- Dilakukan interupsi pada saat proses filling berlangsung. Operator membuka cover mesin dan melakukan perbaikan setting volume. - Proses filling berhenti selama operator istirahat. Mesin filling dimatikan, hopper yang berisi ampul kosong ditutup. LAF tetap beroperasi. - Dilakukan 3 kecepatan pengisian yaitu : kecepatan minimal, kecepatan normal dan kecepatan maksimal. 6. Kriteria Penerimaan Kontaminasi maksimum yang diperoleh adalah 0.1 % dapat dirumuskan : Kontaminasi maks ( 0.1 %) = Jumlah ampul terkontaminasi X 100 % ( Jml ampul yang difilling Jml ampul rusak) Validasi dianggap lulus dan dapat diterima apabila hasil pengujian yang diperoleh memenuhi batasan spesifikasi. Jika ditemukan adanya kontaminasi bakteri, maka harus dilakukan identifikasi bakteri tersebut minimal sampai tingkat genus. 7. Kegagalan Pengujian Jika ditemukan lebih dari 0.1 % pertumbuhan mikroba maka dilakukan : - Pemeriksaan ulang terhadap rekaman data, waktu dan suhu sterilitas wadah dan peralatan - Lakukan media fill kembali sampai memenuhi syarat setelah dilakukan identifikasi dari penyebab kegagalan yang terjadi.