Kosmetika cukur adalah sediaan kosmetika yang digunakan sebelum, selama dan sesudah cukur rambut, baik rambut kepala, rambut kumis, jambang ataupun rambut janggut. Klasifikasi dari sediaan cukur dibedakan atas: a) Sediaan pra cukur Sediaan pra cukur adalah sediaan kosmetika yang digunakan sebelum cukur rambut, baik rambut kepala, rambut jambang, kumis dan janggut. Tujuan penggunaan kosmetika ini untuk mempersiapkan rambut dan kulitnya menjadi lebih sempurna dan efektif dibandingkan dengan jika hanya menggunakan sediaan cukur saja. Komposisi: Duponal WAT 20,0 Aerosol OT-100% 0,1 Karbinol 3,0 Etanol, terutama denaturasi 8,0 Air 68,9 b) Sediaan cukur Sediaan cukur basah adalah sediaan kosmetika yang digunakan untuk pencukuran basah, baik rambut kepala, jambang, kumis dan janggut. Biasanya terdapat dalam bentuk: emulsi atau krim, stik, aerosol, sabun, cair. Komposisi: Krim cukur aerosol Larutan sabun Trietanolamina stearat 8,0 Trietanolamina palmitat 2,0 Air 90,0 Produk akhir Larutan sabun (seperti di atas) 93,4 Propelan-12 2,6 Propelan-14 4,0 c) Sediaan pasca cukur Sediaan pasca cukur adalah kosmetika yang digunakan untuk memberikan rasa nyaman dan mempunyai antiseptika, membebaskan kulit dari infeksi bakteri yang disebabkan kulit tergores selama pencukuran. Biasanya terdapat dalam bentuk: bubuk, gel, krim, lotion. 99 Komposisi: Bubuk pasca cukur Talek 89,9 Magnesium stearat 10,0 Heksa klorofen 0,1 Zat warna, parfum secukupnya