Rawas Utara
Kabupaten Ogan Ilir
Kabupaten Ogan Komering Ilir
Kabupaten Ogan Komering Ulu
Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan
Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir
Kota Lubuklinggau
Kota Pagar Alam
Kota Palembang
Kota Prabumulih

9.

Provinsi Kepulauan Bangka Belitung


9.1.
9.2.
9.3.
9.4.
9.5.
9.6.
9.7.

10.

Kabupaten Bangka
Kabupaten Bangka Barat
Kabupaten Bangka Selatan
Kabupaten Bangka Tengah
Kabupaten Belitung
Kabupaten Belitung Timur
Kota Pangkal Pinang

Provinsi Lampung
10.1.
10.2.
10.3.
10.4.
10.5.
10.6.
10.7.
10.8.
10.9.
10.10.
10.11.
10.12.
10.13.
10.14.
10.15.

Kabupaten Lampung Tengah


Kabupaten Lampung Utara
Kabupaten Lampung Selatan
Kabupaten Lampung Barat
Kabupaten Lampung Timur
Kabupaten Mesuji
Kabupaten Pesawaran
Kabupaten Pesisir Barat
Kabupaten Pringsewu
Kabupaten Tulang Bawang
Kabupaten Tulang Bawang Barat
Kabupaten Tanggamus
Kabupaten Way Kanan
Kota Bandar Lampung
Kota Metro

B. JAWA
11.

Provinsi Banten
11.1.
11.2.
11.3.
11.4.
11.5.
11.6.
11.7.
11.8.

12.

Kabupaten Lebak
Kabupaten Pandeglang
Kabupaten Serang
Kabupaten Tangerang
Kota Cilegon
Kota Serang
Kota Tangerang
Kota Tangerang Selatan

Provinsi Jawa Barat


12.1.
12.2.
12.3.
12.4.
12.5.
12.6.
12.7.
12.8.
12.9.
12.10.
12.11.
12.12.

Kabupaten Bandung
Kabupaten Bandung Barat
Kabupaten Bekasi
Kabupaten Bogor
Kabupaten Ciamis
Kabupaten Cianjur
Kabupaten Cirebon
Kabupaten Garut
Kabupaten Indramayu
Kabupaten Kerawang
Kabupaten Kuningan
Kabupaten Majalengka

12.13.
12.14.
12.15.
12.16.
12.17.
12.18.
12.19.
12.20.
12.21.
12.22.
12.23.
12.24.
12.25.
12.26.
12.27.
13.

Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta


13.1.
13.2.
13.3.
13.4.
13.5.
13.6.

14.

Kabupaten Pangandaran
Kabupaten Purwakarta
Kabupaten Subang
Kabupaten Sukabumi
Kabupaten Sumedang
Kabupaten Tasikmalaya
Kota Bandung
Kota Banjar
Kota Bekasi
Kota Bogor
Kota Cimahi
Kota Cirebon
Kota Depok
Kota Sukabumi
Kota Tasikmalaya

Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu


Kota Administrasi Jakarta Barat
Kota Administrasi Jakarta Pusat
Kota Administrasi Jakarta Selatan
Kota Administrasi Jakarta Timur
Kota Administrasi Jakarta Utara

Provinsi Jawa Tengah


14.1.
14.2.
14.3.
14.4.
14.5.
14.6.
14.7.
14.8.
14.9.
14.10.
14.11.
14.12.
14.13.
14.14.
14.15.
14.16.
14.17.
14.18.
14.19.
14.20.
14.21.
14.22.
14.23.
14.24.
14.25.
14.26.

Kabupaten Banjarnegara
Kabupaten Banyumas
Kabupaten Batang
Kabupaten Blora
Kabupaten Boyolali
Kabupaten Brebes
Kabupaten Cilacap
Kabupaten Demak
Kabupaten Grobokan
Kabupaten Jepara
Kabupaten Karanganyar
Kabupaten Kebumen
Kabupaten Kendal
Kabupaten Klaten
Kabupaten Kudus
Kabupaten Magelang
Kabupaten Pati
Kabupaten Pekalongan
Kabupaten Pemalang
Kabupaten Purbalingga
Kabupaten Purworejo
Kabupaten Rembang
Kabupaten Semarang
Kabupaten Sragen
Kabupaten Sukoharjo
Kabupaten Tegal

14.27.
14.28.
14.29.
14.30.
14.31.
14.32.
14.33.
14.34.
14.35.
15.

Kabupaten Temanggung
Kabupaten Wonogiri
Kabupaten Wonosobo
Kota Magelang
Kota Pekalongan
Kota Salatiga
Kota Semarang
Kota Surakarta
Kota Tegal

Provinsi Jawa Timur


15.1.
15.2.
15.3.
15.4.
15.5.
15.6.
15.7.
15.8.
15.9.
15.10.
15.11.
15.12.
15.13.
15.14.
15.15.
15.16.
15.17.
15.18.
15.19.
15.20.
15.21.
15.22.
15.23.
15.24.
15.25.
15.26.
15.27.
15.28.
15.29.
15.30.
15.31.
15.32.
15.33.
15.34.
15.35.
15.36.
15.37.
15.38.

Kabupaten Bangkalan
Kabupaten Banyuwangi
Kabupaten Blitar
Kabupaten Bojonegoro
Kabupaten Bondowoso
Kabupaten Gresik
Kabupaten Jember
Kabupaten Jombang
Kabupaten Kediri
Kabupaten Lamongan
Kabupaten Lumajang
Kabupaten Madiun
Kabupaten Magetan
Kabupaten Malang
Kabupaten Mojokerto
Kabupaten Nganjuk
Kabupaten Ngawi
Kabupaten Pacitan
Kabupaten Pamekasan
Kabupaten Pasuruan
Kabupaten Ponorogo
Kabupaten Probolinggo
Kabupaten Sampang
Kabupaten Sidoarjo
Kabupaten Situbondo
Kabupaten Sumenep
Kabupaten Trenggalek
Kabupaten Tuban
Kabupaten Tulungagung
Kota Batu
Kota Blitar
Kota Kediri
Kota Madiun
Kota Malang
Kota Mojokerto
Kota Pasuruan
Kota Probolinggo
Kota Surabaya

16.

Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta


16.1.
16.2.
16.3.
16.4.
16.5.

Kabupaten Bantul
Kabupaten Gunung Kidul
Kabupaten Kulon Progo
Kabupaten Sleman
Kota Yogyakarta

C. NUSA TENGGARA
17.

Provinsi Bali
17.1.
17.2.
17.3.
17.4.
17.5.
17.6.
17.7.
17.8.
17.9.

18.

Provinsi Nusa Tenggara Barat


18.1.
18.2.
18.3.
18.4.
18.5.
18.6.
18.7.
18.8.
18.9.
18.10.

19.

Kabupaten Badung
Kabupaten Bangli
Kabupaten Buleleng
Kabupaten Gianyar
Kabupaten Jembrana
Kabupaten Karangasem
Kabupaten Klungkung
Kabupaten Tabanan
Kota Denpasar

Kabupaten Bima
Kabupaten Dompu
Kabupaten Lombok Barat
Kabupaten Lombok Tengah
Kabupaten Lombok Timur
Kabupaten Lombok Utara
Kabupaten Sumbawa
Kabupaten Sumbawa Barat
Kota Bima
Kota Mataram

Provinsi Nusa Tenggara Timur


19.1.
19.2.
19.3.
19.4.
19.5.
19.6.
19.7.
19.8.
19.9.
19.10.
19.11.
19.12.
19.13.
19.14.
19.15.
19.16.
19.17.
19.18.

Kabupaten Alor
Kabupaten Belu
Kabupaten Ende
Kabupaten Flores Timur
Kabupaten Kupang
Kabupaten Lembata
Kabupaten Malaka
Kabupaten Manggarai
Kabupaten Manggarai Barat
Kabupaten Manggarai Timur
Kabupaten Ngada
Kabupaten Nagekeo
Kabupaten Rote Ndao
Kabupaten Sabu Raijua
Kabupaten Sikka
Kabupaten Sumba Barat
Kabupaten Sumba Barat Daya
Kabupaten Sumba Tengah

19.19.
19.20.
19.21.
19.22.

Kabupaten Sumba Timur


Kabupaten Timur Tengah Selatan
Kabupaten Timur Tengah Utara
Kota Kupang

D. KALIMANTAN
20.

Provinsi Kalimantan Barat


20.1.
20.2.
20.3.
20.4.
20.5.
20.6.
20.7.
20.8.
20.9.
20.10.
20.11.
20.12.
20.13.
20.14.

21.

Provinsi Kalimantan Selatan


21.1.
21.2.
21.3.
21.4.
21.5.
21.6.
21.7.
21.8.
21.9.
21.10.
21.11.
21.12.
21.13.

22.

Kabupaten Bengkayang
Kabupaten Kapuas Hulu
Kabupaten Kayong Utara
Kabupaten Ketapang
Kabupaten Kubu Raya
Kabupaten Landak
Kabupaten Melawi
Kabupaten Pontianak
Kabupaten Sambas
Kabupaten Sanggau
Kabupaten Sekadau
Kabupaten Sintang
Kota Pontianak
Kota Singkawang

Kabupaten Balangan
Kabupaten Banjar
Kabupaten Barito Kuala
Kabupaten Hulu Sungai Selatan
Kabupaten Hulu Sungai Tengah
Kabupaten Hulu Sungai Utara
Kabupaten Kotabaru
Kabupaten Tabalong
Kabupaten Tanah Bumbu
Kabupaten Tanah Laut
Kabupaten Tapin
Kota Banjarbaru
Kota Banjarmasin

Provinsi Kalimantan Tengah


22.1.
22.2.
22.3.
22.4.
22.5.
22.6.
22.7.
22.8.
22.9.
22.10.
22.11.
22.12.

Kabupaten Barito Selatan


Kabupaten Barito Timur
Kabupaten Barito Utara
Kabupaten Gunung Mas
Kabupaten Kapuas
Kabupaten Katingan
Kabupaten Kotawaringin Barat
Kabupaten Kotawaringin Timur
Kabupaten Lamandau
Kabupaten Murung Raya
Kabupaten Pulang Pisau
Kabupaten Sukamara

22.13.
22.14.
23.

Provinsi Kalimantan Timur


23.1.
23.2.
23.3.
23.4.
23.5.
23.6.
23.7.
23.8.
23.9.
23.10.

24.

Kabupaten Seruyan
Kota Palangka Raya

Kabupaten Berau
Kabupaten Kutai Barat
Kabupaten Kutai Kartanegara
Kabupaten Kutai Timur
Kabupaten Mahakam Ulu
Kabupaten Paser
Kabupaten Panajam Paser Utara
Kota Balikpapan
Kota Bontang
Kota Samarinda

Provinsi Kalimantan Utara


24.1.
24.2.
24.3.
24.4.
24.5.

Kabupaten Bulungan
Kabupaten Malinau
Kabupaten Nunukan
Kabupaten Tana Ttidung
Kota Tarakan

E. SULAWESI
25.

Provinsi Gorontalo
25.1.
25.2.
25.3.
25.4.
25.5.
25.6.

26.

Kabupaten Boalemo
Kabupaten Bone Bolango
Kabupaten Gorontalo
Kabupaten Gorontalo Utara
Kabupaten Pohuwato
Kota Gorontalo

Provinsi Sulawesi Selatan


26.1.
26.2.
26.3.
26.4.
26.5.
26.6.
26.7.
26.8.
26.9.
26.10.
26.11.
26.12.
26.13.
26.14.
26.15.
26.16.
26.17.

Kabupaten Bantaeng
Kabupaten Barru
Kabupaten Bone
Kabupaten Bulukumba
Kabupaten Enrekang
Kabupaten Gowa
Kabupaten Jeneponto
Kabupaten Kepulauan Selayar
Kabupaten Luwu
Kabupaten Luwu Timmur
Kabupaten Luwu Utara
Kabupaten Maros
Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan
Kabupaten Pinrang
Kabupaten Sidenreng Rappang
Kabupaten Sinjai
Kabupaten Soppeng

26.18.
26.19.
26.20.
26.21.
26.22.
26.23.
26.24.
27.

