No. Dokumen
DAERAH KOTA
No. Revisi
Halaman
1 dari 2
/GIZI/SPO/2014
MATARAM
STANDAR
Tanggal terbit
Ditetapkan oleh,
05 Januari 2016
Direktur
PROSEDUR
OPERASIONAL
Mataram
ahli gizi rawat inap untuk memesan makanan pasien sesuai jenis
diet dan konsistensinya dan keinginan pasien berdasarkan menu
pilihan yang ada kepada instalasi gizi.
1 Pasien mendapatkan makanan dan nutrisi sesuai dengan
TUJUAN
makan pagi.
Keputusan
Direktur
RSUD
Kota
Mataram
Nomor:
KEBIJAKAN
PROSEDUR
Setelah dicatat dan ditanda tangani oleh Ahli Gizi, form menu
pilihan makan pagi pasien untuk keesokan harinya diserahkan
bersama daftar permintaan makanan harian pasien untuk
dikirim ke Instalasi Gizi oleh petugas distribusi makanan
setelah selesai pendistribusian snack.
pramusaji.
- Instalasi Gizi
-
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
DAERAH KOTA
COP/.......................
....
2 dari 2
MATARAM
4. Daftar permintaan makanan pasien ruang rawat inap
diserahkan oleh petugas distribusi ke Ahli Gizi Unit
Penyelenggaraan Makanan dan digunakan sebagai dasar
dalam menyediakan makanan pasien ruang rawat inap.
5. Pemesanan makanan pasien rawat inap pada hari libur atau
cuti bersama menggunakan daftar pemesanan makanan hari
sebelumnya yang dibuat Ahli Gizi Ruangan (masing-masing
ruang rawat inap). Khusus permintaan makanan pasien baru,
pasien batal/pulang, pasien berubah diet dan pasien pindah
ruang rawat inap selama hari libur atau cuti bersama dibuat
secara tertulis oleh Perawat di masing-masing ruang rawat
inap.
Jadwal batas pemesanan makanan pasien baru yaitu :
Makan pagi
Makan siang
Instalasi Gizi
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
DAERAH KOTA
COP/.......................
....
1 dari 2
MATARAM
STANDAR
Tanggal terbit
Ditetapkan oleh,
......
Direktur
PROSEDUR
OPERASIONAL
Mataram
TUJUAN
KEBIJAKAN
PROSEDUR
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
COP/.......................
....
2 dari 2
DAERAH KOTA
MATARAM
5. Nutrisionis memberikan penjelasan diet yang diberikan
dengan metode tanya jawab :
a. Menjelaskan tujuan diet terkait diagnosa/ observasi dokter.
b. Menjelaskan makanan yang diperbolehkan, dibatasi dan yang
perlu dihindari.
c. Menjelaskan cara menggunakan daftar bahan makanan
penukar untuk variasi menu.
6. Nutrisionis memberikan motivasi kepada pasien agar
melaksanakan dan mentaati dietnya (di rumah), sehingga
tercapai tujuan diet.
7. Nutrisionis pamit keluar ruang rawat inap pasien.
8. Nutrisionis mencatat terapi diet yang diberikan pada
pengantar/rujukan konsultasi yang diberikan oleh dokter
dalam rekam medik pasien.
9. Melaksanakan pencatatan dan pelaporan (pendokumentasian
-
gizi).
Komite Medik
Instalasi Gizi
PERALATAN/
PERLENGKAPAN
Leaflet DBMP
UNIT TERKAIT
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
DAERAH KOTA
COP/.......................
....
1 dari 2
MATARAM
STANDAR
Tanggal terbit
Ditetapkan oleh,
......
Direktur
PROSEDUR
OPERASIONAL
Mataram
TUJUAN
KEBIJAKAN
Nomor:
PROSEDUR
No. Revisi
Halaman
....
2 dari 2
MATARAM
7
Nutrisionis
menganalisis
kebutuhan
gizi
pasien
dan
data
klinis
dan
data
laboratorium
dengan
Menjelaskan
tujuan
diet
terkait
diagnosa/observasi
dokter.
b
rawat jalan.
