Anda di halaman 1dari 3

Formulasi

Dekoratif

Lipstick Warna: Terdiri dari zat warna yang terdispersi dalam pembawa yang terbuat dari campuran
lilin dan minyak dalam komposisi yang sedemikian rupa sehingga dapat memberikan suhu lebur dan
viskositas yang dikehendaki. Suhu lebur lipstik yang ideal diatur mendekati suhu bibir yaitu antara
36-38oC.

1) Bahan utama:
a. Minyak (minyak jarak, mineral, nabati): berfungsi untuk melarutkan atau
mendispersikan zat warna. Viskositasnya yang tinggi merupakan keuntungan untuk
menunda pengendapan pigmen yang tidak larut pada saat pencetakan sehingga
dispersi pigmen benar2 merata
b. Lilin (beeswax, carnauba wax, spermaceti wax, paraffin wax): digunakan untuk
memberi struktur batang yang kuat pada lipstik dan menjaga tetap padat.
c. Lemak (lemak coklat, lanolin, nabati, dll): yang biasa digunakan adalah campuran
lemak padat yang berfungsi untuk membentuk lapisan film pada bibir, memberi
tekstur yang lembut dan meningkatkan kekuatan lipstik dan mengurangi efek
berkeringat dan pecah pada lipstik. Sebagai pengikat dalam basis antara fase minyak
dan fase lilin dan bahan pendispersi untuk pigmen
d. Zat warna (carminosine, karotenoid, dl): staining dye adalah zat warna yang larut
atau terdispersi dalam basisnya, sedangkan pigmen zat warna yang tidak larut
namun tersuspensi dalam basisnya
2) Bahan tambahan:
a. Antioksidan (BHT, BHA, Vit. E): untuk melindungi minyak dari bahan tak jenuh lain
yang rawan terhadap reaksi oksidasi. Harus tidak berbau, tidak berwarna, tidak
toksik dan tidak berubah walau disimpan lama
b. Pengawet (Nipagin, metil paraben, propil paraben): untuk mencegah bakteri atau
jamur tumbuh dalam sediaan
c. Parfum (berasal dari minyak tumbuhan bunga): untuk menutupi bau dari minyak
dan lilin

Lipcare (perawatan bibir)

Lipbalm

Liptint

Lip scrubs
Pembuatan Lipstick

1) Colour grinding
2) Melting and mixing
3) Moulding
4) Flaming
5) Packaging

1) Peleburan dan pencampuran


a. Bahan baku lipstik dilelehkan secara terpisah. Cacmpuran pertama berisi pelarut,
yang kedua minyak dan yang ketiga lemak dan bahan lilin. Dipanaskan dalam
stainless steel terpisah atau wadah keramik
b. Solusi pelarut dan minyak cair kemudian dicampur dengan pigmen warna. Setelah
itu dicampur dengan lilin panas
2) Setelah itu campuran dituangkan dalam cetakan tabung, didinginkan, dan lepas dari cetakan.
Setelah itu diperiksa
3) Lipstik dicor untuk dimasukkan ke dalam kemasan primer
4) Lipstik didinginkan dan diberi label dan kemasan

Contoh Sediaan Lipstick

Pearlescent lipstick : merupakan lipstik dekoratif. Terdapat vitamin E dan castor oil yang dapat
menjaga kelembaban terus menerus.

Ozokerite 3%

Candelilla wax 9%

Yellow carnauba wax 3%

Beeswax 2%

Glyceryl dilaurate 5%

C12 C15 Alcohol lactate 5%

Isostearyl neopentanoate 12%

Castor oil 26%

Lanolin 9,20%

Mineral oil 5,00%


Octyl dimethyl paba 0,15%

Antioxidant 0,05%

D&C Orange No. 5 Zirconium 2,25%

Octyldodecyl steararaylstearat 5,25%

F D&C Blue No. 1 Castor oil 0,80%

Mica and TiO2 10%

Fragrance 0,30%

Anda mungkin juga menyukai