Provinsi Sulawesi Tenggara


27.1.
27.2.
27.3.
27.4.
27.5.
27.6.
27.7.
27.8.
27.9.
27.10.
27.11.
27.12.
27.13.
27.14.
27.15.
27.16.
27.17.

28.

Kabupaten Bombana
Kabupaten Buton
Kabupaten Buton Selatan
Kabupaten Buton Tengah
Kabupaten Buton Utara
Kabupaten Kolaka
Kabupaten Kolaka Timur
Kabupaten Kolaka Utara
Kabupaten Konawe
Kabupaten Konawe Kepulauan
Kabupaten Konawe Selatan
Kabupaten Konawe Utara
Kabupaten Muna
Kabupaten Muna Barat
Kabupaten Wakatobi
Kota Baubau
Kota Kendari

Provinsi Sulawesi Tengah


28.1.
28.2.
28.3.
28.4.
28.5.
28.6.
28.7.
28.8.
28.9.
28.10.
28.11.
28.12.
28.13.

29.

Kabupaten Takalar
Kabupaten Tana Toraja
Kabupaten Toraja Utara
Kabupaten Wajo
Kota Makassar
Kota Palopo
Kota Parepare

Kabupaten Banggai
Kabupaten Banggai Kepulauan
Kabupaten Banggai Laut
Kabupaten Buol
Kabupaten Donggala
Kabupaten Morowali
Kabupaten Morowali Utara
Kabupaten Parigi Mountong
Kabupaten Poso
Kabupaten Sigi
Kabupaten Tojo Una Una
Kabupaten Toli Toli
Kota Palu

Provinsi Sulawesi Utara


29.1.
29.2.
29.3.
29.4.
29.5.
29.6.
29.7.
29.8.

Kabupaten Bolaang Mongondow


Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan
Kabupaten Bolaang Mongondow Timur
Kabupaten Bolaang Mongondow Utara
Kabupaten Kepulauan Sangihe
Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro
Kabupaten Kepulauan Talaud
Kabupaten Minahasa

29.9.
29.10.
29.11.
29.12.
29.13.
29.14.
29.15.
30.

Provinsi Sulawesi Barat


30.1.
30.2.
30.3.
30.4.
30.5.
30.6.

F.

Kabupaten Minahasa Selatan


Kabupaten Minahasa Tenggara
Kabupaten Minahasa Utara
Kota Bitung
Kota Kotamobagu
Kota Manado
Kota Tomohon

Kabupaten Majene
Kabupaten Minahasa
Kabupaten Mamuju
Kabupaten Mamuju Tengah
Kabupaten Mamuju Utara
Kabupaten Polewali Mandar

MALUKU
31.

Provinsi Maluku
31.1.
31.2.
31.3.
31.4.
31.5.
31.6.
31.7.
31.8.
31.9.
31.10.
31.11.

32.

Kabupaten Baru
Kabupaten Baru Selatan
Kabupaten Kepulauan Aru
Kabupaten Maluku Barat Daya
Kabupaten Maluku Tengah
Kabupaten Maluku Tenggara
Kabupaten Maluku Tenggara Barat
Kabupaten Kepulauan Seram Barat
Kabupaten Kepulauan Seram Timur
Kota Ambon
Kota Tual

Provinsi Maluku Utara


32.1.
32.2.
32.3.
32.4.
32.5.
32.6.
32.7.
32.8.
32.9.

Kabupaten Halmahera Barat


Kabupaten Halmahera Tengah
Kabupaten Halmahera Timur
Kabupaten Halmahera Utara
Kabupaten Kepulauan Sula
Kabupaten Pulau Morotai
Kabupaten Taliabu
Kota Ternate
Kota Tidore Kepualauan

G. PAPUA
33.

Provinsi Papua
33.1.
33.2.
33.3.
33.4.
33.5.
33.6.
33.7.

Kabupaten Asmat
Kabupaten Biak Nunfor
Kabupaten Boven Digoel
Kabupaten Deiyai
Kabupaten Dogiyai
Kabupaten Intan Jaya
Kabupaten Jayapura

33.8.
33.9.
33.10.
33.11.
33.12.
33.13.
33.14.
33.15.
33.16.
33.17.
33.18.
33.19.
33.20.
33.21.
33.22.
33.23.
33.24.
33.25.
33.26.
33.27.
33.28.
33.29.
34.

Kabupaten Jayawijaya
Kabupaten Keerom
Kabupaten Kepulauan Yapen
Kabupaten Lanny Jaya
Kabupaten Memberamo Raya
Kabupaten Memberamo Tengah
Kabupaten Mappi
Kabupaten Merauke
Kabupaten Mimika
Kabupaten Nabire
Kabupaten Nduga
Kabupaten Paniai
Kabupaten Pegunungan Bintang
Kabupaten Puncak
Kabupaten Puncak Jaya
Kabupaten Sarmi
Kabupaten Supiori
Kabupaten Toikara
Kabupaten Waropen
Kabupaten Yahukimo
Kabupaten Yulimo
Kota Jayapura

Provinsi Papua Barat


34.1.
34.2.
34.3.
34.4.
34.5.
34.6.
34.7.
34.8.
34.9.
34.10.
34.11.
34.12.
34.13.

Kabupaten Fakfak
Kabupaten Kaimana
Kabupaten Manokwari
Kabupaten Manokwari Selatan
Kabupaten Maybrat
Kabupaten Pegunungan Arfak
Kabupaten Raja Ampat
Kabupaten Sorong
Kabupaten Sorong Selatan
Kabupaten Tambrauw
Kabupaten Teluk Bintuni
Kabupaten Teluk Wondama
Kota Sorong

KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/


BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL
REPUBLIK INDONESIA
JALAN PROKLAMASI NOMOR 70 JAKARTA 10320
TELEPON (021) 31928280, 31928285; FAKSIMILE (021) 3103705
www.bappenas.go.id

INFORMASI PROGRAM BEASISWA


PUSBINDIKLATREN BAPPENAS TAHUN 2017
A.

PROGRAM BEASISWA YANG DITAWARKAN (KHUSUS GELOMBANG II) :


1.

Program S2 Dalam Negeri di 20 (dua puluh) program studi pada 11 (sebelas)


Universitas Dalam Negeri, yang direkomendasikan oleh Pusbindiklatren untuk jangka
waktu 15 bulan;

2.

