Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN

PORTOFOLIO
BRONKOPNEUMONIA

Disusun oleh :
dr. Jendri Hendra P.

DOKTER INTERNSIP RSUD SEJIRAN SETASON


BANGKA BARAT

HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN PORTOFOLIO
Judul
BRONKOPNEUMONIA

Oleh :
dr. Jendri Hendra P.
Internsip RSUD Sejiran Setason, Bangka Barat

telah diterima dan disetujui sebagai salah satu syarat dalam mengikuti Program Internsip Dokter
Indonesia di RSUD Sejiran Setason, Bangka Barat periode 23 Februari 2016 23 Februari 2017
Muntok, Oktober 2016
Mengetahui,

Pendamping I,

Pendamping II,

dr. Femmy V.K

dr. Erwin Sumardi

Nama Peserta

dr. Jendri Hendra P.

Nama Wahana
Topik
Tanggal (kasus)
Nama Pasien

RSUD SEJIRAN SETASON


BRONKOPNEUMONIA
20 oktober 2016
An. Aisyah Nabila
No. RM

Tanggal Presentasi

Pendamping

080940
dr. Femmy V.K.

dr. Erwin Sumardi


Objektif Presentasi
Keilmuan
Keterampilan
Penyegaran Tinjauan Pustaka
Diagnostik
Manajemen
Masalah
Istimewa
Neonatus
Bayi
lansia Remaja Dewasa
Anak
Bumil
Seorang anak usia 1 tahun dengan keluhan utama demam sejak 2 hari
Deskripsi
SMRS
Tujuan
Menegakkan diagnosis dan penatalaksanaan bronkopneumonia
Bahan Bahasan Tinjauan Pustaka Riset
Kasus
Audit
Cara Membahas Diskusi
Presentasi dan Diskusi
E-mail
Pos
Data Pasien
An. Aisyah Nabila
No. Registrasi: 080940
Nama Klinik
Telp.
Terdaftar sejak: 2016
Data utama untuk diskusi
Diagnosis :

BRONKOPNEUMONIA

Riwayat
Pengobatan

Sebelumnya os berobat ke puskesmas muntok dan diberikan terapi


paracetamol sirup 3x1 cth dan obat batuk pilek dalam bentuk puyer
selama 3 hari
Riwayat
Awalnya pasien mengalami batuk selama 3 hari disertai sesak nafas.
Kesehatan
Jika batuk pasien susah untuk mengeluarkan dahak, biasanya disertai
muntah.
Pasien dibawa ke igd karena batuk bertambah parah disertai sesak
kemudian diikuti demam sejak 2 hari SMRS
Riwayat Keluarga Di keluarga pasien tidak ada yang menderita keluhan yang serupa
dengan pasien.
Riwayat orang tua perokok (+)
Riwayat
Pekerjaan

Lain-lain

Kondisi lingkungan sekitar rumah terpapar asap rokok oleh orang tua
anak.
Anak tidak diberikan ASI eksklusif sejak lahir.

Daftar Pustaka :

1. Departemen Kesehatan. Direktoral Jendral Bina Pelayanan


Medik, Pedoman Pelayanan Kesehatan Anak Di Rumah Sakit.
Jakarta : Departemen Kesehatan RI, 2008, p.86-93.
2. Ikatan Dokter Anak Indonesia. Buku Ajar Respirologi Anak, Ed

3.

4.
Hasil
Pembelajaran :

1
2
3

1. Jakarta: Badan Penerbit IDAI, 2010, p.350-365


hhttp://emedicine.medscape.com/article/967822-overview
(BenneteN.J.2014.PediatricPneumonia.
http://emedicine.medscape.com/article/967822-overview.(28
april 2014).
Kementerian Kesehatan RI, Direktorat Jenderal Pengendalian
Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, Modul Tatalaksana
Standar Pneumonia. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI, 2012.
Diagnosis BRONKOPNEUMONIA
Penatalaksanaan BRONKOPNEUMONIA
Edukasi tentang BRONKOPNEUMONIA

Rangkuman Hasil Pembelajaran Portofolio :


SUBJEKTIF : Os datang ke IGD RSUD Sejiran Setason dengan keluhan batuk disertai
sesak sejak 3 hari yang lalu. Sesak dirasakan memberat sebelum ke IGD. Menurut orang
tua, Os keluhan juga diikuti demam yg hilang timbul dirasa sejak 2 hari SMRS. Os juga
mengeluh rewel, muntah-muntah setelah batuk, tidak mau makan.
OBJEKTIF :

Pemeriksaan Fisik :
Kesan umum
Keadaan umum : Tampak Rewel
Tanda Vital
Suhu
Nadi
Pernafasan

: 38.50C
: 115 kali/menit
: 42 kali/menit

Status Generalis
Kepala
: CA -/- , SI -/-, Nafas cuping hidung (+)
Leher
: tidak ada pembesaran KGB
Thoraks
: Pulmo; WH -/-, RH +/+ basah halus, Retraksi interkostal (+)
Cor ; Bj 1 dan 2 ( + ) normal, regular
Abdomen
: Soepel, BU ( + ) normal, NT ( - )
Genitalia
: tidak dilakukan pemeriksaan
Ekstremitas
: Akral hangat +/+, Oedema -/Hasil Laboratorium :
Darah Lengkap
Hb : 12.5
WBC : 15140
TRO : 325.000
HT:36
DIFF: Mo/lym/neu/gran : 12,7/59.3/28
Hasil Radiologi
:
-infiltrat/konsolidasi pada lapangan atas paru kanan

- Cor : dalam batas normal


- Sinus dan diafragma baik
Kesan : Pneumonia Lobaris Dextra
ASSESSMENT (penalaran klinis): Sesak yang dirasakan os dikarenakan adanya peradangan
pada saluran pernafasan,sehingga terjadi gangguan pertukaran udara, yang kemudian dapat
menyebabkan kerusakan jaringan paru sehingga terjadi penyempitan saluran pernafasan dan
hipersekresi mukus.

Diagnosa : Bronkopneumonia
PLAN :
Medikamentosa Pasien dirawat untuk perbaikan keadaan umum, karena nampak lemah,
lemas, dan kurang asupan makanan maupun minuman.
Oksigen nasal kanul 1-2 liter/menit
Nebulizer /8 jam 1 cc combivent : 1 cc bisolvon : 1 cc nacl
IVFD D5 10 gtt makro
Injeksi Ceftriaxone 2x350 mg ( IV )
Injeksi metylprednisolone 2x2 mg ( IV )
Ambroxol syr 3x0,5 C (PO)
Paracetamol syr 3x1 C ( PO )
Non-medikamentosa
-

Dukungan keluarga dalam memperbaiki kebiasaan untuk tidak merokok dekat dengan

anak
Menjaga sirkulasi udara di rumah agar tetap baik
Perbanyak konsumsi sayur-sayuran dan buah-buahan
Kontrol kembali jika obat sudah habis, untuk mengevaluasi progresivitas penyakit

Anda mungkin juga menyukai