Anda di halaman 1dari 1

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Sebelum era modern hingga saat ini, penyebab terbesar kematian manusia adalah infeksi
mikroorganisme seperti bakteri, jamur, parasit dan virus. Diagnosis yang akurat sangat
diperlukan dalam penatalaksanaan suatu penyakit infeksi. Penting untuk dapat mengidentifikasi
mikroorganisme penyebab dan memahami karakteristik dan patogenesis dari penyakit infeksi
sehingga dapat menjadi dasar dalam menentukan obat antiparasit yang tepat. Hal ini mengingat
bakteri, virus, jamur, dan parasit mempunyai karakteristik yang berbeda satu sama lain.
Penyakit cacingan merupakan penyakit endemik dan kronik yang diakibatkan oleh cacing
parasit dengan prevalensi tinggi, tidak mematikan, tetapi menggerogoti kesehatan tubuh manusia
sehingga berakibat menurunnya kondisi gizi dan kesehatan masyarakat. Indonesia sebagai negara
tropis merupakan daerah yang berpotensi tinggi untuk terjadinya penyakit yang disebabkan oleh
infeksi cacing parasit yang ditularkan melalui tanah (Soil Transmitted Helminthes = STH) salah
satunya adalah askariasis yang disebabkan oleh infeksi cacing Ascaris lumbricoides. Selain
cacing Ascaris lumbricoides, cacing yang menyebabkan askariasis yang bersifat zoonosis seperti
Ascaris suum. Penularan Ascaris suum ini dapat terjadi dari babi kepada manusia.

1.2 Perumusan Masalah


1.

Menjelaskan pengertian dari antiparasit.

2.

Menjelaskan penggolongan obat antiparasit.

3.

Menjelaskan cara pengobatan dengan cara herbal

1.3 Tujuan
1. Agar mahasiswa dapat Menjelaskan pengertian dari antiparasit.
2. Agar mahasiswa dapat Menjelaskan penggolongan antiparasit.
3. Agar mahasiswa dapat Menjelaskan cara pengobatan dengan cara herbal.

Anda mungkin juga menyukai