Program S2 Linkage Australia (Split-Site Master Program) tahun akademis 2017


akan diselenggarakan di Program Studi Perencanaan Pengembangan Wilayah
(Regional Planning), Pascasarjana Universitas Hasanuddin dan Program Master Ilmu
Lingkungan (Master of Environmental Science, Environmental Protection), Griffith
University. Pada tahun pertama, karyasiswa yang terpilih mengikuti Program S2
Linkage Australia (Split-site Master Program) akan mengikuti kuliah di Universitas
Hasanuddin dengan menggunakan sumber dana beasiswa Pusbindiklatren Bappenas
dan selanjutnya akan mengikuti kursus persiapan Bahasa Inggris IALF. Pada tahun
kedua, karyasiswa akan mengikuti kuliah di Griffith Univesity dengan menggunakan
sumber dana Australia Awards Scholarship (AAS). Di bawah ini, beberapa ketentuan
program S2 Linkage Australia (Split-Site Master Program):

Setelah memenuhi syarat TPA, TOEFL dan wawancara tertulis, para pelamar akan
mengikuti proses wawancara AAS dan tes IELTS di Makassar pada bulan Januari
2017 di Makassar. Biaya perjalanan PP dari instansi asal akan ditanggung oleh
AAS dengan sistem reimbursement (syarat dan ketentuan berlaku);

Diprioritaskan bagi pelamar yang berasal dari kawasan Indonesia Timur, yaitu
Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara
Timur, Bali, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Selatan, Sulawesi
Tengah, Sulawesi Barat, Gorontalo, Sulawesi Utara dan Sulawesi Tengara;

Setelah proses perkuliahan di Indonesia, pihak AAS akan memberikan beasiswa


pelatihan bahasa Inggris di IALF selama kurun waktu 6 minggu hingga 6 bulan,
disesuaikan dengan nilai IELTS dari masing-masing peserta.

JADWAL TENTATIF PROGAM S2 LINKAGE AUSTRALIA


(SPLIT-SITE MASTER PROGRAM) TAHUN 2017 (GELOMBANG II)
NO

KEGIATAN

Pendaftaran Seleksi Nasional Gelombang 2

Seleksi Nasional TPA 2017 (Gelombang 2)

Seleksi Nasional TOEFL 2017 (Gelombang 2)

Wawancara dengan AAS dan Ujian IELTS

Pengumuman Peserta Final S2 Linkage Australia

Perkuliahan di Universitas Hasanuddin

Pelatihan Bahasa Inggris di IALF

Perkuliahan di Griffith University

B.

2017

2018

2019

JAN FEB MAR APR MEI SEP OKT NOV DES JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AUG SEP OKT NOV DES FEB MAR APR

PERSYARATAN CALON PESERTA S2 DALAM NEGERI & S2 LINKAGE AUSTRALIA


I. SYARAT ADMINISTRATIF

a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.

Pengusulan dari Instansi


Minimal UKE II
Unit Kerja
Perencanaan
PNS 100 % Golongan III A Minimal
1 Tahun
Strata Pendidikan Minimal
S1
Minimal Tahun Lulus S1
2 Tahun
Umur Maksimal
37 Tahun
IPK Minimal
2,75
II. SELEKSI NASIONAL
a. Test Potensi Akademik
1. Pusat
565
2. Pusat Luar Jawa
525
3. Pemda Jawa
525
4. Pemda Luar Jawa
500
b. ITP TOEFL Seleksi Minimal
450 (Dalam Negeri) dan 475 (Linkage Australia)
c. Wawancara
Menunjukan Komitmen
*Keterangan :
Khusus untuk calon pelamar dari pemerintah daerah Nusa Tenggara Timur, Maluku, Maluku
Utara, Papua dan Papua Barat batas minimal latar belakang pendidikan untuk program S2
adalah DIV.
Menindaklanjuti Surat Edaran Menteri PAN dan RB Nomor 04 Tahun 2013 perihal
Pemberian Tugas Belajar dan Izin Belajar, kami informasikan juga bahwa untuk daerah-daerah
terpencil, tertinggal dan terluar (daftar daerah terlampir), usia maksimal dapat ditetapkan
menjadi :
a)

Program Strata II (S-2) atau setara (baik S2 Dalam Negeri, S2 Linkage dan S2 Luar
Negeri), berusia maksimal 42 (empat puluh dua) tahun;

b)

Program Strata III (S-3) atau setara (baik S3 Dalam Negeri dan S3 Luar Negeri), berusia
maksimal 47 (empat puluh tujuh) tahun.

DAFTAR DAERAH TERPENCIL, TERTINGGAL DAN TERLUAR


Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 Tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Nasional 2015 2019, berikut ini daftar daerah tertinggal yang berjumlah
122 Kabupaten.
NO.

PROVINSI

KABUPATEN

KETERANGAN

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35

NAD
Sumatera Utara
Sumatera Utara
Sumatera Utara
Sumatera Utara
Sumatera Barat
Sumatera Barat
Sumatera Barat
Sumatera Selatan
Sumatera Selatan
Bengkulu
Lampung
Lampung
JawaTimur
JawaTimur
JawaTimur
JawaTimur
Banten
Banten
Nusa Tenggara Barat
Nusa Tenggara Barat
Nusa Tenggara Barat
Nusa Tenggara Barat
Nusa Tenggara Barat
Nusa Tenggara Barat
Nusa Tenggara Barat
Nusa Tenggara Barat
Nusa Tenggara Timur
Nusa Tenggara Timur
Nusa Tenggara Timur
Nusa Tenggara Timur
Nusa Tenggara Timur
Nusa Tenggara Timur
Nusa Tenggara Timur
Nusa Tenggara Timur

Aceh Singkil
Nias Barat
Nias Utara
Nias
Nias Selatan
Kepulauan Mentawai
Pasaman Barat
Solok Selatan
MusiRawas
MusiRawas Utara
Seluma
Lampung Barat
Pesisir Barat
Bondowoso
Situbondo
Bangkalan
Sampang
Pandeglang
Lebak
Lombok Barat
Lombok Tengah
Lombok Timur
Sumbawa
Dompu
Bima
Lombok Utara
Sumbawa Barat
Sumba Barat
Sumba Timur
Kupang
Timor Tengah Selatan
Timor Tengah Utara
Belu
Alor
Lembata

DOB
DOB
-

NO.