Instalasi Gizi (Poly Gizi)
Instalasi Rawat Rawat Jalan
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
COP/.......................
....
1 dari 2
Tanggal terbit
Ditetapkan oleh,
......
Direktur
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
Mataram
TUJUAN
KEBIJAKAN
PROSEDUR
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
COP/.......................
....
2 dari 2
golongan
biji-bijian,
tepung-tepungan,
Semua makanan setelah diolah ditempatkan pada wadahwadah yang bersih dan ditutup dengan tutup saji plastik.
9
UNIT TERKAIT
LAMPIRAN
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
DAERAH KOTA
COP/.......................
....
1 dari 1
MATARAM
STANDAR
Tanggal terbit
Ditetapkan oleh,
......
Direktur
PROSEDUR
OPERASIONAL
Mataram
KEBIJAKAN
Kota
Mataram
Nomor:
PROSEDUR
buatan
pabrik
yang
berupa
6
UNIT TERKAIT
LAMPIRAN
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
DAERAH KOTA
COP/.......................
....
1 dari 1
MATARAM
Tanggal terbit
Ditetapkan oleh,
......
Direktur
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
Mataram
komunikasi
dua
dan
TUJUAN
KEBIJAKAN
RSUD
Kota
Mataram
Nomor:
PROSEDUR
Ahli
Gizi
mengijinkan
pasien/keluarga
untuk
5
UNIT TERKAIT
Perawat Ruangan.
Instalasi Gizi
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
DAERAH KOTA
COP/.......................
....
1 dari 1
MATARAM
Tanggal terbit
Ditetapkan oleh,
......
Direktur
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
Mataram
TUJUAN
KEBIJAKAN
Nomor:
PROSEDUR
yang sesuai.
2
Memilih
norma
dan
standar
yang
sesuai
untuk
data
agar
Mengorganisasi
dan
mengkategorikan
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
DAERAH KOTA
COP/.......................
....
1 dari 1
MATARAM
Tanggal terbit
Ditetapkan oleh,
......
Direktur
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
Mataram
pasien terhadap
KEBIJAKAN
RSUD
Kota
Mataram
Nomor:
PROSEDUR
UNIT TERKAIT
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
DAERAH KOTA
COP/.......................
....
1 dari 2
MATARAM
STANDAR
Tanggal terbit
Ditetapkan oleh,
......
Direktur
PROSEDUR
OPERASIONAL
Mataram
proses
yang
TUJUAN
KEBIJAKAN
Direktur
RSUD
Kota
Mataram
Nomor:
PROSEDUR
status
gizi
dan
penyakitnya
(assessment/
pengkajian gizi).
3. Pasien yang telah dilakukan pengkajian gizi oleh Nutrisionis/
Ahli Gizi dilakukan asuhan gizi (penegakan diagnosis gizi dan
perumusan formulasi diet).
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
DAERAH KOTA
COP/.......................
....
2 dari 2
MATARAM
4. Nutrisionis/Ahli gizi dibawah koordinator Dokter Spesialis
DPJP akan melakukan monitoring dan evaluasi terhadap
perkembangan keadaan gizi pasien secara rutin selama pasien
dirawat.
5.
PERALATAN/
gizi).
Komite Medik
Instalasi Gizi
PERLENGKAPAN
LAMPIRAN
LILA)
-
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
DAERAH KOTA
COP/.......................
....
1 dari 2
MATARAM
STANDAR
Tanggal terbit
Ditetapkan oleh,
......
Direktur
PROSEDUR
OPERASIONAL
Mataram
TUJUAN
2
KEBIJAKAN
Direktur
RSUD
Kota
Mataram
Nomor:
PROSEDUR
dilaksanakan
secara
tertulis
3.
4.
5.
dalam lembar
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
COP/.......................
....
2 dari 2
DAERAH KOTA
MATARAM
6.
UNIT TERKAIT
gizi.
Instalasi Gizi
Komite Medik
CATATAN MUTU
KETERANGAN
Pasien MRS
Nutrisionis
Skreening lanjut
Dokter DPJP
Konsul
Enteral
Px pulang