Anda di halaman 1dari 6

Kosmetik Pembersih dan Perawatan Rambut

1. Kondisioner (Pelembut)
Tujuan: merawat rambut yang kehilangan lapisan minyak yang menyebabkan rambut
kusut, kusam, dan kering. Kondisioner dapat melindungi rambut agar lembut
dan berkilau. Membantu mengisi area permukaan rambut yang rusak dan
membuat untai rambut jadi lebih halus (menurunkan friksi antar rambut) dan
mengembalikan kondisi rambut yang rusak. Dasar formula kondisioner adalah
detergent dengan zat berlemak (hingga 20%), minyak mineral, lanolin. Agen
yang biasanya digunakan adalah surfaktan kationik maupun silikon.
a. Pelembut seketika (Instant Conditioner)
Pelembut yang dipakai setelah pemberian sampo dan segera dicuci, berisi
deterjen kationik, polivinil pirolidon, protein hewani
b. Pelembut dengan kerja mendalam (Deep Conditioner)
Berisi deterjen yang sama untuk rambut yang sangat kering, sedang diobati
atau dengan aromaterapi
c. Blow Dry Lotion
Losion tanpa lemak digunakan pada rambut yang berminyak
d. Hair Glaze
Untuk menebalkan rambut dengan cara membuat bungkus batang rambut
sehingga rambut akan kelihatan tebal
e. Hair Rinse
Digunakan segera setelah sampo dan dibilas sebelum rambut dikeringkan

2. Hair Spray
Tujuan: menjaga rambut tetap pada susunan yang diinginkan dan agar rambut terlihat
kaku dan bercahaya. Umumnya mengandung resin.

3. Shampoo (Pencuci Rambut)


Tujuan: Membersihkan rambut dan kulit kepala, untuk menghaluskan dan memberi
kilauan kepada rambut. Terkadang berfungsi untuk menyuburkan,
menyehatkan rambut, dan mencegah rambut rontok. Biasanya digunakan
surfaktan anionik (-) seperti natrium lauril sulfat. Surfaktan anionik cenderung
menghasilkan sejumlah besar busa dan dapat pengangkat kotoran dan minyak
ketika dibilas.
Persyaratan: Tidak Toksik; Tidak mengiritasi; Dapat mencuci rambut serta kulit kepala
dengan bersih tanpa adanya rangsangan; Tidak terlalu banyak menghilangkan
minyak dari kulit, kepala dan rambut; Menghasilkan rambut yang halus,
mengkilat, tidak kasar, tidak mudah patah dan mudah diatur
Formula: Bahan utama  yang sering digunakan adalah detergen, minyak lemak untuk
membentuk busa dan bersifat membersihkan.
Bahan tambahanuntuk memberikan sifat tertentu pada sampo
1) Opacifying agent: dapat menimbulkan kekeruhan, penting pada pembuatan
sampo krim / sampo krim cair. Contohnya ester-ester alkohol tinggi dan
asam lemak tinggi serta garam-garamnya, seperti setil alkohol
2) Clarifying agent: untuk mencegah kekeruhan pada sampo. Sangat
diperlukan pada sampo cair jernih. Contohnya butyl alkohol, isopropyl
alkohol, cetil alkohol, metien glikol, EDTA
3) Finishing agent: zat untuk mellindungi kekurangan minyak yang hilang
pada waktu pencucian rambut. Contohnya lanolin, minyak mineral
4) Conditioning agent: biasanya merupakan deterjen sekunder, terdiri dari
zat-zat berlemak seperti lanolin, minyak mineral, dsb
5) Zat pendispersi: zat yang berguna mendispersikan sabun Ca dan Mg yang
terbentuk dari air sada. Contohnya komplekson III, tween 80
6) Zat pengental: zat yang perlu ditambahkan pada sampo cair jernih dan
sampo krim cair. Contohnya gom, tragakan, metil selulosa
7) Zat pembusa: busa untuk memberikan efek pada konsumen. Contohnya
dietanolamin laurat
8) Zat pengawet: misalnya ester-ester hidroksi benzoat
9) Antiseptika: zat yang dapat ditambahkan ke dalam sampo dengan maksud
untuk membunuh bakteri. Contohnya heksaklorofen
10) Zat pewangi dan zat pewarna: agar sampo mempunyai bau dan warna
yang menarik

4. Hair Dressing
Tujuan: memelihara bentuk rambut yang diingini, baik pria dan wanita. Contohnya
pada pria adalah pengilau padat yang mengandung potreleum jelly yang dikentalkan,
diwarnai dan diberi wangi-wangian. Jelly, parafin wax atau lilin sintesis merupakan
pengental.
Contoh formula:
Petrollum jelly 90%
Parafin wax 10%
Pewarna, parfum q.s