PROVINSI

KABUPATEN

KETERANGAN

36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76

Nusa Tenggara Timur


Nusa Tenggara Timur
Nusa Tenggara Timur
Nusa Tenggara Timur
Nusa Tenggara Timur
Nusa Tenggara Timur
Nusa Tenggara Timur
Nusa Tenggara Timur
Nusa Tenggara Timur
Nusa Tenggara Timur
Kalimantan Barat
Kalimantan Barat
Kalimantan Barat
Kalimantan Barat
Kalimantan Barat
Kalimantan Barat
Kalimantan Barat
Kalimantan Barat
Kalimantan Tengah
Kalimantan Selatan
Kalimantan Utara
Kalimantan Timur
Gorontalo
Gorontalo
Gorontalo
Sulawesi Tengah
Sulawesi Tengah
Sulawesi Tengah
Sulawesi Tengah
Sulawesi Tengah
Sulawesi Tengah
Sulawesi Tengah
Sulawesi Tengah
Sulawesi Tengah
Sulawesi Selatan
Sulawesi Barat
Sulawesi Barat
Sulawesi Tenggara
Sulawesi Tenggara
Sulawesi Tenggara
Maluku

Ende
Manggarai
Rote Ndao
Manggarai Barat
Sumba Barat Daya
Sumba Tengah
Nagekeo
ManggaraiTimur
SabuRaijua
Malaka
Sambas
Bengkayang
Landak
Ketapang
Sintang
Kapuas Hulu
Melawi
Kayong Utara
Seruyan
Hulu Sungai Utara
Nunukan
Mahakam Ulu
Boalemo
Gorontalo Utara
Pohuwato
BanggaiKepulauan
Toli-Toli
Donggala
ParigiMoutong
TojoUnaUna
Sigi
Buol
BanggaiLaut
Morowali Utara
Jeneponto
PolewaliMandar
Mamuju Tengah
Konawe
Bombana
KonaweKepulauan
Kab. Maluku Tenggara Barat

DOB
DOB
DOB
DOB
DOB
DOB
-

NO.

PROVINSI

KABUPATEN

KETERANGAN

77
78
79
80
81
82
83
84
85
86
87
88
89
90
91
92
93
94
95
96
97
98
99
100
101
102
103
104
105
106
107
108
109
110
111
112
113
114
115
116
117

Maluku
Maluku
Maluku
Maluku
Maluku
Maluku
Maluku
Maluku Utara
Maluku Utara
Maluku Utara
Maluku Utara
Maluku Utara
Maluku Utara
Papua
Papua
Papua
Papua
Papua
Papua
Papua
Papua
Papua
Papua
Papua
Papua
Papua
Papua
Papua
Papua
Papua
Papua
Papua
Papua
Papua
Papua
Papua
Papua
Papua
Papua
Papua Barat
Papua Barat

Kab. Maluku Tengah


Kab. Pulau Buru
Kab. SeramBagian Barat
Kab. SeramBagianTimur
Kab. Kepulauan Aru
Kab. Maluku Barat Daya
Kab. Buru Selatan
Kab. Halmahera Barat
Kab. Halmahera Timur
Kab. Kepulauan Sula
Kab. Halmahera Selatan
Kab. Morotai
Kab. PulauTaliabu
Keerom
Sarmi
PegununganBintang
Memberamo Tengah
Biak Numfor
Supiori
KepulauanYapen
Waropen
Memberamo Raya
Merauke
Asmat
Mappi
BovenDigoel
Nabire
Intan Jaya
Deiyai
Dogiyai
Paniai
Jayawijaya
Lanny Jaya
Yalimo
Yahukimo
Tolikara
Puncak
Puncak Jaya
Nduga
Sorong
Sorong Selatan

DOB
-

NO.

PROVINSI

118
Papua Barat
119
Papua Barat
120
Papua Barat
121
Papua Barat
122
Papua Barat
*DOB = Daerah Otonomi Baru
C.

KABUPATEN

KETERANGAN

Maybrat
Tambrauw
Raja Ampat
TelukBintuni
TelukWondama

PILIHAN PROGRAM STUDI


Program S2 Dalam Negeri:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.

Magister Ilmu Ekonomi,


Universitas Syiah Kuala.
Magister Perencanaan Pembangunan,
Universitas Andalas.
Magister Administrasi Publik,
Universitas Sriwijaya.
Magister Perencanaan dan Kebijakan Publik,
Universitas Indonesia.
Program Pascasarjana Ilmu Ekonomi,
Universitas Indonesia.
Magister Studi Ilmu Perencanaan Wilayah,
Institut Pertanian Bogor.
Magister Perencanaan Wilayah dan Kota,
Institut Teknologi Bandung.
Magister Studi Pembangunan,
Institut Teknologi Bandung;
Magister Ekonomi Terapan,
Universitas Padjadjaran.
Magister Ilmu Lingkungan Bidang Perencanaan Pengelolaan Sumber Daya Alam,
Universitas Padjadjaran.
Magister Teknik Pembangunan Wilayah dan Kota,
Universitas Diponegoro.
Magister Ilmu Lingkungan,
Universitas Diponegoro.
Magister Perencanaan Kota dan Daerah,
Universitas Gadjah Mada.
Magister Ekonomi Pembangunan,
Universitas Gadjah Mada.
Magister Administrasi Publik,
Universitas Gadjah Mada.
Magister Ilmu Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Administrasi,
Universitas Brawijaya.
Program Perencanaan Pengembangan Wilayah, Konsentrasi Studi Manajemen
Perencanaan, Universitas Hasanuddin.
Magister Transportasi
Universitas Gadjah Mada

19. Magister Transportasi


Institut Teknologi Bandung
20. Magister Ilmu Ekonomi
Universitas Brawijaya
Program S2 Linkage Australia
1.

D.

Program studi Perencanaan Pengembangan Wilayah (Regional Planning)


Pascasarjana Universitas Hasanuddin dan program studi Environmental Coastal
Management di Griffith University, Australia.

PROSEDUR PELAMARAN
1.

Mereka yang berhak melamar program beasiswa Pusbindiklatren adalah mereka yang
memenuhi persyaratan seperti yang disebutkan di atas, dan belum pernah
mengambil/memiliki gelar S2 dengan mengisi formulir pendaftaran secara online dan
diusulkan secara resmi oleh instansi asalnya melalui pejabat pengelola kepegawaian
atau atasan langsung (minimal eselon II). Surat usulan yang dimaksud harus
menyebutkan namanama pegawai yang diusulkan oleh instansi, dan program/topik
beasiswa yang diminati;

2.

Bagi pelamar yang sudah mendaftar di gelombang I, tidak diperkenankan untuk


mendaftar kembali di gelombang II, kecuali jika hendak merubah pilihan dari Linkage
atau Reguler Jepang ke program S2 Dalam Negeri dan atau S2 Linkage Australia.

3.

Pelamar yang diprioritaskan adalah para: a) Fungsional Perencana; b) Perencana di


Instansi Perencanaan atau yang bekerja di unit kerja yang mempunyai tugas pokok dan
fungsi di Bidang Perencanaan; c) PNS lain yang direncanakan bekerja di Instansi atau
Unit Perencanaan;

4.

Untuk mendapatkan formulir pendaftaran, seluruh calon peserta wajib untuk


melakukan registrasi online pada situs Pusbindiklatren Bappenas di
http://www.pusbindiklatren.bappenas.go.id. Setelah melakukan registrasi online dan
mengisi lengkap seluruh informasi yang dibutuhkan, peserta diharuskan mencetak
formulir pendaftaran untuk ditanda tangani oleh peserta yang bersangkutan dan
atasan langsung minimal eselon II.

5.

Pusbindiklatren hanya akan menindaklanjuti formulir pendaftaran yang bermaterai dan


bertandatangan asli dengan persetujuan dari atasan langsung (minimal eselon II).
Untuk yang menyampaikan melalui faksimile dan email, kami tidak akan
memproses usulan tersebut.

6.

Formulir pendaftaran harus disertai/dilengkapi dengan dokumen pendukung yaitu:


a) Formulir Wawancara Tertulis yang telah diisi dan ditandatangani;
b) Ijazah dan transkrip S1 yang telah dilegalisir;
c) Foto copy SK Pengangkatan PNS 100% pada golongan III/a, atau SK
pengangkatan terakhir, yang telah dilegalisir;
d) Khusus bagi para Pejabat Fungsional Perencana harus melampirkan SK jabatan
terakhir yang dilegalisir;
e) Pernyataan Rencana Studi (dalam bentuk esai), sebagaimana format terlampir
(Lampiran 2).
Peserta yang memenuhi syarat administrasi (MS), lulus TPA dan TOEFL akan diproses
untuk seleksi penempatan selama 2 tahun (selama nilai TPA dan TOEFLnya masih

7.

berlaku), asal diusulkan kembali oleh atasan langsung (minimal Pejabat Eselon II),
kecuali ada surat pembatalan pencalonan dari instansi asalnya (minimal Pejabat
Eselon II). Formulir serta dokumen pendukungnya dapat disampaikan langsung atau
dikirim melalui pos/titipan kilat ke Pusbindiklatren Bappenas (Beasiswa Diklat
Gelar), dengan alamat: Jalan Proklamasi No. 70, Jakarta Pusat 10320.
E.

KOMPONEN BIAYA BEASISWA BAGI PROGRAM S2 DALAM NEGERI*


Biaya yang dikeluarkan oleh Pusbindiklatren:
1)
2)

Uang kuliah (per paket progam)


Sesuai pengeluaran
Tunjangan Biaya Hidup selama 15 bulan
Rp.1.800.000,00 per bulan*
termasuk biaya hidup dan operasional yaitu: transport lokal, pembelian alat tulis,
sewa komputer dan photo copy artikel.
3) Tunjangan Tesis
Rp. 6.500.000,00*
*Jumlah biaya yang diterima dapat berubah sewaktu-waktu disesuaikan dengan
kebijakan yang berlaku.
Biaya yang dikeluarkan oleh Instansi Asal Karyasiswa:
1)
2)
3)
4)
F.

Transportasi kedatangan awal program (1 kali) dan kepulangan di akhir progam (1 kali);
Penempatan awal bagi karyasiswa yang berdomisili diluar kota tempat studi;
Berlangganan internet;
Tambahan Uang Saku.

SANKSI
1.

Jika dalam hal tertentu peserta memutuskan untuk mengundurkan diri dari
program studi secara sepihak, maka berdasarkan Surat Perjanjian, peserta harus
mengganti seluruh biaya yang telah dikeluarkan oleh PPK sejak proses seleksi
hingga tanggal keputusan pembatalan pemberian beasiswa, kepada negara sesuai
dengan Peraturan Presiden Nomor 12 tahun 1961, Keputusan Menteri Pertama Nomor
224/MP/1961, dan Surat Edaran Menteri PAN dan RB Nomor 04 Tahun 2013 perihal
Pemberian Tugas Belajar dan Izin Belajar;

2.

Peserta akan dikenakan sanksi dari Pusbindiklatren jika dalam proses seleksi,
penempatan, maupun selama mengikuti diklat, jika Pusbindiklatren menemukan data
yang tidak sesuai dalam Formulir Calon Penerima Beasiswa Pusbindiklatren (formulir
pendaftaran) maupun dengan kriteria seleksi Pusbindiklatren yang tercantum dalam
buku Panduan Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Perencanaan dan
Pelaksanaan Jabatan Fungsional Perencana;

3.

Sanksi yang dimaksud pada point di atas dapat berupa:


a) Pembatalan pencalonan sebagai penerima beasiswa jika diketahui sebelum proses
seleksi dilakukan;
b) Pembatalan pemberian beasiswa dan penggantian biaya seleksi jika diketahui
dalam proses penempatan;
c) Pembatalan studi, dan penggantian biaya yang telah dikeluarkan oleh
Pusbindiklatren atas nama peserta sejak proses seleksi hingga tanggal keputusan
pembatalan pemberian beasiswa, kepada kantor kas negara, jika diketahui selama
diklat berlangsung (sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 12 tahun 1961,
Keputusan Menteri Pertama Nomor 224/MP/1961, dan Surat Edaran Menteri PAN
dan RB Nomor 04 Tahun 2013 perihal Pemberian Tugas Belajar dan Izin Belajar).