5. Hair Tonic (Penyubur Rambut)


Tujuan: Penyubur rambut biasanya mengandung vitamin untuk rambut, dan suatu
germisida. Berbentuk larutan jernih atau krim cair, tidak berbusa dan
mengandung alkohol.
Kandungan: 1) Zat-zat rubifacient: zat yang dapat merangsang pembuluh darah
pada permukaan kulit kepala dan dapat merangsang kerja kulit kepala.
Contoh: capsici tinture 1-5%
2) zat-zat antiseptika: resorsin, beta naftol, asam salisilat, turunan
belerang
3) zat yang dapat memecahkan kertin. Asam salisilat, resorsin,
belerang
4) Vitamin: senyawa sulfur yang mengandung asam amino yang
berguna untuk biosintesa dari keratin sebagai contoh asam pantotenat,
asam askorbat, dsb
Contoh formula:
Quinin HCL 0,01-0,2%
Alkohol 30%
Air 69%
Parfum, pewarna q.s

Kosmetik Dekoratif Rambut


6. Pewarna Rambut
Tujuan: Sediaan kosmetika pewarna rambut (cat) adalah sediaan kosmetika yang
berguna untuk mengubah atau memperjelas warna rambut seseorang
Persyaratan: Harus stabil atau tidak berubah pada udara terbuka, cahaya matahari,
larutan garam; tidak berbahaya dan tidak mengiritasi kulit; dapat membentuk warna
yang sesuai dan tahan lama; harus tersatukan dengan sediaan rambut yang lain, seperti
minyak rambut, obat keriting rambut, shampo dan lainnya.
a. Pewarna Temporer Cair
Formulasi
 Pigment 1,0%
 Acrylic Resin Alkanolamine Solution (50%) 8,0%
 Etil Alkohol 91%
 Parfume q.s.
Cara pembuatan : campur semua bahan hingga homogen

b. Pewarna Semi Permanen Model Gel


Formulasi
 Acidic dye 1,0%
 Benzyl alcohol 6,0%
 Isopropyl alcohol 20,0%
 Citric Acid 0,3%
 Xanthan Gum 1,0%
 Prified Water 71,7%
Cara pembuatan: Larutkan xanthan gum dalam benzyl alkohol, kemudian campur
dengan campuran bahan lainnya
c. Pewarna Permanen Rambut
i. Pewarna Rambut
Formulasi
 P-phenylene diamine 3,0%
 Resorsinol 0,5%
 Oleic Acid 20,0%
 Polyoxyethylene(10)oleyl alcohol ether 15,0%
 Isopropyl alcohol 10.0%
 Aqueous ammonia (28%) 10.0%
 Purified water 41.5%
 Antioxidant, chelating agent q.s.
Cara Pembuatan campur semua bahan hingga seragam dengan penambahan bahan
pewarna terakhir untuk menghindari oksidasi
ii. Color Developer
Formulasi
 Aqueous hydrogen peroxide (30%) 20,0%
 Purified water 80,0%
 Stabilizer qs
Cara Pembuatan campur semua bahan hingga seragam

7. Bleaching Rambut (Pemutih/Pemucat)


a. Larutan Alkaline
Formulasi
 Polyoxyethylene(10)nonylphenyl ether 20.0%
 Polyoxyethylene(15)distearate 10.0%
 Palmitic acid 4.0%
 Aqueous ammonia 9.0%
 Chelating agent q.s.
 Purified water 57.0%
Cara Pembuatan
Panaskan purified water dan kemudian masukkan semua bahan ke dalam air
panas kecuali ammonia. Kemudian diamkan hingga dingin dan masukkan
ammonia
b. Pembentuk Warna
 Polyoxyethylene(4)nonylphenyl ether 5.0%
 Polyoxyethylene(9)nonylphenyl ether 5.0%
 Cetyl alcohol 52.0%
 Aqueous hydrogen peroxide (35%) 17.0%
 Stabilizer q.s.
 Purified water 21.0%
Cara Pembuatan
Larutkan stabilizer dalam purified water, kemudian panaskan dan campur semua bahan.
Dinginkan sambil diaduk

8. Pembuat Rambut Bergelombang


Formulasi
 Cysteine 5.0%
 Ammonium thioglycolate 0.3%
 Monoethanolamine 2.0%
 Ion exchange water 92.7%
 Edeto acid salt q.s.
 Perfume q.s.
Cara Pembuatan
Buat campuran homogen semua bahan dengan cara diaduk

Anda mungkin juga menyukai