FORMAT PERNYATAAN RENCANA STUDI


Paragraf 1

: Latar Belakang Pendidikan


mengambil program S2;

sebelumnya,

S1

untuk

yang

bermaksud

Paragraf 2

: Riwayat pekerjaan atau pengalaman kerja yang berisikan uraian tugas dan
fungsi pokok pekerjaan seharihari;

Paragraf 3

: Alasan memilih bidang studi yang diinginkan serta dikaitkan dengan latar
belakang pendidikan sebelumnya dan dengan tugas dan fungsi pokok
pekerjaan seharihari;

Paragraf 4

: Rencana tindak atau action plan yang akan dilakukan setelah mendapat gelar
pendidikan yang lebih tinggi (S2) dikaitkan dengan tugas dan fungsi pokok
pekerjaannya serta dampaknya terhadap kinerja instansi asal pada khususnya
dan terhadap negara ini pada umumnya.

REGISTRASI ONLINE PROGRAM BEASISWA


PUSBINDIKLATREN BAPPENAS TAHUN 2017
A. PENDAFTARAN BAGI PESERTA BARU DAN BELUM PERNAH SAMA SEKALI IKUT
DIKLAT PUSBINDIKLATREN BAPPENAS
1) Silakan masuk ke Menu DAFTAR: http://pusbindiklatren.bappenas.go.id/daftar

2) Masukan NIP Anda lalu klick icon CEK

3)

Apabila Anda belum terdaftar, terlihat gambar di atas, lalu isikan: User Name, Nama
Lengkap, Email Password, Re Password lalu klick DAFTAR.

4)

Kemudian silahkan Anda cek di email untuk melihat notifikasi pemberitahuan aktivasi
akun Anda.

5)

Lalu klik link aktivasi, nanti akan diarahan ke halaman lain.

6)

Bila ada pertanyaan atau Alert klick OK

7)

Kemudian Login dengan memasukan NIP dan Password yang sebelumnya sudah
dibuat.

B. PENDAFTARAN BAGI PESERTA YANG SEBELUMNYA SUDAH PERNAH MENDAFTAR


DIKLAT PUSBINDIKLATREN BAPPENAS
1)

Untuk mendapatkan username dan password masuk ke Menu Lupa Password:


http://pusbindiklatren.bappenas.go.id/daftar/forgot.php

2) Masukan email yang sebelumnya pernah didaftarkan, jika nanti email Anda belum
terdaftar di data Diklat Pusbindiklatren Bappenas, silakan Anda mengirim email ke
Pusbidiklatren Bappenas dengan email addres: pusbindiklatren@gmail.com Perihal up
date email Anda.
3) Lalu klik KIRIM

4) Kemudian lihat email dan klik link Forgot Password

5)

Jika terdapat peringatan/Alert klik OK

6)
7)

Silakan klik DIKLAT GELAR/DIKLAT NON GELAR


Lalu isikan formulir yang sudah tersedia

8) Setelah formulir diisikan semua lalu klik DAFTAR/UBAH

9)

Dan unuk mendapatkan formulir yang sudah diisikan klik UNDUH disini

PUSBINDIKLATREN BAPPENAS
FORMULIR CALON PENERIMA BEASISWA PROGRAM PASCASARJANA DAN DOKTOR
(ISILAH SEMUA KETERANGAN DENGAN JELAS DAN BENAR. HARUS DIISI DENGAN HURUF BALOK)
1.

Nama Lengkap (Sesuai Ijazah Terakhir)

: .........................................................................................

2.

NIP

: .........................................................................................

3.

Tempat, Tanggal Lahir

: .........................................................................................

Jenis Kelamin

: L/P

Alamat Rumah

: .........................................................................................

Kode Pos

: .........................................................................................

Kota/Kabupaten

: .........................................................................................

Provinsi

: .........................................................................................

Telepon/Handphone

: .........................................................................................

5.

Email Address

: .........................................................................................

6.

Instansi (Pemkot/Pemkab/Pemprov/KL)

: .........................................................................................

7.

Unit Kerja Eselon II/III

: .........................................................................................

8.

Alamat Kantor

: .........................................................................................

Kode Pos

: .........................................................................................

Kota/Kabupaten

: .........................................................................................

Provinsi

: .........................................................................................

Telepon/Handphone

: .........................................................................................

Email Instansi

: .........................................................................................

Jabatan

: .........................................................................................

Golongan

: .........................................................................................

10.

Unit/Bagian Tempat Bekerja

: .........................................................................................

11.

Uraikan Secara Singkat Pekerjaan Saudara : .........................................................................................

4.

9.

......................................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................................

12.

TMT PNS 100 % Golongan III/A pada S1

: .........................................................................................

Masa Kerja sejak 100 % Golongan III/A

: .........................................................................................

Pendidikan Terakhir

: DIV/S1/S2

Perguruan Tinggi

: .........................................................................................

Fakultas (DIV/S1/S2)

: .........................................................................................

Jurusan

: .........................................................................................

Lulus Tahun (DIV/S1/S2)

: .........................................................................................

IPK

: ............ dari ..............

13.

Selain beasiswa Pusbindiklatren, apakah sedang mengikuti beasiswa di instansi lainnya ?............

14.

Pilihan Rencana Studi S2 :


Tuliskan Urutan Prioritas Pilihan di dalam kurung yang tersedia :
(......) Program S2 Dalam Negeri (Tuliskan 5 pilihan Universitas)
1)

.....................................................................................................................................................

2)

.....................................................................................................................................................

3)

.....................................................................................................................................................

4)

.....................................................................................................................................................

5)

.....................................................................................................................................................

(......) Program S2 Linkage Jepang/Australia


(......) Linkage Jepang MPKD UGM
(......) Linkage Jepang MEP UGM
(......) Linkage Jepang MAP UGM
(......) Linkage Jepang PPIE UI
(......) Linkage Jepang MPKP UI
(......) Linkage Jepang MIA UB
(......) Linkage Jepang MET UNPAD
(......) Linkage Jepang MPWK ITB
(......) Linkage Australia PPW KMP UNHAS
(......) Program S2 Reguler/Luar Negeri Jepang
15.

Pilihan Rencana Studi S3 :


(......) Program S3 Dalam Negeri
(......) Program S3 Reguler/Luar Negeri Jepang

16.

Tuliskan rencana studi pada program S2/S3 prioritas pertama Saudara ke dalam esai maksimal 500
kata, yang terdiri dari (a) Latar belakang bidang studi Saudara; (b) Pengalaman kerja yang
menerangkan tentang tugas pokok dan fungsi Saudara serta yang anda lakukan di instansi
Saudara; (c) Alasan memilih program gelar prioritas pertama Saudara, dikaitkan dengan latar
belakang pendidikan dan/atau tugas sehari-hari Saudara di instansi Saudara; (d) Rencana Saudara
jika telah menyelesaikan program S2 di prioritas pertama Saudara dikaitkan dengan tugas dan
fungsi pokok sehari-hari dan dampaknya pada kinerja instansi Saudara pada khususnya dan pada
negara ini pada umumnya. Silakan menggunakan kertas tambahan jika diperlukan.
......................................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................................
Dengan ini kami menyatakan bahwa, informasi di atas adalah yang sebenarnya. Jika dikemudian
hari diketahui ada informasi yang tidak benar, maka kami bersedia menerima segala sanksi yang
ditetapkan oleh Pusbindiklatren Bappenas.

....................., ....................................... 2016


Menyetujui,

Yang Bersangkutan,

(minimal eselon II)


(TTD dan Cap Basah)

(Materai 6000 Rupiah)

(........................................................)

(............................................................)

Catatan : Formulir dapat digandakan, dan yang diproses hanya yang bertandatangan dan bermaterei asli. Harap
melampirkan Surat Usulan, Formulir Wawancara, FC ijazah dan transkrip, serta SK pangkat terakhir yang
dilegalisir.

PHRD IV

Professional Human Resource Development IV


FORMULIR WAWANCARA TERTULIS PHRD IV

PETUNJUK
Pilihlah jawaban Anda pada kotak-kotak yang telah tersedia di bawah ini dengan memberi tanda () menggunakan
pulpen/ballpoint.
Pertanyaan harus dijawab semua. Jika ada pertanyaan yang tidak dijawab, pilihan jawaban akan dianggap tidak
================================================================================================================================

I.

DATA PRIBADI

1.

Nama

:........................................................................................................................................

2.

NIP

:........................................................................................................................................

II.
1.

APAKAH SAUDARA BERSEDIA


Melengkapi dokumen-dokumen pelamaran ke program studi perguruan tinggi tujuan sesuai dengan yang
dipersyaratkan ?
Ya
Tidak

2.

Mematuhi jadwal pengumpulan dokumen yang ditentukan Pusbindiklatren ?


Ya
Tidak

3.

Mengundurkan diri apabila Pusbindiklatren membatalkan pencalonan Saudara karena :


a. terdapat perbedaan data/informasi yang Saudara tulis dalam Formulir Calon Penerima Beasiswa dengan
dokumen/fakta yang sebenarnya, dan atau
b. dengan sengaja memberikan data/informasi yang salah demi memenuhi kriteria yang dipersyaratkan
Pusbindiklatren
Ya
Tidak

4.

Mengganti semua biaya yang telah dikeluarkan oleh Pusbindiklatren kepada Kantor Kas Negara jika:
mengundurkan diri dari program beasiswa Pusbindiklatren atas keputusan Saudara sendiri (sejak proses
seleksi s.d. akhir masa pemberian beasiswa) di luar jadwal yang sudah ditetapkan Pusbindiklatren
Ya
Tidak

Halaman 1 dari 3

5.

Menerima beasiswa S2/S3 sesuai dengan keputusan, ketentuan, dan prosedur yang ditetapkan bagi
penerima beasiswa Pusbindiklatren?
Ya
Tidak

6.

Mengikuti dengan tertib jadwal proses penempatan sesuai ketentuan Pusbindiklatren


Ya
Tidak

7.

Menerima pilihan program S2/S3 yang ditentukan oleh Pusbindiklatren sesuai dengan nilai TPA,TOEFL,
dan alternatif pilihan program yang Saudara peroleh/pilih (DN, Linkage dan Program peningkatan Bahasa),
jika Saudara lulus dalam seleksi beasiswa Pusbindiklatren ?
Ya
Tidak

8.

Menyelesaikan program studi dalam jangka waktu beasiswa yang ditentukan Pusbindiklatren?
Ya
Tidak

9.

Meningkatkan skor TOEFL yang dipersyaratkan serendah-rendahnya 550 (jika terpilih untuk mengikuti
program pendidikan gelar Linkage/Program Peningkatan Bahasa) ?
Ya
Tidak

10. Mengikuti proses pelamaran selama-lamanya satu tahun? (bagi yang terpilih untuk mengikuti program
pendidikan gelar S3 DN dan Program Peningkatan Bahasa)
Ya
Tidak
11. Menanggung sendiri biaya kuliah dan biaya hidup jika sampai dengan batas akhir pemberian beasiswa
Pusbindiklatren, Saudara belum dapat menyelesaikan studi?
Ya
Tidak
12. Menjaga nama baik Pusbindiklatren, selaku pemberi beasiswa, dengan menunjukkan sikap perilaku yang
baik selama studi?
Ya
Tidak

Halaman 2 dari 3

13. Menginformasikan beasiswa yang pernah/sedang/akan Saudara lamar?


a. Program Beasiswa Yang Diikuti :
b. Jangka Waktu Penerimaan

c. Gelar yang telah/akan diperoleh :


14. Jika ada saran/komentar/pendapat atau hal lain yang perlu Saudara ungkapkan mengenai pertanyaan
diatas, silakan tulis di bawah ini :
..............................
..............................
..............................
Dengan ini saya menyatakan bahwa pertanyaan-pertanyaan tersebut di atas di jawab dengan benar, jika
dikemudian hari terdapat kesalahan atas jawaban tersebut, Saya bersedia menerima sanksi yang telah
ditentukan oleh Pusbindiklatren.
,.
Calon Peserta Diklat Gelar,

(..........)

Halaman 3 dari 3

Anda mungkin juga menyukai